(PKL)
PENGADAAN BIBIT PENGHIJAUAN
DI
PT.PG GORONTALO UNIT TOLANGOHULA
OLEH
CINDRAWATI NGADI
Diajukan sebagai persyaratan dalam mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) Tahun
Pelajaran 2019/2020 sekaligus sebagai persyaratan umtuk mengikuti uji kompetensi keahlian
MENGESAHKAN
MENGETAHUI
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Swt karena dengan Rahmat-Nya, saya dapat
menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilaksanakan mulai tanggal 6
Januari 2020 sampai dengan 6 April 2020 di PT.PG Gorontalo unit Tolangohula.
Dengan diadakannya Praktek Kerja Lapangan,siswa diharapkan mampu mencapai tujuan
yang diinginkan. Diantaranya siswa mampu mengenal dunia kerja dan mampu menerapkan
materi yang dipelajari di sekolah dan dapat diterpakan di dunia kerja, mampu menerapkan materi
dan praktek yang sesunggunya, serta dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam dunia
kerja/industry.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan
tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak, tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu dengan
penuh rasa bangga hati dan tulus ikhlas penulis mengucapkan banyak terima kasih yang
setinggi-tingginya kepada yang terhormat:
1. Bapak Suleman Mayang M.Pd selaku kepala SMK Negeri 1 Dulupi kabupaten Boalemo
pronvinsi Gorontalo.
2. Bapak Herdy S.Pd selaku ketua program study Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura
SMK Negeri 1 Dulupi.
3. Ibu Citrawati Dahiba S.Pd dan ibu Risna Karim S.Kom selaku guru pembimbing yang dengan
tekun dan sabar membimbing penulis.
4. Ibu Tyas Palupi S.P selaku manager R & D.
5. Ibu Hasniati selaku pembimbing lokasi.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
kritik dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan laporan ini selanjutnya. Maka
dari itu besar harapan saya semoga laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dapat bermanfaat
bagi saya dan pembaca.
CINDRAWATI NGADI
DAFTAR ISI
Penghijauan adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara
konseptual dalam menangani krisis lingkungan tersebut. Begitu pentingnya sehingga
penghijauan sudah merupakan program nasional yang dilaksanakan di seluruh indonesia. Fakta
yang menunjukan bahwa tidak jarang pembangunan di bangun di lahan pertanian maupun ruang
hijau yang terbuka. Padahal tumbuhan dalam ekosistem berperan sebagai produsen pertama yang
mengubah energi surya menjadi energi potensial untuk makhluk lainnya dan mengubah CO2
menjadi O2 dalam proses fotosintesis. Sehingga dengan meningkatkan penghijauan di perkotaan
berarti dapat mengurangi CO2 atau polutan lainnya yang berperan terjadinya efek gangguan
iklim.
Penghijauan tidak hanya menanam pohon saja, dengan membersihkan setiap ruangan dan
lingkungan sekitar, serta membuang sampah pada tempatnya juga termasuk penghijauan.
Belakangan ini masalah lingkungan menjadi perhatian semua belah pihak mulai mulai dari
kalangan pelaku bisnis/industri, pejabat publik hingga rakyat biasa. Perhatian masyarakat
terhadap lingkungan tidak saja dalam skala lokal tetapi sudah nasional bahkan internasional.
Isu lingkungan yang sering menjadi perhatian serius tersebut adalah masalah pemanasan
global dan perubahan iklim global. Fenomena lingkungan tersebut berkaitan erat dengan segala
aktivitas manusia salah satunya kegiatan industri. Segala aktivitas kegiatan industri akan
menghasilkan efek samping baik berupa limbah padat, cair, maupun gas/emisi.
Dengan demikian PT.PG Gorontalo unit Tolangohula membuat salah satu program kerja
berupa melakukan kegiatan penghijauan (reboisasi) , pada kegiatan penghijauan tersebut
diharapkan mampu mengurangi perubahan iklim dan dapat membawa suasana yang sejuk di
lokasi industri tersebut,dan sebagai peserta Praktek Kerja Lapangan (PKL) dituntut mampu
melakukan kegiatan penghijauan di lingkungan pabrik industri tersebut.
Tujuan Umum
Keahlian profesi adalah andalan utama untuk menentukan keunggulan keahlian profesional
tenaga kerja dan yang terlibat di dalamnya. Dalam proses produksi di Indonesia memerlukan
tenaga kerja yang ahli dan profesional untuk menghadapi perkembangan ekonomi global dimasa
kini.
Tujuan Khusus
1. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan-pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas dan professional.
2. Memberikan pengakuan dan pengahargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian
proses pendidikan.
3. Mengahsilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat
pengetahuan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntunan kerja lapangan.
4. Memperkokoh link dan match antara dunia pendidikan dengan dunia kerja.
5. Memperluas pandangan dan wawasan siswa/siswi terhadap jenis-jenis pekerjaan yang
ada dibidang berkaitan dan di tempat praktek dengan segala persyaratan.
6. Untuk merealisasikan pengetahuan yang didapat dari sekolah dengan pekerjaan yang
sebenarnya di perusahaan.
7. Menyiapkan siswa/siswi agar mampu mengaplikasikan kemampuan, berkompetensi
tinggi, dan mengembangkan diri.
1.3 Manfaat
Manfaat untuk DU/DI
1. Siswa/siswi peserta PKL dapat membantu menyelesaikan tugas atau pekerjaan para
pegawai khususnya pada PT.PG Gorontalo unit Tolangohula .
2. Memiliki budaya kerja dan displin yang lebih tinggi.
3. Dapat membantu meringankan pekerjaan para pegawai .
4. Meningkatkan efisien proses pendidikan dan tenaga-tenaga kerja yang berkualitas dan
prefesioanal.
Pada tahun 1990 di Gorontalo, oleh pengusaha swasta dibangun pabrik gula
dengan kapasitas 8.000 tcd dengan nama PT Nagamanis Plantation. Proyek ini didanai
oleh beberapa Bank yaitu: Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara dan Lembaga
keuangan Lainnya.
Pada tahun 1998 pabrik gula sudah mulai giling secara komersial. Dalam
perkembangan selanjutnya, pada tahun 2003 kepemilikan saham oleh BBD dialihkan
kepada perusaahn swasta asing melalui program penjualan asset strategis oleh BPPN.
Dengan mayoritas kepemilikan saham oleh pihak asing maka status perusahaan menjadi
PMA sampai dengan sekarang ini.
Visi :
“ Menjadi salah satu perusahaan gula tebu terbaik di Indonesia yang mempunyai struktur
keuangan yang kokoh dan berwawasan lingkungan”
Misi :
1. Peningkatan kualitas sumber daya yang kompeten
Peningkatan produktivitas tanaman tebu,efektivitas mekanisme tebang angkut dan
optimalisasi kinerja pabrik gula
2. Perbaikan struktur pembiayaan dan efisiensi biaya operasional
3. Memelihara kelangsungan hubungan bisnis dan industrial yang berwawasan lingkungan
kepada senya stakeholder
4. Menjalankan kegiatan secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
- Ekstrak
- Pengukuran P, K, Na, Ca, Mg, S, Fe, Mn, Cu, Zn, dan Al
Penjelasan:
1. Menyiapakan alat dan bahan
Untuk persiapan melakukan penanaman perlu disiapakan alat seperti sekop, cangkul,
argo dan dumpul, serta bahan seperti tanah, blotong, sekam, air dan bibit tanaman yang
akan ditanam
2. Mencampurkan alat dan bahan
Sebelum melakukan penanaman maka perlu menyiapkan media tanam yaitu dengan
mencampurkan bahan-bahan dengan mengguakan alat yang telah disiapkan
3. Melakukan pengisian media pada polybag
Media tanam yang telah dicampurkan maka diisi pada polybag
4. Pengambilan bibit
Kemudian ambil bibit tanaman yang akan ditanam sebagai tanaman penghijauan seperti
tanaman trombesi,tanaman kapas,ketapang kencana ,dan tanaman hias lainnya
5. Pemeliharaan tanaman
Setelah bibit ditanam maka tanaman itu harus dirawat dengan baik
2.5 Masalah
Pada saat pertama kali berada di tempat PKL di PT.PG Gorontalo unit Tolanguhula, penulis
menemui beberapa masalah, yaitu:
Bagaimana cara mendorong tumbuhnya gerakan partisipasi masyarakat dalam penghijauan ???
3.2 Saran
a. Saran untuk DU/DI
Kiranya pihak DU/DI dalam hal ini PT.PG Gorontalo unit Tolangohula dapat
menerima kembali jika ada siswa dari SMK Negeri 1 Dulupi yang akan di tempatkan
sebagai siswa PKL.