I. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
1. Nama : An. S.A.H
4. A g a m a : Khatolik
5. Pendidikan : Siswa SD
9. Diagnosa medik :
a. N a m a : Tn. F.R
b. U s i a : 65 tahun
c. Pendidikan : SD
d. Pekerjaan : Nelayan
e. A g a m a : Khatolik
f. Alamat : Ds. Ngilngof
2. Ibu
a. N a m a : Ny.B.R
b. U s i a : 38 tahun
c. Pendidikan : SLTP
d. Pekerjaan : IRT
e. Agama : Khatolik
C. Riwayat Kesehatan
Riwayat Keluhan Utama : Pasien diantar keluarga ke IGD RSUD Karel Satsuitubun
pada tanggal 22-04-2021 pukul 08.20 WIT,dengan keluhan nyeri kepala disertai
muntah. Keluarga pasien mengatakan kurang lebih 1 bulan yang lalu pasien
dibenturkan kepalanya oleh teman-temannya disekolah,sampai muncul benjolan
seperti bolan pingpong didahi pasien hal ini yang membuat pasien mengeluh nyeri
dan muntah-muntah. Di IGD dilakukan pemeriksaan dengan hasil frekuensi nadi
73x/menit, frekuens napas 22x/menit,suhu 36,20C,nilai GCS : E:4,V:5,M:6. Selain itu
pasien diberikan infus cairan RL,diinjeksi ondansentron 2mg/IV. Setelah itu pasien
di pindahkan keruangan anak untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
2. Riwayat Penyakit Dahulu : Ibu pasien mengatakan pasien tidak perna mengalami
penyalkit seperti ini sebelumnya,pasien biasa hanya batuk-batu biasa dan cepat
hilanng
3. Riwayat Penyakit Keluarga : Ibu pasien mengatakan dalam keluarga tidak ada yang
perna mengalami penyakit serupa dengan pasien ,tidak ada yang mengalami
penyakit keturunan dan tidak ada yang mengalami penyakit menular
D. Riwayat Psikososial
E. Riwayat Spiritual
F. Reaksi Hospitalisasi
1. Nutrisi
2. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
3. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
BAK
1. Frekuensi 5-6x/Hari Kurang Lebih 2-3 X/Hari
2. Warna Kuning Kuning
3. Tempat Wc Wc/Pempres
BAB
1. Frekuensi 2x/Hari Belum
2. Konsistensi Lembek -
3. Tempat Wc -
4. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam Tidur
- Siang ± 1 Jam ± 1 Jam
- Malam 7-8 Jam 2-3 Jam
2. Pola Tidur Baik Kurang Baik
3. Kebiasaan Sebelum Tidur Tidak Ada Tidak Ada
4. Kesulitan Tidur Tidak Ada Iya
5. Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
6. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara Mandiri Waslap
- Frekuensi 2x/Hari 2x/Hari
2. Cuci Rambut Mandiri -
- Cara 2x/Hari -
- Frekuensi
3. Gunting Kuku Mandiri -
- Cara Kurang Lebih -
- Frekuensi 1x/Minggu
4. Gosok Gigi -
- Cara Mandiri -
- Frekuensi 2x/Hari
7. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
H. Pemeriksaan Fisik
Palpasi
Palpasi
8. Mata
Inspeksi
Palpasi
11. Mulut
Inspeksi
a. Gigi
- Keadaan gigi : terdapat beberapa gigi yang berlubang
c. Lidah
Kotor / tidak : tampak pucat
d. Bibir
- Cianosis / pucat / tidak : pucat
- Basah / kering / pecah : kering
- Kemampuan bicara : tidak baik
12. Tenggorokan
a. Warna mukosa : merah muda
b. Nyeri tekan : ada
c. Nyeri menelan : ada
13. Leher
Inspeksi
Palpasi
14. Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Auskultasi
Perkusi
tympani
15. Ekstremitas
Ekstremitas atas
Inspeksi
Terpasang infus cairan RL dengan posisi di tangan kanan,tangan kiri tidak ada
luka tidak terlihat pembengkakan dan bisa digerakkan
Palpasi
Ekstremitas bawah
Inspeksi
Palpasi
1. Laboratorium
No.RM : 131037
Tanggal : 22-04-2021
HEMATOLOGI
Pr: 12-16
Pr:3,8-5,8 juta
Pr:0-20
Pr: 37-47
CT 3’ 2-7 menit
BT 2’10’ 1-6 menit
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik dibuktikan dengan pasien
mengeluh nyeri
Dx TUJUAN INTERVENSI
1 Setelah dilakukan Manajemen Nyeri
intervensi ini selama Observasi
3x24 jam diharapkan a. Identifikasi
tingkat nyeri lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,kualitas,intensitas,
menurun atau dan skala nyeri
teratasi dengan b. Identifikasi nyeri non verbal
kriteria hasil ; c. Identifikasi faktor yang memperberat dan
a. Keluhan nyeri memperingankan nyeri
menurun/tidak d. Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
ada e. Monitor keberhasilan terapi komplementer yang
b. Tampak meringis sudah diberikan
menurun/tidak f. Monitor efek samping penggunaan analgetik
ada Teraupetik
c. Gelisah a. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
menurun/tidak rasa nyeri (Mis:terapi musik,terapi
ada pijat,aromaterapi,kompres hangat/dingin,terapi
d. Kesulitan tidur bermain)
menurun/tidak b. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
ada (mis: suhu ruangan,pencahayaan,kebisingan)
c. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
pemilihan strategi meredahkan nyeri
Edukasi
a. Jelaskan penyebab,periode dan pemicu nyeri
b. Jelaskan strategi meredahkan nyeri
c. Ajarkan teknik norfarmakologi untuk mengurangi rasa
nyeri
Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian analgetik,jika perlu
2 Setelah dilakukan Manajemen gangguan makan
intervensi selama Observasi
3x24 jam,maka a. Monitor asupan dan keluarnya makanan dan cairan
diharapkan status serta kebutuhan kalori
nutrisi meningkat Teraupetik
dengan kriteria hasil: a. Timbang berat badan secara rutin
a. Porsi makanan b. Diskusikan perilaku makan yang sesuai
yang dihabiskan c. Lakukan kontrak perilaku (Mis: target berat
meningkat badan,tanggung jawab perilaku)
b. Kekuatan otot d. Dampingi kekamar mandi untuk pengamatan perilaku
pengunyah memuntahkan kembali makanan
meningkat e. Berikan penguatan positif terhadap keberhasilan
c. Kekuatan otot target
menelan f. Berikan konsekuensi jika tidak mencapai target sesuai
meningkat kontrak
d. Frekuensi g. Rencanakan program pengobatan untuk perawatan
makan membaik dirumah (Mis: Media,Konseling)
e. Nafsu makan Edukasi
membaik a. Anjurkan membuat catatan harian tentang perasaan
dan situasi pemicu pengeluaran makanan (Mis:
pengeluaran yang disengaja,muntah,aktivitas
berlebihan)
b. Ajarkan kemampuan koping untuk penyelesaian
masalah perilaku makan
Kolaborasi
a. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang target berat
badan,kebutuhan kalori dan pilihan makanan
Manajemen Nutrisi
Observasi
a. Identifikasi status gizi
b. Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
c. Identifikasi makanan yang disukai
d. Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrien
e. Identifikasi perlunya penggunaan selang nasogastrik
f. Monitor asupan makanan
g. Monitor berat badan
Teraupetik
a. Lakukan oral hygiene sebelum makan,jika perlu
b. Fasilitasi menetukan pedoman diet (Mis: piramida
makanan)
c. Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang
sesuai
d. Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah
kostipasi
e. Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
f. Berikan suplemen makanan,jika perlu
g. Hentikan pemberian makanan melalui selang
nasogastrik jika asupan oral dapat ditoleransi
Edukasi
a. Anjurkan posisi duduk,jika mampu
b. Ajarkan diet yang diprogramkan
Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan (Mis:
Pereda nyeri) ,jika perlu
b. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrien yang dibutukan,jika perlu
V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Hari/tanggal IMPLEMENTASI
dx
1 Senin,26-04- 1. Mengidentifikasi
2021,09.00 lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,kualitas,intensitas dan
skala nyeri
09.20 2. Mengontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
(Kebisingan)
09.25 3. Memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri (Terapi pijat )
09.35 4. Mengajarkan teknik norfarmakologi untuk mengurangi rasa
nyeri kepada keluarga
12.00 5. Memonitor tanda-tanda vital
13.35 6. Memberikan analgetik (Metanizole/IV)
2 12.00 1. Memonitor asupan dan keluarnya makanan dan cairan
12.20 2. Melakukan kontrak perilaku (tanggung jawab perilaku tidak
muntah lagi)
13.00 3. Mendampingi kekamar mandi untuk pengamatan perilaku
memuntahkan kembali makanan
13.10 4. Memberikan penguatan positif terhadap keberhasilan target
13.20 5. Memberikan konsekuensi jika tidak mencapai target sesuai
kontrak
13.30 6. Mengkolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrien yang dibutukan
Hari/Tanggal No Evaluasi
Dx
Ku: sedang
Kesadaran: apatis
N:98 x/m
P:22 x/m
S:38,4 ̊C
P : Intervensi di lanjutkan
P : Intervensi dilanjutkan
Selasa,27-04-2021 1 S:
Ku: Sedang
Kesadaran: Apatis
P : Intervensi dilanjutkan
O : Pasien
P : Intervensi dilanjutkan
Ku: Sedang
Kesadaran: Apatis
P : Intervensi dilanjutkan
2 S:
20.40
O:
P : Intervensi dilanjutkan