Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN POST PARTUM SPONTAN

Disusun Oleh:
Nama : Jajang Ahmad Saputra
Npm : 214120043

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2020
PENGKAJIAN POSTPARTUM

ASUHAN KEPERAWATAN POSTNATAL PADA NY T USIA 33 TAHUN,


P3A0 DENGAN POST PARTUM SPONTAN DIRUANG B3-OBS RS PATRIOT

I. PENGKAJIAN
A. Identitas :
Identitas klien : Penanggung jawab :
Nama : NY. T ............................... Nama : Tn. G........................
Umur : 33 Tahun .......................... Umur : 42 Tahun....................
Pendidikan : SMP.................................. Pendidikan : STM..................
Pekerjaan : Tidak bekerja.................... Pekerjaan : Wirasuwasta........
Alamat : Cimahi Tengah................. Alamat : Cimahi Tengah........
Tgl masuk : 8 Mei 2020........................ Hub. Dg klien : Suami...........
Tgl pengkajian : 9 Mei 2020........................
No medrec : ..........................................
Diagnosa medis : Postpartum Spontan..........

B. Status Kesehatan
1. Keluhan Utama : Klien mengeluh nyeri
2. Riwayat Kesehatan Sekarang (PQRST) : Nyeri dirasakan pada perineum akibat
episiotomi, nyeri dirasakan seperti kesemutan,
cekat cekit dan perih, skala nyeri 8
3. Riwayat Obstetri yang lalu

Kelahiran : Komplikasi Umur


Keadaan
abortus, kehamilan, anak &
No Tahun Penolong Tindakan anak
Preterm, persalinan, dan Janis
sekarang
aterm, mati nifas kelamin
1. 2007 Bbl : 3.000 Petugas 13 tahun,
gram, aterm, kesehatan laki laki
tidak dengan di Rs
episiotomi sayang ibu
dan anak

2. 2013 Bbl : 3.500 Bidan Episiotom 7 tahun,


gram, usia 37 terdekat i perempua
minggu, n
spontan

4. Riwayat Kehamilan ini


HPHT : 16/08/2019
Kehamilan yang ke- : 3
HPL :
Keluhan-keluhan
Trimester I :
Trimester II :
Trimester III :
Pergerakan anak : Kapan :…
Berapa kali : …

5. Riwayat persalinan sekarang


a. Tempat melahirkan : Rumah Sakit Patriot
b. Jenis persalinan : Post Partum Spontan
c. Ditolong oleh : Petugas Kesehatan di RS Patriot
d. Komplikasi/ kelainan dalam persalinan
Partus lama : 6 jam 25 menit
Plasenta : Tidak terkaji
Perineum: episiotomi hari ke 2
e. Perdarahan : Keluar darah berwarna coklat
f. Lama Persalinan :
Kala I : 03.00 – 09.00
Kala II : 09.00 – 09.10
Kala III : 09.10 – 09.25
g. Ketuban pecah : Spontan
h. Komplikasi Kala I : 03.00 – 09.00
Kala II : 09.00 – 09.10
i. Keadaan bayi : Lahir tanggal 8 Mei 2020 Jam 09.10
BB : 3,1 Kg
Nilai Apgar : 10
Cacat bawaan :
Masa gestasi…
6. Riwayat penyakit sistemik yang pernah diderita: Riwayat ASI (-) , Hipertensi (-) ,
Demam berdarah (-) , Penyakit Jantung (-)
7. Riwayat penyakit keluarga: Ada yang menderita Asma, Hipertensi, Demam berdarah
8. Riwayat menstruasi
a. Menarche umur : 13 tahun
b. Siklus : 28 hari
c. Lamanya : Tidak terkaji
d. Keluhan dismenorrhoe: Tidak ada keluhan
e. Keluhan keputihan: Tidak terkaji
9. Kontrasepsi yang pernah digunakan: Tidak terkaji
10. Riwayat social : Tidak terkaji

C. Keadaan Post Partum


1. Keadaan Umum
2. Tanda-Tanda Vital
a. Tekanan darah : 120/80 mmHg
b. Denyut nadi : 82 x/menit
c. Respirasi : 24 x/menit
d. Temperatur : 36,5o C
3. Kepala
a. Rambut : Rambut: Tidak mudah rontok, cukup
bersih, hitam, lurus
b. Mata : Mata: Sklera tidak ikterik, konjungtiva
tidak anemis, pupil isokor
c. Hidung : Bersih, tidak ada sekret, tidak ada
pernafasan cuping hidung
d. Mulut : Stomatitis (-), Karies Gigi (-).
e. Leher : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada
pembesaran tonsil, trakhea ditengah, tidak ada distensi vena jugularis
f. Telinga : Telinga: Bersih, simetris, tidak ada
secret
4. Payudara
a. Keadaan putting susu : Mamae simetris, Kedua payudara teraba hangat
b. Areola : Areola hiperpigmentasi
c. Luka : Tidak terkaji
d. Pembengkakan : Terdapat pembengkakan pada payudara sebelah kanan
e. Laktasi : Klien mengatakan menyusui bayi hanya dari payudara sebelah kiri.
f. Colostrum : Tidak terkaji
g. Kebersihan : Tidak terkaji
h. Kelainan : Nipple kanan tidak menonjol
5. Abdomen
a. Striae : Terdapat striae
b. Linea : Tidak terkaji
c. Bising usus : 18x/menit
d. Tinggi Fundus Uteri : kurang lebih 2cm dibawah umbilikus
e. Konsistensi uterus : Tidak terkaji
f. Kontraksi uterus : Tidak terkaji
g. Diastasis rectus abdominalis: 2 Jari
h. Kandung kencing : Tidak terkaji
i. Adanya luka post operasi SC : Tidak terkaji
j. Keadaan luka : Tidak terkaji
6. Vagina
a. Lochea : Tidak terkaji
b. Jumlah : Tidak terkaji
c. Bau : Tidak terkaji
d. Warna : Tidak terkaji
e. Adanya rasa gatal : Tidak terkaji
f. Kelainan : Tidak terkaji
7. Vulva
a. Keadaan Vulva : Tidak terkaji
b. Kebersihan : Tidak terkaji
c. Perineum
Episiotomi: Ya
Jenis : Tidak terkaji
Panjang : Tidak terkaji
Jahitan : jahitan jelujur
Tanda-tanda infeksi : (REEDA)
Perineum: Utuh/Episiotomi/Ruptur Tanda REEDA:
R : Kemerahan: Ya
E : Bengkak : Tidak
E : echimosis :Ya
D : discharge : Keluar darah sedikit kurang lebih 40cc
A : approximate : Tidak
Kebersihan : ………………………………………………………………..
d. Rectum : Tidak ada hemoroid
e. Haemoroid: Tidak ada
8. Ekstremitas atas :
a. Oedema : Tidak ada
b. CRT : Tidak terkaji
9. Ekstremitas bawah
a. Kaji tromboflebitis atau tanda houman : Tidak terkaji
b. Oedema : Tidak ada
c. Varises : Tidak ada
d. Refleks hammer : Tidak dikaji
e. CRT : Tidak terkaji
10. Pola eliminasi :
a. BAK pertama setelah melahirkan :
Frekuensi : kurang lebih 4-5 x/hari
Warna : Tidak terkaji
Distensi kandung kemih : Tidak terkaji
Kesulitan : merasakan sedikit nyeri dengan skala 2-3
Cara mengatasi : Teknik relaksasi
b. BAB pertama setelah melahirkan :
Konsistensi : Tidak Terkaji
Warna : Tidak terkaji
Frekuensi : tidak terkaji
Kesulitan : merasakan sedikit nyeri dengan skala 2-3
Cara mengatasi : Teknik relaksasi
11. Satus emosional : Tidak terkaji
12. Kemampuan perawatan sendiri :
a. Perawatan buah dada : Tidak terkaji
b. Perawatan perineum : Tidak terkaji
c. Vulva hygiene : Tidak terkaji

13. Pola kebutuhan sehari-hari


No Pola sehari-hari Sebelum hamil Setelah hamil Setelah melahirkan
1 Pola nutrisi
Makan Tidak terkaji ¼ porsi, kadang ½ - 1 porsi makan
kadang puasa
Frekuwensi Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
Jenis makanan Tidak terkaji Rujak Tidak terkaji
Pantangan Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
Keluhan Tidak ada Tidak ada Tidak ada keluhan
Minum keluhan keluhan
Jenis minum Tidak terkaji
Frekuensi Tidak terkaji Tidak terkaji Kurang lebih 500-
Tidak terkaji Tidak terkaji 600 cc/ hari
Keluhan Tidak ada keluhan
Tidak ada Tidak ada
keluhan keluhan
2 Eliminasi
BAK
Frekuensi Tidak terkaji Kurang lebih 4-5 Kurang lebih 4-5 x/
x/ hari hari
Warna Tidak terkaji Tidak terkaji
Keluhan Tidak ada Tidak ada Tidak terkaji
BAB keluhan keluhan Tidak ada keluhan
Frekuensi
Konsistensi Tidak terkaji 1x/ hari Belum BAB
Warna Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
Keluhan Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
Tidak ada Tidak ada Merasakan sedikit
keluhan keluhan nyeri dengan skala
2-3
3 Pola istirahat dan
tidur
Siang Tidak terkaji Jarang – Jarang Susah Tidur
Malam Tidak terkaji 21.00 – 04.00 21.00 – 05.00
Keluhan Tidak ada Tidak nyaman Klien sering
keluhan dengan posisi terbangun pada
tidurnya malam hari karena
adanya luka
episiotomi pada
perineum
4 Personal hygiene
Mandi
Gosok gigi Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
Keramas Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
Gunting kuku Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
Keluhan Tidak ada Tidak ada Tidak ada keluhan
keluhan keluhan
5 Pola aktifitas
Mandiri Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
Dibantu sebagian
Tergantung penuh
Keluhan
Tidak ada Mengeluh Tidak leluasa
keluhan perutnya terasa bergerak karena
penuh pada merasa nyeri, klien
trimester akhir terlihat lemas dan
sedikit aktivitas
6 Pola Seksual
Frekuensi Jarang Jarang
Keluhan Tidak terkaji Kehamilan Kehamilan
mengganggu pola mengganggu pola
seksualnya seksualnya

14. Data Psikologis


Tidak terkaji

15. Data Sosial


1). Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : Suami dan keluarga
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : Hubungan dengan teman
dan tetangganya baik baik saja, klien mengatakan bahwa dirumahnya suka
mengikuti kegiatan PKK dan pengajian, atau kegiatan posyandu 1 bulan sekali
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Tidak ada hambatan
2). Cara Komunikasi : Jika klien memutuskan sesuatu harus dibicarakan dulu
dengan suami dan keluarganya
3). Faktor Sosial Budaya : Tidak terkaji

16. Data Spiritual


1). Nilai dan Keyakinan : Islam
2). Kegiatan Ibadah : shalat 5 waktu
3). Hambatan/Kesulitan dalam kegiatan spiritual : selama dirumah sakit klien merasa
tidak leluasa dan tidak mampu untuk
shalat 5 waktu

D. DATA PENGETAHUAN
1. Teknik relaksasi nyeri

E. Data penunjang
1. Pemeriksaan Kimia Klinik
a. Na 138 mmol/L
b. K 4.9 mmol/L
c. Cl 111 mmol/L
d. Cal 2.42 mmol/L
2. Terapi Medis
a. Amoxilin 3x500 mg
b. Methergin 3x1 ampul
c. Vitamin B/C/SF 2x1.

II. ASUHAN KEPERAWATAN

1. Analisa Data
No. Data Menyimpang Etiologi (Pathway) Masalah

1. DS : Post partum fisiologis Nyeri Akut

klien mengeluh nyeri pada


perineum akibat
Ipisiotomi (insisi)
episiotomi

Terputusnya inkontinyuitas
DO:
jaringan
 Skala nyeri 8
 klien susah tidur
Luka jahitan perineum
 adanya luka post
episiotomi pada
perineum.
Nyeri akut

2. DS : post partum Menyusui tidak efektif

Klien mengatakan
menyusui bayi hanya dari
system endroktin
payudara sebelah kiri

DO :
Estrogen & Progesteron
 pembengkakan
menurun
pada payudara
sebelah kanan
 areola Isapan tidak adekuat
hiperpigmentasi
 nipple kanan tidak
menonjol Pembegkakan payudara

Menyusui tidak efektif


3. DS : Oksitosin meningkat Resiko infeksi

DO : Involusi uterus

 kemerahan
 ada bitnikkebiruan
Laserasi jalan lahir
 luka episiotomi
2. Diagnosa Keperawatan

a. nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik dibuktikan dengan sulit tidur

b. menyusui tidak efektif berhubungan dengan payudara bengkak dibuktikan dengan •


pembengkakan pada payudara sebelah kanan

c. resiko infeksi dibuktikan dengan kerusakan integritas kulit

1. Rencana Tindakan Keperawatan


SDKI SLKI SIKI
nyeri akut berhubungan Tujuan : setelah diberikan Intervensi : manajemen nyeri
dengan agen cedera fisik tindakan keperawatan 1x24 Aktivitas :
dibuktikan dengan sulit Diharapkan tingkat nyeri  Observasi :
tidur menurun  Identifikasi skala nyeri
Kriteria hasil :  Identifikasi lokasi,
 Keluhan nyeri menurun karakteristik, durasi,
 Perineum terasa tertekan krekuensi dan intensitas
menurun nyeri
 Uterus teraba membulat  Terapeutik :
menurun  Berikan Teknik
 Fungsi berkemih nonfarmakologi untuk
membaik mengurangi rasa nyeri
 Fasilitasi istirahat dan
tidur
 Kolaborasi :
 Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
menyusui tidak efektif Tujuan : setelah diberikan Intervensi : edukasi menyusui
berhubungan dengan tindakan keperawatan 1x24  Observasi :
payudara bengkak Diharapkan status menyusui  Identifikasi
dibuktikan dengan membaik tujuan/keinginan
pembengkakan pada Kriteria hasil : menyusui
payudara sebelah kanan  Perlekatan bayi pada  Terapeutik :
Payudara ibu membaik  Sediakan materi dan
 Kemampuan ibu media penkes
memposisikan bayi  Jadwalkan penkes sesuai
meningkat kesepakatan
 Suplai ASI adekuat  Edukasi
 Intake bayi meningkat  Jelaskan manfaat
 Isapan bayi meningkat menyusui
 Ajarkan 4 posisi
menyusui dan
Perlekatan
 Ajarkan perawatan post
partum
resiko infeksi dibuktikan Tujuan : : setelah diberikan Intervensi :pencegahan infeksi
dengan kerusakan tindakan keperawatan 1x24  Observasi :
integritas kulit Diharapkan tingkat infeksi  Monitor tanda dan gejala
menurun infeksi
Kriteria hasil :  Terapeutik
 Elastisitas meningkat  Cuci tangan sebelum dan
 Kerusakan lapisan kulit sesudah kontak dengan
menurun pasien
 Nyeri menurun  Pertahankan Teknik
 Pendarahan menurun aseptic pada pasien
beresiko tinggi
 Edukasi
 Jelaskan tanda dan gejala
infeksi
 Anjurkan meningkatkan
asupan nutrisi
 Anjurkan meningkatkan
asupan cairan

4. Implementasi dan Evaluasi

No Dx. Keperawatan Waktu & Implementasi Evaluasi TTD &


. Tanggal Nama
Perawat

5. Catatan Perkembangan

No Dx. Keperawatan Waktu & Catatan Perkembangan TTD &


. Tanggal Nama
Perawat

Anda mungkin juga menyukai