3.

2 Bidang Pemasaran
Pemasaran merupakan modal uatama majunya sebuah bisnis agar “CIBOW”
dapat dikenal oleh masyarakat dan memberikan edukasi pentingnya hidup sehat
dengan adanya sayuran dengan mengkonsumsi “CIBOW”.
Berikut ini metode edukasi yang kami gunakan :
1. Dalam Jaringan (Online)
a. Membuat media sosial khusus produk untuk sosialisasi, mengenalkan produk
serta pemasaran dan pemesanan.
b. Iklan pada situs daring penyedia iklan.
2. Luar Jaringan (Offline)
a. Membentuk agen dan distributor.
b. Membuka stand pada kegiatan yang sifatnya melibatkan masyarakat banyak.
c. Melaporkan kondisi pasar offline.
d. Membuka kedai dibeberapa daerah sehingga ada beberapa cabang.
Untuk menghasilkan profit yang besar kami harus melakukan penjualan setiap
hari secara signifikan harus meningkat yaitu dengan cara :
a. Membuka kedai dibeberapa daerah sehingga produk “CILBOW” ini akan
lebih dikenal oleh masyarakat.
b. Menerima pesanan secara online dengan membuka jasa delivery tetapi dalam
jarak atau daerah setempat yang dekat dengan tempat produksi.
c. Membuka stand-stand ketika ada kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak
orang khususnya kegiatan dibidang kuliner.
Hal tersebut diperlukan sumber daya manusia yang mumpuni yaitu dengan cara
:
a. Melakukan rekrutmen dan seleksi secara ketat dan sesuai dengan standar baku
yang telah kami tetapkan.
b. Setelah didapatkan hasil seleksi kami melakukan pelatihan dan langsung
praktek dilapangan sesuai dengan bidangnya yang dibimbing langsung oleh
instruktur.
 c. Dari hasil pelatihan dapat diperoleh gambaran setiap personal calon
pegawai/karyawan untuk dapat ditempatkan pada posisi sesuai dengan
keahliannya.
Demikian tahapan yang kami lakukan supaya diperoleh SDM yang berkualitas,
sehingga akan menaikkan produktivitas dan profit yang tinggi. Produk kami akan
dilakukan standar kesehatan internasional, hal ini dilakukan untuk mengikuti aturan-
aturan yang diberlakukan pada makanan dan minuman standar internasional. Oleh
karena itu produk yang kami buat sebelum masuk pasar, terlebih dahulu dilakukan
pengontrolan kualitas dari produk dan kemasan produk karena apabila terjadi
kecacatan maka konsumen dapat dirugikan yang akhirnya dapat merugikan bisnis
kami. Oleh karena itu, apabila ada produk kami yang gagal atau tidak sesuai dengan
harapan konsumen, maka kami akan memberikan garansi, dengan digantinya produk
gagal tersebut menjadi tiga kali lipat. Dengan garansi tersebut maka kepercayaan
konsumen semakin meningkat.