Anda di halaman 1dari 4

RESUME PERKEMBANGAN BAHASA

DISUSUN OLEH :
DYAN NIZAQRA ADITAMA
200701552006
MATA KULIAH :
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
1. Apa Arti Bahasa?
A. Definisi Bahasa

Bahasa adalah segala bentuk komunikasi di mana pikiran dan perasaan scseorang disimbolisasikan
agar dapat menyampaikan arti atau informasi kepada orang lain. Bahasa juga dapat dikatakan
simbolisasi dari sesuatu ide atau suatu pemikiran yang ingin dikomunikasikan oleh pengirim pesan dan
diterima oleh penerima pesan melalui kode-kode tertentu baik secara verbal maupun nonverbal.

B. Sistem Aturan Bahasa

1. Fonologis
(sistem suara dalam bahasa) yang di maksud adalah mengenai sistem bunyi bahasa, mengenai
bunyi-bunyi yang biasanya digunakan dan kombinasinya.
2. Morfologi
(sistem dari unit-unit bermakna) yang diartikan sebuah kata atau sesuatu berbagai dari sebuah
kata yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi bagian lebih kecil yang bermakna.
3. Sintaksis
(sistem yang melibatkan kata-kata) sintaksis adalah sistem yang mengenai cara mengobinasikan
kata-kata untuk membentuk sebuah frase dan kalimat yang masuk akal.
4. Sematik
(kombinasi dari kata) yang dimaksud adalah makna kata-kata atau kalimat setiap kata memiliki
seperangkat karakteristik atau sematik yang diperlakukan sebagai atribut yang berkaitan dengan
makna.
5. Pragmatik
(penggunaan bahasa) adalah aturan-aturan pemakaian bahasa mengenai bentuk dan makna yang
dikaitkan dengan maksud pembicara, konteks, dan yang terakhir keadaan.

2. Bagaimana Bahasa Berkembang?


A. Perkembangan Bahasa pada Masa Bayi
• Celoteh dan vokalisasi yang lain: dimana bayi mengeluarkan suara sejak pertama
kali dilahirkan agar mendapatkan perhatian dari pengasuh atau orang-orang
disekitarnya.
• Mengenali Bunyi-bunyi Bahasa: sebelum bayi belajar berbicara (berkata-kata)
bayi membuat pengelompokkan atau pembedaan bunyi-bunyi pada bahasa.
• Kata-kata pertama: usia 8-12 bulan anak akan mulai mengeluarkan kata-kata
pertama yang dia pahami. seperti panggilan mama atau papa.
• Ucapan dua kata: usia 18-24 bulan mulai mengucapkan dua pata kata untuk
menyampaikan makna. misalmya "Lihat anjing" "susu lagi" dll
B. Perkembangan Bahasa pada Masa Kanak-kanak Awal
• Memahami Fonologi dan Monologi: anak-anak akan mulai sensitive pada bunyi-
bunyian kata yang diucapkan. Mereka juga akan suka mendengarkan sajak, puisi,
dan mengganti bunyi suatu kata. Setelah fase dua kata anak-anak mulai
memahami aturan morfologi.
• Memahami Sintaksis: saat melalui fase dua kata anak mulai menguasai aturan
kompleks mengenai bagaimana suatu kata harus disusun.
• Kemajuan-kemajuan Semantik: dimana anak-anak memahami makna kata dengan
cepat.
• Kemajuan-kemajuan Pragmatik: dimana anak-anak pada usia 4-5 tahun akan
mengubah pola percakapan mereka sesuai situasi.
C. Perkembangan Bahasa pada Masa Kanak-kanak Tengah dan Akhir
• Kosakata dan Tata Cara Bahasa: anak-anak pada usia sekolah dasar (5-6 tahun)
mampu memahami dan menggunakan tata Bahasa yang lebih kompleks. Mereka
dapat menghubungkan kalimat satu dengan kalimat lain sehingga dapat
membentuk deskripsi, definisi, dan cerita.
• Kesadaran Metalingustik: adalah pengetahuan berbahasa dimana anak akan
berpikir mengenai bahasa mereka, cara memahami kata, dan mendefinisikannya.
• Membaca: anak-anak yang hanya memiliki kemampuan kosakata yang rendah
cenderung akan bermasalah pada kegiatan membaca.
• Menulis: anak usia 4-5 tahun sudah mampu menuliskan nama dan dapat meniru
atau menuliskan kembali kata yang sudah mereka lihat. Mereka juga mampu
membedakan bentuk dan ciri khas dari huruf-huruf.

3. Pengaruh Biologi dan Lingkungan


A. Pengaruh Biologis
Manusia secara alamiah belajar bahasa pada suatu waktu tertentu dan dengan cara tertentu.
Noam Chomsky beranggapan bahwa anak-anak dilahirkan kedunia dengan perangkat perolehan
bahasa (language acquisition device) yaitu suatu warisan biologis yang dapat membuat anak
mendeteksi gambaran dan aturan bahasa, kemampuan mendengar bunyi-bunyi bahasa, dan
mengikuti aturan-aturan kata.
B. Pengaruh Lingkungan
Pengalaman anak-anak, jenis bahasa yang dipelajari, dan tempat dimana pembelajaran terjadi
dapat menghasilkan pengaruh yang kuat pada perkembangan bahasa.
C. pandangan interaksional (interactional view). 
Pandangan ini menjelaskan bahwa bahasa merupakan realisasi fungsional dan hubungan
interpersonal. Sebagai sebuah transaksi antar individu bahasa menjadi alat untuk mengkreasi dan
memertahankan hubungan sosial (Richard dan Rodgers, 1995).

4. Bahasa dan Kognisi


Individu merupakan satu hal yang tidak bisa dipisahkan pada perkembangan bahasa anak.
Para ahli kognitif juga menegaskan bahwa kemampuan anak berbahasa tergantung pada
kematangan kognitifnya (Piaget,1954).

Anda mungkin juga menyukai