Anda di halaman 1dari 41

Oleh 1

Gede Wiratma Jaya


2
3
Vektor Satuan
• Vektor satuan adalah suatu vektor yang memiliki panjang atau besar sama dengan satu.

𝑦 𝑦

𝑗
𝑗
𝑖
𝑥
𝑥 𝑘
𝑖
Tiga Dimensi
Dua Dimensi 𝑧 4
Vektor Posisi
• Vektor posisi adalah vektor yang menyatakan posisi suatu titik materi pada suatu bidang datar
(dimensi dua). Posisi suatu titik materi pada bidang datar dinyatakan oleh vektor posisi 𝑟.
𝑦
• Vektor posisi sembarang titik dimensi dua yang dimulai
dari titik awal (0,0) dituliskan sebagai berikut:

𝐴(𝑥, 𝑦)
𝑗 𝑟 = 𝑥𝑖 + 𝑦𝑗
𝑟 Secara Skalar posisi benda di titik A adalah
4,10 m
Secara vektor posisi benda di titik A adalah
𝑥
0 𝑟 = (4𝑖 + 10𝑗) m
𝑖
• Besar vektor posisi dapat dituliskan sebagai berikut:

𝑟 = 𝑥 2 + 𝑦 2
5
Vektor Perpindahan
• Perpindahan adalah perubahan posisi suatu titik materi pada waktu tertentu.

• Perhatikan gambar berikut:

𝑦 𝑦

A(𝑥1 , 𝑦1 ) A(𝑥1 , 𝑦1 )

B(𝑥2 , 𝑦2 )
𝑟1
𝑟2 B(𝑥2 , 𝑦2 )

𝑥 𝑥
0 0
6
𝑦 • Vektor perpindahan dapat dituliskan sebagai berikut:

A(𝑥1 , 𝑦1 ) ∆𝑟 = 𝑟2 − 𝑟1
∆𝑟
𝑟1
𝑟2 B(𝑥2 , 𝑦2 ) ∆𝑟 = 𝑥2 𝑖 + 𝑦2 𝑗 − 𝑥1 𝑖 + 𝑦1 𝑗
∆𝑟 = (𝑥2 − 𝑥1 )𝑖 + (𝑦2 − 𝑦1 )𝑗
𝑥
0
∆𝑟 = ∆𝑥𝑖 + ∆𝑦𝑗
• Besar vektor perpindahan dapat dituliskan sebagai berikut:

∆𝑟 = 𝑟2 − 𝑟1 = (∆𝑥)2 +(∆𝑦)2 7
Vektor Kecepatan
• Kecepatan merupakan cepat lambatnya perubahan posisi (kedudukan) suatu benda
terhadap waktu.

𝑦 ∆𝑟 𝑟2 − 𝑟1
𝑣= =
∆𝑡 𝑡2 − 𝑡1
A(𝑥1 , 𝑦1 )

∆𝑟
𝑟1 ∆𝑥𝑖 + ∆𝑦𝑗 ∆𝑥𝑖 ∆𝑦𝑗
𝑟2 B(𝑥2 , 𝑦2 ) 𝑣= = +
∆𝑡 ∆𝑡 ∆𝑡

𝑥 𝑣 = 𝑣𝑥 𝑖 + 𝑣𝑦 𝑗
0

8
• Besar vektor kecepatan dapat dituliskan sebagai berikut:

2 2
𝑣 = 𝑣𝑥 + 𝑣𝑦

9
Vektor Percepatan
• Percepatan adalah perubahan kecepatan pada suatu benda yang terjadi pada satuan waktu
tertentu.

∆𝑣 𝑣2 − 𝑣1 ∆𝑣𝑥 𝑖 + ∆𝑣𝑦 𝑗 ∆𝑣𝑥 𝑖 ∆𝑣𝑦 𝑗


𝑎= = 𝑎= = +
∆𝑡 𝑡2 − 𝑡1 ∆𝑡 ∆𝑡 ∆𝑡
𝑎 = 𝑎𝑥 𝑖 + 𝑎 𝑦 𝑗

• Besar vektor percepatan dapat dituliskan sebagai berikut:

2 2
𝑎 = 𝑎𝑥 + 𝑎𝑦 10
1. Vektor posisi suatu benda diberikan 𝑟 = (𝑡 3 − 2𝑡 2 )𝑖 + (3𝑡 2 )𝑗 dimana t dalam sekon dan r dalam
meter. Tentukanlah
a. Vektor posisi dan besar posisi benda pada saat t = 2 sekon?
b. Vektor posisi dan besar vektor posisi benda pada saat t = 3 sekon?
c. Vektor perpindahan dan besar perpindahan yang dilakukan oleh benda?

𝑟 = 𝑥𝑖 + 𝑦𝑗 𝑟𝑎 = 𝑥2 + 𝑦2
𝑟𝑎 = (𝑡 3 − 2𝑡 2 )𝑖 + (3𝑡 2 )𝑗 2 2
𝑟𝑎 = 0 + 12
𝑟𝑎 = (23 − 2(2)2 )𝑖 + (3(2)2 )𝑗
𝑟𝑎 = 12 2 = 144
𝑟𝑎 = (8 − 8)𝑖 + (12)𝑗
𝒓𝒂 = 𝟏𝟐 𝐦
𝒓𝒂 = 𝟏𝟐𝒋 𝐦
11
𝑟𝑏 = (𝑡 3 − 2𝑡 2 )𝑖 + (3𝑡 2 )𝑗 ∆𝑟 = 𝑟𝑏 − 𝑟𝑎

𝑟𝑏 = (33 − 2(3)2 )𝑖 + (3(3)2 )𝑗 ∆𝑟 = 9𝑖 + 27𝑗 − 12𝑗

𝑟𝑏 = (27 − 18)𝑖 + (27)𝑗 ∆𝑟 = 9𝑖 + 15𝑗 m


𝒓𝒃 = (𝟗𝒊 + 𝟐𝟕𝒋) 𝐦 ∆𝑟 = ∆𝑥 2 + ∆𝑦 2

𝑟𝑏 = 𝑥2 + 𝑦2 ∆𝑟 = 92 + 152

𝑟𝑏 = 92 + 272 ∆𝑟 = 81 + 225

𝑟𝑏 = 81 + 729 ∆𝒓 = 𝟑𝟎𝟔 𝐦

𝑟𝑏 = 810
𝒓𝒃 = 𝟗 𝟏𝟎 𝐦 12
2. Vektor posisi suatu partikel pada saat t = 0 adalah (16𝑖 + 19𝑗) m. Pada saat t = 2 sekon, vektor
posisi partikel tersebut menjadi (24𝑖 + 25𝑗) m. Tentukanlah
a. Vektor kecepatan partikel tersebut?
b. Besar kecepatan partikel tersebut?

∆𝑟 = ∆𝑥𝑖 + ∆𝑦𝑗 𝑣 = 𝑣𝑥 2 + 𝑣𝑦 2
∆𝑟 = (24 − 16)𝑖 + (25 − 19)𝑗 2 2
𝑣 = 4 + 3
∆𝑟 = (8)𝑖 + (6)𝑗
𝑣 = 16 + 9 = 25
∆𝑟 (8)𝑖 + (6)𝑗
𝑣= = 𝒗 = 𝟓 𝐦/𝐬
∆𝑡 2−0
(8)𝑖 + (6)𝑗
𝑣= 𝒗 = 𝟒𝒊 + 𝟑𝒋 𝐦/𝐬
2 13
3. Komponen-komponen kecepatan pada saat t telah diperolah adalah 𝑣𝑥 = 4𝑡 dan 𝑣𝑦 = 10 +
0,5𝑡 2 , dengan t dalam sekon dan 𝑣𝑥 , 𝑣𝑦 dalam meter per sekon. Tentukan
a. Persamaan vektor kecepatan benda?
b. Persamaan vektor percepatan benda pada saat benda bergerak dari t= 0 sampai t = 2 s?
c. Besar percepatan yang dihasilkan?

𝑣 = 𝑣𝑥 𝑖 + 𝑣𝑦 𝑗 𝑣2 = (4(2))𝑖 + (10 + 0,5(2)2 )𝑗 m/s

𝒗 = (𝟒𝒕)𝒊 + (𝟏𝟎 + 𝟎, 𝟓𝒕𝟐 )𝒋 𝐦/𝐬 𝑣2 = (8)𝑖 + (10 + 0,5(4))𝑗 m/s

𝑣1 = (4(0))𝑖 + (10 + 0,5(0)2 )𝑗 m/s 𝑣2 = (8)𝑖 + (10 + 2)𝑗 m/s

𝑣1 = (0)𝑖 + (10 + 0)𝑗 m/s 𝑣2 = (8)𝑖 + (12)𝑗 m/s

𝑣1 = 10𝑗 m/s
14
∆𝑣 𝑣2 − 𝑣1 𝑎 = 16 + 1
𝑎= =
∆𝑡 𝑡2 − 𝑡1
𝒂 = 𝟏𝟕 𝐦/𝐬𝟐
(8)𝑖 + (12)𝑗 − 10𝑗
𝑎=
2−0
(8)𝑖 + (2)𝑗
𝑎=
2
𝒂 = (𝟒)𝒊 + (𝟏)𝒋 𝐦/𝐬𝟐

𝑎 = 𝑎𝑥 2 + 𝑎𝑦 2

𝑎 = 42 + 12
15
16
17
• Gerak Parabola adalah gerak kombinasi antara
Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus
Berubah Beraturan (GLBB).

• GLB dalam gerak parabola berlaku dalam arah


gerak horizontal (sumbu-X).

• GLBB dalam gerak parabola berlaku dalam arah


gerak horizontal (sumbu-Y).

• Gerak parabola berlaku ketika suatu benda


ditembakkan dengan sudut 𝜽 ≤ 𝟗𝟎° .

• Jika benda ditembakan dengan 𝜽 = 𝟗𝟎° maka hanya terjadi GLBB. Jika benda ditembakkan dengan
𝜽 = 𝟎° maka hanya terjadi GLB . 18
19
𝑦 𝑔

𝑣0

θ
𝑥
A
20
𝑦
𝑣0𝑥 = 𝑣0 cos 𝜃 𝑣0𝑦 = 𝑣0 sin 𝜃
𝑔

𝑣0𝑦 𝑣0

θ
𝑥
𝑣0𝑥
A
21
𝑦 𝑣𝑦 𝑔
𝑣

B 𝑣𝑥
𝑣0𝑦 𝑣0

θ
𝑣0𝑥 𝑥
A
22
𝑦 𝑣𝑦 C
𝑣 𝑣𝑥

𝑣𝑥 𝑔
B
𝑣0𝑦 𝑣0 ℎmaks

θ
𝑣0𝑥 𝑥
A
• Pada saat bola mencapai ketinggian maksimum (ℎmaks ) maka kecepatan dalam arah sumbu y
bernilai nol (𝒗𝒚 = 𝟎). Akan tetapi kecepatan dalam arah sumbu x bernilai tetap atau konstan
(𝒗𝒙 = 𝐤𝐨𝐧𝐬𝐭𝐚𝐧).
23
24
Langkah 2: Mencari ketinggian maksimum (ℎmaks ).
1 2
ℎ = 𝑣0𝑦 𝑡 − 𝑔𝑡
2
Masukkan persamaan 𝑡
2
𝑣0 sin 𝜃 1 𝑣0 sin 𝜃
ℎ = 𝑣0 sin 𝜃 − 𝑔
𝑔 2 𝑔
Langkah 1: Mencari waktu pada saat menuju
ketinggian maksimum (ℎmaks ). 𝑣0 2 sin2 𝜃 1 𝑣0 2 sin2 𝜃
ℎ= − 𝑔
𝑣𝑦 = 𝑣0𝑦 − 𝑔𝑡 𝑔 2 𝑔2

0 = 𝑣0 sin 𝜃 − 𝑔𝑡 𝑣0 2 sin2 𝜃 1 𝑣0 2 sin2 𝜃


ℎ= −
𝑔 2 𝑔
𝑔𝑡 = 𝑣0 sin 𝜃
𝑣0 sin 𝜃 𝑣0 2 sin2 𝜃
𝑡= ℎmaks =
𝑔 2𝑔 25
Cara alternatif dalam mencari nilai ketinggian maksimum (ℎmaks ).

𝑣𝑦 2 = 𝑣0𝑦 2 − 2𝑔ℎ
02 = (𝑣0 sin 𝜃)2 −2𝑔ℎ
2𝑔ℎ = (𝑣0 sin 𝜃)2

𝑣0 2 sin2 𝜃
ℎmaks =
2𝑔

26
𝑦 𝑣𝑦 C
𝑣 𝑣𝑥
D
𝑣𝑥
𝑣𝑥 𝑔
B 𝑣
𝑣0𝑦 𝑣0 ℎmaks
𝑣𝑦

θ
𝑣0𝑥 𝑥
A

27
28
Mencari kecepatan bola di titk B
Langkah 1: Mencari kecepatan bola dalam arah sumbu x (𝑣𝑥 )
• Kecepatan dalam arah sumbu x ( 𝑣𝑥 ) merupakan GLB sehingga nilai
kecepatannya selalu tetap (konstan) berikut ini persamaannya

𝑣𝑥 = 𝑣0𝑥 𝑣𝑥 = 𝑣0 cos 𝜃

Langkah 2: Mencari kecepatan bola dalam arah sumbu y (𝑣𝑦 )

𝑣𝑦 = 𝑣0𝑦 − 𝑔𝑡 𝑣𝑦 = 𝑣0 sin 𝜃 − 𝑔𝑡

Langkah 3: Mencari kecepatan bola di titk B(𝑣𝐵 )

𝑣𝐵 = 𝑣𝑥 2 + 𝑣𝑦 2
29
Mencari kecepatan bola di titk D
Langkah 1: Mencari kecepatan bola dalam arah sumbu x (𝑣𝑥 )

𝑣𝑥 = 𝑣0𝑥 𝑣𝑥 = 𝑣0 cos 𝜃
Langkah 2: Mencari kecepatan bola dalam arah sumbu y (𝑣𝑦 )

𝑣𝑦 = 𝑣0𝑦 + 𝑔𝑡 𝑣𝑦 = 𝑣0 sin 𝜃 + 𝑔𝑡

Langkah 3: Mencari kecepatan bola di titk D(𝑣𝐷 )

𝑣𝐷 = 𝑣𝑥 2 + 𝑣𝑦 2

30
𝑦 𝑣𝑦 C
𝑣 𝑣𝑥
D
𝑣𝑥
𝑣𝑥 𝑔
B 𝑣
𝑣0𝑦 𝑣0 ℎmaks
𝑣𝑦

θ E 𝑣𝑥 𝑥
𝑣0𝑥
A 𝑅maks

𝑣
𝑣𝑦
31
32
Langkah 2: Mencari waktu total bola pada saat
melakukan gerak parabola.

𝑡𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑡𝑁𝑎𝑖𝑘 + 𝑡𝑇𝑢𝑟𝑢𝑛


𝑡𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑡 + 𝑡 = 2𝑡
2𝑣0 sin 𝜃
𝑡𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 =
𝑔
Langkah 1: Mencari waktu pada saat bola naik
menuju ketinggian maksimum (ℎmaks ) dan turun
Langkah 3: Mencari jarak atau jangkauan
menuju permukaan tanah.
maksimum bola.
𝑣0 sin 𝜃
𝑡𝑁𝑎𝑖𝑘 = 𝑡𝑇𝑢𝑟𝑢𝑛 = 𝑡 = 𝑠 𝑅maks
𝑔 𝑣𝑥 = 𝑣𝑥 =
𝑡 𝑡𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
33
𝑅maks
𝑣𝑥 =
𝑡𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙

𝑅maks = 𝑣𝑥 . 𝑡𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙

2𝑣0 sin 𝜃
𝑅maks = 𝑣0 cos 𝜃
𝑔

𝑣0 2 2 cos 𝜃 sin 𝜃
𝑅maks =
𝑔

𝑣0 2 sin 2𝜃
𝑅maks =
𝑔
34
1. Sebuah bola dilemparkan dengan kecepatan 50 m/s dengan sudut elevasi 60° . Jika percepatan
gravitasi ditempat tersebut sebesar 10 m/s 2 , hitunglah
a. Kecepatan bola pada saat bergerak selama 2 detik?
b. Waktu yang diperlukan untuk mencapai ketinggian maksimum?
c. Tinggi maksimum yang dapat dicapai bola?
d. Lama bola di Udara?
e. Jarak terjauh yang dapat dicapai bola?

35
Jawaban nomor A
1
𝑣𝑥 = 𝑣0 cos 𝜃 = 50. cos 60° = 50 = 𝟐𝟓 𝐦/𝐬
2
1
𝑣𝑦 = 𝑣0 sin 𝜃 − 𝑔𝑡 = 50. sin 60° − 10 2 = 50 3−5
2
𝑣𝑦 = 𝟐𝟓 𝟑 − 𝟓 m/s
Masukkan nilai 𝑣𝑥 dan 𝑣𝑦 ke persamaan di bawah

𝑣= 𝑣𝑥 2 + 𝑣𝑦 2

36
Jawaban nomor B

𝑣0 sin 𝜃
𝑡=
𝑔
50 sin 60° 1
𝑡= = 5 3 = 2,5 3 s
10 2
Jawaban nomor C
2 sin2 𝜃 2
𝑣0 502 sin2 60° 2500 1 250 3
ℎmaks = = = 3 =
2𝑔 2(10) 20 2 2 4
750
ℎmaks = m
8

37
Jawaban nomor D

2𝑣0 sin 𝜃
𝑡𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = = 2(2,5 3 s)
𝑔

𝑡𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 5 3 s

Jawaban nomor E

𝑣0 2 sin 2𝜃
𝑅maks =
𝑔
502 sin 2(60°) 2500 1
𝑅maks = = sin 120° = 250 3 m
10 10 2
𝑅maks = 125 3 m 38
1
ℎ= 𝑔𝑡 2 𝑡= 2(200) = 400
2
2 𝑡 = 20 s
2ℎ = 𝑔𝑡

2
2ℎ 𝑥
𝑡 = 𝑣=
𝑔 𝑡
𝑥 = 𝑣𝑡
2ℎ
𝑡= 𝑥 = 50 20
𝑔
𝑥 = 1000 m
2(1960)
𝑡= 𝒙 = 𝟏 𝐤𝐦
9,8

39
1. Abdullah, M. 2016. Fisika Dasar I. Institut Teknologi Bandung, Indonesia.

2. Young, H.D., and Freedman, R.A. 2012. University Physics With Modern Physics 13 TH
Edition. Addison-Wesley: San Francisco, USA.

3. https://rumusrumus.com/rumus-perpindahan/

4. https://blog.ruangguru.com/perbedaan-kelajuan-dan-kecepatan

5. https://www.fisikabc.com/2017/05/gerak-relatif-pada-GLB-dan-GLBB.html

6. https://www.pusatilmupengetahuan.com/kecepatan-dan-percepatan/

40
41

Anda mungkin juga menyukai