A. Jurnal 1 e-Learning Development on Basic Chemical Law Materials in Senior High School (SMA/MA) to Improve High Order Thinking Skill Ability
KARAKTERISTIK INOVASI PEMBELAJARAN
1. Keuntungan Relatif (Relative Advantage) Pengembangan e-Learning moodle ini tersedia berbagai sumber belajar, yang mampu memberikan kemudahan dan solusi bagi siswa yang memiliki gaya belajar berbeda. Dimana desainer pembelajaran harus memperhatikan peserta didik, karena memiliki karakteristik yang berbeda-beda, salah satunya adalah gaya belajar. Gaya belajar ini terdiri dari verbal, visual, kombinasi dan sebagainya.
Gambar. Deskripsi Materi
Selain itu produk e-Learning ini memiliki keunggulan dari segi ekonomis, dimana produk pembelajaran dapat diakses secara online.
2. Kecocokan dengan Sistem yang Lama (Compatibility)
Model pembelajaran Blended Learning berkembang sangat pesat. Hal ini ditunjukkan dengan adanya berbagai penelitian terbaru yang telah dikembangkan oleh beberapa peneliti, diantaranya yang menyatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan blended learning mampu mengoreksi miskonsepsi, memiliki kemandirian dan minat yang tinggi serta kemampuan berpikir yang lebih baik (Cetinkaya, 2016).
3. Kerumitan Inovasi (Complexity)
Penggunaan produk e-Learning moodle ini mudah untuk dipahami dan digunakan. Kata pengantar ini disajikan dalam kata-kata dan juga video yang telah terhubung ke YouTube. Pedoman penggunaan disediakan dalam e-learning ini agar memudahkan guru dalam mengisi dan mendesain pembelajaran sesuai dengan materi yang dipelajari siswa. Kemudian memberikan kemudahan penggunaan bagi siswa untuk mengoperasikannya. Indikator pencapaian kompetensi perlu dimasukkan dalam e-learning ini sebagai standar pembelajaran yang harus dicapai siswa. Semakin mendetail mengetahui arah pembelajaran maka akan semakin memudahkan siswa untuk mencapai standar materi yang harus dipahami dengan lebih terstruktur.
Gambar Desain halaman e-learning setelah login
Selanjutnya Gambar diatas memuat deskripsi materi dari berbagai sumber yaitu modul, power point, video dan buku. Dengan tersedianya berbagai sumber belajar mampu memberikan kemudahan dan solusi bagi siswa yang memiliki gaya belajar berbeda.
4. Kemudahan untuk Dicoba (Trialability)
Penerapan atau uji coba untuk menggunakan produk e-learning secara langsung kepada siswa dalam proses blended learning sebagai uji keefektifan mudah dilakukan. Kondisi yang diperlukan yaitu tersedianya jaringan dan fasilitas seperti komputer, internet, aplikasi/program) .Berdasarkan pengembangan yang telah dilakukan diperoleh produk pembelajaran yang dapat diakses secara online (http://elearning.berkahprimasains.com/login/index.php).
5. Kemudahan untuk Dilihat Implementasinya (Observability)
Keberhasilan dari produk e-learning ini dalam implementasinya, dapat dibandingkan dengan pembelajaran biasa. Dilihat dari hasil belajar siswanya setelah menggunakan produk ini. Namun pada penelitian ini, dilakukan hanya sampai tahap ketiga dari keempat tahapan yang ada. Tahapan dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan Pembelajaran Terpadu
SARAN Saran dari saya, sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai implementasi dari produk e-Learning moodle ini, sehingga dapat diketahui apakah pembelajaran kimia dapat mudah diterima dengan menggunakan produk pembelajaran ini. B. Jurnal 2 MILAGE LEARN+: A Mobile Learning App to Aid the Students in the Study of Organic Chemistry KARAKTERISTIK 1. Keuntungan Relatif (Relative Advantage). Kehadiran fitur MILAGE LEARN+ membantu dalam memahami materi pelajaran dan memotivasi pembelajaran di topik yang berbeda dari kimia organik. Kemungkinan peer review membantu dalam meninjau topik yang dipelajari. Semua hal di atas diimplementasikan dalam aplikasi seluler, memungkinkan penggunaannya di mana saja dan kapan saja, menciptakan kontak yang hampir permanen antara siswa dengan kimia organik dan memungkinkan mereka untuk belajar dengan memecahkan latihan. Selain itu MILAGE LEARN + tersedia di seluruh dunia secara gratis di Apple (iOS) dan Android (Google Play) yang beroperasi.
2. Kecocokan dengan Sistem yang Lama (Compatibility)
Penggunaan MILAGE LEARN+ bisa dilakukan pada pembelajaran kimia. Pengalaman sebelumnya aplikasi ini digunakan untuk melengkapi ruang kelas mengajar di kursus kimia organik untuk mahasiswa sarjana yang mempelajari Biologi Kelautan di Universitas Algarve. Sebagai sebuah aplikasi, MILAGE memungkinkan perangkat seluler sebagai platform pengajaran dan memiliki kelebihan di bidang pendidikan. Ini mengintegrasikan beberapa strategi pengajaran dalam satu platform seperti pembelajaran otonom, penilaian diri dan ulasan sejawat, pembelajaran campuran, dan game.
3. Kerumitan Inovasi (Complexity)
MILAGE LEARN+ ini mudah untuk dipahami dan digunakan. Guru menjelaskan topik program dengan presentasi lisan menggunakan papan tulis dan / atau slide yang diproyeksikan; Kemudian, para siswa ditantang untuk menyelesaikan latihan di MILAGE LEARN +. Gambar. Layar aplikasi: (a) layar utama, (b) contoh pertanyaan, (c) siswa mengirimkan jawabannya, (d) ringkasan pemutar video kuliah, (e) siswa ' Peringkat poin, (f) obrolan antara guru dan siswa. Siswa hanya dapat melihat solusi dari latihan dan videonya setelah mereka mengirimkan jawaban mereka sendiri. Menggunakan pendekatan ini, siswa yang berprestasi rendah berjuang untuk mempelajari materi di kelas. Boleh berulang kali menonton video dan solusi yang tepat dari latihan tersebut, dan ambil sepuasnya waktu karena mereka mungkin perlu memahami subjeknya. Siswa dengan kinerja terbaik dapat memiliki akses ke yang lebih kompleks latihan, yang menerima motivasi tambahan.. 4. Kemudahan untuk Dicoba (Trialability) MILAGE LEARN + game bisa langsung diuji keefektifannya pada siswa . Siswa kimia memerlukan smartphone, laptop, dan tablet dan mendownload aplikasi ini. MILAGE LEARN + tersedia di seluruh dunia secara gratis di Apple (iOS) dan Android (Google Play) yang beroperasi
5. Kemudahan untuk Dilihat Implementasinya (Observability).
Keberhasilan dari MILAGE LEARN + dalam implementasinya dapat dilihat dari opini siswa yang menggunakannya. Berdasarkan penelitian jumlah total siswa yang menggunakan MILAGE LEARN + dalam pembelajaran kimia organik adalah 53, di mana hanya 48 yang menanggapi kuesioner penilaian mereka. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa game MILAGE LEARN + meningkatkan motivasi siswa dilihat dari jawaban positif siswa. Mengenai strategi yang tersisa, yaitu terkait dengan pertanyaan penelitian kedua yaitu fasilitasi proses belajar siswa, hasilnya juga menunjukkan jawaban yang positif.