0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan1 halaman
Standar prosedur operasional rumah sakit mata di Bali mengatur pelayanan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai untuk pasien rawat inap agar tersedia dan sesuai dengan standar profesi kefarmasian. Petugas farmasi dan perawat bekerja sama melayani permintaan obat pasien, mencatat pemakaian dan sisa obat, serta memverifikasi dan mengarsipkan catatan untuk memastikan ketersediaan obat yang dibutuhkan
Deskripsi Asli:
Judul Asli
10 PELAYANAN SEDIAAN FARMASI, ALAT KESEHATAN DAN BAHAN HABIS PAKAI UNTUK PASIEN RAWAT INAP
Standar prosedur operasional rumah sakit mata di Bali mengatur pelayanan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai untuk pasien rawat inap agar tersedia dan sesuai dengan standar profesi kefarmasian. Petugas farmasi dan perawat bekerja sama melayani permintaan obat pasien, mencatat pemakaian dan sisa obat, serta memverifikasi dan mengarsipkan catatan untuk memastikan ketersediaan obat yang dibutuhkan
Standar prosedur operasional rumah sakit mata di Bali mengatur pelayanan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai untuk pasien rawat inap agar tersedia dan sesuai dengan standar profesi kefarmasian. Petugas farmasi dan perawat bekerja sama melayani permintaan obat pasien, mencatat pemakaian dan sisa obat, serta memverifikasi dan mengarsipkan catatan untuk memastikan ketersediaan obat yang dibutuhkan
PELAYANAN SEDIAAN FARMASI, ALAT KESEHATAN DAN BAHAN
MEDIS HABIS PAKAI UNTUK PASIEN RAWAT INAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RUMAH SAKIT MATA PDR.VI.18.010 03 1/1 BALI MANDARA PROVINSI BALI
Ditetapkan STANDAR Tanggal Terbit DIREKTUR RUMAH SAKIT MATA PROSEDUR 2 Januari 2018 BALI MANDARA PROVINSI BALI OPERASIONAL
dr. NI MADE YUNITI, MM
Pembina Utama Muda NIP.196108101988032004
Melayani permintaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan
Pengertian medis habis pakai untuk pasien rawat inap.
Untuk menjamin ketersediaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan
Tujuan bahan medis habis pakai yang diperlukan oleh pasien rawat inap Peraturan Direktur Rumah Sakit Mata Bali Mandara tentang Pedoman Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat di Rumah Sakit Mata Bali Mandara Provinsi Bali Bahwa Obat disiapkan dan diberikan Kebijakan kepada pasien sesuai dengan standar praktek profesional kefarmasian. 1. (Petugas Farmasi) Siapkan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai untuk pasien. 2. Isi form Daftar Pemakaian sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai dan beri tanda tangan. 3. (Petugas Ruangan) Cek sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai yang telah disiapkan. Tanda tangan form Daftar Pemakaian sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai. 4. (Petugas Ruangan) Tulis jumlah pemakaian per pasien pada form Daftar Pemakaian sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan Prosedur medis habis pakai. 5. (Petugas Farmasi dan Petugas Ruangan) Hitung sisa sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai. Tanda tangan form Daftar Pemakaian sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai. 6. (Petugas Farmasi) Hitung total pengeluaran sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai. 7. (Apoteker) Cocokkan jumlah pengeluaran sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai dengan jumlah pemakaian per pasien. Konfirmasi pada perawat apabila ditemukan ketidaksesuaian. 8. Input pemakaian sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai pada sistem billing. 9. Arsipkan form Daftar Pemakaian sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai. Unit terkait Perawat ruangan dan petugas IFRS