Anda di halaman 1dari 3

1.

Sejarah dari HMI

HMI didirikan di Yogyakarta pada tanggal 14 Rabiul Awal 1366 H bertepatan dengan tanggal 5 Februari

1947 untuk waktu yang tidak ditentukan dan berkedudukan di tempat Pengurus Besar. ( AD BAB 1 Pasal
2 ). HMI ini diprakarsai oleh seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Islam (Sekarang UII) bernama Lafran
Pane beserta 14 orang rekannya.

Latar belakang Pemikiran Lafran Pane untuk mendirikan HMI saat itu adalah sebagai berikut :

- Saat itu jika dilihat kehidupan mahasiswa yang beragama islam ternyata masih belum paham dan
mengamalkan ajaran agama islam. Hal ini disebabkan karena sistem pendidikan yang ada dan kondisi
masyarakat saat itu yang banyak terkena pengaruh aliran sosialis hingga komunis. Sehingga dianggap
perlu mendirikan Organisasi Mahasiswa yang mengandung nilai – nilai Keislaman.

- Pada umumnya Organisasi mahasiswa memang harus memiliki kemampuan untuk mengikuti ide
mahasiswa yang menginginkan inovasi dalam berbagai bidang, salah satunya yaitu pemahaman dan
penghayatan akan ajaran agama islam saat itu.

Pada saat pendirian HMI tokoh – tokoh pemuda yang terlibat yaitu :

- Lafran Pane sebagai ketua

- Asmin Nasution

- Dahlan Husain

- Kartono Zarkasi

- Thayeb Razak

- Maisaroh Hilal, Suwali

- Yusdi Ghozali

- Mansyur

- Siti Zainab

- Hasan Basri

- Zukkarnaen

- Toha Mashudi

- Bidron Hadi

- M. Anwar.
2. Tujuan dari HMI

Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas

terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah Subhanahu wata’ala. ( AD BAB 3 PASAL 4 )

3. Proker dari HMI

( AD BAB 3 PASAL 5 )

- Membina pribadi muslim untuk mencapai akhlaqul karimah

- Membina pribadi muslim yang mandiri

- Mengembangkan potensi kreatif, keilmuan, sosial dan budaya

- Mempelopori pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemaslahatan masa depan umat
manusia

- Memajukan kehidupan umat dalam mengamalkan Dienul Islam dalam kehidupan pribadi,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

- Memperkuat Ukhuwah Islamiyah sesama umat Islam sedunia

- Berperan aktif dalam dunia kemahasiswaan, perguruan tinggi dan kepemudaan untuk menopang
pembangunan nasional

- Ikut terlibat aktif dalam penyelesaian persoalan sosial kemasyarakatan dan kebangsaan.

4. Aktivitas dari HMI

- Pengkaderan

- Membaca

- Diskusi dan Kajian

5. Struktur dari HMI

Struktur Organisasi ( AD BAB 7 )

Pasal 13

- Kepemimpinan organisasi dipegang oleh Pengurus Besar HMI, Pengurus HMI Cabang dan Pengurus

- HMI Komisariat Untuk membantu tugas Pengurus Besar HMI dibentuk Badan Koordinasi.

- Untuk membantu tugas Pengurus HMI Cabang dapat dibentuk Koordinator Komisariat.
Kalo di Komisariat STT Tekstil, susunan kepengurusannya kaya gini

KETUA UMUM : BAGAS SETYO NUGROHO

KEPALA BIDANG P3A : FAJMI ROSAHIDIN

KEPALA BIDANG PTKP : ILHAM SETIAWAN

KEPALA BIDANG KPP : ADE KURNIAWAN

SEKRETARIS UMUM : SITI DARYANTI

WAKIL SEKRETARIS UMUM P3A : RIFQI TAMIMIMUL MUZAKKI

WAKIL SEKRETARIS UMUM PTKP : ALVIN NUR PRASETIYO

WAKIL SEKRETARIS UMUM KPP : M. RAFIYUDIN HIDAYAT

BENDAHARA UMUM : MILENIA SRI ANDINI

DEPARTEMEN-DEPARTEMEN

DEPARTEMEN P3A : GANES PRATAMA

YUKE MUHAMMAD AKTARINUDDIN

MIFTAHUL ULUM

DEPARTEMEN PTKP : DIMAS DIWARI

MUHAMAD FAUZI MUTAQIN

ALZIE ZAINAL MUTTAQIN SUGIHARTO

DEPARTEMEN KPP : MOCHAMAMAD RIZY ABDILLAH GHANI

JIDHAN MUTAQIN

Anda mungkin juga menyukai