DOSEN PEMBIMBING
JUNIZAR, M.PSI
DISUSUN OLEH :
AKADEMI KEPERAWATAN
TA 2020/2021
A.Pengertian Diare
Diare merupakan sebuah kondisi ketika pengidapnya melakukan buang air besar (BAB) lebih
sering dari biasanya. Di samping itu, feses pengidap diare lebih encer dari biasanya. Hal yang
perlu diwaspadai, meski diare bisa berlangsung singkat, tapi bisa pula berlangsung selama
beberapa hari. Bahkan, dalam beberapa kasus bisa terjadi hingga berminggu-minggu.
Setidaknya ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terserang diare.
Contohnya:
C.Penyebab Diare
Ada beberapa kondisi yang bisa membuat seseorang mengalami diare. Umumnya, diare
disebabkan oleh hal-hal berikut:
D.Gejala Diare
Dehidrasi merupakan gejala paling umum yang menyertai diare. Pada anak-anak, diare dapat
ditandai dengan jarang buang air kecil, mulut kering, serta menangis tanpa mengeluarkan air
mata. Pada keadaan dehidrasi berat, anak dapat terlihat cenderung mengantuk, tidak responsif,
mata cekung, serta kulit perut yang dicubit tidak kembali dengan cepat. Sedangkan tanda
dehidrasi pada orang dewasa, antara lain kelelahan dan tidak bertenaga, kehilangan nafsu makan,
pusing, mulut kering, serta nyeri kepala.
E.Diagnosis Diare
Dokter akan mendiagnosis diare dengan melakukan wawancara medis, pemeriksaan fisik, serta
pemeriksaan penunjang, seperti:
F.Komplikasi Diare
G.Pengobatan Diare
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan dokter untuk mengatasi diare. Misalnya:
1. Konsumsi banyak cairan untuk menggantikan kehilangan cairan, baik melalui oral
maupun melalui intravena.
2. Pemberian obat yang dapat melawan infeksi bakteri.
3. Selain dua hal tersebut, ada pula pengobatan lainnya. Pengobatan untuk diare ini biasanya
akan disesuaikan dengan hal yang menyebabkan terjadinya diare.
H.Pencegahan Diare
1. Selalu mencuci tangan, terutama sebelum dan setelah makan, setelah menyentuh daging
yang belum dimasak, setelah dari toilet, atau setelah bersin dan batuk, dengan
menggunakan sabun dan air bersih.
2. Mengonsumsi makanan dan minuman yang sudah dimasak hingga matang sempurna,
serta menghindari makanan dan minuman yang tidak terjamin kebersihannya.
I.PENGKAJIAN
Identitas Anak:
Perempuan
usia 7th
pendidikan MI kelas 1
1. Ayah 2. Ibu
* Laki-laki * Perempuan
* Sangat menyangi amira wayang selaku putri * Sangat menyangi amira wayang selaku putri
semata semata
Agama islam
Tn.A dan Ny.A selalu menanamkan nilai religi kepada putri semata wayangnya dengan
mengajari sholat 5 waktu berjamaah Dan mengaji setiap selesai sholat maghrib.
Faktor Teknologi
Karena keadaan amira semakin lemah, amira segera dibawa orangtua ke puskesmas
Faktor Ekonomi
Ekonomi keluarga bergantung pada tuan agus yang bekerja sebagai petani
Diare dianggap penyakit yang biasa dan sudah wajar terjadi pada anak-anak sehingga tidak
terlalu mendapat perhatian khusus kecuali bila BAB sudah lebih dari 5x Diare terjadi karena
terlalu banyak bermain air. Pengobatan diare tidak langsung dibawa kerumah sakit melainkan
dengan memberi minuman tradisisonal air perasan daun jambu yang ditumbuk, karena menurut
Ny.A daun jambu itu sepet sehingga kotoran BAB menjadi keset dan akan terhambat keluar.
Diagnosa Keperawatan
Cara pandang yang salah mengenai diare b.d kurangnya pengetahuan potensial peningkatan
kesehatan