Rasio Likuiditas adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban hutang jangka pendeknya saat jatuh tempo. Pada dasarnya, Rasio Likuiditas ini
merupakan hasil pembagian kas dan dan aset lancar lainnya dengan pinjaman jangka pendek dan
kewajiban lancar. Rasio ini menunjukan berapa kali kewajiban hutang jangka pendek
dapat ditutupi oleh kas dan aset lancar lainnya. Jika nilainya lebih dari 1 maka berarti kewajiban
jangka pendek dapat ditutup sepenuhnya.
Secara umum, semakin tinggi rasio likuiditas, semakin tinggi pula margin keselamatan
yang dimiliki oleh perusahaan untuk memenuhi kewajiba lancarnya. Rasio likuiditas yang lebih
besar dari 1 menunjukkan bahwa perusahaan yang bersangkutan memiliki keuangan yang sehat
dan kemungkinan kecil akan mengalami kesulitan keuangan.Jika suatu perusahaan ingin kita
ketahui sejauh mana bobot atau persentase kasnya terhadap kewajiban lancarnya, maka itu
artinya kita ingin tau kemampuan cash liquidity dari perusahaan tersebut jika sewaktu-waktu ia
harus melunasi kewajiban lancarnya dengan hanya menggunakan kas yang ada. Semakin tinggi
nilainya tentu semakin baik likuiditas perusahaan tersebut.
Secara umum, pengertian likuditas adalah kemampuan untuk memenuhi kebutuhan
dana (cash flow) dengan segera dan dengan biaya yang sesuai, dimana tujuan dan manfaat fdari
likuditas ialah:
b. Study Case
Neraca PT ABC
PER 31 DESEMBER 2001
( dalam ribuan rupiah )
- Statement PT ABC
Periode 31 Desember 2001
( dalam ribuan rupiah )
Penjualan 4.000.000
Harga pokok penjualan 3.000.000
Laba kotor 1.000.000
Biaya-biaya 570.000
Keuntungan sebelum bunga & pajak 430.000
C. Quick ratio (Acid Test Kas +Efek + Hutang Kemampuan untuk membayar
ratio) Hutang Lancar utang yg segera hrs dipenuhi
· Dg aktiva lancar yg lebih likuid.
200.000 + 20.000 + 160.000
560.000 · Setiap utang lancar Rp
= 1 : 1 atau 100% 1,00 dijamin dengan quick assets
1,00
D. Working Capital to Aktiva Lancar – Ht Lancar Likuiditas dari total aktiva dan
------------------------------------- posisi modal kerja neto.
Total Assets Ratio Jumlah Aktiva
= 0, 28 : 1 atau 28 %