Strategi Bisnis
Organisasi bisnis (perusahaan) dapat tumbuh dan berkembangan
apabila dalam menjalankan aktivitas usahanya berpegang pada konsep
efektivitas dan produktivitas. Tidak dapat dipungkiri berdirinya organisasi
bisnis adalah pencapaian keuntungan laba (provit) secara optimal. Langkah
untuk memenangkan persaingan adalah dengan menerapkan strategi
pemasaran yang tepat sasaran baik dari segi kualitas, harga, maupun daya
saing atas produk yang dihasilkannya. Strategi bisnis yang tepat untuk
memasarkan produk di masa pandemi covid- 19 ini adalah melalui media
elektronik dimana antara produsen dan konsumen tidak bertemu langsung
pada satu tempat tetapi memiliki jangkauan pemasaran yang sangat luas (Ulya,
2020).
1. Email Marketing
Pertama, strategi pemasaran produk yang bisa diandalkan pada saat
pandemi seperti sekarang adalah email marketing. Menurut studi dari
Optin Monster, email marketing 23% lebih efektif dalam mendatangkan
pembeli dari saluran sosial media apa pun Email marketing dianggap
sangat efektif dalam strategi pemasaran produk karena sifatnya yang
sangat personal, yaitu menjangkau inbox setiap orang. Selain itu,
dibandingkan beriklan dengan media sosial, email marketing cenderung
tidak terpengaruh dengan algoritma dari platform tersebut. Hal ini
membuat strategi pemasaran produk melalui email dianggap sangat
berguna di masa pandemi.
2. Konten Marketing
Berikutnya adalah strategi memasarkan produk yang bisa di
lakukan dengan budget minimal tetapi hasil maksimal adalah melakukan
konten marketing di media sosial. Setiap orang mengonsumsi setidaknya
ratusan konten sehari. Jadi ketika seseorang membaca/menonton konten
Anda, mereka tidak seperti sedang ditawari sebuah produk. Jika
menggunakan strategi pemasaran produk ini, harus pandai melakukan
story-telling. Proses konten marketing sebetulnya sama seperti ketika kita
hendak memposting sebuah konten di media sosial. Yang membedakan
adalah caption atau narasinya.
3. Program Afiliasi
Ketiga, strategi pemasaran produk yang bisa diandalkan ketika
masa pandemi adalah membuat referal program. Referal program adalah
ketika produk yang dipromosikan oleh seseorang, dan orang tersebut
mendapat komisi dari setiap penjualan yang terjadi melalui dirinya.
Intinya, seperti memiliki tim marketing tambahan yang menjualkan
produk. Akan tetapi dibayar dengan bagi hasil dari penjualan produk
tersebut. Ketika membuka program afiliasi ini, biasanya para content
creator, blogger, atau Youtuber akan membantu promosi produk Strategi
pemasaran produk ini bisa menjadi win-win solution, di mana untuk
menyebarkan promo produk bisa mendapatkan bantuan, dan mereka yang
merekomendasikan pun mendapatkan persenan dari setiap penjualan.
4. Webinar dan Interaktif Marketing
Pada masa pandemi ini pelaksanaan meeting online meningkat
drastis, begitu juga dengan sesi sharing dan webinar yang semakin banyak
digunakan.. Pertama Anda harus memahami dulu siapa konsumen dan
pelanggan Anda, demografi dan kondisi lainnya. Hal ini agar Anda bisa
membuat konten webinar yang relevan dengan mereka. Dalam
menggunakan strategi pemasaran produk ini kita bisa memberikan edukasi
tertentu melalui webinar. Misalnya jika menjual produk untuk bayi dan
pelanggan rata-rata adalah ibu-ibu muda maka bisa membuat webinar
tentang pentingnya memilih perlengkapan yang aman bagi bayi..Di dalam
webinar tersebut bisa diselipkan beberapa produk yang ingin ditawarkan
5. Kontes media sosial
Kontes media sosial adalah ketika penjual menyiapkan sebuah
bonus atau diskon dari produk dengan beberapa syarat bagi yang
menginginkannya. Contohnya menjual kaos, dan bisa memberi diskon
kaos atau bahkan giveaway satu produk. Namun syaratnya, jika ada yang
menginginkannya harus follow akun IG terlebih dahulu, lalu repost, lalu
tag orang lain, dan seterusnya. Intinya adalah memperluas promosi
melalui followers. Strategi pemasaran produk ini akan sangat efektif untuk
meningkatkan jumlah orang yang mengenal brand yang dimiliki. Semakin
banyak yang menyebarkan, semakin besar peluang untuk mendapatkan
pembeli.
6. Customer Review
Strategi pemasaran produk yang keenam adalah dengan
memanfaatkan customer review. Jadi menggunakan apa yang sudah
dikatakan oleh konsumen tentang produk Anda dan mempromosikan
opininya tersebut. Terlebih jika menggunakan saluran marketplace, maka
hal ini akan sangat bisa membantu. Opini orang lain tentang produk kita
akan lebih memudahkan orang lain untuk memutuskan membeli produk
yang dipasarkan atau tidak. Dalam strategi pemasaran produk ini tidak
membutuhkan banyak biaya karena tinggal mengambil opini dari
konsumen yang sudah ada.
7. Memanfaatkan situs kupon\
Strategi pemasaran produk yang terakhir dan bisa segera
dipraktikkan adalah memanfaatkan situs kupon. Ada beberapa macam
situs kupon di Indonesia seperti Picodi dan iPrice. Kita bisa memasang
kupon diskon di sana secara gratis. Semakin menarik diskon yang berikan
untuk produk yang dipasarkan, semakin besar peluang produk untuk
dikenali dan dicari oleh calon pelanggan. Sehingga semakin besar juga
potensi Anda untuk mendapatkan penjualan. Karena daya beli menurun
ketika pandemi, maka diskon menjadi sesuatu yang dicari oleh semua
orang.
C. Mareting Mix
Berikut ini akan dijelaskan secara singkat mengenai masing-masing
unsur dari bauran pemasaran (Mareting Mix) antara lain:
1. Produk (Product)
https://www.google.com/amp/s/kirim.email/strategi-pemasaran/