Studi Kelayakan Proyek Revitabilitasi

Pasar Tradisional Kranji Baru Kota

Bekasi Provinsi Jawa Barat

Zulvan Hasugian
19/447217/SV/16911
Dalam studi kelayakan ini reviewer meenganggap bahwa parameter
yang digunakan sudah sesuai melalui asumsi bahwa masyarakat kelas
menegah kebawah lebih tertarik berbelanja swalayan dan masyarakat
kelas menegah ke atas lebih tertarik berbelanja di pasar modern.

Pada jurnal ini memberikan asumsi yang diperkuat dengan data

kualitatif tentang pertumbuhan pusat perbelanjaan yang pesat di
kota Bekasi.

Kurangnya informasi jumlah penduduk golongan

ekonomi menengah kebawah kota Bekasi
Asumsi Yang Lebih Sesuai

Pada penentuan parameter dan asumsi yang sesuai pada

jurnal ini reviewer anggap sudah sesuai sebab revitalisai
pasar tradisional sangat penting sebab golongam
masyakat ekonomi menengah kebawah cenderung
berbelanja di pasar tradisional seingga proses revitalisasi
pasar tradisional menjadi proses yan penting dalam
fasilitasi tempat berbelanja di kota Bekasi.
Review Metode Analisis
Sudah Sesuai

Pada metode anailisi yang dipakai suudah

sesuai untuk proses pengembangan suatu
proyek melalui Analisa ekonomi yang
mencakup.
 Analisis Aspek Biaya
Pada tahap ini penulis menjelaskan tentang biaya pada revitalisasi Pasar
Kranji yang mencakup

01 Biaya Investasi
02 Biaya operasional

No. Uraian   Harga (Rp.)

1 Biaya Investasi   94.016.481.000

2 Biaya operasional 4.136.019.050

 Analisis Pendapatan
Pada Tahap ini penulis menjelaskan tentang potenso pendapatan yang
akan diterima yang mencakup

1. Pendapatan tetap
2. Pendapatan rutoin

No. Uraian   Harga (Rp.)

1 Pendapatan Tetap   124.172.000.000
2 Pendapatan Rutin 4.430.040.000
     
     
       
 Analisa Biaya Manfaat
Net Present Value

Internal Rate of Return (IRR)

Internal Net B/C ratio

No. Uraian   Harga (Rp.)

1 Biaya Investasi   94.016.481.000
2 Biaya operasional 4.136.019.050
3 Pendapatan Tetap 124.172.000.000
4 Pendapatan Rutin 4.430.040.000
  PV - 30.449.539.950
Mengenai metode yang digunakan saya rasa sudah relevan dan
signifikan dengan studi kasus yang sedang dilakukan dan metode
yang digunakan sangat baik dalam proses penentuan biaya , investasi
, dan manfaat

1. Perhitungan analisa Net Present Value (NPV) 41.741.420.487, Artinya bahwa

nilai NPV positif, maka kegiatan revitaslisasi pasar Kranji Baru Kota Bekasi layak
dilaksanakan .
2. Koefisien Internal Rate of Return (IRR) : 0,08 atau 8%, Artinya tingkat bunga
bank lebih besar dari tingkat bunga sendiri, atau
3. Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) : 1,07, Artinya bahwa tingkat keuntungan yang
diperoleh lebih besar dari total biaya yang dikeluarkan

Dapat disimpulkan bahwa dari kajian dan Analisa kelayakan ekonomi

revitalisasi di pasar kranji layak dilakukan
Menganalisa ulang apabila metode tidak sesuai.
Secara keseluruhan Metode Analisa yang digunakan sudah sangat baik dan
relevan sebab setiap Analisa yang dilakukan sejalan dengan studi kelayakan
revitalisasi di pasar kranji.
1. Analisa biaya hal ini tentu sangat penting dalam proses revitalisasi untuk
mennetukan/mengestimasi anggaran yang akan digunakan.
2. Analisa Pendapatan juga sangat relevan dengan proses revitalisasi sebab
antinya. Analisa pendapatan akan memberikan gambaran tentang
pendapatan yang akan diperoleh pada revitalisai di pasar kranji.
3. Analisa biaya – manfaat tentu berperan penting dalam perhitungan tentang
biaya dan manfaat di masa depan.
 Net Present Value ,Fungsi NPV guna mengukur kemampuan serta
peluang pada suatu perusahaan dalam hal menjalankan investasinya
sampai beberapa tahun ke depan.Sehingga, nantinya NPV akan bisa
dimanfaatkan perusahaan untuk memprediksi investasi yang sedang
dijalankan di masa depan.

IRR Fungsi IRR ini dapat mengukur kemanfaatan modal

sendiri untuk menghasilkan laba .

Benefit and Cost Ratio , Fungsi Benefit and Cost Ratio

digunakan untuk mengetahui besaran keuntungan atau kerugian
yang akan diperoleh serta kelayakan suatu proyek.
 KOMENTAR TERHADAP SKP REVITALISASI PASAR
TRADISIONAL KRANJI BARU KOTA BEKASI PROVINSI
JAWA BARAT

Menurut Saya sebagai reviewer , artikel SKP mengenai revitalisasi pasar tradisional
kranji baru kota bekasi provinsi jawa barat sudah baik . Pada tahap awal penulis
menjelaskan mengapa perlunya revitalisasi pasar tradisional dan juga menjelskan
tentang kondisi ekonomi masyarakat. Akan tetapi perlu diperhatikan juga dalam proses
penentuan klasisifikasi golongan ekonomi masyarakatnya berdasarkan apa dan
bagaimana cara pengumpulan datanya.

Perhitungan terhadap Analisa biaya manfaat juga perlu dijelaskan secara kualitatif proses
perhiyungannya sehingga pembaca mengtehaui proses proses perhitungan yang terjadi

Peneitian ini tentunya membantu saya menambah ilmu tentang artikel studi
kelayalan proyek sehingga diharapkan bisa membantu saya membuat artikel SKP
yang baik dimasa mendatang
TERIM
A
KASIH