I. PENDAHULUAN
Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit adalah merupakan salah satu unit penunjang
dari Rumah sakit yang melaksanakan selama 24 jam. Dalam penyelenggaraan pelayanan
Instalasi Gawat Darurat harus melakukan upaya peningkatan mutu dan pengambangan
secara dimanis untuk memberikan pelayanan yang baik kepada customer yang
membutuhkan.
Pelayanan Instalasi Gawat Darurat RS Panti Rahayu memberikan pelayanan true
emergency, false emergency, DOA, visum et repertum, rujukan dan transportasi, serta
disaster plan dengan memeperhatikan control kualtas secara terus menerus.
Mutu pelayanan Instalasi Gawat Darurat Rumah sakit perlu didukung oleh
sumber daya yang dimiliki meliputi sumber daya manusia, sarana, prasarana, peralatan
medis, dan anggaran rumah sakit yang memadai. Berdasarkan Visi Rumah Sakit yaitu
“Menjadi Rumah Sakit Pilihan Masyarakat dengan pelayanan yang bermutu, unggul dan
profesional berdasarkan kasih Allah untuk kepuasan stakeholders.” karena itu diperlukan
suatu program kerja tahunan guna peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit pada tahun
2015.
1
Dalam bidang pengembangan SDM pada tahun 2014 telah dapat melaksanakan
peningkatan kompetensi SDM melalui Pelatihan ACLS untuk 2 dokter jaga dan BTCLS
untuk 2 orang perawat, maka pada tahun 2015 dapat diwujudkan pelatihan bagi SDM
yang belum melaksanakan sesuai dengan target.
Dalam pelayanan gawat darurat pada tahun 2014 mencapai jumlah 17.737
pasien dari target 25.260 pasien sehingga belum mencapai target, maka pelayanan gawat
darurat harus ditingkatkan pada tahun 2015.
Dalam pengembangan peralatan IGD dengan bertambahnya 1 alat defibrilator, 1
alat EKG, dan beberapa instrumen, yang sudah sesuai dengan target maka pada tahun
2015 dapat direncanakan pengembangan pengadaan alat sesuai dengan kebutuhan
kegawatdaruratan.
Dalam Peningkatan Mutu IGD, Sasaran Mutu IGD tahun 2014 telah mencapai
target yaitu 95% triage merah tertangani dalam waktu kurang dari 5 menit. Pada tahun
2015 terdapat perubahan pada kriteria triage,dengan menggunakan kriteria
ATS.Sehingga sasaran mutu juga mengacu pada kriteria ATS 1 dan ATS 2 yaitu
tertanganinya kasus emergency dalam waktu kurang dari 5 menit,dengan target 95 %
VI.SASARAN
Target atau sasaran yang akan dicapai pada tahun 2015 adalah
1. Pelayanan Gawat Dararat
a. Total target pelayanan yang akan dicapai tahun 2015 adalah 17.424 pasien
b. Tersusun Target dan Jenis Pelayanan tahun 2016
2. Pengembangan SDM
a. Orientasi
Tercapainya orientasi tenaga baru sesuai dengan target berdasar Kualifikasi
tenaga, Metode Oritasi, Jadwal Orientasi, Evaluasi dan Analisa Orientasi
b. Diklat
Ada 3 dokter yang mengikuti pelatihan ACLS
Ada 2 perawat IGD yang mengikuti pelatihan BTCLS
Semua perawat mengikuti pelatihan disaster plan
3. Pengembangan Alat dan Fasilitas
Adanya penambahan alat berupa 5 buah brankart, 2 buah Easymove, peremajaan
instrumen, 1 buah pasien monitor, dan 2 buah tensimeter digital.
4. Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Tersusunnya indikator mutu IGD tahun 2015
v. Melakukan evaluasi
5
Evaluasi Program Kerja Instalasi Gawat Darurat dilakukan evaluasi untuk
setiap kegiatan program sesuai dengan jadwal oleh Kepala Instalasi Gawat Darurat
secara tertulis mengenai apakah program dapat terlaksana atau mengalami kendala
dan ditindaklanjuti untuk selanjutnya melakukan usulan tindak lanjut guna
mengupayakan pencapaian program atau peningkatan kinerja.
Direktur,