Anda di halaman 1dari 27

Bisnis Maritim

Review Reading 3
Dewa Gede Sidan Magna Dinata
04211840000011
Representasi Organisasi Klaster
Maritim di Eropa
• Organisasi klaster maritim di Eropa didirikan untuk meningkatkan daya saing dan
mengembangkan organisasi klaster maritim disetiap wilayah Eropa.
• Organisasi klaster maritim di Eropa didirikan untuk wadah koordinasi dan
mempromosikan organisasi tersebut.

Guna mencapai hal diatas, maka anggota dari organisasi yang tergabung bekerjasama
untuk membagi peran, membentuk kebijakan, dan membuat laporan aktivitas ekonomi
maritim eropa.

Negara Organisasi Klaster Maritim Negara Organisasi Klaster Maritim


BELGIUM Blauwecluster IRELAND IMDO Peran Klaster
BULGARIA Marine Cluster of Bulgaria LUXEMBURG Luxembourg Maritime Cluster
DENMARK Maritime Development Center LITHUANIA Lithuania Maritime Cluster
FINLAND Finnish Maritime Association MALTA Malta Maritime Forum
FRANCE Cluster Maritime France NETHERLAND Nederland Maritiem Land Kebijakan Klaster
GERMANY Maritimes Cluster Norddeutschland NORWAY Norway Maritime Forum
UK Maritime UK POLAND Klaster Morski
UKRAINE Ukranian Maritime Cluster PORTUGAL Fórum Oceano Blue Papper
GREECE Maritime Hellas SPAIN Cluster Maritimo Espanol (Laporan Aktivitas
ITALY Federazione del Mare SWEDEN Sweden Maritime Forum
Ekonomi Maritim)
Perbedaan dan Persamaan Organisasi Klaster
dengan Asosiasi Sektor di Eropa Asosiasi sektor juga merupakan bagian dari
Persamaan klaster karena asosiasi sector spesifik kepada
salah satu bidang. Klaster lebih luas dalam
Organisasi Klaster Asosiasi Sektor keterlibatan elemen yang ada dan bidang yang
Meningkatkan kekuatan dan mengembangkan saling berkaitan. Sedangkan Organisasi klaster
Tujuan
anggota merupakan kumpulan klaster dari anggota
Asosiasi sektor, perusahaan, pemerintah, dan
anggotanya yang memiliki tujuan yang sama.
Keterlibatan
instansi penelitian
Wilayah Eropa, Negara, dan Regional Klaster Asosiasi Sektor

Perbedaan Pelabuhan
Organisasi Klaster Asosiasi Sektor
Menghubungkan
Menyediakan wadah untuk
perusahaan atau
Lingkup semua perusahaan di
asosiasi dalam sektor
sektor yang saling terkait. Shipping Galangan Kapal
tertentu.
Tenaga kerja, ilmu
pengetahuan, inovasi dan
Pengembangan
Pembahasan penelitian, pembangunan
bisnis dan negosiasi.
citra, lingkungan dan,
hubungan publik.
Penyeberangan
Klasifikasi Organisasi Klaster Top-Down
Klasifikasi organisasi klaster secara top-down
dimana inisiasi yang dilakukan, yaitu oleh
pemerintah. Karena inisiasi oleh pemerintah maka
PEMERINTAH berpengaruh akan aktivitas yang dilakukan.
Organisasi klaster top-down berfokus pada hal
yang lebih strategis dan jangka panjang serta
PEMERINTAH DAERAH
dalam bidang pendanaan didanai oleh anggaran
pemerintah.
PERUSAHAAN, ASOSIASI SEKTOR

Karakteristik Top-Down Negara dengan organisasi klaster


maritim secara top-down
• Adanya dukungan atau keterlibatan langsung oleh pemerintah
• Memiliki Klaster yang lebih luas
• Fokusan pada hal yang strategis dan jangka panjang
• Fokusan untuk mengintegrasi sector maritim
DENMARK GERMANY
Klasifikasi Organisasi Klaster Bottom-Up
PERUSAHAAN
ASOSIASI SEKTOR
Klasifikasi organisasi klaster secara bottom-up dimana
ORGANISASI KLASTER inisiasi yang dilakukan, yaitu oleh perusahaan atau
DAERAH
NON PEMERINTAH
asosiasi sektor. Dengan diinisiasi oleh instansi swasta
,maka organisasi klaster ini berjalan sendiri non-
ORGANISASI KLASTER
NASIONAL
pemerintah. Organisasi klaster bottom-up berfokus pada
NON PEMERINTAH penyelesaian masalah dilapangan dan berjangka
pendek. Dalam bidang pendanaan didanai oleh
pendanaan mandiri.

Karakteristik Bottom-Up
• Adanya dukungan atau keterlibatan oleh asosiasi sector dan perusahaan.
• Memiliki Klaster yang terbatas tergantung dengan dukungan perusahaan dan asosiasi sector yang
terlibat.
• Fokusan pada hal yang berjangka pendek
• Fokusan untuk menyelesaikan permasalahan operasional di lapangan.
Manfaat
Klaster
Sumber : Monteiro, P.; De Noronha, T.; Neto, P. A Differentiation Framework
for Maritime Clusters: Comparisons across Europe. Sustainability

MANFAAT Perubahan model inovasi dimana pada saat


Aspek Inovasi inovasi secara linear pihak yang terlibat sangat
Lingkungan yang produktif terbatas yaitu instansi penelitian dan instansi
pendidikan. Kondisi ini kurang relevan pada
Elemen penting pada strategi Lisbon
konsep klaster. Untuk menjadikan perusahaan
Tenaga kerja yang terampil yang memiliki tingkat efisiensi dan inovasi yang
Manfaat Perusahaan klaster lebih inovatif tinggi, maka model inovasi terbuka menjadi
Peningkatan pendaftaran paten dan merk pilihannya. Pada model ini melibatkan banyak
dagang pemangku kepentingan untuk bersama-sama
Selaras dengan perkembangan zaman berinovasi sehingga keterlibatan banyak pihak
yang mengedepankan inovasi terbuka. dapat meningkatkan efisiensi.
Manfaat
Klaster
MANFAAT
Aspek Spesialisasi
Dengan adanya klaster yang menjadikan para
pekerja lebih fokus pada bidangnya memberikan
38% pekerja bekerja di perusahaan manfaat bagi para pekerja maupun perusahaan.
klaster. Para pekerja yang bekerja pada perusahaan
klaster dapat menjadi ahli pada bidangnya.Tetapi
Manfaat dengan hal ini perlu diperhatikan juga mengenai
bagaimana budaya pekerja pada wilayah tersebut,
Menjadikan pekerja yang lebih fokus karena dapat mempengaruhi spesialisasi pada
dan spesialiasasi pada bidangnya. bidangnya.
Klaster

Manfaat Perusahaan dibidang


shipping dapat
mengambil outsource
Pelabuhan

dari bidang pelabuhan,


Klaster untuk
kepentingan
membantu
Shipping Galangan Kapal
perusahaan

MANFAAT
Aspek Outsourcing
Penyeberangan
Melakukan penelitian dengan
sumber daya dari luar.
Dilihat dari lingkungan klaster dimana banyak
pihak yang telibat didalamnya, maka penggunaan
Manfaat sumber daya dari luar sangat memungkinkan
Perusahaan meminimalisir biaya untuk dilakukan. Dengan penggunaan sumber
karena tidak perlu membayar daya dari luar pun dapat mengurangi rugi dari
sumber daya yang tetap.
perusahaan karena dapat menjalankan sistem
kontrak terhadap suatu proyek atau penelitian.
Aktivitas Pendukung Untuk
Manfaat Klaster

Kegiatan pendukung
Kegiatan Pendukung Penjaga Manfaat Klaster untuk menjagaa
koordinasi antara
Gerakan Promosi anggota klaster, dengan
Laporan ekonomi klaster maritim membuat website
sebagai wadah
Kerjasama structural antara organisasi klaster dengan institusi
promosi, laporan
pendidikan
ekonomi, dan lain-lain.
Program dukungan oleh pemerintah
Wadah studi banding
Peluang Organisasi Klaster Maritim
di Masa Mendatang
Peluang Indikasi
Internasionalisasi Meningkatnya perusahaan menengah pada saat ini,
menjadikan perusahaan tersebut dimasa mendatang
dapat menjadi perusahaan besar.
Spesialisasi Lebih Lanjut Spesialisasi tingkat lanjut sangat diperlukan dimasa
mendatang, contohnya pada industry pembangunan
kapal. Disana diperlukan strategi lanjut seperti
efisiensi dana, peningkatan teknologi, dan lain-lain.
Bisnis Baru Dengan kompleksnya klaster maritim maka, bisnis-
bisnis baru dapat saja bermunculan untuk membagi
beban kerja yang ada.

Peluang-peluang ini harus dapat dimanfaatkan dengan baik dari ketiga peluang
yang ada tentunya memiliki tantangannya sendiri. Seperti internasionalisasi
dimana Bahasa menjadi sangat penting disana. Spesialisasi dimana
tantangannya adalah budaya dari wilayah tersebut. Bisnis baru dimana
tantangannya yaitu kebijakan-kebijakan yang ada.
Kondisi Permintaan Perdagangan Lintas
Laut Internasional
Kondisi perdagangan lintas laut
internasional sangat dipengaruhi
oleh keadaan social ekonomi.
Dapat dilihat dalam grafik tersebut
merupakan dinamika kondisi
perdagangan lintas laut yang
terjadi dari tahun 1971-2011.

Faktor Perkembangan
Transformasi politik dan geopolitik
Liberalisasi perdagangan
Guncangan di pasar dan harga
Dapat dilihat bahwa kondisi GDP pun energi Dari gambar diatas juga dapat diketahui
mengikuti kondisi yang terjadi pada mengenai kondisi perdagangan lintas
perdagangan lintas laut internasional. Teknologi informasi dan laut di tahun 2017. Kondisi yang terjadi
Pada tahun 2001 trend mulai meningkat komunikasi adanya peningkatan pada volume
perlahan akibat industry manufaktur Globalisasi proses manufaktur perdagangan dari tahun sebelumnya
yang sedang marak. dan distribusi serta arus container pun meningkat juga.
Beberapa Penyebab Kondisi
Trendline Perdagangan Lintas Laut

• Globalisasi proses produksi, peningkatan perdagangan


barang setengah jadi dan komponen, serta pendalaman
dan perluasan rantai pasokan global.

• Aktivitas off-shore, proses manufaktur global, rantai


pasokan yang lebih panjang dan energi yang meluas, dan Kapal Yang Biasa Digunakan
kebutuhan komoditas industri di negara berkembang. Kapal Gambar

• Munculnya negara berkembang sebagai sumber utama Dry Bulk


permintaan impor, terutama karena kelas menengah yang
tumbuh cepat dan permintaan impor barang konsumsi Container
yang meningkat dan nilai impor yang lebih tinggi serta
aktivitas industri yang berkembang di negara berkembang.
Tanker

Gas
Sumber : kline.com Sumber : shippingwatch.com Sumber : marineinsight.com Sumber : shippedia.com
Dry Dry Bulk Trade 2015 2016 (Juta Ton)

2015 2016 Persentase Perubahan

Cargo Major Bulk


Iron ore
3.121
1.364
3.172
1.410
1.6
3.4

Trades Coal
Grain
1.142
459
1.140
476
-0.2
3.7
Bauxite/Alu 126 116 -7.9
mina
Phosphate 30 30 1.0
Sumber : kline.com rock

• Pertumbuhan perdagangan komoditas curah kering secara khusus


menandakan permintaan yang tumbuh pesat untuk bahan mentah
seperti batu bara dan bijih besi yang digunakan sebagai bahan baku
dalam pembuatan baja dan aktivitas industri, terutama di wilayah
berkembang besar seperti Cina, India.

• Negara-negara Asia yang banyak berinvestasi dalam pembangunan


infrastruktur. Sebagian besar terkait dengan pertumbuhan ekonomi
dunia dan aktivitas produksi baja, komoditas curah kecil (misalnya
logam dan mineral) juga konsisten meningkat
Tanker Trade
• Secara keseluruhan, perdagangan dengan kapal tanker
(yaitu minyak mentah, produk minyak bumi, dan gas)
berkembang dengan laju yang relatif lebih lambat
dibandingkan jenis kargo lainnya.

• Perdagangan produk minyak bumi juga sangat sensitif Sumber : marineinsight.com

terhadap kejadian yang tidak terduga, termasuk


bencana alam dan kejadian yang berhubungan dengan
alam (misalnya gempa bumi dan tsunami tahun 2011 di
Jepang).

• Pertumbuhan ekonomi dan produksi industri yang pesat


(misalnya China dan India) telah memacu pertumbuhan
impor minyak oleh negara-negara berkembang dengan
Afrika dan Amerika Latin yang menjadi pemasok
kebutuhan komoditas utama China.
Containerized Trade
Perdagangan peti kemas menjadi meningkat
seiring dengan banyaknya komoditas yang
memerlukan kemasan dalam
pengirimannya. Perdagangan peti kemas
melibatkan lebih dari dua pelabuhan oleh
karenanya biaya pun menjadi meningkat.
Berikut merupakan trendline perdagangan
Sumber : shippingwatch.com
peti kemas yang cenderung meningkat.
Industri Lain Transportasi Laut
Transportasi laut tidak hanya berfungsi untuk membantu Industri Lain Transortasi Laut
perdagangan internasional, tetapi dibalik itu industri yang
berkaitan pada bidang maritim tersebut juga memiliki nilai Galangan Kapal
yang sangat besar. Negara-negara mulai mengembangkan
Daur Ulang Kapal
bidang kemaritimannya menimbang potensi yang sangat
menjanjikan ini. Seperti galangan kapal,Daur ulang kapal, Ship Registration
dan lain-lain
Ship Owning

Liner Shipping Companies

Seafarer Supply

Sumber : fortune.com Sumber : splash247.com


Shipbuilding
Lebih dari setengah kapal curah
kering dibangun oleh China,
sedangkan Republik Korea
memiliki 55% bagian kapal
kontainer dan kapal kargo kering
lainnya. Lebih dari setengah
tonase (dwt) dibangun pada tahun
2011.

Sumber : piriou.com
Ship
Recycling
Industri lain yang ada adalah daur ulang
kapal. Daur ulang kapal tertinggi ada di
negara India dengan kapal daur ulang yaitu
container dan dry cargo. Cina dan
Bangladesh berfokus pada bulk carrier dan
Pakistan pada kapal tanker.

Sumber : fathom.world
Ship Registration

Sumber : windrosenetwork.com

Registrasi kapal menjadi penting pada saat


ini untuk dapat mengidentifikasi kapal dan
kepentingan lainnya. Kapal dapat
didaftarkan oleh pemilik kapal bendera
nasional manapun dan juga bendera
negara sebenarnya.
Liner Shipping Companies
Liner Shipping telah berkembang sejak
tahun 1960, karena meningkatnya
penggunaan peti kemas. Seiring hal
tersebut maka trend ukuran kapal juga
semakin besar tetapi perusahaan shipping
liner semakin menurun.

Size of largest
Tahun Perusahaan container ship
(TEU)
2004 22 2812
2008 15 3800
2012 17 5452
Sumber : atlas-network.com
Seaferer Supply
7 dari 10 pemasok tenaga kerja kelautan
adalah negara berkembang sedangkan
20%nya merupakan negara kerjasama
OECD. Filipina memimpin, diikuti oleh
China dan India, ketiga negara ini
menyumbang seperempat dari pasokan
dunia.
Sumber : missiontoseafarer.org

Pada Tingkat Profesional

Tahun Woman Men

2015 1% 99%
2016 37% 63%
Kondisi Biaya Muatan
Selain letak wilayah, kebijakan yang
mengatasi kesenjangan infrastruktur
transportasi yang terus terjadi di negara
berkembang dan memungkinkan
kapasitas yang memadai dalam
transportasi laut juga dapat membantu
meningkatkan perdagangan dan
menyesuaikan biaya muatan.

Dampak Biaya Muatan

Pola, volume, dan struktur perdagangan,


Keuntungan wilayah
Peningkatan daya saing
Terbatasnya pasar dam pemanfaatan potensi
ELEMEN
Maritime Transport Carriers
Chain Ports

Maritime Transport Chain merupakan sebuah Shippers


rangkaian elemen yang berkaitan satu sama lain
dibidang maritim untuk mengerjakan satu kestuan Shipping line
tugas.
Penentuan Pilihan Pelabuhan oleh Shippers
DASAR PEMILIHAN

Jarak pelabuhan importir dan


eksportir
Harga Pelabuhan

Kualitas jasa

Kelengkapan pelabuhan

Penentu ini ada untuk membantu Pengirim memilih


Pelabuhan yang tepat untuk bisnis mereka dan
faktor penentu ini dapat membantu pengirim
mendapatkan lebih banyak keuntungan dari bisnis
mereka dan dapat memengaruhi biaya logistik
pengirim.

Sumber : dnv.com
Penentuan Pilihan Pelabuhan oleh
Shipping Line DASAR PEMILIHAN
Perusahaan pengiriman merupakan salah satu
Lokasi pelabuhan
elemen yang terlibat dalam rantai transportasi
maritim. Perusahaan pengiriman mempunyai Infrastruktur pelabuhan
beberapa kriteria dalam memilih pelabuhan agar
perusahaan tersebut juga dapat meningkatkan Harga pelabuhan
efisiensinya.
Fasilitas pelabuhan

Efisiensi pelabuhan

Traffic Pelabuhan

Sumber : ratwin.com
Pemilihan shipping line dan
shippers oleh pelabuhan
Pemilihan ini dimaksudkan agar semua pihak
yang terlibat dapat berjalan dengan lancer baik
dari proses awal hingga akhir. Oleh karena itu
adanya standar yang ditetapkan itu sangat
diperlukan

Pemilihan Shipping Pemilihan Pengirim


Line
Dalam memilih Dalam pemilihan ini
perusahaan shipping, tentunya ada batas
diperhatikan mengenai minimum dari pengirim
durasi kontrak dan untuk menditribusikan
Sumber : sourcing.com bagaimana negosiasi barangnya serta
kontrak kondisi finansial
pengirim
REFERENSI
• Talley, W.K. and Ng, M. (2013). Maritime transport chain choice by
carriers, ports and shippers. International Journal of Production
Economics, 142(2), pp.311–316.

• Valentine, V.F., Benamara, H. and Hoffmann, J. (2013). Maritime


transport and international seaborne trade. Maritime Policy &
Management, 40(3), pp.226–242.

• Viederyte, R. (2013). Maritime Cluster Organizations: Enhancing Role of


Maritime Industry Development. Procedia - Social and Behavioral
Sciences, 81, pp.624–631.

Anda mungkin juga menyukai