1. Tn. A (47th) dating dengan keluhan nyeri dada terasa berat seperti tertindih beban sebelah kiri saat melakukan aktifitas, nyeri
menjalar kelengan dan punggung, disertai sesak napas. Pada saat dilakukan pengkajian, Tn. A tampak kesakitan dengan
memegang daerah dada. TTV; TD: 140/90 mmhg, HR: 100x/mnt, RR: 25x/mnt, Suhu: 37 C.
a. Apakah pengkajian lebih lanjut yang perlu dilakukan pada kasus di atas?
b. Bagaimana patofisiologi terjadinya masalah pada kasus di atas?
c. Susun tindakan mandiri untuk penanganan kasus di atas.
d. Susun tindakan kolaborasi untuk penaganan kasus di atas.
SUSUN SEMUA JAWABAN DARI PERTANYAAN DIATAS DALAM BENTUK MIND MAPPING (PATHWAY)
2. Tn. K, usia 60 tahun dirawat di ICU pasca kateterisasi jantung. Klien memiliki riwayat hipertensi, DM type 2 dan AMI sejak 2
tahun yang lalu. Hasil laboratorium sebelum operasi menunjukkan nilai elektrolit normal, BUN 40 mg /dl, dan serum creatinin 2
mg/dL. Sehari setelah operasi, urin output pasien menurun menjadi kurang dari 10 ml/jam. Klien kemudian diberikan cairan bolus
NaCl namun tidak ada peningkatan urin output. Lalu, klien diberi Furosemide via IV dan urin pun meningkat sedikit menjadi 15
ml/jam untuk beberapa jam saja. Hasil pemeriksaan lab menunjukkan potassium 5.9 meq/ L, BUN 70 mg/dl, serum creatinin 7,1
mg/dl, dan carbon dioxide total content 16 meq/L. Hari berikutnya klien mengeluh sesak nafas, ada edema (derajat 2) dan cracles.
a. Apakah pengkajian lebih lanjut yang perlu dilakukan pada kasus di atas?
b. Bagaimana patofisiologi terjadinya masalah pada kasus di atas?
c. Susun tindakan mandiri untuk penanganan kasus di atas.
d. Susun tindakan kolaborasi untuk penaganan kasus di atas.
NIC :
Auskultasi bunyi nafas
Pantau pola pernapasan
Posisikan pasien untuk mengoptimalkan pernapasan
SUSUN SEMUA JAWABAN DARI PERTANYAAN DIATAS DALAM BENTUK MIND MAPPING (PATHWAY)
JAWABAN :
Sirkulasi: NOC :
TD: 140/90 mmhg, HR: 100x/mnt, RR: 25x/mnt, Status Pernapasan: Pertukaran Gas
Suhu: 37 :C. Status Pernapasan: Ventilasi
Disabilitas
Perfusi Jaringan: Paru-paru
-
Status Tanda Vital
Diagnosis keperawatan 2:
Paparan : Intoleransi aktivitas
kemungkinan pasien mengalami penyakit jantung
Kateter Folley:
_
NIC :
Monitor Jantung: Diagnosis keperawatan 3: memonitor pernapasan
- intoleransi aktifitas Memonitor usaha dan kedalaman pernafasan
Pantau saturasi oksigen secara terus menerus
Amati sianosis pada kulit
Posisikan klien dengan kepala tempat tidur ditinggikan, dalam posisi
semi-Fowler sesuai toleransi.
Tabung lambung: kolaborasi pemberian oksigen tambahan.
_ NOC:
Daya tahan
Tes Diagnostik: Konservasi Energi
sebelum operasi menunjukkan nilai elektrolit normal, Toleransi NIC :
BUN 40 mg /dl, dan serum creatinin 2 mg/dL. Aktivitas Terapi aktivitas
pemeriksaan lab menunjukkan potassium 5.9 meq/ L, Perawatan Diri: Tentukan kemampuan pasien untuk berpartisipasi dalam aktivitas tertentu
BUN 70 mg/dl, serum creatinin 7,1 mg/dl, dan carbon Aktivitas Bekerja sama dalam perencanaan dan pemantauan program kegiatan
dioxide total content 16 meq/L. kehidupan sehari- Bantu pasien untuk mengeksplorasi arti aktivitas pribadi
hari (ADL) Tingkatkan aktivitas secara bertahap dengan ROM aktif
Bantu dengan ADL sambil menghindari ketergantungan pasien
Manajemen Energi
Pantau asupan nutrisi
Pilih intervensi untuk pengurangan kelelahan