NIM : 01021181924023
Jurusan : Ekonomi Pembangunan
Mata Kuliah : Ekonomi Islam
Inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-
menerus, kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali
bila kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan kenaikan harga) pada barang lainnya. Inflasi
dianggap sebagai fenomena moneter karena terjadinya oenurunan nilai unit uang terhadap
suatu komoditas barang. Secara umum, penyebab inflasi adalah naiknya daya beli
masyarakat secarara riil. inflasi dalam dunia ekonomi memberi pengaruh negatif terhadap
daya beli dan tingkat kesejahteraan masyarakat secara luas. Hal ini terjadi karena inflasi
dapat melemahkan efisiensi dan produktifitas ekonomi, investasi, dan kenaikan biaya
modal. Terjadinya inflasi dapat mendistorsi harga-harga relative, tingkat pajak, suku bunga
riil, pendapatan masyarakat akan terganggu, menghambat investasi, dan ketidakpastian
stabilitas ekonomi.
Permasalahan yang terjadi akibat inflasi tersebut menimbulkan reaksi bagi para ahli
ekonomi Islam, di mana ekonomi islam dianggap dapat dipercaya dalam mengatasi inflasi
dengan mengubah perilaku masyarakat dan pemimpin negeri. Selain itu juga dapat diatasi
dan bahkan dihilangkan jika menggunakan sistem uang yang berbasis pada dinar dan
dirham. Karena emas dan perak secara riil sangat stabil, dan tidak dapat diproduksi
seenaknya. Dalam ekonomi islam, permasalahan inflasi bukan hal yang utama karena dinar
dann dirham memiliki nilai yang stabil dan dibenarkan dalam islam. Solusi lain untuk
mengatasi inflasi adalah dengan menerapkan fiscal policy yang di antaranya
memaksimalkan menghimpunan zakat serta pengoptimalan pemanfaatan zakat,
mengenakan biaya atas dana yang menganggur, dan menggunakan prisip bagi hasil pada
setiap transaksi atau segala jenis usaha yang meninggalkan bunga.
Permasalahan ekonomi di indonesia saat ini adalah inflasi. Jika pemerintah mau
merubah sistem perekonomiannya menjadi syariah maka pemerintah akan lebih fokus
terhadap kesejahterahan rakyat tanpa memikirkan lagi inflasi. Hal ini telah di buktikan pada
awal tahu 1997, terjadi krisis ekonomi di Indonesia yang berdampak besar terhadap
goncangan lembaga perbankan yang berakhir likuidasi pada sejumlah bank, Bank Islam
yaitu Bank Muamalat malah bertambah semakin pesat. Selanjutnya pada tahun 1998,
sistem perbankan Islam dan gerakan ekonomi Islam di Indonesia mengalami kemajuan
yang sangat pesat. Selain itu sistem ekonomi Syariah kian tumbuh dan berkembang tidak
hanya di negara-negara Islam tapi juga negara-negara barat. Realitanya 75 negara di dunia
telah mempraktekkan sistem ekonomi dan keuangan Islam, baik di Asia, Eropa, Amerika
maupun Australia. Mereka berpendapat bahwa dalam ekonomi Islam memiliki beberapa
unsur yang diperlukan orang-orang saat ini, tidak hanya materi bahkan kebutuhan rohani
saat ini menjadi alasan orang-orang meninggalkan kapitalisme.
1. Kebijakan Fiskal
Dalam mencapai tujuan pembangunan ekonomi ada beberapa instrumen yang bisa
digunakan, yaitu :