Anda di halaman 1dari 13

1. Ny.

A berusia 44 tahun datang ke UGD dengan keluhan buang air besar 10 x sehari dengan konsistensi cair tanpa ampas. Hasil pengkajian perawat
yaitu keadaan umum lemah, kesadaran compos mentis, mata cekung, bibir kering, berat badan turun 1 kg, TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 105
x/menit, frekuensi pernapasan 21 x/menit, suhu 37,9 °C.
a. Sebutkan pemeriksaan diagnostik apa saja yang perlu dilakukan pada kasus di atas!!!
b. Buatlah asuhan keperawatan mulai dari pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pada kasus tersebut!!! (minimal 2 diagnosa
keperawatan)

Answer:

a. - Pemeriksaan darah u/ mengetahui adanya ketidakseimbangan elektrolit, fungsi ginjal dan hati.
-

b. I. PENGKAJIAN
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan BAB 10 kali sehari dengan konsistensi cair tanpa ampas
Data Objektif :
- Keadaan umum lemah
- Kesadaran compos mentis
- Mata cekung
- Bibir kering
- Berat badan turun 1 kg
- TTV : TD = 90/60 mmHg
N = 105x/menit
RR = 21x/menit
S = 37,9oC

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN

N
Diagnosa keperawatan Tanggal Ditemukan Tanggal Teratasi Nama Jelas
o
Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan
1 05-03-2021 Dafa dhilla
cairan aktif
2 Hipertermia berhubungan dengan dehidrasi 05-03-2021 Dafa dhilla

III. PERENCANAAN KEPERAWATAN

No. Rencana Intervensi


Diagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Rasional
DK Keperawatan
1 Kekurangan volume cairan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Mandiri 1. Mengetahui keseimbangan cairan
berhubungan dengan kehilangan selama 2x24 jam diharapkan masalah 1. Monitor intake dan output cairan 2. Untuk memperlancar peredaran darah ke
cairan aktif kekurangan volume cairan dapat teratasi 2. Berikan posisi modified otak
DS : dengan kriteria hasil : trendelenburg 3. Mengetahui keseimbangan cairan
- BAB 10x sehari tanpa ampas - BAB 3x sehari atau 3x seminggu dengan 3. Hitung kebutuhan cairan 4. Menghindari asam lambung
DO : konsistensi lunak 4. Berikan asupan cairan oral 5. Untuk memenuhi kebutuhan cairan yang
- Keadaan umum lemah - Keadaan umum membaik 5. Anjurkan memperbanyak asupan terbuang
- Kesadaran compos mentis - Kesadaran compos mentis cairan oral 6. Perubahan TTV sebagai indikator
- Mata cekung - Mata kembali normal 6. Observasi TTV dehidrasi.
- Bibir kering - Membran mukosa lembab Kolaborasi 7. Untuk memenuhi kebutuhan cairan
- Berat badang turun 1 kg - TTV : TD = 100-130/70-80 mmHg 7. Kolaborasi pemberian cairan IV
- TTV : TD = 90/60 mmHg N = 60-100x/menit isotonis
N = 105x/menit RR = 16-20x/menit
RR = 21x/menit S = 36,5-37,5oC
S = 37,9oC

2 Hipertermia berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Mandiri 1. mengetahui penyebab hipertermia
dehidrasi selama 2x24 jam diharapkan masalah 1. identifikasi penyebab hipertermia 2. memantau perubahan TTV
DS : - hipertermia dapat teratasi dengan kriteria hasil 2. monitor TTV 3. mengetahui kadar elektrolit di tubuh
DO : : 3. monitor kadar elektrolit 4. untuk menurunkan suhu tubuh secara
- Keadaan umum lemah - Keadaan umum membaik 4. lakukan pendinginan eksternal eksternal
- Kesadaran compos mentis - Kesadaran compos mentis 5. Berikan cairan oral 5. memenuhi kebutuhan cairan tubuh
- TTV : TD = 90/60 mmHg - TTV : TD = 100-130/70-80 mmHg Kolaborasi 6. memenuhi kebutuhan cairan tubuh
N = 105x/menit N = 60-100x/menit 6. Kolaborasi pemberian cairan dan
RR = 21x/menit RR = 16-20x/menit elektrolit intravena
S = 37,9oC S = 36,5-37,5oC
IV. PELAKSANAAN KEPERAWATAN

Tanggal No. Diagnosa Tindakan Keperawatan dan Hasil Paraf dan Nama Jelas
05-03-2021
14.00 WIB 1, 2 Mengukur TTV
Hasil : TD = 90/60 mmHg
N = 105x/menit
RR = 21x/menit
S = 37,9oC

14.15 WIB 1 Memberikan posisi modified trendelenburg


Hasil : pasien merasa nyaman

14.15 WIB 1 Memonitor intake dan output cairan


Hasil : output lebih banyak dari input cairan

14.20 WIB 1 Menghitung kebutuhan cairan


Hasil : kekurangan volume cairan

14.30 WIB 1, 2 Memberikan asupan cairan oral


Hasil : cairan dapat masuk dengan baik melalui mulut pasien dan tidak ada reflex
muntah

14.40 WIB 1 Menganjurkan memperbanyak asupan cairan oral


Hasil : pasien bersikap kooperatf

15.00 WIB 2 Melakukan pendinginan eksternal


Hasil : pasien bersikap kooperatif

15.15 WIB 1 Memberikan cairan IV isotonis


Hasil : pasien bersikap kooperatif

19.00 WIB 2 Pemberian cairan dan elektrolit intravena


Hasil : pasien bersikap kooperatif

22.30 WIB 1,2 Mengukur TTV


Hasil : TD = 90/60 mmHg
N = 105x/menit
RR = 21x/menit
S = 37,6oC

06-03-2021
14.00 WIB 1, 2 Mengukur TTV
Hasil : TD = 90/60 mmHg
N = 105x/menit
RR = 20x/menit
S = 37,8oC

14.15 WIB 1 Memberikan posisi modified trendelenburg


Hasil : pasien merasa nyaman

14.15 WIB 1 Memonitor intake dan output cairan


Hasil : output lebih banyak dari input cairan

14.20 WIB 1 Menghitung kebutuhan cairan


Hasil : kekurangan volume cairan

14.30 WIB 1, 2 Memberikan asupan cairan oral


Hasil : cairan dapat masuk dengan baik melalui mulut pasien dan tidak ada reflex
muntah

14.40 WIB 1 Menganjurkan memperbanyak asupan cairan oral


Hasil : pasien bersikap kooperatf

15.00 WIB 2 Melakukan pendinginan eksternal


Hasil : pasien bersikap kooperatif

15.15 WIB 1 Memberikan cairan IV isotonis


Hasil : pasien bersikap kooperatif

19.00 WIB 2 Pemberian cairan dan elektrolit intravena


Hasil : pasien bersikap kooperatif

22.30 WIB 1,2 Mengukur TTV


Hasil : TD = 90/60 mmHg
N = 100x/menit
RR = 20x/menit
S = 37,7oC

V. EVALUASI KEPERAWATAN

No.
Tanggal dan Waktu Evaluasi Hasil Paraf dan Nama Jelas
Diagnosa
1 25-03-2021 S = Pasien mengatakan BAB 10x sehari
23.00 WIB O = - Keadaan umum lemah
- Kesadaran compos mentis
- Mata cekung
- Mukosa bibir kering
- Berat badan turun 1 kg
- TTV : TD = 90/60 mmHg
N = 105x/menit
RR = 21x/menit
S = 37,6oC
A = Masalah keperawatan kekurangan volume cairan belum teratasi
P = Tindakan keperawatan dilanjutkan
(a,b,c,d,e,f,g,h)
2 25-03-2021 S = Pasien mengatakan lemas
23.00 WIB O = - Keadaan umum lemah
- Kesadaran compos mentis
- TTV : TD = 90/60 mmHg
N = 105x/menit
RR = 21x/menit
S = 37,6oC
A = Masalah keperawatan hipertermia belum teratasi
P = Tindakan keperawatan dilanjutkan
(a,b,c,d,e)
1 25-03-2021 S = Pasien mengatakan BAB 7x sehari
23.00 WIB O = - Keadaan umum lemah
- Kesadaran compos mentis
- Mata cekung
- Mukosa bibir kering
- Berat badan turun 1 kg
- TTV : TD = 90/60 mmHg
N = 100x/menit
RR = 20x/menit
S = 37,7oC
A = Masalah keperawatan kekurangan volume cairan belum teratasi
P = Tindakan keperawatan dilanjutkan
(a,b,c,d,e,f,g,h)
2 25-03-2021 S = Pasien mengatakan lemas
23.00 WIB O = - Keadaan umum lemah
- Kesadaran compos mentis
- TTV : TD = 90/60 mmHg
N = 100x/menit
RR = 20x/menit
S = 37,7oC
A = Masalah keperawatan hipertermia belum teratasi
P = Tindakan keperawatan dilanjutkan
(a,b,c,d,e)

2. Tn. B berusia 68 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan penyakit gagal jantung. Hasil pengkajian perawat yaitu pasien mengeluh sesak di dada
kiri, keadaan umum lemah, kesadaran compos mentis, selama 24 jam pasien minum 250 ml, infus masuk 500 ml, urin 100 ml, berat badan 60 kg, TD
90/60 mmHg, frekuensi nadi 60 x/menit, frekuensi pernapasan 23 x/menit, suhu 36,1 °C, ada edema di kedua kaki, terlihat napas cuping hidung,
berkeringat, capillary refill time >3 detik, akral dingin, bibir pucat.
a. Hitunglah balance cairan pasien dalam 24 jam!!!
b. Buatlah asuhan keperawatan mulai dari pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pada kasus tersebut!!! (minimal 2 diagnosa
keperawatan)

Answer :

a. Intake Output
Minum = 250 ml Urin = 100 ml Jadi, pasien kelebihan cairan sebanyak 50ml
Infus = 500 ml IWL = 60kg x 15 = 900 ml
b. AM = 60kg x 5 = 300ml Total = 1000 ml I. PENGKAJIAN
Total = 1050 ml Data Subjektif :
- Pasien mengeluh sesak di dada kiri
Data Objektif :
- Keadaan umum lemah
- Kesadaran compos mentis
- Edema di kedua kaki
- Nafas cuping hidung
- Berkeringat
- Capillary refill time >3 detik
- Akral dingin
- bibir pucat
- TTV : TD = 90/60 mmHg
N = 60 x/menit
RR = 23 x/menit
S = 36,1 °C

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN

N
Diagnosa keperawatan Tanggal Ditemukan Tanggal Teratasi Nama Jelas
o
1 Hipervolemia berhubungan dengan kelebihan asupan cairan 20-12-2020 Dafa dhilla
Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan
2 20-12-2020 Dafa dhilla
preload dan afterload (edema, CRT>3dtk)

3 Hipotermia berhubungan dengan penyakitnya 20-12-2020 Dafa dhilla

III. PERENCANAAN KEPERAWATAN

No. Rencana Intervensi


Diagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Rasional
DK Keperawatan
1 Hipervolemia berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Mandiri 1. mengetahui keseimbangan jumlah cairan
kelebihan asupan cairan DS : - selama 2x24 jam diharapkan masalah 1. Monitor intake dan output cairan 2. mengetahui perubahan frek. Jantung dan
DO : Hipervolemia dapat teratasi dengan kriteria 2. Monitor status hemodinamik tekanan darah
- Keadaan umum lemah hasil : 3. Batasi asupan cairan 3. mengurangi jumlah cairan yang masuk
- Kesadaran compos mentis - Keadaan umum membaik 4. Timbang BB setiap hari pada 4. mengetahui perubahan BB setiap harinya
- Edema di kedua kaki - Kesadaran compos mentis waktu yang sama 5. untuk mengurangi jumlah cairan di
- TTV : TD = 90/60 mmHg - Edema dapat teratasi Kolaborasi pembuluh darah
N = 60 x/menit - TTV : TD = 100-130/70-80 mmHg 5. Kolaborasi pemberian diuretik
RR = 23 x/menit N = 60-100x/menit
S = 36,1 °C RR = 16-20x/menit
S = 36,5-37,5oC
2 Penurunan curah jantung Setelah dilakukan tindakan keperawatan Mandiri 1. mengetahui perubahan TTV
berhubungan dengan perubahan selama 2x24 jam diharapkan masalah 1. Monitor TTV 2. mengetahui keseimbangan cairan dalam
preload dan afterload (edema, penurunan curah jantung dapat teratasi 2. Monitor intake dan ouput cairan tubuh
CRT>3dtk) dengan kriteria hasil : 3. Monitor BB setiap hari pada 3. memantau perubahan berat badan harian
DS : - Keadaan umum membaik waktu yang sama 4. mengetahui adanya perubahan nilai SaO2
- Pasien mengeluh sesak di dada kiri - Kesadaran compos mentis 4. Monitor saturasi oksigen dan status hemodinamik
DO : - Edema dapat teratasi 5. Beri posisi semi fowler 5. untuk mengurangi sesak napas
- Keadaan umum lemah - Nafas kembali normal 6. Ajarkan terapi relaksasi nafas 6. mengurangi rasa nyeri
- Kesadaran compos mentis - Capillary refill time < 3 detik dalam 7. menstabilkan denyut jantung supaya tidak
- Edema di kedua kaki - Bibir tidak pucat Kolaborasi terlalu cepat atau terlalu lambat
- Nafas cuping hidung - TTV : TD = 100-130/70-80 mmHg 7. Kolaborasi pemberian antriaritma,
- Capillary refill time >3 detik N = 60-100x/menit jika perlu
- bibir pucat RR = 16-20x/menit
- TTV : TD = 90/60 mmHg S = 36,5-37,5oC
N = 60 x/menit
RR = 23 x/menit
S = 36,1 °C
3 Hipotermia berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Mandiri 1. mengetahui perubahan suhu
penyakitnya selama 2x24 jam diharapkan masalah 1. Monitor suhu tubuh 2. menghangatkan tubuh dengan selimut
DS : - penurunan curah jantung dapat teratasi 2. Lakukan menghangatan pasif 3. mengembalikan suhu tubuh
DO : dengan kriteria hasil : 3. Anjurkan makan dan minum
- Keadaan umum lemah - Keadaan umum membaik hangat
- Kesadaran compos mentis - Kesadaran compos mentis
- Berkeringat - Bibir tidak pucat
- Akral dingin - Akral hangat
- bibir pucat - Tidak berkeringat lagi
- TTV : TD = 90/60 mmHg - TTV : TD = 100-130/70-80 mmHg
N = 60 x/menit N = 60-100x/menit
RR = 23 x/menit RR = 16-20x/menit
S = 36,1 °C S = 36,5-37,5oC
IV. PELAKSANAAN KEPERAWATAN
Tanggal No. Diagnosa Tindakan Keperawatan dan Hasil Paraf dan Nama Jelas
20-12-2020
08.00 WIB 1, 2, 3 Mengukur TTV
Hasil : TD = 90/60 mmHg
N = 60 x/menit
RR = 23 x/menit
S = 36,1 °C

08.00 WIB 1, 2 Mengkaji keadaan umum


Hasil : Keadaan umum compos mentis

08.05 WIB 1, 2 Menghitung balance cairan


Hasil : balance cairan (+) 50ml

08.10 WIB 2 Memberikan posisi semi fowler


Hasil : pasien bersikap kooperatif

08.45 WIB 1, 2 Membatasi cairan yang masuk


Hasil : Pasien bersikap kooperatif

09.00 WIB 3 Menganjurkan pasien untuk memakai selimut atau pakaian tebal
Hasil : pasien mengerti

10.30 WIB 1 Melakukan pemberian direutik


Hasil : pemberian direutik berjalan baik

12.00 WIB 2 Menganjurkan pasien untuk melakukan terapi nafas dalam jika merasa sesak
Hasil : pasien mengerti

12.00 WIB 3 Menganjurkan pasien untuk makan dan minum hangat


Hasil : pasien mengerti

14.15 WIB 1, 2, 3 Mengukur TTV


Hasil : TD = 90/60 mmHg
N = 60 x/menit
RR = 22 x/menit
S = 36,3 °C

21-12-2020
08.00 WIB 1, 2, 3 Mengukur TTV
Hasil : TD = 90/60 mmHg
N = 60 x/menit
RR = 22 x/menit
S = 36,2 °C

08.00 WIB 1, 2 Mengkaji keadaan umum


Hasil : Keadaan umum compos mentis

08.05 WIB 1, 2 Menghitung balance cairan


Hasil : balance cairan (+) 50ml

08.10 WIB 2 Memberikan posisi semi fowler


Hasil : pasien bersikap kooperatif

08.45 WIB 1, 2 Membatasi cairan yang masuk


Hasil : Pasien bersikap kooperatif

09.00 WIB 3 Menganjurkan pasien untuk memakai selimut atau pakaian tebal
Hasil : pasien mengerti

10.30 WIB 1 Melakukan pemberian direutik


Hasil : pemberian direutik berjalan baik

12.00 WIB 2 Menganjurkan pasien untuk melakukan terapi nafas dalam jika merasa sesak
Hasil : pasien mengerti

12.00 WIB 3 Menganjurkan pasien untuk makan dan minum hangat


Hasil : pasien mengerti
14.15 WIB 1, 2, 3 Mengukur TTV
Hasil : TD = 90/60 mmHg
N = 60 x/menit
RR = 20 x/menit
S = 36,4 °C

V. EVALUASI KEPERAWATAN

No.
Tanggal dan Waktu Evaluasi Hasil Paraf dan Nama Jelas
Diagnosa
1 21-12-2020 S = Pasien mengatakan BAK sedikit
14.30 WIB O = - jumlah urin 100ml / 24 jam
- balance cairan (+) 50ml
- Edema di kedua kaki
- TTV : TD = 90/60 mmHg
N = 60 x/menit
RR = 22 x/menit
S = 36,3 °C
A = Masalah keperawatan kelebihan volume cairan belum teratasi
P = Tindakan keperawatan dilanjutkan
(a, b, c, d, e, f)
2 21-12-2020 S = Pasien mengeluh sesak di dada kiri
14.30 WIB O = - Keadaan umum lemah
- kesadaran compos mentis
- Edema di kedua kaki
- Nafas cuping hidung
- Capillary refill time >3 detik
- bibir pucat
- TTV : TD = 90/60 mmHg
N = 60 x/menit
RR = 22 x/menit
S = 36,3 °C
A = Masalah keperawatan penurunan curah jantung belum teratasi
P = Tindakan keperawatan dilanjutkan
(a, b, c, d, e, f, g)
3 21-12-2020 S = Pasien mengatakan lemas
14.30 WIB O = - Keadaan umum lemah
- Kesadaran compos mentis
- Berkeringat
- Akral dingin
- bibir pucat
- TTV : TD = 90/60 mmHg
N = 60 x/menit
RR = 22 x/menit
S = 36,3 °C
A = Masalah keperawatan hipotermia belum teratasi
P = Tindakan keperawatan dilanjutkan
(a, b, c, d)
1 22-12-2020 S = Pasien mengatakan BAK sedikit
14.30 WIB O = - jumlah urin 200ml / 24 jam
- balance cairan (+) 25ml
- Edema di kedua kaki
- TTV : TD = 90/60 mmHg
N = 60 x/menit
RR = 20 x/menit
S = 36,4 °C
A = Masalah keperawatan kelebihan volume cairan belum teratasi
P = Tindakan keperawatan dilanjutkan
(a, b, c, d, e, f)
2 22-12-2020 S = Pasien mengeluh sesak di dada kiri
14.30 WIB O = - Keadaan umum sedang
- kesadaran compos mentis
- Edema di kedua kaki
- Nafas cuping hidung
- Capillary refill time >3 detik
- bibir pucat
- TTV : TD = 90/60 mmHg
N = 60 x/menit
RR = 20 x/menit
S = 36,4 °C
A = Masalah keperawatan penurunan curah jantung belum teratasi
P = Tindakan keperawatan dilanjutkan
(a, b, c, d, e, f, g)
3 22-12-2020 S = Pasien mengatakan agak lebih baik
14.30 WIB O = - Keadaan umum sedang
- Kesadaran compos mentis
- Berkeringat
- Akral hangat
- bibir pucat
- TTV : TD = 90/60 mmHg
N = 60 x/menit
RR = 20 x/menit
S = 36,4 °C
A = Masalah keperawatan hipotermia belum teratasi
P = Tindakan keperawatan dilanjutkan
(a, b, c, d)

Anda mungkin juga menyukai