00 1 dari 2 Jl. Diponegoro RT 13 RW 04 Kel. Pasir Putih. Kec.Rimbo Tengah. Kab. Bungo. 37211 Telp. 081266089089/085267660592, Fax. 0747-7331854 Email : rsia.moelia@gmail.com DITETAPKAN OLEH : TANGGAL TERBIT DIREKTUR
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(dr. Ramadianty. Sp.A)
PENGERTIAN Ikterus neonatorum adalah diskolorisasi pada kulit atau organ lain akibat penumpukan bilirubin. Keadaan ini disebabkan oleh produksi bilirubia yang berlebih, ekskresi berkurang atu campuran antara keduanya. TUJUAN Mengatasi icterus neonatorum pada neonates menurut penyebabnya dengan segera KEBIJAKAN Menangani semua kasus icterus pada neonatus menurut penyebabnya dan dilakukan berdasarkan ilmu kedokteran berbasi bukti PROSEDUR Manajemen awal 1. Mulai dengan terapi sinar 2. Ambil sampel darah bayi untuk pemeriksaan kadar bilirubin Tentukan apakah bayi memiliki salah satu faktor risiko (lahir < 2500 gram atau umur kehamilan < 37 minggu, hemolisis atau sepsis) Bila kadar bilirubin serum di bawah kadar yang memerlukan terapi sinar, (lihat table indikasi terapi sinar hentikan terapi sinar) Bila kadar bilirubin serum sesuai atau diatas kadar yang memerlukan terapi sinar, lanjutkan terapi sinar. 3. Bila ada riwayat icterus hemolysis, atau inkompatibilitas faktor Rh atau golongan darah ABO pada kelahiran sebelumnya: Ambil sampel darah bayi dan ibu dan periksa kadar hemoglobin, golongan darah bayi dan tes Coombs Bila faktor Rh & golongan darah ABO bukan merupakan penyebab dari hemolysis, atau bila ada riwayat keluarga definisi G6PD, lakukan pemeriksaan G6PD. Rencana tindak lanjut untuk jangka panjang karena risiko masalah perkembangan bayi UNIT TERKAIT Ruang Perinatalogi