Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KELOMPOK ( PERCHARTERAN KAPAL )

DOSEN PENGAMPU : Capt. Yohan Paul Barkey, M.Mar.

NAMA KELOMPOK ( HALILINTAR) : 1. Muhammad Ilham ( 22.19.114039.1361 )

2. Ahmad Shohibul Wafa ( 22.19.114039.1322 )

3. Muhammad Syifa ( 22.19.114039.1347)

4. Wahyu Gumilar ( 22.19.114039.1332)

5. Deyto Gamgenora ( 22.19.114039.1319)

6. Aswar ( 22.19.114039.1363)

7. M. Rezal Febrian (22.19.114039.1333)

Soal Pertanyaan :

1. Sebutkam bagian terpenting data-data yang di perlukan dalam pencharteran kapal ?


2. Sebutkan jenis-jenis pencharteran kapal ?
3. Sebutkan perbedaan dan persamaan antara Voyage Charter dan Time Charter ?

Jawaban :

1. Adapun syarat-syarat negosiasi carter kapal yang harus dipahami oleh kedua belah pihak tersebut
adalah:

a. Subject Free, yaitu syarat yang diajukan oleh ship owner dimana ship owner menyatakan baru
terikat oleh penawaran yang diajukannya, kalau pada saat tawaran diterima oleh calon
penyewa, kapal yang ditawarkan itu tidak sedang berada di dalam employment lain.
b. Subject To Steam, yang berarti realisasi penutupan charterer tergantung kepada keadaan di
pelabuhan pemuatan itu cadangan muatan bagi charterer cukup atau tidak. Yang perlu
diperhatikan adalah ruang muatan (kapal), waktu (saat) pemuatan dan jumlah muatan yang
dapat diangkut
c. Subject To Licence Being Granted, yaitu syarat yang menetapkan bahwa realisasi persetujuan
charter baru dapat dimulai apabila shipowner dan atau charterer memperoleh ijin tertentu dari
pemerintah yang berkuasa atas mereka.
d. Propmt Ship, kapal yang dapat diserahkan kepada pencarter dalam waktu pendek, kurang
lebih satu sampai dua minggu setelah Charter Party ditandatangani sekalipun untuk hal
tersebut si pencarter harus membayar lebih mahal.
e. Spot Boat, yaitu kapal yang dapat diserahkan oleh shipowner kepada charterer seketika
setelah Charter Party ditandatangani, paling lama 3 hari. Dalam hal ini, kapal telah on the
spot dan siap untuk dimuati setelah ditandatanginya Charter Party oleh kedua belah pihak.

2. Jenis-Jenis Charter Kapal


Berikut untuk ada beberapa Jenis-jenis perjanjian Charter kapal antara lain :
 Bareboat yaitu mencharter kapal untuk jangka waktu tertentu, pihak ketiga hanya
menyerahkan kapal tertentu pihak ketika hnya menyerahkan kapalnya kepada pencarter
tanpa ABK dan nahkoda. Dalam hal ini pendapat pemilik adalah pendapat charter,
sedangkan hampir semua biaya menjadi tanggung jawab pencarter kecuali beban
penyusutan tetapi tergantung pada bentuk perjanjian bareboat charter, kondisi kapal dan
jumlah persediaan/perlengkapan saat diserahkan harus dicacat karena waktu dikembalikan
kepemiliknya nanti suatu kondisi dan jumlah persediaan yang sama dengan saat di charter.
 Time Charter yaitu kapal dicharterkan kepada pencharter untuk jangka waktu tertentu.
Kapal diserahkan kepada pencarter lengkap dengan crew dan perlengkapannya. pendapatan
pemilik adalah pendapatan charter, sedangkan biaya yang terkait dengan kapal
dan crew yaitu biaya maintenance kapal (termasuk repair, docking, sparepart,running
stores, dan sebagainya) biaya crew (gaji tunjangan dan perlengkapan/perbekalan crew)
asuransi kapal dan crew, penyusutan kapal serta beban unit armada. sementara itu biaya
yang menjadi beban pencarter adalah biaya pelabuhan, biaya bongkar/muat, beban claim,
biaya dan komisi agen, biaya variabel, biaya BBM, sewa container bila ada, dan biaya
tetapnya yaitu beban charter, beban overhead.
 Trip Time Charter yaitu jika kapalhanya dicharter satu kali pelaayaran tapi sewa charter di
dasarkan kepada waktu, pencarter dapat menjadi pengangkut (carrier) atas barang-barang
pihak ketiga dan dapat pula menyewakan kapal yang di sewakan kepada pihak ketiga baik
secara time charter maupun voyage charter. seperti halnya bareboat charter, time
charter dan trip time charter berlaku bahwa kapal hanya boleh di pergunakan dalam
pelayaran yang sah untuk mengangkut pelayaran yang sah.
 Voyage Charter yaitu perjanjian sewa menyewa ruangan kapal antara pemilik kapal atau
pengusaha kapal dan pencarter di sertai dengan nakhoda dan ABK untuk satu kali/ lebih dari
satu kali pelayaran. besarnya sewa kapal di hitung dari banyaknya muatan yang diangkut
sebagaimana yang dijanjikan sehingga sewa kapal tidak beda dari uang tambang (freigt).
Jenis charter ini disebut juga deadweight charter karena sewa kapal di dasarkan pada
banyaknya barang yang diangkut.Pemilik/pengusaha harus melakukan pelayaran melalui
trayek sebagaimana yang ditetapkan didalam surat perjanjian charter apakah ruangan
kapaldi pergunakan seluruhnya/sebagian, pencharter wajib membayar sewa sebagaimana
yang dijanjikan.

3. Untuk Voyage Charter, freight dibayar berdasarkan jumlah barang yang dibawa, sedangkan untuk
Time Charter, pembayaran didasarkan atas lamanya periode penyewaan.
Voyage Charter dibayar berdasarkan jumlah barang yang dibawa. Pengeluaran ditanggung oleh
pemilik. Menurut berat barang atau biaya seluruh perjalanan, biaya pengiriman dihitung dan
dibayar. Time Charter Freight Pembayaran yang didasarkan atas lamanya periode penyewaan
kapal. Pengeluaran ditanggung pada pihak pencarter. Ditentukan berapa lama akan digunakan.

Anda mungkin juga menyukai