ARUMI COURSE
Do The Best at Any Moment
(Mr. Pay) 0852 6654 6758
payboy21@yahoo.co.id
Masalah umum yang sering dihadapi di saat mempelajari bahasa Inggris adalah
adanya perbedaan tulisan dan cara baca suatu kata berdasarkan penyebutan abjad
yang telah dipelajari. Kadang orang berasumsi bahwa bahasa Inggris adalah bahasa
yang menipu dimana pengucapannya berbeda dengan tulisannya atau sebaliknya.
Contoh: Perbedaan pengucapan huruf U [yuw] pada kata Scrub [skrΔb], Nud
[nuwd/nyuwd] dan Nurse [nәrs], atau perbedaan pengucapan huruf O [ow] pada kata
Doctor [daktәr], Month [mΛnth], Moment [mowmәnt], Morale [mә`rael] atau pada huruf
G yang kadang dibaca J, dan V yang dibaca W dan seterusnya.
Kesulitan dalam memahami arti suatu kata dalam percakapan sehari-hari kadang
menimbulkan salah faham. Hal ini dapat dirasakan apabila menyebutkan sebuah
nama, mungkin kita mudah mengucapkannya akan tetapi orang yang diajak berbicara
sulit mengucapkan dan memahaminya. Untuk mempermudah orang yang diajak
berbicara yaitu dengan mengeja hurufnya satu per satu. Contoh:
Kendala utama dalam mengeja dan membaca kata berbahasa Inggris adalah
adanya perbedaan antara tulisan dan pengucapan. Kendala ini akan teratasi dengan
mengetahui cara baca beberapa huruf, diantaranya :
a. Huruf A
1. Huruf A dibaca EI, apabila ia terletak sebelum bunyi kata yang berakhiran E
(bisu). Contoh :
Name Neim Nama
Cake Keik Kue
Plate Pleit Piring
Late Leit Terlambat
Make Meik Membuat
4. Huruf A dibaca AA panjang (A:), apabila ia terletak sebelum huruf R, LM, LF,
SS, ST, SK, NCE. Contoh :
Far Fa: Jauh
Calm Ca:m Tenang
Half Ha:lf Setengah
Glass Gla:s Gelas
Fast Fa:st Cepat
Ask A:sk Bertanya, Meminta
1. Huruf I dibaca AI, apabila ia terletak dalam suku kata terbuka atau terletak
sebelum huruf ND, LD, GH, GN, E. Contoh :
I ai Saya
Kind Kaind Baik hati
Child Caild Anak
Night Nait Malam
Wise Wais Bijaksana
2. Huruf I tetap dibaca I, apabila ia terletak pada suku kata tertutup atau
dalam suku kata tunggal (tidak berakhiran huruf E bisu). Contoh :
It it Dia
(benda)
Will wil Akan
Bit bit Menggigit
Milk milk Susu
Sin sin Dosa
3. Huruf I dibaca E panjang (E:), apabila ia terletak sebelum huruf R mati. Contoh :
Girl Ge:l Gadis
Dirty De:ti Kotor
Birth Be:th Kelahiran
First Fe:st Pertama
Third The:d Ketiga
c. Huruf U
2. Huruf U dibaca A, apabila huruf U tertutup oleh suku-suku mati atau terletak
diantara dua suku mati (yang tidak dihidupkan). Contoh :
But Bat Tetapi
Cup Kap Cangkir
Dust Dast Debu
Puzzle Pazl Teka-teki
Run Ran Lari
Namun tidak semua dibaca demikian, masih ada beberapa kata dalam bahasa
Inggris, dimana huruf U tertutup diantara dua huruf mati yang tetap dibaca U.
Contoh :
Put Put Meletakkan
Bull Bul Sapi Jantan
Push Push Mendorong
Bush Bush Belukar
e. Huruf O
1. Huruf O tetap dibaca O, apabila ia terletak dalam suku kata tertutup dan
terletak di depan huruf R. Contoh :
Box Boks Kotak
Clock Klok Jam
From From Dari
Stop Stop Berhenti
Top Top Puncak
2. Huruf O dibaca OU, apabila ia terletak sebelum huruf L, LL. LD, LT, ST
atau huruf-huruf mati lainnya yang berakhiran E bisu dan dalam suku-suku
kata terbuka. Contoh :
Bone Boun Tulang
Cold Kould Dingin
Hope Houp Berharap
Globe Gloub Peta
Old Ould Usia, Tua
f. Huruf Y
1. Huruf G tetap dibaca G, apabila ia terletak sebelum huruf hidup (vowel). Contoh :
Garden Ga:dn Kebun
Get Get Memperoleh
Give Giv Memberi
God Gad Tuhan
3. Silent
Kata benda (noun) adalah kata yang menunjukkan atas sesuatu yang tidak
bernyawa (benda mati), Contoh : kata “bed=tempat tidur” dan “book=buku”. Namun
terdapat beberapa kata di dalam bahasa Inggris yang dapat dikategorikan sebagai
kata benda, diantaranya, kata ganti orang, kata penunjuk, kata sifat, kata keterangan,
profesi, kata tanya dan kata-kata yang tidak menunjukkan atas terjadinya pekerjaan
yang berkaitan dengan bentuk-bentuk waktu.
Jika ingin menyusun kalimat dan menggabungkan antara kata-kata benda tersebut di
atas menjadi suatu kalimat, maka hal utama yang harus diingat adalah membubuhi
diantara keduanya dengan kata bantu / TO BE (am, is, are, was, were). Contoh:
I am a student
K.G.Orang TO BE K.Profesi = Saya adalah seorang
pelajar
That is a pen
K.Penunjuk TO BE K.Benda = Itu adalah sebuah pulpen
You are smart
K.G.Orang TO BE K.Sifat = Kamu pintar
We are in the classroom
K.G.Orang TO BE K. Keterangan = Kami di dalam kelas
Who are you?
K.Tanya TO BE K.G.Orang = Siapa kamu?
TO BE (kata bantu) kadang diartikan dengan “adalah” atau kadang pula tidak
diartikan. Dan untuk lebih mengetahuinya, perhatikanlah pelajaran berikut.
Kata ganti orang yang tidak menyatakan pekerjaan atau tidak berhubungan dengan
kata kerja, harus diikuti dengan TO BE (am, are, is, was, were) dan jika menyatakan
pekerjaan atau berhubungan dengan kata kerja maka TO BE harus dihilangkan.
Perhatikan keterangn dan contoh- contoh di bawah ini:
Jika ingin merubah kalimat-kalimat pada contoh di atas menjadi kalimat tanya
(interrogative) (?) yaitu dengan meletakkan kata bantu (TO BE) yang ada, di awal
kalimat. dan menambahkan not setelahnya untuk kalimat sangkal (-). Contoh:
Kata penunjuk yaitu kata untuk menunjukkan sesuatu yang dekat dan jauh, di
dalam bahasa Inggris yaitu; This = ini, That = itu, These = ini (jamak), Those = itu
(jamak), It = ini/itu, They = (ini/itu) mereka (jamak). Contoh:
Kata sandang (article) a dan an dipakai untuk menyatakan kata benda yang
belum diketahui atau belum ditentukan, sedangkan the digunakan untuk menyatakan
kata benda yang benar-benar telah diketahui dan telah ditentukan. Contoh:
Perbedaan penggunaan kata sandang a dan an adalah pada huruf pertama dari
kata benda atau bunyi huruf pertamanya. Huruf mati (consonant) menggunakan a,
sedangkan huruf hidup (vowel) menggunakan an. Perhatikanlah penggunaan a dan
an pada huruf pertama atau bunyi huruf pertama pada kata-kata di bawah ini :
Kata sandang the jika bertemu dengan huruf hidup pada awal kata harus berhati-
hati mengucapkannya. Kadang diucapkan dze dan kadang pula diucapkan di.
Walaupun huruf awal itu merupakan huruf hidup, tapi bunyinya sebagai huruf mati
maka diucapkan dze. Namun jika bunyi huruf mati itu sebagai huruf hidup maka
diucapkan dengan di. Contoh:
Di bawah ini adalah beberapa kata tanya beserta cara baca dan penggunaannya
disertai contoh masing-masing:
a. What (hwat) yang berarti “Apa” untuk menanyakan benda yang tidak berakal,
contoh:
What is this? = Apa ini?
b. Who (huw) yaitu “Siapa” untuk menanyakan sesuatu yang berakal, contoh :
Who called me = Siapa yang menelpon saya?
c. How (haw) berarti “Bagaimana” untuk menanyakan keadaan dan cara, contoh :
How do you do this trick? = Bagaimana caramu melakukan sulap itu?
d. Why (hwai) berarti “Mengapa” untuk menanyakan sebab/alasan, contoh :
Why did you leave? = Mengapa kamu pergi?
e. Whose (huwz) berarti “Milik siapakah” untuk menayakan kepemilikan, contoh :
Whose book is it? = buku siapakah ini?
f. Whom (huwm) berarti “Siapa” untuk menanyakan objek, contoh :
Whom are they looking for? = Siapa yang sedang mereka cari?
g. What time (what taim) berarti “Jam berapakah” untuk menanyakan waktu, contoh :
What time is it? = Jam berapa ?
h. What’s the price (whats the prais) artinya “Berapakah harga” untuk
menanyakan harga, contoh :
What’s the price of bananas? = Berapakah harga pisang-pisang itu?
Di dalam bahasa Inggris, jumlah dua atau jumlah yang lebih dari dua dinamakan
jamak. Cara sederhana merubah bentuk tunggal ke dalam bentuk jamak yaitu dengan
menambahkan huruf s atau es ataupun dengan perubahan bentuk kata. Perhatikan
table aturan penambahan di bawah ini :
Suatu kesalahan kecil yang sering terjadi yaitu bunyi s pada akhir kalimat tidak
dibunyikan, padahal bunyi s memiliki makna tersendiri. Contoh :
At digunakan untuk waktu dan ruang yang sempit. On digunakan untuk waktu
dan ruang yang lebih luas. In digunakan untuk waktu dan ruang yang terluas. Pada
konteks tertentu, At, On dan In diartikan dengan Di atau Pada, bukan dengan arti di
atas atau di dalam. Contoh:
Di samping mempunyai makna tersendiri, ketiga kata ini dapat berarti “Yang”.
Who hanya digunakan untuk manusia, sedangkan that dan which digunakan untuk
benda termasuk hewan dan tumbuh-tumbuhan. Contoh:
13.
Some digunakan untuk kalimat pernyataan (+), sedangkan Any digunakan untuk
kalimat sangkal (-) dan kalimat tanya (?). Kadang-kadang Some dan Any digabungkan
dengan kata One atau Body dan Thing. Contoh:
Disamping kata keterangan tempat dan waktu, terdapat pula kata keterangan
yang berasal dari kata sifat. Dengan kata lain, kata sifat dapat dijadikan kata
keterangan. Kata sifat diletakkan sebelum kata benda dan kata keterangan yang
berasal dari kata sifat terletak setelah kata kerja. Contoh:
Jika ingin merubah kata sifat menjadi kata keterangan dapat dilakukan dengan
menambahkan akhiran ly pada akhir kata sifat. Namun tidak semua kata sifat dapat
ditambahkan akhiran ly. Perhatikan contoh di bawah ini;
Kata kerja adalah kata yang menunjukkan atas terjadinya suatu pekerjaan, baik
pada masa lalu, sekarang (kebiasaan) maupun masa yang akan datang. Dengan kata
lain, kata kerja selalu berhubungan dengan bentuk-bentuk waktu.
Sebelum mengetahui bentuk waktu di dalam kalimat, terlebih dahulu kita ketahui
bahwa di dalam bahasa Inggris, kata kerja dari segi bentuknya terbagi menjadi dua,
yaitu kata kerja beraturan (regular verb) dengan menambahkan ed pada bentuk II
dan ke III. Dan kata kerja tidak beraturan (irregular verb) yang harus dihafalkan
karena tidak menambahkan ed pada bentuk ke II dan III. Contoh :
Kata kerja khusus adalah kata kerja yang tidak membutuhkan imbuhan/akhiran s atau es
untuk he, she dan it. Kata kerja khusus tersebut yaitu:
Setelah kata kerja khusus, tidak dibenarkan untuk menggunakan to dan tidak
diperbolehkan menggunakan dua kata kerja khusus secara berdekatan atau dengan
menggabungkannya. Contoh:
Apabila dalam suatu kalimat pernyataan yang menggunakan salah satu kata kerja
khusus ini dan akan diubah menjadi kalimat Tanya, maka hanya dengan
memindahkan keta kerja khusus tersebut ke depan kalimat. Dan menambahkan not
setelah kata kerja khusus untuk kalimat sangkal. Contoh:
Disamping itu, Do, Does dan Did juga berfungsi sebagai kata Bantu, khusus pada
kata kerja (verb) dalam bentuk kalimat sangkal (-) dan kalimat tanya (?). Does
digunakan bagi kata ganti orang ketiga yaitu He, She dan It, sedangkan Do
digunakan bagi kata ganti orang selain orang ketiga yaitu I, You, We dan They yang
menunjukkan atas terjadinya kejadian pada waktu sekarang dan Did adalah bentuk
lampau dari Do dan Does. Contoh:
Jika ingin mengubah kalimat di atas menjadi kalimat Tanya atau kalimat
Tanya yang mengandung sangkalan yaitu dengan meletakkan kata Bantu
tersebut di awal kalimat. Contoh:
23. Penggunaan If
If dapat berarti “jika” dalam kalimat pengandaian dengan menggunakan tambahan kata
were
untuk semua subjek. Contoh:
Bentuk-bentuk kalimat yang utama dan sering digunakan dalam dialog sehari-
hari dan inti dari penggunaan jenis-jenis kata kerja yang harus dikuasai dengan baik
yaitu, Simple Present Tense, Simple past tense, Simple future tense, Perfect tense
dan Continous tense.
Kalimat ini digunakan untuk menunjukkan atas suatu pekerjaan yang biasa
dilakukan secara teratur dan biasanya diungkapkan dengan kata-kata
keterangan waktu sebagai berikut :
Rumus sederhana kalimat ini, jika kalimat nominal (tidak terdapat di dalamnya
kata kerja) adalah: Subyek + TO BE (am, is, are) + Pelengkap
(complement). Contoh :
Jika kalimat Verbal (kalimat yang di dalamnya terdapat kata kerja), maka rumus
sederhananya adalah Subyek + Kata kerja I + Obyek/Keterangan. Contoh:
Jika subyeknya adalah kata ganti orang ketiga (He, She dan It) maka kata
kerja bentuk I harus ditambahkan s atau es pada akhir kata. Penambahan es
diperuntukkan untuk kata kerja berakhiran o, ch, sh, ss, x dan y (yang
didahului huruf consonant). Contoh:
Andy eats banana
S + KK.I+s + O
Pada kata kerja bentuk ke II dan III tidak ditambahkan s atau es meskipun
subyeknya adalah orang ketiga.
Kalimat ini digunakan untuk menunjukkan atas suatu pekerjaan yang akan
dilakukan (masa yang akan datang) dengan menambahkan kata keterangan
waktu yaitu:
Will dan Shall berarti akan. Will dapat digunakan untuk semua kata ganti
orang sedangkan shall hanya dapat digunakan untuk I dan We saja. Dalam
bentuk kalimat negative, Will Not bisa disingkat dengan Won’t, sedangkan
Shall not bisa disingkat dengan Shan’t.
Jika kalimatnya Nominal, maka rumusnya adalah Subyek + Have/Has + Been + Pelengkap
(complement). Contoh :
Have digunakan untuk I, You, We dan They. Sedangkan Has digunakan untuk
orang ketiga yaitu He, She dan It.
2. Kalimat Pasif
Kalimat pasif yaitu kalimat yang menunjukkan atas keadaan subyek yang pasif.
Penggunaan kalimat pasif ini disebabkan karena belum diketahui subyeknya atau
sengaja menyembunyikannya ataupun takut untuk menyebutkan subyeknya. Arti
yang terkandung di dalam kalimat pasif selalu berawalan ber-, ter-, dan di-.
Bentuknya yaitu dengan menggunakan TO BE + Verb III (past participle). Contoh:
Ekor pertanyaan atau Question tag adalah kata Tanya yang terletak di akhir suatu
kalimat dan dapat berarti Kan? Atau bukan? Contoh dalam bahasa Indonesia, “Dia cantik
kan?” Dan “dia cantik bukan?”
Apabila kalimat pertama positif (+) maka ekor pertanyaannya harus negative (-) dan
sebaliknya dengan memperhatikan setiap kata bantu yang terletak padanya baik dari TO
BE ataupun TO DO. Bentuk negative dari is not, are not, do not, does not, did not, selalu
disingkat menjadi isn’t, aren’t, don’t, doesn’t, didn’t. Contoh:
Di dalam bahasa Inggris terdapat beberapa kata kerja yang terdiri dari dua suku kata,
dengan kata lain jika kata kerja tersebut dipisahkan dari kata tersebut maka akan
mengalami perubahan pada arti. Two words Verb kadang juga disebut dengan Separated
and Unseparated Verbs dimana letak antara kedua kata tersebut dapat dipisahkan dan
tidak dapat dipisahkan. Contoh:
Perhatikanlah beberapa arti dan bentuk penggunaan –ing pada contoh-contoh di bawah ini:
a. Berarti sedang. Contoh :
I’m sitting = Saya sedang duduk
b. Terletak setelah kata mind. Contoh :
Would you mind shutting the door = Sudikah anda menutup pintu
c. Sebagai benda. Contoh :
Swimming is my hobby = Renang adalah hobiku
Spelling = Ejaan
Walking stick = Tongkat untuk berjalan
Meeting = Pertemuan, Rapat
Dining room = Ruang makan
d. Setelah kata depan before, after, for, without, in, at, on,
by, dan of. After coming…. = Setalah
datang ….
Before going… = Sebelum pergi…
For giving… = Untuk memberikan ….
Without knowing… = Tanpa mengetahui….
How are you digunakan untuk menanyakan kesehatan yang berarti apa kabar dan
cara menjawabnya pun bermacam-macam. Sedangkan How do you do berarti pula apa
kabar namun penggunaannya berbeda dimana pertanyaan ini diucapkan di saat
berkenalan atau diucapkan pada orang yang tidak/belum pernah bertemu sebelumnya dan
hanya diucapkan jika berhadapan muka. Apabila tidak berhadapan, cukup dengan
mengucapkan hello. Contoh:
Kedua kalimat tanya ini mempunyai arti yang berbeda. Where do you come from
digunakan untuk menanyakan asal Negara atau daerah. Sedangkan Where have you
been digunakan untuk menanyakan kegiatan yang baru saja dilakukan. Contoh:
Kedua ungkapan ini mempunyai arti yang sama, yaitu maaf. Ungkapan ini
digunakan apabila kurang memahami apa yang diucapkan oleh lawan berbicara atau
sebaliknya. Dengan mengucapkan ungkapan ini, maka lawan berbicara harus
mengulangi apa yang baru saja ia katakan. Contoh:
Pleased [pliezd] berarti gembira atau senang dan harus didahului dengan TO BE. Sedangkan
Pleasure [‘plezyәr] adalah kata benda dari Pleased. Perhatikan contoh- contoh di bawah ini :
Masalah yang sering dihadapi di saat berbicara adalah kerja keras otak untuk
menyusun kata demi kata sebelum mengucapkannya, atau pun dalam mendengarkan
dialog dan pembicaraan orang lain kemudian diartikan secara kata perkata. Hal ini
disebabkan karena pada saat menghafalkan kosa kata tanpa dipraktekkan dan kurang
mendengarkan. Tentunya hal ini akan menyita banyak waktu. Untuk mempermudah,
maka sengaja kami berikan beberapa ungkapan umum dalam berdialog yang kiranya
akan membantu.
A bit [ә‘bit] = Sedikit, sekedar
Across [ә’kros] = Di seberang
Around [ә’rawnd] = Di sekeliling
Are you alright? [ar yuw olrait] = Apakah anda baik-baik saja?
After all [‘æftәr ol] = Bagaimanapun juga
All in all [ol in ol] = Pada umumnya
Allright [ol rait] = Baiklah,ok, sehat
Along [ә’long] = Sepanjang
At your service [æt yur ‘sәrvis] = Siap
melayani anda As soon as possible [æz suwn
æz pasәbәl] = Secepat mungkin Back to square one [bæk tu
skwair wan] = Mulai dari awal lagi Bad luck
[bæd lΛk] = Nasib
buruk
Bad news [bæd nyuwz] = Kabar/tanda-tanda buruk
Bloody oath [blΛdie owth] = Astaga!
By the way [bai tHә wei] = Ngomong-ngomong, oh ya..
Beware of the dog [bi’wær of tHә dog] = Awas ada anjing
Can I help you? [kæn ai help yuw] = Adakah yang
dapat saya bantu Can’t help laughing [kænt help ‘læfing]
= Tidak dapat menahan tawa Catch you
later [kæc yuw lætәr] = Sampai jumpa,
sampai nanti Changed my mind [ceinj mai maind]
= Saya berubah fikiran
Come on! [kΛm on] = Ayo, mari, ah masa?
Cut it out! [kat it awt] = Hentikan! (perkelahian)
Damn (it) [dæm it] = Sialan, keparat
Day after day [dei ‘æftәr dei] = Hari demi hari
6. Shopping
1. A..........help you?
B : I need to buy some ……….
A...........pairs do you need?
B : I need two pairs
2. A : Excuse me. Do you...........Any belt?
B : Yes, sir. What color do
you need? A : Blue, please
B..............do you take, sir?
3. A : These...........Are lovely!
B : You’re right. They’re made of …….
A : Can I...........it on?
B : Sure
4. A : I like the...........Shirt
B : Will it fit you?
A : Well, It’s too …………..
B...................one size smaller?
5. A.................is this cap?
B : It’s on discount. It’s only
Rp 10.000. A : Hmm. I’ll
take it
B : Good buy. It’s very ……….
Pengirim : OK
Ok
Pegawai : All done?
Sudah diisi semua?
Pengirim : Yes, Sir
Iya pak
Pegawai : Let me see. By air or by sea?
Mari saya liat. Lewat udara atau laut?
Pengirim : By air, please
Melalui udara
Pegawai : The big one is Rp 30.000 and the small one is Rp 10.000. So, they will be
Rp.40.000 altogether.
Paket yang besar Rp 30.000 dan yang kecil Rp 10.000 jadi semuanya
genap Rp 40.000
Pengirim : Here is the money
Ini uangnya
Pegawai : Anything else, Sir?
Apakah ada keperluan lain lagi pak?
Pengirim : No, Thanks
Tidak, terima kasih
Pegawai : Have a nice day
Selamat menikmati hari baik
Pengirim : You, too
8. Di Perpustakaan (Library)
9. Telepon (Phone)
Yanti : Good morning, may I speak with Nani, please? It’s Yanti
Selamat pagi, Boleh bicara dengan Nani? Saya Yanti
Nani : Speaking
Saya sendiri
Yanti : Hi, Nan, how are you doing?
Hai Nani, apa kabar?
Nani : Not bad
Baik
Yanti : Nan, I heard that you met Joko last night
Nan, saya dengar tadi malam kamu ketemu dengan Joko
Nani : Right, Yan. Now, he is here
Benar Yan. Dia ada di sini sekarang
Yanti : Would you let him to talk with me?
Bolehkah saya berbicara dengannya?
Nani : Sure. Hang on !
Tentu, tunggu sebentar yah
Joko : Hi, Yanti. What’s up?
Hai Yanti, apa kabar?
Yanti : Not much
Biasa saja
Joko : As a matter of fact, I’m leaving tomorrow
Sebenarnya, saya akan berangkat besok
Yanti : Tomorrow? Give me your phone number. So, we’ll still be able to get in touch
Besok? Berikan no telponmu biar kita masih dapat berhubungan
Joko : All right, this is my phone number 813 434 8677
Baiklah, ini no telponku 813 434 8677
Diantara perbedaan yang ada pada bahasa Inggris Amerika dan Inggris yang
menonjol adalah pada penggunaan kata ataupun penulisannya. Contoh:
b. Perbedaan pengucapan
Disamping perbedaan kata dan tulisan, juga terdapat perbedaan pada cara
pengucapan suatu kata yang sama bentuk tulisannya. Contoh :
Perbedaan semacam ini sering kali dijumpai pada suatu bahasa yang
digunakan di beberapa negara. Hal ini dapat dipengaruhi oleh iklim setempat
maupun perkembangan budaya, ekonomi, politik dan sebagainya. Dan bahasa
ini dikenal dengan bahasa pasar atau slang. Contoh:
Ungkapan “how are you?” atau “how are you doing?” yang berarti apa kabar,
pada saat pengucapannya akan terdengar seperti hai dun?. Di saat pertama
kali kita mendengarkannya pasti akan bingung untuk mengetahui arti dan
mencari-cari jawabannya.
Penulisan kata yang berakhiran ing seringkali ditulis dengan menghapus huruf g
–nya atau diubah menjadi n’. misalnya kata; morning ditulis menjadi mornin’,
coming menjadi comin’, going menjadi goin’ dan seterusnya. Kata “yes” yang
berarti iya diubah menjadi yup [yeup/yap]. Dan masih banyak lagi kata yang
belum pernah kita dengarkan sebelumnya. Misalnya:
Ungkapan Good bye yang berarti selamat berpisah jarang digunakan, sebab
ungkapan ini menunjukkan atas perpisahan untuk selamanya. Sehingga
mereka hanya mengucapkan Bye saja.
Disamping itu, terdapat banyak kata yang disingkat baik kata yang terdiri dari
satu suku kata maupun dua suku kata. Kata ganti orang Them sering disingkat
dengan ‘em. Misalnya : I like ‘em [ai laik em]. Kata want to yang berarti ingin
sering disingkat dengan Wanna, contoh I want to go menjadi I wanna go. Kata
going to yang berarti akan sering disingkat dengan Gonna, contoh; I am going to
eat disingkat menjadi I am gonna eat.
B. KATA SIFAT
C. KATA PROFESI
1. Author [‘othәr]= Pujangga 34. Nurse [nәrs] = Perawat
2. Actor [æktәr] = Pemeran 35. Painter [‘peintәr] = Pelukis
3. Artist [artist] = Seniman 36. Partner [‘partnәr] = Pasangan
4. Barber [‘barbәr] =Tukang cukur 37. Passenger[‘pæsәnjәr] = Penumpang
5. Beggar [‘begәr]= Pengemis 38. Patient [‘peisyәnt] = Pasien
6. Boxer [‘baksәr] = Petinju 39. Pilot [‘pailәt] = Pilot
7. .Buyer [‘baiәr] = Pembeli 40. Player [‘pleiәr] = Pemain
8. Captain[‘kæptәn] = Kapten 41. Postman [‘powstmәn] = Tukang pos
9.Chairman [‘cærmәn] = Ketua 42. Poet [powit] = Penyair
10. Coach [kowc] = Pelatih 43. Preacher [‘priecәr] = Da’i
11. Customer[‘kΔstәmәr] = Langganan 44. President[‘prezәdәnt] = Presiden
12. Dancer [dænsәr] = Penari 45. Priest [priest] = Pendeta
13. Dean [dien] = Dekan 46. Prisoner [‘prizәnәr] = Narapidana
14. Dentist [‘dentist]= Dokter gigi 47. Referee [‘refәrie] = Wasit
15. Devil [‘devәl] = Setan 48. Regent [‘riejәnt] = Bupati
16. Doctor [‘daktәr] = Dokter 49. Robber [‘rabәr] = Perampok
17. Driver [‘draivәr] = Sopir 50. Scientist [‘saiәntist] = Ilmuwan
18. Engineer [‘enjә’nir] = Insinyur 51. Scout [skawt] = Pramuka
19. Farmer [‘farmәr] = Petani 52. Secretary[‘sekrә’terie] = Sekretaris
20. Fisherman[‘fisyәrmәn] = Nelayan 53. Seller [‘selәr] = Penjual
21. Ghost [gowst] = Hantu 54. Sender [‘sendәr] = Pengirim
22. God [gad] = Tuhan 55. Servant [‘sәrvәnt] = Pembantu
23. Governor[g∆vәrnәr] = Gubernur 56. Singer [‘singәr] = Penyanyi
24. Hijacker [‘hai’jækәr] = Perampok 57. Soldier [‘sowljәr] = Tentara
25. Joker [‘jowkәr] = Pelawak 58. Student [‘styuwdent] = Pelajar
26. Juggler [‘jΔglәr] = Tukang sulap 59. Tailor [‘teilәr] = Penjahit
27. Killer [‘kilәr] = Pembunuh 60. Teacher [‘tiecәr] = Guru
28. Lawyer [‘loyәr] = Pengacara 61. Thief [thief] = Pencuri
29. Lecturer [‘lekcәrәr] = Dosen 62. Translator[‘trænsleitәr] = Penerjemah
30. Maiden [‘meidәn] = Putri,gadis 63. Treasurer[‘tezyurәr] = Bendahara
31. Manager [‘mænәjәr] = Menejer 64. Winner [‘winәr] = Pemenang
32. Minister [‘minәstәr] = Mentri 65. Writer [‘raitәr] = Penulis
33. Midwife [‘mid’waif] = Bidan
E. ANGGOTA TUBUH
G. NAMA HEWAN
1. Zero [zirow] =0
2. One [wΔn] =1
3. Two [tuw] =2
4. Three [thrie] =3
5. Four [fowr] =4
6. Five [faiv] =5
7. Six [siks] =6
8. Seven [sevәn] =7
9. Eight [‘eith] =8
10. Nine [nain] =9
11. Ten [ten] = 10
12. Eleven [i’levәn] = 11
13. Twelve [twelv] = 12
M. KATA ABSTRAK
N. KATA KERJA
1. About
(ә`bawt)
- It’s about five o’clock = Sekarang kira-kira jam 5.
- It’s about time to go = Sudah hampir waktunya untuk pergi.
- He was about to go when his mother came = Ia baru saja mau pergi
ketika ibunya datang.
- Don’t throw cigarette butts about = Jangan membuang punting rokok itu dimana-
mana.
- He’s taking a knife about = Ia sering membawa pisau kesana kemari.
- The story is about a young man = Cerita ini mengenai seorang pemuda.
- I know nothing about the matter = Saya tidak tahu apa-apa tentang hal ini.
- The book is about love story = Buku ini berkisar pada kisah cinta.
- He gets annoyed easily about nothing = Ia lekas marah karena hal yang bukan-bukan.
ARUMI COURSE / ENGLISH GRAMMAR Page 69
- I am not about to surrender = Saya tidak berniat untuk menyerah.
- To go about the town = Berkeliling kota.
- This is how I go about it = Beginilah cara saya mengerjakannya.
- About face! = Putar balik!
2. Absolute (`æbsәluwt)
- I have absolute confidence in him = Saya menaruh penuh kepercayaan kepadanya.
- He has an absolute power = Ia mempunyai kuasa mutlak.
- There was absolute proof that he … = Ada bukti nyata bahwa dialah …
- I know this to be an absolute fact = Saya tahu bahwa ini pasti benar.
- The absolute truth = Kebenaran yang sesungguhnya.
- He’s an absolute idiot = Dia betul-betul sinting.
- He’s absolutely right = dia benar sama sekali.
3. Accord (ә`kord)
- They acted in accord with him = Mereka berbuat dengan persetujuannya.
- The accord of light and shade was excellent = Keserasian cahaya dan
bayangannya bagus.
- His report is not in accord with the fact = Laporannya tidak sesuai/cocok
dengan kenyataan.
- She did it of her own accord = Ia mengerjakannya atas kemauannya sendiri.
- They accepted the agreement with one accord = Mereka menerima
kesepakatan itu dengan suara bulat.
- People accord praise to their heroes = Orang memberi pujian kepada pahlawan
mereka.
4. Actual (`ækcuәl)
- The actual count was 25 = Perhitungan sebenarnya ialah 25.
- Our actual purpose is to go ahead = Tujuan kami sebenarnya adalah untuk memulai
saja.
- It’s an actual fact that …. = Sudah menjadi kenyataan, bahwa ….
- Let’s take an actual case = Marilah kita ambil contoh dengan keadaan yang nyata.
- In actual fact = Sebenarnya/Pada hakekatnya.
- Do you believe he actually went alone? = Apakah kamu percaya ia benar-
benar pergi sendiri?.
14. At (æt)
- Please sit at the table = Duduklah di atas meja
- Come at 12 o’clock = Datanglah pada jam 12
- I will come at your request = Saya akan datang atas permintaanmu
- She looked at her daughter with pride = Ia melihat kepada anak
perempuannya dengan bangga.
- At the discreption of my parents = Menurut pertimbangan orang tuaku
- She is not well at all = Ia tidak sehat sama sekali.
- I was surprised that he came at all = Saya heran ia datang juga.
- I feel I must go at all costs = Baimanapun juga saya rasa saya harus pergi.
- At best, it’s something I must get done = Sebaiknya itulah yang harus saya selesaikan.
- At first I didn’t recognize him = Mula-mula saya tidak kenal dia.
- At least all of us arrived in time = Akhirnya kita semua tiba pada waktunya.
- At most we will have a short visit together = Paling-paling kita akan bertemu
sebentar saja.
- I can’t do everything at once = Saya tidak dapat mengerjakannya sekaligus.
- Even at that I can’t go = Meskipun begitu/demikian, saya tidak dapat pergi.
- At times I wonder how he can do so much = Kadang-kadang saya heran
bagaimana ia dapat berbuat begitu banyak.
- You can do it at will = Kamu dapat mengerjakannya sesuka hatimu.
15. Back (bæk)
- He fell and hurt his back = Ia jatuh dan punggungnya sakit.
- Don’t get your back up = Jangan marah!
- His statement really get my back up = Kata-katanya benar-benar membut saya marah.
- He is sitting in back of me = Ia duduk di belakang saya.
- Put the book back on the shelf = Letakkan buku itu kembali di rak buku.
- They haven’t come back = Mereka belum kembali.
- He walked back and forth in the room = Ia berjalan mondar-mandir di kamar.
- His parents are always ready to back him = Orang tuanya selalu siap mendukungnya.
- He backed away from his job = Ia mengundurkan diri dari pekerjaannya.
- He had to back down from his previous stand = Ia harus mundur dari
pendirian yang semula.
- She backed into a ditch = Ia berjalan mundur dan masuk selokan.
- Back off! = Mundurlah!
16. Bear (bær)
- He’s a bear for work = Ia bekerja keras sekali.
- I can’t bear to hear her cry = Saya tak tahan mendengarnya menangis.
- She bore three sons = Ia melahirkan 3 orang anak laki-laki.
- Who will bear the cost of this trip = Siapa yang akan menanggung biaya perjalanan ini.
- The title bears the meaning of “savior” = judul itu mengandung arti “penyelamat”.
Q. KATA MUTIARA
DAFTAR PUSTAKA
Alter, J.B. Learning English I-IV. Hongkong; Times Educational Co. Ltd. 1977.
P.W.J. Nababan dkk. Bahasa Inggris Tepat dan Cepat. Jakarta: BPK
Gunung Mulia. Tanpa tahun.
Spencer, D.H. English Conversation Practice. London: Oxford University
Press. Usman Lucky. American Style Conversation. Jakarta: PT
Gramedia Widiasarana
Indonesia. 2004