Anda di halaman 1dari 3

Nama : Andre dwi septian

Nim : 19.11.021724

1. Etika yaitu merupakan cara berpikir mengenai perilaku manusia di bawah pangkal tolak
pandangan baik dan buruk atau benar dan salah dari norma-norma dan nilai-nilai,
pertanggung jawaban dan pilihan.  Dalam dunia bisnis etika memiliki peranan yang
sangat penting ketika keuntungan bukan lagi menjadi satu-satunya tujuan organisasi.
Bisnis juga akan menjadi lebih sukses jika mempunyai perhatian pada etika, karena hal
ini akan meningkatkan reputasi organisasi dan meningkatkan motivasi karyawan serta
dapat mengurangi berbagai kerugian akibat perilaku yang kurang etis yang dilakukan
oleh karyawan. Perilaku yang tidak etis seperti minum-minuman keras, penggunaan obat-
obatan terlarang di tempat kerja, penyalah-gunaan email, tidak melaporkan pelanggaran
karyawan lain kepada manajemen, serta berbagai pelanggaraan etika lainnya. 
Menurut Magnis Suseno , Etika adalah Sebuah ilmu dan bukan ajaran. Sebagai ilmu yang
terutama menitik-beratkan refleksi kritis dan rasional, etika dalam hal ini mempersoalkan
apakah nilai dan norma moral tertentu harus dilaksanakan dalam situasi konkret tertentu
yang dihadapai seseorang. Sehingga, etika membutuhkan evaluasi kritis atas semua
seluruh situasi yang terkait.
2. Berikut ini terdapat beberapa kode etik menurut para ahli, terdiri atas:
a. Menurut pasal 43 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 bahwa kode etik berisi
norma dan etika yang mengikat perilaku guru dalam pelaksanaan tugas
keprofesionalan.
b. Menurut Sonny Keraf, kode etik merupakan kaidah moral yang berlaku khusus
untuk orang-orang profesional dibidang tersebut.
c. Menurut Kode Etik Guru Indonesia (hasil Kongres PGRI Ke-XX tahun 2008),
Kode Etik Guru Indonesia adalah norma dan asas dan diterima oleh guru-guru
Indonesia, sebagai pedoman sikap dan peilaku dalam melaksanakan tugas profesi
sebagai pendidik, anggota masyarakat dan warga negara.
d. Menurut Prof. Dr. R. Soebekti, S.H. dalam tulisannya yang berjudul “Etika
Bentuan Hukum”, kode etik suatu profesi berupa norma-norma yang harus
diindahkan oleh orang-orang yang menjalankan tugas profesi tersebut.
3. Etika manajemen sumber daya manusia dapat diartikan sebagai ilmu yang menerapkan
prinsip-prinsip etika tehadap hubungan dengan sumber daya manusia dan kegiataannya.
4. Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah
suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya), perusahaan adalah
memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya,
yang di antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan
lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi,
sosial, dan lingkungan. Oleh karena itu, CSR berhubungan erat dengan "pembangunan
berkelanjutan", yakni suatu organisasi, terutama perusahaan, dalam melaksanakan
aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan dampaknya
dalam aspek ekonomi, misalnya tingkat keuntungan atau deviden, tetapi juga harus
menimbang dampak sosial dan lingkungan yang timbul dari keputusannya itu, baik untuk
jangka pendek maupun untuk jangka yang lebih panjang. Dengan pengertian tersebut,
CSR dapat dikatakan sebagai kontribusi perusahaan terhadap tujuan pembangunan
berkelanjutan dengan cara manajemen dampak (minimisasi dampak negatif dan
maksimisasi dampak positif) terhadap seluruh pemangku kepentingannya.
Menurut Kotler dan Lee, terdapat enam model CSR yang dapat diterapkan di perusahaan,
yaitu: Cause Promotion, Cause Related Marketing, Coporate Societal Marketing,
Corporate Philanthropy, Community Volunteering, dan Socially Responsible Business
Practice.
5. CSR (Corporate Social Responsibility) merupakan program yang sangat berguna bagi
masyarakat maupun bagi perusahaan itu sendiri. Dimana bagi masyarakat pogram CSR
ini akan membantu kesulitan-kesulitan yang mereka alami. Sedangkan bagi perusahaan,
program CSR akan memberikan image perusahaan yang baik dimata konsumen dan
masyarakat. Saat ini banyak perusahaan-perusahaan yang memberikan perhatiannya
terhadap lingkungan dan melakukan program CSR, seperti perusahaan-perusahaan
dibawah ini:
1. Danone (Air Mineral Aqua)
Danone melakukan program CSR disebut WASH (Water Access, Sanitation,
Hygiene Program) yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
lingkungan masyarakat pra-sejahtera dan berkontribusi secara aktif serta
berkelanjutan untuk memberikan solusi atas permasalahan yang berhubungan
dengan penyediaan air bersih di Indonesia. Program ini kita kenal dengan “1 Liter
Aqua untuk 10 Liter Air Bersih”.
2. PT Sinde Budi Sentosa (Larutan Cap Badak)
PT Sinde Budi Sentosa melakukan program CSR dengan cara melestarikan habitat
Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Program ini atas kerjasama antara
Sinde dan WWF Indonesia, dimana Sinde mendonasikan dana dari hasil penjualan
produknya untuk program pelestarian Badak Jawa.

Anda mungkin juga menyukai