membanjiri Eropa.
4. Huruf Tebal
Huruf tebal digunakan dalam cetakan. Dalam
tulisan tangan atau ketikan yang akan dicetak tebal,
diberi garis bawah ganda. Huruf tebal ini berfungsi
untuk menandai kata-kata yang di anggap pentik,
atau perlu mendapat perhatian, seperti : judul dan
subjudul dalam karangan, nama (judul) tabel, atau
kata yang menuntut perhatian khusus.
Contoh :
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar belakang
Masalah
Tujuan Penulisan
Pembatasan Masalah
PELAFALAN HURUF
1. Pelafalan Bahasa Indonesia
Kata atau singkatan dalam Bahasa Indonesia dilafalkan
menurut pengucapan dan pendengaran orang
Indonesia.
Contoh :
DPR de pe er di pi er
Aerobik erobik
Akuarium aquarium
2. Penulisan kata ulang
Kata ulang ditulis secara lengkap dengan
menggunakan tanda (-). Bahasa kata ulang
mencakup : gabungan kata dasar, gabungan kata
berimbuhan, gabungan kata dasar berubah bunyi,
dan pengungan gabungan kata harus ditulis
berdasarkan pedoman baku sebagai berikut.
a). Pengulangan kata dasar
Pengulangan kata dasar tidak menggunakan
angka dua pada akhir kata, tetapi menggunakan
tanda penghubung
Contoh :
Benar : cakap- cakap, kota- kota, orang- orang
Salah : cakap2, kota2, orang2
b). Pengulangan kata berimbuhan
Pengulangan kata turunan (berimbuhan) ditulis dengan
kata penghubung, tidak menggunakan angka dua.
Contoh :
Benar : berhubung-hubungan, beramai-ramai
Salah : ber-hubung2an, ber-ramai2
Angka romawi
Huruf
b). Lambang bilangan tingkat
Penulisan kata bilangan tingkat dapat
dilakukan sebagai berikut :
Hari Pendidikan Nasioanl
Hari Ulang Tahun ke-47 Republik Indonesia
Dirgahayu Kemerdekaan Republlik Indonesia
(tanpa bilangan)
Dirgahayu RI (tanpa bilangan)
11. Penulisan bentuk singkat, singkatan dan akronim
Bentuk singkat adalah bentuk pendek yang diambil
atau dipotong dari bentuk lengkapnya. Penulisannya
menggunakan huruf kecil semua.
Misalnya :
Bulanan (majalah bulanan)
Harian (surat kabar harian)
Lab (laboratorium)
Singkatan adalah bentuk pendek yang diambil dari
huruf-huruf pertama suara frasa. Singkatan dieja huruf
demi huruf. Penulisannya menggunakan huruf besar
semua tanpa titik.
Misalnya :
APBN (Anggaran pendapatan dan belanja)
BPPT ( Badan Pengkajian dan penerapan teknologi)
Pelafalan Huruf
Pelafalan Bahasa Indonesia
kata atau singkatan dalam Bahasa Indonesia
dilafalkan menurut pengucapan dan
pendengaran orang Indonesia
DPR = de pe er
KKN = ka ka en
Pelafalan singkatan asing
Unesco = yu nes ko
Unicef = yu ni sef
Akronim adalah bentuk pendek yang
diambil dari sebuah frasa. Susunan akronim
bervariasi. Ada akronim yang dibentuk dari
satu suku kata pertama, seperti orba, pelita dan
raker
12. Pemenggalan kata
a). Pemenggelan kata dasar
Kata dasar dipenggal dengan aturan :
Kalau di tengah kata dasr ada dua huruf vokal, pemenggalan
dilakukan di antara kedua huruf vokal itu.
Contoh : ba-ik, kli-en, pi-ing
Jika di tengah kata dasar ada huruf konsanan di antara dua huruf
vokal, maka pemenggalan dilakukan sebelum huruf konsanan itu.
Contoh : a-khir, a-tik, ba-ngun