BANK
Sumber: semanticscholar.org
Sumber: mizuhogroup.com
Pendanaan kapal adalah perencanaan yang menggunakan biaya sewa kapal sebagai sumber utama pembayaran
kembali, sementara berbagai bentuk jaminan yang direncanakan saat pembuatan kapal dan perjanjian sewa, ditujukan
untuk mengurangi risiko kredit. Bank memanfaatkan kekayaan pengalaman dan rekam jejak bank yang terbukti di
bidang ini, untuk membantu klien mendapatkan pendanaan jangka panjang untuk membeli kapal, baik baru maupun
bekas.
Dalam kebanyakan kasus, Charterer adalah semacam
perantara antara pengirim dan pemilik kapal.
Terkadang ada beberapa perusahaan atau perseorang
yang membantu pengirim, penyewa, dan pemilik kapal
untuk terhubung satu sama lain yang disebut "Broker".
Jadi shipper broker adalah orang atau perusahaan
yang membantu pengirim menemukan charterer
dengan biaya tertentu. Berikut merupakan tipe-tipe
charter dalam kegiatannya.
Tipe Charter
Sumber: researchgate.com
Sumber: bk.mufg.jp
Berdasarkan time charter, penyewa menyewa kapal
untuk jangka waktu tertentu. Waktunya bisa dalam
Cost Pemilik Kapal Cost Charterer
beberapa tahun, hari atau bulan. Pemilik membayar
awak dan biaya mengasuransikan kapal dan
bertanggung jawab atas kelayakan kapal untuk
berdagang. [operasi teknis] Penyewa biasanya
membayar biaya bunker, biaya pelabuhan dan
penanganan kargo (biaya bongkar muat, agen, pilotages)
dan "semua biaya biasa lainnya". [operasi komersial]
Kapal dapat disewakan kepada penyewa lain atau
penyewa dapat mengontrak untuk mencari barang.
Voyage Charterer adalah suatu system penyewa kapal antara pemilik dan
penyewa kapal atas dasar satu atau beberapa trayek angkutan atau perjalanan
kapal, dimana untuk trayek dimaksud, pemilik kapal akan menyerahkan seluruh
atau sebagian 'Ruang Muatan' ( Cargo Space Available), Kepada penyewa
Setelah yang bersangkutan membayar tariff sewa per voyage (Trayek
perjalanan/ pengangkutan).
Cost Pemilik Kapal
Sumber: marineinsight.com
Cost Charterer
Sumber: fullavantenews.com
Sumber: nfame.guru Sumber: Caribbean Maritime University
Bareboat Charter adalah suatu system sewa menyewa kapal, dimana pihak pemilik kapal, menyerah kapal dalam keadaan
kosong, tanpa ABK tetapi lengkap dengan segel sarana/peralatan dan perlengkapan kapal untuk berlayar secara aman,
setelah menerima uang sewa ( Hire Rate) dari pihak penyewa ( Charterer). Sebagai konsekuensi dari perjanjian ini adalah
pihak penyewa memiliki kewajiban-kewajiban.
Konsekuensi Perjanjian
Mengadakan hubungan perjanjian kerja dengan awak kapal
Mengembalikan kapal kepada pemilik dalam kondisi sama ketika dia mulai menyewa.
Dapat menyewakan kapal tersebut kepada pihak ketiga
Karakteristik COA
Panjang periode kontrak tersebut tergantung
pada jumlah kargo yang akan diangkut.
Kargo menurut COA biasanya adalah barang
kering yang besar.
Resiko keterlambatan harus ditanggung oleh
pemilik kapal.
Kargo harus dihitung berdasarkan jumlah
kargo.
Kontrak kargo adalah hal umum yang mencakup semua kontrak tentang
angkutan maritim (termasuk surat izin kargo dan klaim kargo). Pemilik kapal
melakukan kontrak untuk memenuhi kebutuhan kapasitas transportasi
penjual selama periode tertentu.
Sumber: researchgate.com
Ketentuan
Kondisi
Garansi
Pengajuan
• Kondisi adalah istilah yang sangat penting sehingga setiap
pelanggarannya akan memberikan hak kepada pihak yang tidak
bersalah untuk segera mengakhiri kontrak. Contoh; Pernyataan bahwa
kapal sepenuhnya digolongkan, Tugas untuk melanjutkan perjalanan
tanpa penyimpangan. Pernyataan bahwa kapal diharapkan siap
memuat pada tanggal tertentu.
Kapal yang dibangun sesuai dengan peraturan diawasi oleh surveyor dari badan klasifikasi yang bersangkutan yang menjadi
pilihan dari pemilik kapal. Setelah disurvei maka akan didapatkan Sertifikat Klasifikasi untuk Lambung serta Mesinnya jika
telah sesuai standar. Peralatan serta bagian-bagian kapal yang harus disertai sertifikat klasifikasi biasanya dibagi 3 (tiga)
antara lain machinery items seperti generator, main switch board dlsb, dan hull item seperti jangkar, kompas serta
perlengkapan keselamatan seperti sekoci penolong dll.
Sertifikat
Builder’s Certificate
Deratting Certificate
Inspection certificate (inflatable liferafts)
Inspection certificate (pemadam kebakaran)
Sertifikat dan dokumen yang harus dipersiapkan dalam
pembuatan maupun operasinal kapal sangatlah kompleks.
Hal ini dimaksudkan karena fungsi kapal yang sangat vital dan
menyangkut hidup manusia. Disamping itu melihat nilai kapal
yang sangat tinggi maka kepastian standar perlu dijaga agar
tidak terjadi hal yang tidak diinginkan
Sumber: slideshare.net
Hal-hal penting dari kesepakatan S&P adalah: Para pihak
Penjual dan Pembeli, Kapal, Pertimbangan untuk penjualan
(harga / pembayaran), Kondisi penjualan, tanggal kontrak
dan tanda tangan. Penjualan kapal dilakukan berdasarkan
Formulir Penjualan standar. Saat ini ada tiga jenis yang
digunakan secara internasional, Formulir Penjualan
Norwegia, Formulir Penjualan Nippon dan Formulir
Penjualan Singapura.
Pembeli Penjual
Membayar deposit (10%) Memberi pemberitahuan pengiriman
kapal
Kesediaan membayar total Memastikan kapal terbebas dari sitaan
pembayaran
Menginspeksi kapal Mengirimkan kapal sesuai hasil inspeksi
Registrasi kapal Persetujuan menyiapkan dokumen
persyaratan
Sumber: goodreads.com
Perencanaan dan pelaksanaan yang cermat dapat
Kondisi membantu mengatasi banyak dari tantangan ini.
Kesalahan Penjual Pastikan untuk tidak ragu-ragu untuk
merundingkan apa yang penting dan membuat
Kesalahan Pembeli revisi yang diperlukan sesuai kesepakatan. Berikut
kondisi yang harus diperhatikan. Tanggung jawab
Penyelesaian sengketa penjual untuk menjual kapal dari semua sitaan
dan hak gadai. Ganti rugi penjual untuk klaim
yang dibuat sebelum pengiriman dan ditegaskan
setelah pengiriman. Tanggung jawab atas biaya,
pengeluaran, dan pajak. Kondisi kapal dan
perlengkapan yang dibutuhkan setelah
pengiriman. Kegagalan di pihak pembeli atau
penjual dan konsekuensi yang diakibatkannya.
Penyelesaian sengketa.
Sumber: vesselfinders.com
SSF diluncurkan oleh Singapore Maritime Foundation (SMF) pada
tanggal 6 Januari 2011 untuk menjawab kebutuhan mendesak
akan revisi formulir penjualan kapal yang ada, mengingat evolusi
pelayaran selama bertahun-tahun dan mengingat peningkatan
aktivitas maritim dan kasus arbitrase maritim di Asia.
Sumber: vesselfinders.com
The International Convention for the Safety of Life at Sea
(SOLAS) membahas persyaratan keselamatan di atas kapal
dalam pelayaran internasional menuju konstruksi, stabilitas,
permesinan, kelistrikan dan lain-lain.
Sumber: imo.org
Annex Keterangan
I Pencegahan Pencemaran oleh minyak
Pengawasan Pencemaran oleh zat cair beracun yang
II
diangkut dalam bentuk curah.
Pencegahan Pencemaran oleh Zat Berbahaya yang
III
diangkut dalam kemasan.
Pencegahan Pencemaran oleh kotoran (Sewage) dan
IV
kapal.
Sumber: dimensipelaut.com
Konvensi ini mengatur pengukuran ukuran kapal sesuai dengan
kapasitas kapal. Ukuran kapal kemudian disebutkan sebagai
tonase kotor. Tonase bersih adalah pengukuran berlaku untuk
kapasitas angkutan kapal. Penentuan tonase bruto dan neto
harus dilakukan oleh administrasi dipercaya dapat
menentukannya baik kepada orang atau organisasi yang diakui.
Dalam setiap kasus, administrasi yang bersangkutan akan
menerima tanggung jawab penuh untuk menentukan tonase
bruto dan neto.
Sumber: republikteknik.com
Annex Keterangan
Regulations for Determining Gross and Net Tonnages
I
of Ships
II International Tonnage Certificate
Sumber: pmsclass.org
Untuk memberikan perlindungan kepada
pelaut dan para awak kapal yang bekerja di
kapal yang berbendera asing, ILO telah
mengadopsi Maritime Labour Conuention,
2006 (Konvensi Ketenagakerjaan Maritim,
2006. untuk menciptakan suatu instrumen
tunggal yang memuat semua prinsip dan
Sumber: jurnalmaritim.com
standar ketenagakerjaan internasional yang
berlaku di industri pelayaran. . Oleh karena itu,
untuk memberikan perlindungan bagi pelaut No Hal Yang Diperhatikan
dan awak kapal yang bekerja di atas kapal
1 Ship's Lifting Appliances
maka diberlakukan konvensi ini di berbagai
negara. 2 Cargo Handling
Sesuai dengan namanya, sertifikat ini
dikeluarkan oleh galangan kapal, yang berisi
data dari perkiraan tonase, tahun dan tempat
kapal dibangun serta nama pemilik dan detail
lainnya. Sertifikat ini diperlukan selain
pernyataan kepemilikan, pada pendaftaran
pertama kapal.
DATA
Overall length
Maximum breadth
Moulded depth amidships
Tonnage length Sumber: amsa.gov.au
Sertifikat inspeksi yang dikeluarkan untuk kapal-kapal
dimaksudkan untuk menjelaskan kapal, rute yang dilalui kapal,
persyaratan pelayanan minimum, peralatan keselamatan dan
peralatan yang diperlukan diatas kapal, jumlah total orang
yang dapat diangkut, dan nama-nama dari pemilik dan
operator. Masa berlaku tertera pada sertifikat.
Hal Yang Dipertimbangkan
Kelayakan Kapal
Kapal dilengkapi dengan peralatan penyelamat, pencegah kebakaran,
dan pemadam kebakaran.
Kapal dapat menampung awak kapal, instruktur, dan / atau
penumpang dengan baik
Kapal berada dalam kondisi aman
Kapal tersebut mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku
Sumber: slideshare.net
• Gurning, S. 2021. Chartering and Planning Document.
• Gurning, S. 2021. Chapter II Ship Certificate.
• Gurning, S. 2016. Sertifikat-Sertifikat Kapal. Keselamatan dan Inspeksi
Kapal.
• SMF. 2011. Understanding Ship Sale & Purchase & Its Complexities.