Nama : Irfa’ Hari Saputra Tanggal mulai praktikum :

NPM : 20420012
Kelas/Rombel : 1K1

Judul Praktikum : Proses Simultan (Desizing-Scouring-Bleaching) pada Kain TC

Diagram Alir proses :
Penimbangan bahan Perhitungan resep Persiapan alat-alat laboratorium Proses simultan
pencucian netral Bilas air dingin Pengeringan

Alat-alat dan bahan :

- Neraca analitik - Pengaduk kaca - Pipet ukur
- Pemanas - Termometer - Gelas ukur
- Piala Gelas 500 ml - Piala gelas 100 ml

Resep Simultan :a Perhitungan Resep

H2O2 35% : 10 cc/L Berat kain = 12 g
Na2CO3 : 2 g/l Jumlah larutan = 12 X 30 = 360 ml
10
Stabilisator : 1 cc/L H2O2 35% = 1000 × 360 = 3,6 𝑚𝑙
Pembasah : 1 cc/L 1
Stabilisator = 1000 × 360 = 0,36 𝑚𝑙
Suhu Steam : 90°C
1
Waktu steam : 30 menit Pembasah = 1000 × 360 = 0,36 𝑚𝑙
Air = 360 – (3,6 + 0,36 + 0,36) = 355,68 ml
Resep Pencucian Netral
Vlot : 1:30 Pencucian Netral
1
Asam asetat : 1 ml/L Asam Asetat = × 360 = 0,36 𝑚𝑙
1000
Suhu : 30°C Air = 360 – (0,36) = 359,64 ml
Waktu : 10 menit
SKEMA Proses Simultan :

Analisa (alasan pertimbangan komposisi resep) :

Tujuan dari proses simultan adalah untuk menghilangkan berbagai kotoran alam dan luuar pada bahan tekstil yang
kelebihan nya adalah cepat dan murah sedangkan kekurangannya adalah hasil yang diperoleh masih kurang
dibandingkan dengan cara yang terpisah terutama untuk serat alam, sedangkan untuk serat sintetik hasilnya relaatif
sama. Prinsip dari proses simultan dalah adanya kesamaan kondisi proses dan zat yang digunakan tidak saling
mengganggu tujuan masing-masing proses persiapan penyempurnaan yang dilakukan. Mekanismenya sama persis
dengan proses yang dilakukan terpisah. H2O2 35% adalah zat oksidator yang berfungsi sebagai pengelantang,
stabilisator adalah zat yang membantu menguraikan H2O2 secara perlahan-lahan agar tidak terjadi oksiselulosa (
mencegah penguraian oksidator terlalu cepat), Na2CO3 untuk memberikan suasana basa dan bersungsi agar poses
sponifikasi lebih sempurna, menyabunkan kotoran-kotoran dan minyak dan mengaktifkan kinerja sabun, dipilih Na2CO3
daripada NaOH karena NaOH merupakan alkali kuat yang beresiko merusak serat polyester,pembasah adalah zat yang
berfungsi sebagai pembasah mendispersikan kotoran padat yang tidak laarut dan mengemulsikan kotoran cair yang
tidak larut, asam asetat untuk mengatur ph untuk penetralan