Pada anak, faktor risiko terjadinya infeksi TB antara lain adalah anak yang
terpajang dengan orang dewasa dengan TB aktif (kontak TB positif), daerah
endemis, kemiskinan, lingkungan yang tidak sehat (higiene dan sanitasi tidak
baik), dan tempat penampungan umum (panti asuhan, penjara, atau panti
perawatan lain), yang banyak terdapat pasien TB dewasa aktif. Sumber infeksi
TB pada anak yang terpenting adalah pajanan terhadap orang dewasa yang
infeksius, terutama dengan Basil Tahan Asam (BTA) positif. Berarti bayi dari
seorang ibu dengan BTA sputum positif memiliki risiko tinggi terinfeksi TB.
Semakin erat bayi tersebut dengan ibunya, semakin besar pula kemungkinan
bayi tersebut terpajan percik renik (droplet nuclei) yang infeksius
(Kartasasmita, 2009).