Anda di halaman 1dari 8

CHARTER KAPAL

Bisnis Angkutan Laut


 Direktorat Jendral Perhubungan Laut dan INSA (Indonesia
Ship Owner Asosiation) bahwa rata-rata muatan/cargo
Domestik atau Angkutan Dalam Negeri lebih kurang
150.000.000/tahun
 Sebelum adanya Asas Cabotage, 45% muatan domestik
diangkut kapal asing, sisanya oleh kapal Nasional
 Sewa ruang muat, sewa kapal, bongkar muat
Charter Kapal atau penyewaan kapal
adalah suatu kegiatan bisnis dalam
pengiriman industry pelayaran dengan
menggunakan kapal, dalam beberapa
hal pencharter harus memiliki
muatan/cargo dan/atau menunjuk
suatu shipbroker untuk mendapatkan
serta menyerahkan kapal untuk
dilaksanakan pemuatan dengan
sewa/harga yang telah disepakati
bersama dalam suatu perjanjian yang
disebut Charter Party atau Perjanjian
Sewa Menyewa Kapal
1. Voyage Charter, sewa menyewa kapal yang utuh layak laut
menurut sekali perjalanan antara suatu pelabuhan muat sampai
dengan pelabuhan bongkar
2. Bareboat Charter, adalah suatu pengaturan atas persetujuan sewa
menyewa kapal dalam kondisi empty atau kosong (Bare) yang tidak
memiliki crew kapal termasuk kebutuhan crew dan kapal seperti
Provision, Bahan Bakar, Airtawar, Olie Sparepart, dll untuk
mengoperasikan kapal Pencharter harus merekrut Crew kapal
3. Time Charter, suatu sewa menyewa kapal yang utuh layak laut
menurut jangka waktu tertentu waktu lamanya ditentukan minimal
1(satu) bulan, 2(dua)bulan & 3(tiga) bulan dan seterusnya, Pemilik
kapal berhak mengatur kapal sedangkan Pencharter berhak
menujuk pelabuhan Muat/Bongkar yang telah disetujui bersama,
dan Pencharter membayar semua bahan bakar, beban biaya
pelabuhan, komisi pengawas jika ada, termasuk sewa kapal kepada
pemilik.
Hak & Kewajiban :
1. Voyage Charter :
 Charterer : membayar lumpsum/borongan, biaya pelabuhan,
bahan bakar, gaji crew
2. Bareboat Charter :
 Charterer : mempunyai kuasa penuh atas kapal yg disewa,
termsuk crew
3. Time Charter :
 Pemilik : mengatur kapal,
 Charterer : menunjuk pelabuhan muat/bongkar, membayar
bahan bakar, biaya pelabuhan, sewa kapal

• Laytime : periode sewa/menyewa


• Demmurage : denda kelebihan waktu sewa
• Despatch : pengembalian kelebihan biaya sewa, kebalikan
Demmurage
Dokumen pendukung :
1. Notice of Readiness
2. Ships Condition On Arrival
3. Draft Survey on Arrival and on Departure /Final Survey
4. Stowage Plan
5. Statement of Fact
6. Time Sheet
7. Tally Sheet
8. Mate Receipt
9. Manifest
10.Bill of Lading
11.Note of Protest
12.Ships Condition on Departure
Notice Of Readiness (NOR),
adalah pernyataan yang
disampaikan Nakhoda Kapal
Charterer atau Agent bahwa
kesiapan kapal untuk
melakukan muat/bongkar
dimana dicantukan Kapal
telah tiba tanggal, waktu,
Tendered, Accepted yang
harus diketahui oleh Agent
dan Charterer atau yang
mewakili Charterer.
Owner Representative & Charterer Representative

• Representative : wakil, agent, broker


• Laycan : jumlah hari yang ditentukan oleh pemilik atau penyewa kapal
• On hire : keadaan yang menyatakan sarana angkut tsb sedang
dalam kondisi disewa
• Off hire : keadaan yang menyatakan sarana angkut tsb sedang
dalam kondisi sedang tidak disewa/free

Anda mungkin juga menyukai