Penerapan Persamaan Diferensial Parsial - Kelompok 2
Penerapan Persamaan Diferensial Parsial - Kelompok 2
OLEH :
KELOMPOK II
LALU RAMAS ARYA (E1R018045)
NADILA YASMIADI (E1R018055)
NISRINA MUNIRO (E1R018061)
NIRMALA SARI (E1R018060)
UMAYRAH (E1R018084)
k^
θ ^j y Y
i^ ϕ p
x
Dibuat sumbu koordinat di dalam bola, dengan pusat P dan dua sumbu yang tegak lurus
yaitu x dan y.
Hubungan antara koordinat kartesius dengan koordinat bola 𝑢(𝑟, 𝜃, 𝜙) dapat dilihat pada
z=r cosθ
Dengan r ≥ 0, 0 ≤ θ< π, 0 ≤ ϕ ≤2 π
(r , θ)
r
2 ∂2 v ∂ 2 v ∂2 v
∇ v= + + =0
∂ x2 ∂ y 2 ∂ z2
Persamaan (3) :
∂u ∂u ∂u ∂u
= sin θ cos ϕ+ ( sinθ sin ϕ )+ ¿
∂r ∂x ∂y ∂z
Persamaan (4) :
∂ u ∂u
= ¿
∂θ ∂ x
Persamaan (5) :
∂u ∂u
= ¿
∂ z ∂x
∂2 u ∂2 u ∂2 u ∂2 u ∂2 u ∂2 u
Asumsikan bahwa , , , , , adalah fungsi
∂ x ∂ r ∂ r ∂ x ∂ y ∂ r ∂ r ∂ y ∂ z ∂r ∂ r ∂ z
fungsi kontinu. Maka diperoleh persamaan (6), (7), dan (8).
Persamaan (6) :
∂2 u ∂2 u ( 2 2 ∂2 u ( 2 2 ∂2 u 2
2
= 2
sin θ cos ϕ ) + 2
sin θ sin ϕ ) + 2
cos θ
∂r ∂ x ∂y ∂z
Persamaan (7) :
∂2 u ∂ u ∂2 u ( 2 2 2 ∂2 u ( 2 2 2 ∂2 u
−r = r cos θ cos ϕ ) + r cos θ sin ϕ )+
∂θ 2 ∂ r ∂ x2 ∂ y2 ∂ z2
Persamaan (8) :
∂2 u 2 ∂u ∂u ∂2 u ( 2 2 2 ∂2u ( 2 2 2
2
+r sin θ +sin θ cos θ = 2
r sin θ sin ϕ ) + 2
r sin θ cos ϕ )
∂θ ∂r ∂θ ∂ x ∂y
Dengan menggunakan invers matriks pada persamaan (6), (7) dan (8) diperoleh
persamaan Laplace pada koordinat bola :
Atau:
Persamaan (9) :
2 ∂2 u 2 ∂u 1 ∂2 u cos θ ∂ u 1 1 1 ∂2 u
∇ u= + + + +
∂ r 2 r ∂ r r 2 ∂θ 2 sin θ ∂ θ r 2 r 2 sin 2 θ ∂ ϕ2
Bentuk umum persamaan Laplace ∇ 2 u=0 pada persamaan (9) diperoleh persamaan diferensial
parsial pada persamaan laplace dimensi tiga (koordinat Bola) yang sederhana
1 ∂ 2 ∂u 1 ∂ ∂u 1 ∂2 u
2
∇ u=
r 2 ∂r
r ( + )
∂ r r 2 sin θ ∂ θ
sin (
θ + )
∂θ r 2 sin 2 θ ∂ ϕ2
=0 ⋯ ⋯ ( 10 )
u ( r ,θ , ∅ ) =R ( r ) P(θ)Q(ϕ)
1
R (r ) P ( θ) Q(ϕ )
P Q d 2 dR RQ d dP R P d2 Q
r 2 dr
r (
+
dr r 2 sinθ dθ )
sin θ + ( )
dθ r 2 sin 2 θ d ϕ 2
=0 ⋯ ⋯ ( 11 )
1 d 2 dR
R dr
r (
dr )
=−λ 2 ⋯ ⋯ ( 12 )
1 d dP 1 d2Q
P sin θ dθ
sinθ ( +
dθ Q sin2 θ d ϕ2 ) 2
= λ ⋯ ⋯ ( 13 )
n B1
R=A 1 r +
n r +1
u ( r ,θ ,ϕ )=R ( r ) P (θ)Q( ϕ)
B1
[
u= A1 r +
n
r n+1 ][ m m
A 2 Sn ( cos θ )+ B2 T n ( cos θ ) ] ¿
Fungsi u ( r ,θ ,ϕ ) adalah fungsi periodik dengan periode 2π pada ϕ , maka m haruslah bilangan
bilangan bulat yang di dalam hal ini yang diambil adalah positif. Untuk suatu kejadian m=0
solusi u ( r ,θ ,ϕ ) tidak tergantung pada ϕ sehingga solusi umum dari persamaan laplace ∇ 2 u=0
pada koordinat Bola adalah:
B1
[
u= A1 r +
n
r n+1 ][ m m
A 2 Sn ( cos θ )+ B2 T n ( cos θ ) ]
1 ∂ 2 ∂u 1 ∂ ∂u 1 ∂2 u
2
∇ u= 2
r ∂r
r + (
∂ r r 2 sin θ ∂ θ )
sin θ + (
∂θ r 2 sin 2 θ ∂ ϕ2 )
=0 ⋯ ⋯ ( 10 )
u ( r ,θ , ∅ ) =R ( r ) P(θ)Q(ϕ)
Faktorisasipersamaan 10 yaitu:
1
R (r ) P ( θ) Q(ϕ )
Maka diperolehpersamaandiferensialbiasa
P Q d 2 dR RQ d dP R P d2 Q
r 2 dr
r ( + )
dr r 2 sinθ dθ
sin θ + (
dθ r 2 sin 2 θ d ϕ 2 )
=0 ⋯ ⋯ ( 11 )
Berdasarkanmetodepemisahanvariabeldiperolehpersamaan
1 d 2 dR
R dr
r (
dr )
=−λ 2 ⋯ ⋯ ( 12 )
1 d dP 1 d2Q
P sin θ dθ
sinθ ( +
dθ Q sin2 θ d ϕ2 )2
= λ ⋯ ⋯ ( 13 )
n B1
R=A 1 r +
n r +1
u ( r ,θ ,ϕ )=R ( r ) P (θ)Q( ϕ)
B1
[
u= A1 r +
n
r n+1 ][ m m
A 2 Sn ( cos θ )+ B2 T n ( cos θ ) ] ¿
B1
[
u= A1 r +
n
r n+1 ][ m m
A 2 Sn ( cos θ )+ B2 T n ( cos θ ) ]
Contoh soal
Dua buah konduktor yang sepusat dengan jari-jari bola bagian dalam a dan jari-jari bola bagian
luar b. Bila bola bagian dalam diberi potensial U a dan bola bagian luar U b , tentukanlah:
Jawab:
Ub
b
Ua a
A
Persamaan potensial untuk fungsi satu variabel r adalah ∅ ( r )= +B
r
A
a. Untuk r =a →U a= +B
a
A
r =b →U b= +B
b
1 1 U ab
U a −U b=U ab= A ( )
− → A=
a b 1 1
−
a b ( )
A
Dari U a = + B didapat:
a
U ab
B=U a−
( 1a − 1b ). a
Untuk r =r, maka
U ab U ab
Ur= + U a−
( 1a − 1b ) . r ( 1a − 1b ). a
Yang merupakan persamaan potensial diantara kedua bola
b. Intensitas medan listrik diantara bola
∂ A −A U ab
E =−∇ ∅ ( r )=−⃗ar
⃗
∂r r r(
+ B =−⃗a r 2 =
1 1 2 )
⃗ar
( )
− .r
a b ( )
dan besarnya kuat medan listrik
U ab
E=|⃗
E|=
( 1a − 1b ) . r 2
d. Kapasitas sistem
ε . U ab 4 επ
Qa=σ a . (luas ) =C . U ab → . ( 4 π a2 )=C . U ab →C=
( 1a − 1b ) . a 2
( 1 1
−
a b )
Atau
ε . U ab 4 επ
Qb=σ b . (luas ) =C . U ab → . ( 4 π b 2 )=C . U ab →C=
( 1a − 1b ) . b 2
( 1 1
−
a b )
Contoh soal 2
Sebuah konduktor bola berjari-jari a tidak bermuatan ditempatkan dalam medan listrik
homogeny E0 . tentukan distribusi potensial disekeliling bola dan medan listrik maksimum pada
permukaan bola.
Penyelesaian :
r n +1 ) n
pm ( cos θ ) (Cm cos mφ+ E m sin mφ )
Dalam system koordinat bola, untuk medan listrik E0 sejajar sumbu z sehingga dengan demikian
persamaan potensial hanya merupakan fungsi r dan θ ( sifat simetris). Dengan demikian
persamaan potensial menjadi lebih sederhana, yaitu :
∞
Bn
n=0
(
∅ ( r ,θ )=∑ An r n +
r n+1 ) . P n ( cos θ )…….(a)
1
n=2→ P2 ( cos θ )= (3 cos2 θ−1)
2
Dengan membandingkan persamaan potensial (a) dengan persamaan (b) untuk beberpa harga n ,
maka harga-harga n pada persamaan (a) yang memenuhi persamaan (b) adalah 0 dan 1, sehingga
dengan demikian dihasilkan persamaan umum potensial yaitu
B0 B1
(
∅ ( r ,θ )= A 0 +
r )(
+ A1 r + 2 . ( cos θ ) ….(c)
r )
B0
Dalam hal ini akan menghasilkan medan radial yang hanya cocok dengan konduktor bola
r
yang berhubungan dengan muatan total. Karena soal di atas menyatakan bahwa konduktor bola
tidak bermuatan, maka konstanta B0 harus sama dengan nol, sehingga persamaan (c) menjadi
B1
∅ ( r ,θ )=( A0 ) + A1 r + ( r2 ) . ( cos θ ) …..(d)
B1
Pada persamaan (d), untuk r >> a, maka dapat diabaikan terhadap A1 r , sehingga didapat
r2
B1
∅ ( r ,θ )=(−E0 r+ ) cos θ
r2
Karena bola tidak bermuatan untuk r= a, maka persamaan potensial pada persamaan (e) menjadi
B1
∅=0=(−E0 a+ )cos θ
a2
Karena cos θ ≠ 0 maka dihasilkan B1=a 3 E0 sehingga persamaan potensial disekitar bola adalah
a3
∅ ( r ,θ )=(−E0 r+ )cos θ
r2
a ∂∅
∂∅ ⃗
E =−∇ ∅=− a⃗r
⃗
( + θ
∂r r ∂ r )
a3 a ∂∅ a3
E =−⃗
⃗ ar
∂∅
∂r [( ⃗
−E0 r + 2 cos θ − θ
r )
r ∂r ]
−E0 r + 2 cos θ
r [( ) ]
,atau
2a 3 ⃗ a3
E =⃗
⃗
( )
ar E0 + 3 E0 cos θ+ aθ (¿−E 0+ 2 )sinθ ¿
r r
Medan listrik maksimum Emaks terjadi jika cos θ sama dengan 1 dan -1 θ=0 ,θ=π,
Emaks 3 E 0 ⃗
ar untuk θ=0
{
– 3 E 0 a⃗r untuk θ=π
B0 B1
(
∅ ( r ,θ )= A 0 +
r )( )
+ A1 r + 2 . ( cos θ )
r
B0 B1
Dimana r>> a maka dan 2 dapat diabaikan terhadap A1 r sehingga besarnya potensial dari
r r
persamaan (c) di atas adalah
∅ ( r ,θ )= A0 + A1 r cos θ
B0 B
∅ ( r ,θ )=
r ( r )
+ −E0 r + 21 . cos θ…..(f)
∂ ∅ B0 B B 2B
E =−∇ ∅=−⃗
⃗ ar
∂r r { (
+ −E 0 r + 21 .cos θ =⃗
r r) } { (
ar 20 + E 0 + 3 1 . cos θ
r ) }
Atau
B 2B
E =|⃗
⃗
r r { (
E|= 20 + E0 + 3 1 . cos θ
) }
Rapat muatan persatuan luas pada permukaan bola
B0 2 B1 B0 2 B1
σ =ε . E ¿r=a =ε
[ (
r 2
+ E0 +
r 3 ) ] { (
. cos θ ¿r =a=ε
a2
+ E 0+
a3 ) }
. cos θ
B0 2B
Q=∬ ε
[ ( ) ]
s a 2
+ E0 + 3 1 . cos θ dS
a
B0 2B
Q= ∬ [ ( ) ] ε
a 2
+ E0 + 3 1 . cos θ a2 sinθdθdφ
a
s
2π π
B0 2B
∫ ∫[ (
¿−ε a2
) ] dφ
a 2
+ E0 + 3 1 .cos θ d ¿
a
0 0
,atau
Q
B 0=
4 πε
B0 Q B
∅ ( r ,θ )=
r 4 πε (
+ −E0 r + 21 cos θ
r )
Untuk r =a karena bola bermuatan maka potensialnya adalah ∅=U atau
Q B1 Q
4 πε (
+ −E 0 a+ 2 cos θ ≡
a 4 πε )
Yang menghasilkan
B1
(−E 0 a+
a2 ) cos θ=0
B1
Karena cos θ ≠ 0 , berarti −E0 a+ atau B1=a 3 E0 , sehingga persamaan potensial diluar bola
a2
konduktor yang bermuatan adalah
Q B
∅ ( r ,θ )=
4 πε ( r )
+ −E 0 r + 21 cos θ r ≥ a