Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KONSULTASI GIZI

“Konsutasi Gizi Diet DHF”

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 12 D4-IVC
1. RADEN RORO SARAH ILZAMH (P01031219145)
2. MARTHA LAURA NAPITUPULU (P01031219135)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN
SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
TAHUN AJARAN 2021
KATA PENGANTAR

Pertama tama kami memanjatkan  Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas limpahan rahmat dan karunia_Nya  kami diberikan kesehatan dan kesempatan sehinnga
bisa meyelesaikan makalah “Konsultasi Gizi” ini tepat pada waktunya.
Besar harapan kami agar makalah ini dapat berguna untuk khalayak umum sehingga
dapat membantu dalam menyelesaikan tugas dan dapat menambah wawasan kita juga.
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna ada banyak kesalahan dalam pemilihan kata dan
penulisan namun kritikan dari para pembaca dapat meningkatkan semangat kami dalam
memperbaiki makalah tersebut.
Di dalam makalah ini kami menyadari banyak terdapat kekurangan.Oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan agar menjadikan makalah ini lebih
baik lagi. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Tanjung Morawa, Maret 2021

Kelompok 12

i
Daftar Isi
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................1
1.3 Tujuan Makalah........................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................3
2.1 Pengertian DHF..............................................................................................................3
2.2 Upaya Pencegahan.........................................................................................................3
2.3 Gejala dan Penyembuhan DHF....................................................................................4
2.3.1 Fase Demam.............................................................................................................4
2.3.2 Fase Kritis................................................................................................................4
2.3.3 Fase Penyembuhan..................................................................................................4
2.4 Penyebab DHF...............................................................................................................5
2.5 Syarat Diet DHF.............................................................................................................5
2.6 Bahan Makanan yang tidak di perbolehkan.......................................................7
BAB III......................................................................................................................................8
PENUTUP.................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan................................................................................................................8
3.2 Saran...........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Virus dengue yang masuk kedalam tubuh penderita akan menimbulkan beberapa reaksi
seperti peningkatan suhu, sakit kepala, nyeri otot di seluruh tubuh. Tubuh akan membentuk
antibodi dan terbentuk kompleks virus antibodi yang akan melepas zat yang merusak sel sel
pembuluh darah (autoimun). Autoimun menyebabkan permeabilitas kapiler meningkat
ditunjukkan dengan melebarnya pori pori pembuluh darah.
Gejala awal muncul nya penyakit DBD akan melaui 3 fase penyakit. Fase ini di sebut juga
sebagai siklus pelana kuda, karena perkembangan fase ini terlihat seperti pelana kuda. Fase
ini menggambarkan perkembangan penyakit dan kondisi tubuhyang sedang berjuang
melawan virus dengue.

Virus DBD mulai menginfeksi sel sel tubuh dengan ditandai oleh demam tinggi yang
biasanya lebih dari 40°C selama kurang lebih 2-7 hari. Pada fase ini sebaiknya banyak
minum air putih untuk membantu menurunkan demam dan mencegah dehidrasi.

Penularan di pengaruhi oleh tingginya mobilisasi seseorang meningkatkan penyebaran


penyakit dbd, tingkat kepadatan penduduk, dan oemberantasan nyamuk. Ada juga faktor lain
yang mempengaruhi yaitu sanitasi, pengetahuan umum mengenai dbd, mengenai gejala dan
presepsi

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa Pengertian dari DHF ?
2. Bagaimana Upaya Pencegahan DHF ?
3. Gejala dan penyembuhan DHF ?
5. Apa saja Penyebab DHF ?
6. Apa saja syarat Diet DHF ?
7. Bahan Makanan apa saja yang tdk diperbolehkan ?

1.3 Tujuan Makalah


1
1. Memberikan makanan untuk memenuhi kebutuhan energi dan protei yang
meningkat
2. Mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh
3. Meningkatkan berat badan atau mempertahankan status gizi

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian DHF


2
Dengue hemorrhagic fever adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue di
tularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegyti dan aedes albopictur betina yang terinfeksi
virus dengue yang dapat ditularkan kan dari nyamuk ke telur telurnya. Demam berdarah
dengue menyebabkan perembasan plasma yang ditandai dengan peningkatan hematokit atau
penumpukan cairan dirongga tubuh. Virus dengue yang masuk kedalam tubuh penderita
akan menimbulkan beberapa reaksi seperti peningkatan suhu, sakit kepala, nyeri otot di
seluruh tubuh. Tubuh akan membentuk antibodi dan terbentuk kompleks virus antibodi yang
akan melepas zat yang merusak sel sel pembuluh darah (autoimun). Autoimun menyebabkan
permeabilitas kapiler meningkat ditunjukkan dengan melebarnya pori pori pembuluh darah.

2.2 Upaya Pencegahan

- Menguras tempat penampungan air

- Menutup rapat tempat penampungan air

- Mengubur barang bekas

- Menggunakan obat anti nyamuk

- Mengenakan pakaian tertutup saat keluar rumah

- Menggunakan kelambu

- Meletakkan tanaman pengusir nyamuk didalam rumah

- Menghitungkan kebiasaan menggantung pakaian

2.3 Gejala dan Penyembuhan DHF

Gejala awal muncul nya penyakit DBD akan melaui 3 fase penyakit. Fase ini di sebut juga
sebagai siklus pelana kuda, karena perkembangan fase ini terlihat seperti pelana kuda. Fase

3
ini menggambarkan perkembangan penyakit dan kondisi tubuhyang sedang berjuang
melawan virus dengue.

2.3.1 Fase demam

Pada fase ini virus DBD mulai menginfeksi sel sel tubuh dengan ditandai oleh demam
tinggi yang biasanya lebih dari 40°C selama kurang lebih 2-7 hari. Pada fase ini sebaiknya
banyak minum air putih untuk membantu menurunkan demam dan mencegah dehidrasi.

2.3.2 Fase kritis

Pada fase ini bisa keliru di karenakan dapat mengecoh karna demam akan turun drastis
hingga ke suhu tubuh normal (sekitar 37°C) bahkan sampai ada yang bisa beraktivitas seperti
biasanya. Jika pengobatan di hentikan makan akan mengalami
- Suhu tubuh turun hingga 37°C

- Merasa sudah sembuh -berlangsung tidak lebih dari 38 jam

- Penurunan trombosit tiba tiba

- Resiko kebocoran pembuluh darah di tandai dengan muntah terus menerus,


mimisan, pembesaran organ hati dan nyeri perut

2.3.3 Fase penyembuhan

Biasanya akan mengalami demam namun penanda dari kesembuhan. Dan sebagai penanda
bahwa trombosit ikut naik perlahan ke level normal, dan sel darah putih kembali normal. Si
klien akan mengalami
-cairan tubuh secara perlahan kembali normal setelah 48-72 jam
-nafsu makan mulai meningkat
-nyeri perut dan diuretic membaik

2.5 Penyebab DHF

4
Demam berdarah disebabkan nyamuk aedes aegypti yang terinfeksi virus dengue. Virus
masuk dalam lambung nyamuk dan menyebar keseluruh jaringan tubuh nyamuk termasuk
kealam kelenjar liurnya. Penularan virus dengue terjadi karena setiap kali nyamuk menggigit
akan mengeluarkan air liur agar darah yang dihisapnya tidak beku. Bersamaan air liur
tersebut virus dengie dipindahkan dari nyamuk keorang lain. Nyamuk senang tumbuh dan
berkembang digenangan air yang bersih. Dan populasi akan meningkat dimusim hujan.

Penularan di pengaruhi oleh tingginya mobilisasi seseorang meningkatkan penyebaran


penyakit dbd, tingkat kepadatan penduduk, dan oemberantasan nyamuk. Ada juga faktor lain
yang mempengaruhi yaitu sanitasi, pengetahuan umum mengenai dbd, mengenai gejala dan
presepsi

2.6 Syarat Diet DHF

- Energi sesuai kebutuhan

- Protein tinggi (15-20%) dari keb entsdal

- Lemak cukup (10-25%) dari keb ental

- Karbo cukup (sisa dari ental)

- Cairan sesuai kebutuhan

- Vitamin A (450-600)mcg

- Vitamin C 45-50mg

- Vitamin k 20-35 mg

- Zat besi 9-20 mg

- Makanan yang diberikan dalam bentuk mudah di cerna

5
2.7 Bahan Makanan yang tidak di perbolehkan
- Bersifat asam

Himaa menganjurkan para penderita DBD yang tengah dalam masa penyembuhan tak
diberikan makanan bersifat asam.

Pasalnya, makanan asam dapat memicu sakit lain seperti rasa tidak nyaman di perut, mual,
hingga naikan asam lambung. Beberapa jenis makanan asam, di antaranya buah jeruk,
anggur, nanas, kedonding, dan mangga muda.

- Makanan pedas

Himaa juga menganjurkan para penderita DBD tak lebih dulu mengonsusi makanan pedas.
Hal itu dikarenakan makan makanan pedas bisa memicu diare. Kondisi ini tentu dapat
memperburuk kondisi penderita DBD yang cenderung tengah mengalami dehidrasi. Selain
itu, makanan pedas mengandung cabai juga bisa menyebabkan penderita DBD kurang
beristirahat karena menjadi sulit tidur. Pasalnya, makanan pedas diketahui dapat
meningkatkan suhu tubuh dan waktu terjaga.

- Makanan berminyak

Penerita DBD juga dianjurkan untuk tidak makan-makanan berminyak seperti gorengan.
Konsumsi makanan dengan jumlah minyak yang berlebih akan memberikan tekanan pada
sistem pencernaan. Seperti diketahui, di antara zat gizi lainnya, lemak tergolong yang paling
lambat untuk bisa dicerna dan memerlukan enzim untuk memecahnya. Kondisi ini akhirnya
membuat sistem pencernaan bekerja lebih berat untuk memecah lemak yang berasal dari
makanan berminyak.

Gejala yang paling umum terjadi ketika seseorang mengalami gangguan pencernaan
akibat mengonsumsi makanan berminyak, yakni sakit perut dan diare.
Kondisi ini jelas tidak menguntungkan mengingat penderita DBD kemungkinan tengah
mengalami dehidrasi.

6
- Makanan dan minuman manis

Makanan mengandung tinggi gula adalah pantangan saat DBD melanda. Ini disebabkan
gula dalam makanan manis membatasi peran sistem kekebalan tubuh untuk melindungi tubuh
dari bakteri. Ketika sistem kekebalan tubuh terganggu, maka pemulihan DBD juga berangsur
lama.

Misalnya, minuman bersoda, minuman kaleng, kue manis, biskuit, cake, dan lainnya.
Konsumsi asupan manis bisa meningkatkan peradangan dan membuat tubuh lebih lesu karena
sistem imunitas yang tidak bereaksi optimal.

- Alkohol

Tidak hanya makanan, tetapi minuman yang mengandung alkohol salah satu pantangan
saat DBD. Alkohol memberi efek penurunan trombosit di dalam darah dengan menghambat
produksinya pada sumsum tulang belakang. Diketahui sebelumnya trombosit bekerja dengan
menggumpalkan darah dengan memberikan sumbatan saat adanya pembuluh darah yang
cedera.

Namun, alkohol bisa membuat fungsi trombosit terganggu, sehingga gagal melakukan
tugasnya dalam membekukan darah. Alkohol tidak hanya memberikan dampak penurunan
trombosit, tetapi juga memicu dehidrasi

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

7
Dengue hemorrhagic fever adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue
di tularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegyti dan aedes albopictur betina yang terinfeksi
virus dengue yang dapat ditularkan kan dari nyamuk ke telur telurnya.

Untuk mencukupi diet DHF, Maka syarat nya harus : Berprotein Tinggi, Lemak Cukup,
Karbo Cukup, dan cairan sesuai kebutuhan. Tdk boleh makan makanan yang bersifat asam,
berlemak, manis, pedas, dan berakohol.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/search?safe=strict&client=ms-android-
oppo&bih=832&biw=424&hl=id&sxsrf=ALeKk01ejEGbRYk9emG_-Xsz4ie1PF-7jA
%3A1616002560204&ei=AD5SYO35C-
uortoPmbqPoAU&q=pencegahan+diet+dhf&oq=pencegahan+diet+dhf&gs_lcp=ChNtb2Jp
bGUtZ3dzLXdpei1zZXJwEAM6BAgAEEc6AggAOgYIABAHEB46BAgeEApQ2OwSWKOIE2
CNjBNoAHABeACAAbEBiAHJEJIBBDEuMTaYAQCgAQHIAQjAAQE&sclient=mobile-
gws-wiz-serp#sbfbu=1&pi=pencegahan%20diet%20dhf

https://www.google.com/s?q=menganjurkan&client=ms-android-oppo&sourceid=chrome-
mobile&ie=UTF-
8&ctxs=2&pf=c&sns=1&ctxsl_trans=1&tlitesl=id&tlitetl=in&tlitetxt=menganjurkan

https://www.google.com/amp/s/m.klikdokter.com/amp/3622351/adakah-pantangan-makanan-
untuk-orang-sakit-demam-berdarah-dengue

Anda mungkin juga menyukai