TUGAS ANALISA MASALAH

BANYAKNYA PASIEN YANG KOMPLAIN DENGAN PELAYANAN

LABORATORIUM DIRUMAH SAKIT UMUM F.L. TOBING
SIBOLGA

D
I
S
U
S
U
N

O
L
E
H

NAMA : INTAN LORENZ SRIDEWI SINAGA

NIP : 199610132019032014
ANGKATAN VII KELOMPOK 1

BAB I
 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Salah satu hak dasar penduduk Indonesia disamping pelayanan pendidikan
dan perlindungan hukum. Kesehatan menjadi isu penting terkait dengan
dampak akan perubahan lingkungan akibat perkembangan dunia saat ini.
Berkembangnya perindustrian sekarang membawa dampak yang negatif pada
lingkungan yang ditinggali masyarakat. Industri yang semakin berkembang
turut pula membawa dampak pada kesehatan.
Indonesia sendiri masih termasuk dalam negara dengan industri yang baru
berkembang. Negara yang mengalami masa perkembangan industry
mempunyai lingkungan yang buruk disebabkan oleh kegiatan industri yang
tidak disertai pengelolaan lingkungan dan penanggulangan dampak lingkungan
secara tepat. Beragam penyakit dengan mudah menyebar dan membuat
masyarakat mudah terkena penyakit. Hal ini membuat masyarakat
membutuhkan suatu pelayanan kesehatan yang berkualitas sesuai dengan hak
dasar yang dimiliki warga negara Indonesia. Pemerintah sebagai
penyelenggara pemerintahan sudah tentu harus turut andil dalam menanggapi
permasalahan yang ada dalam masyarakat dengan cara menyelenggarakan
pelayanan publik bagi masyarakat.
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan dan rawat darurat. Rumah sakit umum
adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan pada semua
bidang penyakit. Hakikat dasar rumah sakit adalah pemenuhan kebutuhan dan
tuntutan pasien yang mengharapkan penyelesaian masalah kesehatannya
pada rumah sakit. Pasien memandang bahwa hanya rumah sakit yang mampu
memberikan pelayanan medis sebagai upaya penyembuhan dan pemulihan
atas rasa sakit yang dideritanya. Pasien mengharapkan pelayanan yang siap,
cepat, tanggap, dan nyaman terhadap keluhan penyakit pasien.
Dalam KMK No. 34 tahun 2010 tentang klasifikasi rumah sakit dijelaskan
bahwa rumah sakit diklasifikasi menurut tugas, kelas dan cakupan wilayah
kerjanya dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan. Dalam pasal 4 Bab
III KMK No.340 tersebut dijelaskan bahwa terdapat 4 tipe rumah sakit sesuai
dengan kelas pelayanan dan cakupan wilayah pelayanan kesehatan yang
diberikan. Terdiri dari rumah sakit tipe A, Tipe B, Tipe C dan Tipe D. Dimana
rumah sakit umum F.L.Tobing Sibolga adalah rumah sakit umum tipe B yang
harus memiliki peralatan yang memadai dan dapat melakukan pelayan yang
terbaik. Salah satu pelayanan yang ada dirumah sakit yaitu pelayanan
laboratorium.
Pelayanan laboratorium merupakan bagian integral dari rumah sakit
yang diperlukan untuk menunjang upaya penegakkan diagnosis, pengobatan
penyakit, serta pemulihan kesehatan. Menurut plebani dalam leen et all, bahwa
Sebanyak 40% keputusan medis berdasarkan hasil laboratorium, sehingga
pasien yang dilayani oleh laboratorium berasal dari semua ruangan rawat inap
dan rawat jalan yang ada dirumah sakit. Akan tetapi, penulis melihat masih
kurangnya pelayanan yang dilakukan laboratorium rumah sakit umum
F.L.Tobing sibolga, dimana banyaknya pasien yang menyampaikan komplain
kepada pihak rumah sakit. Hal ini menarik perhatian penulis untuk menemukan
penyelesaian terhadap kurang memuaskannya pelayanan laboratorium rumah
sakit umum F.L.Tobing Sibolga

B. IDENTIFIKASI MASALAH
 1. Masih sedikitnya pegawai yang ditugaskan pada laboratorium rumah
sakit umum F.L.Tobing Sibolga
2. Masih terbatasnya informasi kepada pasien tentang pemeriksaan yang
dilakukan kepada pasien
3. Tidak adanya konfirmasi antara petugas yang satu dengan yang lainnya
4. Tidak tersedianya kartu antrian untuk pelayanan laboratorium
5. Tidak adanya pemberitahuan jam – jam pelayanan laboratorium kepada
pasien
6. Masih terbatasnya alat alat yang tersedia untuk melakukan pemeriksaan
laboratorium kepada pasien
7. Masih terdapatnya Satu petugas laboratorium mengerjakan beberapa
jenis pemeriksaan

C. BATASAN MASALAH
Masih banyak pasien yang Komplain terhadap pelayanan
Laboratorium dirumah sakit umum F.L.Tobing Sibolga.

D. RUMUSAN MASALAH
1. Mengapa masih banyak pasien yang Komplain terhadap pelayanan
laboratorium dirumah sakit umum F.L.Tobing Sibolga?

E. TUJUAN MASALAH
1. Untuk mengetahui pelayanan laboratorium kepada pasien dirumah sakit
umum F.L. Tobing Sibolga.
2. Untuk mengetahui faktor penyebab tidak puasnya pasien terhadap
pelayanan laboratorium rumah sakit umum F.L.Tobing Sibolga
 3. Untuk mengetahui Langkah apa yang harus dilakukan agar pelayanan
laboratorium rumah sakit umum F.L.Tobing Sibolga bisa sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

F. MAKSUD/ KEGUNAAN
1.Agar mengetahui pelayanan laboratorium kepada pasien dirumah sakit
umum F.L.Tobing Sibolga
2.Agar mengetahui faktor penyebab tidak puasnya pasien terhadap
pelayanan laboratorium rumah sakit umum F.L.Tobing Sibolga
3.Agar mengetahui Langkah apa yang harus dilakukan agar pelayanan
laboratorium rumah sakit umum F.L.Tobing Sibolga bisa sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
 BAB II
PEMBAHASAN

Rumah sakit umum F.L.Tobing Sibolga adalah rumah sakit tipe B yang
beralamat diJl. F.L.Tobing Sibolga, kota Sibolga Sumatera Utara serta merupakan
satu-satunya rumah sakit tipe B di Sibolga. Banyak pasien yang tinggal di Sibolga
berobat dirumah sakit ini, bahkan pasien dari luar daerah kota Sibolga juga datang
untuk berobat kerumah sakit F.L.Tobing Sibolga. Tidak jarang pula rumah sakit lain
yang ada dikota Sibolga maupun pasien dari kabupaten Tapanuli Tengah yang
lokasinya dekat dengan Sibolga merujuk pasiennya. Hal ini menyebabkan banyak
masyarakat Sibolga percaya berobat kerumah sakit F.L.Tobing Sibolga. Rumah
sakit ini memiliki fasilitas yang mendukung pelayanan dirumah sakit F.L.Tobing
Sibolga. Salah satunya laboratorium medik yang ada dirumah sakit F.L.Tobing
Sibolga. Laboratorium medik adalah salah satu penunjang diagnosa pasien yang
ada dirumah sakit, dimana semua pasien yang ada dirawat inap dan rawat jalan
serta pasien dari luar rumah sakit F.L.Tobing Sibolga yang melakukan
pemeriksaan dilaboratorium ini. Sering sekali pasien mengeluh dengan lambatnya
pelayanan dirumah sakit F.L.Tobing Sibolga ini. Adapun beberapa hal yang
menyebabkan lambatnya pelayanan tersebut adalah
1. Masih sedikitnya pegawai yang ditugaskan pada laboratorium rumah
sakit umum F.L.Tobing Sibolga
2. Masih terbatasnya informasi kepada pasien tentang pemeriksaan yang
dilakukan kepada pasien
3. Tidak adanya konfirmasi antara petugas yang satu dengan yang lainnya
4. Tidak tersedianya kartu antrian untuk pelayanan laboratorium
5. Tidak adanya pemberitahuan jam – jam pelayanan laboratorium kepada
pasien
 6. Masih terbatasnya alat alat yang tersedia untuk melakukan pemeriksaan
laboratorium kepada pasien
7. Masih terdapatnya Satu petugas laboratorium mengerjakan beberapa
jenis pemeriksaan
Dengan adanya masalah-masalah ini diperlukan Langkah- Langkah untuk
meningkatkan pelayanan dirumah sakit umum F.L.Tobing sibolga yaitu:
1. Dengan menambah jumlah pegawai laboratorium pembagian kerja dan shift
kerja dapat membuat pegawai laboratorium bekerja maksimal. Pembagian
kerja dimana setiap orang memegang satu bidang pekerjaan dapat
menghemat tenaga pegawai laboratorium dan fokus pada pemeriksaan
bidang yang dikerjannya sehingga hasil laboratorium dapat segera selesai.
2. Memberikan informasi yang jelas kepada pasien tentang prosedur
pemeriksaan yang akan dilakukan kepadanya, sehingga pasien tidak salah
dalam mempersiapkan diri sebelum pemeriksaan dilakukan dan setelah
pemeriksaan pasien juga diberi tahu berapa lama pemeriksaan dilakukan
3. Kurangnya Konfirmasi petugas satu dengan yang lain selama bekerja
menyebabkan hasil laboratorium terbengkalai. Dimana petugas yang satu
Ketika mempunyai pekerjaan yang lain tidak memberi tahu temannya untuk
melanjutkan pekerjaan tersebut, kemudian petugas lupa bahwa hasil
pemeriksaan sipasien belum selesai hal ini biasa terjadi ketika petugas
memilik tugas rangkap.
4. Tidak tersedianya kartu antrian di laboratorium menyebabkan petugas yang
mengetik hasil laboratorium mendahulukan hasil pasien kedua yang
mempunyai pemeriksaan laboratorium yang lebih sedikit daripada pasien
pertama yang mempunyai hasil laboratorium yang lebih banyak, selain itu
dengan tidak adanya kartu antrian pasien yang pertama kali menyerahkan
pengantar pemeriksaannya kepada petugas laboratorium dapat didahului
 pasien yang baru menyerahkan pengantar laboratoriumnya. Biasanya hal ini
terjadi Ketika pasien berjumlah sangat banyak dan suka meletakkan kertas
pemeriksaannya sendiri dimeja pengambilan sampel ketika petugas tidak
ada diruang pengambilan sampel.
5. Tidak adanya informasi jam – jam pelayanan laboratorium kepada pasien
terutama pasien rawat jalan. Mereka mengganggap bahwa jam pelayanan
laboratorium untuk pasien rawat jalan senin- sabtu sama sehingga mereka
masih ada yang datang satu jam sebelum jam pelayanan untuk rawat jalan
selesai. Sehingga petugas laboratorium mengerjakan pekerjaanya dengan
tergesa-gesa supaya sipasien bisa berobat sebelum dokter pulang.
Biasanya, salah satu parameter pemeriksaan laboratoriumnya ada yang
tertinggal, sehingga harus dikerjakan Kembali dan menyebabkan pasien
dan dokter menunggu lama.
6. Masih terbatasnya alat alat yang tersedia untuk melakukan pemeriksaan
laboratorium kepada pasien,di laboratorium rumah sakit umum F.L.Tobing
Sibolga juga penyebab lambatnya pelayanan. Dimana alat-alat untuk
pemeriksaan tertentu hanya memiliki kapasitas pengerjaan sampel pasien
yang sedikit sedangkan pasien yang membutuhkan pemeriksaan tersebut
cukup banyak, sehingga antrian untuk pengerjaan sampel tersebut banyak
dan membutuhkan waktu yang lama.
7. Masih terdapatnya satu petugas laboratorium mengerjakan beberapa jenis
pemeriksaan yang menyebabkan petugas laboratorium sangat capek
sehingga berdampak pada hasil pemeriksaan laboratorium.
 BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pelayanan laboratorium di rumah sakit umum F.L.Tobing Sibolga
dapat berjalan dengan baik jika penyebab lambatnya pelayanan
laboratorium dapat diatasi.
B. SARAN
Sebaiknya rumah sakit F.L.Tobing Sibolga melengkapi sarana dan
prasarana serta penambahan petugas di laboratorium untuk menciptakan
pelayanan laboratorium yang baik.