DOSEN PENGAMPU:
PENDIDIKAN MASYARAKAT
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktunya. Adapun judul dari makalah
kami “Perbedaan Inteligensi, Bakat dan Minat”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen
mata kuliah yang bersangkutan yang telah memberikan tugas terhadap kelompok kami. Oleh
karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan saran yang membangun
senantiasa kami mengharapkan semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya
dan khususnya penulis.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. INTELEGENSI
A. Definisi Intelegensi
1. Alferd Binet (1857-1911) dan Theodeore Simon
Intelegensi adalah kemampuan untuk mengarahkan pikiran atau mengarahkan tindakan,
kemampuan untuk mengubah arah tindakan bila tindakan tersebut telah dilaksanakan dan
kemampuan untuk mengkritik diri sendiri.
4. Wechlsler (1965)
Intelegensi adalah kemampuan untuk bertindak dengan mencapai suatu tujuan, untuk
berpikir secara rasional dan untuk berhubungan dengan lingkungan secara efektif.
6. Flynn (1987)
Intelegensi adalah kemampuan untuk berfikir secara abstrak dan kesiapan belajar dari
pengalaman.
Maka dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Intelegensi adalah
kemampuan yang dibawa sejak lahir yang dapat digunakan untuk menyesuaikan diri terhadap
kebutuhan baru dengan menggunakan alat-alat berpikir yang sesuai dengan tujuannya.
2. Kematangan
Tiap organ dalam tubuh manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan, Tiap organ
(fisik dan psikis) dapat dikatakan telah matang jika ia telah mencapai kesanggupan
menjalankan fungsinya masing-masing.
3. Pembentukan
pembentukan ialah segala keadaan diluar diri seseorang yang mempengaruhi perkembangan
intelegensi.
5. Kebebasan
kebebasan berarti bahwa manusia itu dapat memilih metode-metode yang tertentu dalam
memecahkan masalah. Manusia mempunyai kebebasan memilih metode juga bebas dalam
memilih masalah sesuai dengan kebutuhannya.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat banyak faktor yang
mempengaruhi intelegensi seseorang. Maka sebagai seorang pendidik seorang guru harus
mampu membantu mempengaruhi kemampuan intelektual siswa agar dapat berfungsi secara
maksimal dan mencoba melengkapi program pengajaran yang ditujukan bagi mereka yang
lambat dalam belajar.
B. BAKAT
A. Definisi Bakat
Chaplin (1972) dan Reber (1988) mendeskripsikan bahwa Bakat (aptitude) adalah
kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang
akan datang (Muhibbin syah, 2010:133). Sedangkan menurut Semiawan, dkk, (1984:1),
Bakat adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan
atau dilatih. Sementara menurut Wijaya (1988:66) bakat adalah suatu kondisi pada
seseorang yang memungkinkannya dengan suatu latihan khusus mencapai suatu
kecakapan, pengetahuan, dan keterampilan khusus, misalnya: berupa kemampuan
berbahasa, kemampuan bermain musik, dan lain sebagainya.
Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa bakat adalah kemampuan
yang dimiliki oleh seseorang untuk memperoleh pengetahuan atau keterampilan yang
bersifat umum ataupun khusus. Namun bakat juga harus disertai dengan latihan khusus
untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan, dan keterampilan khusus.
Sri Milfayetti (2015: 62) menyebutkan karakteristik individu yang di golongkan
berbakat secara akademik adalah :
1. Kemampuan untuk belajar tinggi
2. Kekuatan dan kepekaan fikiran
3. Keingin tahuan dan dorongan
B. Jenis-jenis Bakat
1. Kinetik Fisik (Bodily Kinesthic)
Bakat dalam menggunakan badan untuk memecahkan masalah dan mengekspresikan ide
serta perasaan.
2. Bahasa (Linguistic)
Bakat untuk menggunakan kata-kata, baik oral maupun verbal, secara efektif.
4. Musikalitas (Musical)
Bakat untuk memahami musik melalui berbagai cara.
C. MINAT
A. Definisi Minat
1. Tampubolon (1991: 41)
Minat adalah suatu perpaduan keinginan dan kemauan yang dapat berkembang jika ada
motivasi.
Berdasarkan pengertian para ahli diatas maka dapat disimpukan minat adalah suatu proses
pengembangan dalam mencampurkan seluruh kemampuan yang ada untuk mengarahkan
individu kepada suatu kegiatan yang diminatinya.
B. Jenis - Jenis Minat
Menurut Guilford (1956) ada beberapa jenis minat, yaitu :
1. Minat vokasional, merujuk pada bidang – bidang pekerjaan.
Minat profesional : minat keilmuan, seni dan kesejahteraan sosial.
Minat komersial : minat pada pekerjaan dunia usaha, jual beli, periklanan,akuntansi,
kesekretariatan dan lain – lain.
Minat kegiatan fisik, mekanik, kegiatan luar, dan lain – lain.
2. Minat avokasional, yaitu minat untuk memperoleh kepuasan atau hobi. Misalnya
petualang, hiburan, apresiasi, ketelitian dan lain – lain.
Menurut Samsudin (1961: 8) minat jika dilihat dari segi timbulnya terdiri dari dua macam
yaitu:
1. Minat spontan, minat yang timbul dengan sendirinya secara langsung.
2. Minat yang disengaja, minat yang dimiliki karena dibangkitkan atau ditimbulkan
aspek psikologis
Aspek psikologis merupakan aspek dari dalam diri siswa yang terdiri dari, intelegensi,
bakat siswa, sikap siswa, minat siswa, motivasi siswa.
Sedangkan menurut Crow (1973:22), ada beberapa faktor yang mempengaruhi minat.
Faktor-faktor tersebut adalah :
1. The Factor Inner Urge
Rangsangan yang datang dari lingkungan atau ruang lingkup yang sesuai dengan
keinginan atau kebutuhan seseorang akan mudah menimbulkan minat. Misalnya
kecenderungan terhadap belajar, dalam hal ini seseorang mempunyai hasrat ingin tahu
terhadap ilmu pengetahuan.
3. Emosional Factor
Faktor perasaan dan emosi ini mempunyai pengaruh terhadap obyek misalnya perjalanan
sukses yang dipakai individu dalam suatu kegiatan tertentu dapat pula membangkitkan
perasaan senang dan dapat menambah semangat atau kuatnya minat dalam kegiatan
tersebut. Sebaliknya kegagalan yang dialami akan menyebabkan minat seseorang
berkembang.
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA