Anda di halaman 1dari 5

TUGAS REMIDIAL

KEPERAWATAN GADAR DARURAT

Nama : Yongki Trisno Mats Nalle


Nim : 1490120059R
Kelas : Ners 20A

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NUSANTARA
KUPANG
2020/2021
EVALUASI TENGAH SEMESTER

1. Tn. A (47th) dating dengan keluhan nyeri dada terasa berat seperti tertindih beban sebelah kiri saat melakukan aktifitas, nyeri
menjalar kelengan dan punggung, disertai sesak napas. Pada saat dilakukan pengkajian, Tn. A tampak kesakitan dengan
memegang daerah dada. TTV; TD: 140/90 mmhg, HR: 100x/mnt, RR: 25x/mnt, Suhu: 37 C.

a. Apakah pengkajian lebih lanjut yang perlu dilakukan pada kasus di atas?
b. Bagaimana patofisiologi terjadinya masalah pada kasus di atas?
c. Susun tindakan mandiri untuk penanganan kasus di atas.
d. Susun tindakan kolaborasi untuk penaganan kasus di atas.

SUSUN SEMUA JAWABAN DARI PERTANYAAN DIATAS DALAM BENTUK MIND MAPPING (PATHWAY)

2. Tn. K, usia 60 tahun dirawat di ICU pasca kateterisasi jantung. Klien memiliki riwayat hipertensi, DM type 2 dan AMI sejak 2
tahun yang lalu. Hasil laboratorium sebelum operasi menunjukkan nilai elektrolit normal, BUN 40 mg /dl, dan serum creatinin 2
mg/dL. Sehari setelah operasi, urin output pasien menurun menjadi kurang dari 10 ml/jam. Klien kemudian diberikan cairan bolus
NaCl namun tidak ada peningkatan urin output. Lalu, klien diberi Furosemide via IV dan urin pun meningkat sedikit menjadi 15
ml/jam untuk beberapa jam saja. Hasil pemeriksaan lab menunjukkan potassium 5.9 meq/ L, BUN 70 mg/dl, serum creatinin 7,1
mg/dl, dan carbon dioxide total content 16 meq/L. Hari berikutnya klien mengeluh sesak nafas, ada edema (derajat 2) dan cracles.
a. Apakah pengkajian lebih lanjut yang perlu dilakukan pada kasus di atas?
b. Bagaimana patofisiologi terjadinya masalah pada kasus di atas?
c. Susun tindakan mandiri untuk penanganan kasus di atas.
d. Susun tindakan kolaborasi untuk penaganan kasus di atas.
NIC :
 Auskultasi bunyi nafas
 Pantau pola pernapasan
 Posisikan pasien untuk mengoptimalkan pernapasan
SUSUN SEMUA JAWABAN DARI PERTANYAAN DIATAS DALAM BENTUK MIND MAPPING (PATHWAY)

JAWABAN :

MIND MAPPING CARE PLAN KASUS 1


NOC:
 status integritas kulit : bisa mempertahankan sensasi,
elastisitas, temperatur, hidrasi, pigmentasi.
Saluran udara :  tidak ada luka/lesi pada kulit
__Tn. A merasakan sesak napas  perfusi jaringan baik
Diagnosis keperawatan 1:  mampu mempertahankan kelembaban kulit dan perawatan
Pernapasan: alami.
Gangguan pertukaran gas terkait
RR 25 x/mnit
dengan perubahan membran Alveolar-
kapiler

Sirkulasi: NOC :
TD: 140/90 mmhg, HR: 100x/mnt, RR: 25x/mnt,  Status Pernapasan: Pertukaran Gas
Suhu: 37 :C.  Status Pernapasan: Ventilasi
Disabilitas
 Perfusi Jaringan: Paru-paru
-
 Status Tanda Vital
Diagnosis keperawatan 2:
Paparan : Intoleransi aktivitas
kemungkinan pasien mengalami penyakit jantung

Kateter Folley: NOC: NIC :


_  Daya tahan  observasi adanya pembatasan klien dalam melekukan aktifitas
 Konservasi  kaji faktor yang menyebabkan nyeri menjalar kelengan dan punggung
Monitor Jantung: Energi  Monitor nutrisi dan sumber energi yang adekuat.
karakteristik= Tn. A tampak kesakitan dengan  Toleransi  monitor respon kardivaskuler terhadap aktifitas ( takikardi, disritmia,
memegang daerah dada Aktivitas sesak nafas)
 Perawatan
Diri: Aktivitas
 kehidupan
Tabung lambung: sehari-hari
NIC :
_ (ADL)
Tes Diagnostik: Terapi aktivitas
-  Tentukan kemampuan pasien untuk berpartisipasi dalam aktivitas tertentu
 Bekerja sama dalam perencanaan dan pemantauan program kegiatan
 Bantu pasien untuk mengeksplorasi arti aktivitas pribadi
 Tingkatkan aktivitas secara bertahap dengan ROM aktif
 Bantu dengan ADL sambil menghindari ketergantungan pasien
Manajemen Energi
 Pantau asupan nutrisi
 Pilih intervensi untuk pengurangan nyeri dada
MIND MAPPING CARE PLAN KASUS 2
Saluran udara :
- Diagnosis keperawatan 1:
resiko tinggi gangguan integritas kulit
b.d edema
Pernapasan:
klien mengeluh sesak nafas, ada edema (derajat 2) NIC :
dan cracles  anjurkan pasien menggunakan pakaian longgar
 hindari kerutan pada tempat tidur
 jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering
 mobililasi pasien setiap dua jam sekali.
Sirkulasi: Diagnosis keperawatan 2:  monitor kulit akan adanya kemerahan.
-  monitor aktiftas dan mobilisasi pasien
pola napas tidak efektif b.d penurunan  memonitor status nutrisi pasien.
Disabilitas : curah jantung
-
NOC :
Paparan :  Status Pernapasan: Pertukaran Gas
pasca kateterisasi jantung  Status Pernapasan: Ventilasi
 Status Tanda Vital
 Keseimbangan Elektrolit dan Asam Basa

Kateter Folley:
_

NIC :
Monitor Jantung: Diagnosis keperawatan 3:  memonitor pernapasan
- intoleransi aktifitas  Memonitor usaha dan kedalaman pernafasan
 Pantau saturasi oksigen secara terus menerus
 Amati sianosis pada kulit
 Posisikan klien dengan kepala tempat tidur ditinggikan, dalam posisi
semi-Fowler sesuai toleransi.
Tabung lambung:  kolaborasi pemberian oksigen tambahan.
_ NOC:
 Daya tahan
Tes Diagnostik:  Konservasi Energi
sebelum operasi menunjukkan nilai elektrolit normal,  Toleransi NIC :
BUN 40 mg /dl, dan serum creatinin 2 mg/dL. Aktivitas Terapi aktivitas
pemeriksaan lab menunjukkan potassium 5.9 meq/ L,  Perawatan Diri:  Tentukan kemampuan pasien untuk berpartisipasi dalam aktivitas tertentu
BUN 70 mg/dl, serum creatinin 7,1 mg/dl, dan carbon Aktivitas  Bekerja sama dalam perencanaan dan pemantauan program kegiatan
dioxide total content 16 meq/L.  kehidupan sehari-  Bantu pasien untuk mengeksplorasi arti aktivitas pribadi
hari (ADL)  Tingkatkan aktivitas secara bertahap dengan ROM aktif
 Bantu dengan ADL sambil menghindari ketergantungan pasien
Manajemen Energi
 Pantau asupan nutrisi
 Pilih intervensi untuk pengurangan kelelahan

Anda mungkin juga menyukai