Askep Elektrolit 1
Askep Elektrolit 1
1. Tn. B berusia 68 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan penyakit gagal jantung. Hasil pengkajian perawat yaitu pasien mengeluh sesak di
dada kiri , keadaan umum lemah, kesadaran compos mentis, selama 24 jam pasien minum 250ml , infus masuk 500ml, urin 100ml, berat badan 60kg,
TD 90/60mmHg, frekuensi 60x/menit , frekuensi pernapasan 23x/menit, suhu 36,1C, ada edema di kedua kaki, terlihat napas cuping hidung ,
berkeringat, capillary refill >3 detik, akral dingin , bibir pucat.
Answer:
a. - Pemeriksaan darah u/ mengetahui adanya ketidakseimbangan elektrolit, fungsi ginjal dan hati.
-
b. I. PENGKAJIAN
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan BAB 10 kali sehari dengan konsistensi cair tanpa ampas
Data Objektif :
- K eadaan umum lemah
- Kesadaran compos mentis
- Mata cekung
- Bibir kering
- Berat badan turun 1 kg
- TTV : TD = 90/60 mmHg
N = 105x/menit
RR = 21x/menit
S = 37,9oC
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
N
Diagnosa keperawatan Tanggal Ditemukan Tanggal Teratasi Nama Jelas
o
Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan
1. 05-03-2021 08-03-2021 Dafa dhilla
cairan aktif
No.
Diagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Rencana Intervensi Keperawatan Rasional
DK
1 Kekurangan volume cairan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Mandiri 1. Mengetahui keseimbangan cairan
berhubungan dengan kehilangan selama 3x24 jam diharapkan masalah 1. Monitor intake dan output cairan 2. Untuk memperlancar peredaran darah ke
cairan aktif kekurangan volume cairan dapat teratasi 2. Berikan posisi modified otak
DS : dengan kriteria hasil : trendelenburg 3. Mengetahui keseimbangan cairan
- BAB 10x sehari tanpa ampas - BAB 3x sehari atau 3x seminggu dengan 3. Hitung kebutuhan cairan 4. Menghindari asam lambung
DO : konsistensi lunak 4. Berikan asupan cairan oral 5. Untuk memenuhi kebutuhan cairan yang
- Keadaan umum lemah - Keadaan umum membaik 5. Anjurkan memperbanyak asupan terbuang
- Kesadaran compos mentis - Kesadaran compos mentis cairan oral 6. Perubahan TTV sebagai indikator
- Mata cekung - Mata kembali normal 6. Observasi TTV dehidrasi.
- Bibir kering - Membran mukosa lembab Kolaborasi 7.
- Berat badang turun 1 kg - TTV : TD = 100-130/70-80 mmHg 7. Kolaborasi pemberian cairan IV
- TTV : TD = 90/60 mmHg N = 60-100x/menit isotonis
N = 105x/menit RR = 16-20x/menit 8. Kolaborasi pemberian cairan IV
RR = 21x/menit S = 36,5-37,5oC hipotonis
S = 37,9oC