PNID

#1

Piping and Instrumentation Diagram - P&ID, merupakan ilustrasi skematik dari

hubungan fungsi antara piping, instrumentation dan system equipment components.

Fungsinya untuk memberikan informasi terdapat suatu proses.

Standar: ISA S5.1 Instrumentation Symbol Specification :

1. Piping & Instrumentation Drawing (original)

2. Process & Instrumentation Diagram (also used)
3. Process Flow Diagram – PFD

PFD adalah penggambaran proses industri dalam bentuk diagram menggunakan

simbol seperti garis, lingkaran, segiempat dsb untuk menggambarkan hubungan antara
satu peralatan dengan peralatan lain dalam proses itu.

Gambar diagram P&ID akan menggunakan simbol dan lingkaran.

Tanda penomoran (tag number) terdiri dari huruf dan angka berfungsi untuk
mengidentifikasi jenis dan fungsi suatu peralatan. Huruf pertama digunakan untuk
menandakan variable yang diukur, Huruf berikutnya digunakan untuk menandakan
fungsi komponen, atau modifikasi pengertian huruf pertama.

Simbol P&ID tanpa tanda garis berarti instrumen dipasangkan di lapangan, dekat
dengan proses dan operator.

Simbol P&ID dengan tanda garis berarti instrumen dipasangkan di ruang kendali
(control room).

Simbol P&ID dengan tanda garis putus-putus berarti instrumen dipasangkan

diluar pandangan/ jangkauan operator.
 Kontrol Proses adalah suatu rangkaian aksi yang saling berkaitan dan memiliki fungsi
untuk melakukan transformasi materi.

Sistem Kontrol Proses adalah proses pengaturan atau pengendalian terhadap

satu atau beberapa besaran (variabel atau parameter) sehingga berada pada suatu
harga atau range tertentu. Komponen Sistem Sistem Kontrol :

1. Sensor (transducer) Perangkat yang digunakan untuk merasakan besaran

proses yang akan diukur dan mengubahnya dari suatu besaran (misalnya
temperatur) ke bentuk besaran lainnya (misalnya besaran listrik).
2. Transmitter Perangkat yang digunakan untuk memancarkan sinyal hasil
pengukuran besaran proses.
3. Actuator atau elemen kontrol akhir Perangkat yang digunakan untuk
melakukan aksi pengontrol berdasarkan kontrol sinyal.
4. Pengontrol Perangkat yang digunakan untuk melakukan perhitungan-
perhitungan pengontrol berdasarkan perbandingan sinyal umpan balik
(process variable) dan sinyal referensi (set point).

Loop Kontrol Proses adalah cara bagaimana melakukan pengaturan atau

pengendalian terhadap satu atau beberapa besaran (variabel atau parameter) proses
sehingga berada pada suatu harga atau range tertentu.

Loop kontrol proses terbagi menjadi 7 tipe/ jenis , yaitu ;

1. Feedback Control : Umpan balik mengukur variabel proses dan mengirimkan

pengukuran ke pengontrol untuk dibandingkan dengan Set Point.
2. Feedforward Control : sistem kontrol yang mengantisipasi gangguan beban
dan mengontrolnya sebelum dapat mempengaruhi variabel proses.
3. Feedforward-plus-Feedback Control : untuk total input dari kedua
feedforward dan feedback, dan mengirim sinyal terpadu ke elemen kontrol
akhir.
4. Ratio Control : memastikan bahwa dua aliran atau lebih tetap pada rasio
yang sama bahkan jika arus berubah
5. Split Range Control
6. Cascade Control : memanipulasi set pengontrol sekunder seolah-olah itu
adalah elemen kontrol akhir.
7. Differential Control

Persyaratan untuk kontrol bertingkat:

1. Dinamika proses loop sekunder harus setidaknya empat kali lebih cepat dari
dinamika proses loop primer.
2. Lingkaran sekunder harus memiliki pengaruh terhadap loop utama.
3. Lingkaran sekunder harus diukur dan dapat dikendalikan.

 Dokumen Proses Kontrol Dokumen-dokumen pada sistem proses control berguna

untuk mengkomunikasikan ide dan rencana kepada pegawain lain yang terlibat
dalam proses perancangan, kepada agen luar, vendor peralatan, dan kontraktor.
 1. Diagram alir blok: Diagram persegi panjang dan garis menyatakan aliran massa
dan energi.
2. Diagram alir proses (PFD's): Diagram jenis ini memuat data neraca massa, dan
neraca energi, data laju alir, komposisi, dan tekanan serta temperatur aliran
terkait.
3. Diagram instrumentasi dan perpipaan (P&ID's): Diagram ini juga menampilkan
kerangan dan lokasi instrumentasi dan skema pengendalian proses.

 Simbol :
1. Simbol Tangki dan Pompa

Compressor (Kompresor) adalah alat mekanis yang mengambil media dan

mengompresnya ke volume yang lebih kecil.

Pump (Pompa) mengacu pada peralatan mekanis yang menggunakan isap atau
tekanan untuk menaikkan atau memindahkan cairan, mengompres gas, atau memaksa
udara ke benda tiup seperti ban.

Mixing (Pencampuran) adalah alat yang menggabungkan beberapa bahan atau

menyatukannya untuk membentuk satu zat atau massa.

Mixing vessel adalah wadah yang digunakan untuk menyatukan beberapa

komponen.

Heat exchanger adalah peralatan yang digunakan untuk mentransfer energi panas
antara dua aliran proses.

Cooling towers mentransfer energi panas ke udara luar melalui prinsip penguapan.

Cooler adalah alat, wadah atau ruangan yang mendinginkan udara melalui
penguapan air atau tetap dingin.

Furnace berarti alat untuk memanaskan arus udara kontinu dengan menggunakan
api yang terkandung di dalam peralatan dan tanpa membaurkan udara segar dengan
produk pembakaran.

Boiler adalah kapal tertutup di mana air atau cairan lain dipanaskan.

Tank digunakan untuk menyimpan cairan proses dari berbagai jenis, di bawah
kondisi proses yang berbeda.

2. Simbol Katup

Gate valve adalah alat yang digunakan untuk mengontrol aliran cairan dan gas.

Check valve, juga dikenal sebagai katup satu arah, adalah untuk mencegah garis
medium kembali.

Globe valve mengacu pada mekanisme yang digunakan untuk mengontrol atau
menghentikan aliran cairan atau gas melalui pipa.
 Ball valve adalah katup dengan cakram bulat, bagian dari katup yang mengontrol
aliran yang melaluinya.

Butterfly valve dipasang di antara dua flensa menggunakan set baut terpisah untuk
setiap flensa.

Angle valve berorientasi pada sudut katup gerbang 90 derajat.

3. Simbol Perpipaan

Major pipeline adalah untuk koneksi peralatan di posisi apa pun.

Major Straight line dituntut untuk menghubungkan peralatan dalam posisi

horizontal atau Vertikal yang sama.

Process connection membantu menciptakan aliran proses antar peralatan.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Fungsi instrumen adalah untuk memonitor, mengatur dan menjaga agar proses
berjalan normal.