Anda di halaman 1dari 9

SainETIn (Jurnal Sain, Energi, Teknologi & Industri), Vol. 2 No. 1, Desember 2017, pp.

18 – 26
ISSN 2548-6888 print, ISSN 2548-9445 online

PENGGUNAAN FILTER KAPASITIF PADA RECTIFIER SATU


PHASA DAN TIGA PHASA MENGGUNAKAN
POWER SIMULATOR (PSIM)
Atmam
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Lancang Kuning
Jl. Yos Sudarso km. 8 Rumbai, Pekanbaru, Telp. (0761) 52324
Email: atmam@unilak.ac.id

ABSTRAK

Catu daya dengan tegangan arus searah ini dihasilkan dari pengubahan tegangan AC (Alternating
Current) menjadi tegangan DC (Direct Current) yang biasa disebut dengan penyearah atau rectifier. Tegangan
output awal dari sebuah rectifier belum merupakan tegangan DC murni dengan bentuk gelombang berupa garis
lurus melainkan memiliki riak atau ripple yang akan berpengaruh terhadap peralatan elektronika serta dapat
menimbulkan kerusakan pada peralatan elektronika tersebut. Tegangan output rectifier yang memiliki riak
atau ripple perlu direduksi agar tidak mengganggu kerja peralatan elektronika yang tersambung dengan sumber
tegangan DC tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan filter diantaranya
adalah filter kapasitif berupa pemasangan kapasitor pada sisi output dari rectifier satu phasa maupun rectifier
tiga phasa. Dari Hasil penelitian ini diperoleh tegangan ripple untuk pemasangan filter kapasitif rectifier satu
phasa dan tiga phasa sebesar 100µF/25V maka terlihat bahwa tegangan ripple rectifier tiga phasa lebih kecil
yaitu 0,6241 Vpp dibandingan dengan tegangan ripple rectifier satu phasa sebesar 3,0843 Vpp. Tegangan ripple
rectifier satu phasa dengan filter kapasitif sebesar 1000µF/25V adalah 0,3123 Vpp dan tegangan ripple rectifier
tiga phasa filter kapasitif sebesar 1000µF/25V adalah 0,0701 Vpp sehingga tegangan ripple rectifier tiga phasa
lebih kecil bila dibandingan dengan tegangan ripple rectifier satu phasa.

Kata Kunci: Rectifier, ripple, kapasitor

ABSTRACT
Power supply with direct current voltage is generated from the conversion of AC voltage (Alternating
Current) to DC voltage (Direct Current) commonly called a rectifier or rectifier. The initial output voltage of
a rectifier is not a pure DC voltage with a straight line form of wave but has a ripple or ripple that will affect
the electronic equipment and can cause damage to the electronic equipment. The output voltage of the rectifier
having the ripple or ripple needs to be reduced so as not to interfere with the work of the electronic equipment
connected to the DC voltage source. One way that can be done is to provide filters such as capacitive filters in
the form of capacitor mounting on the output side of the single phase rectifier or three phase rectifier. From
the result of this research, we get ripple voltage for the installation of single phase and three phase rectifier
capacitive filter of 100μF / 25V it is seen that the voltage of three phase ripple rectifier is smaller that is 0,6241
Vpp compared to single phase ripple rectifier voltage of 3,0843 Vpp. Ripple voltage Single phase ripple rectifier
with 1000μF / 25V capacitive filter is 0.3123 Vpp and voltage ripple three phase rectifier of 1000μF / 25V is
0.0701 Vpp so that the ripple voltage three phase rectifier is smaller when compared to a single phase rectifier.

Keywords: Rectifier, ripple, capasitor

1. PENDAHULUAN searah ini dihasilkan dari pengubahan tegangan AC


(Alternating Current) menjadi tegangan DC (Direct
Saat ini perkembangan peralatan elektronik Current) yang biasa disebut dengan penyearah atau
cukup pesat, baik untuk kebutuhan rumah tangga, rectifier.
perkantoran maupun industri. Umumnya peralatan ini Rectifier atau penyearah apabila dilihat dari
membutuhkan catu daya sumber tegangan arus searah sumber tegangan input yang diberikan maka rectifier
sebagai suplai peralatan elektronika tersebut dengan secara umum dapat dibagi menjadi dua yaitu rectifier
kualitas yang baik. Catu daya dengan tegangan arus satu phasa dan rectifier tiga phasa. Kinerja dari

Journal homepage: https://journal.unilak.ac.id/index.php/SainETIn/index 1


SainETIn (Jurnal Sain, Energi, Teknologi & Industri), Vol. 2 No. 1, Desember 2017, pp. 18 – 26
ISSN 2548-6888 print, ISSN 2548-9445 online

sebuah penyearah dapat dinyatakan dalam parameter- searah, dengan nilai sesaat yang berbeda, selalu
parameter unjuk kerja. Salah satu parameter dari positif, dan mengandung nilai nol [1]. Hal tersebut
rectifier itu adalah tegangan outputnya. Tegangan menurut [2] disebabkan bahwa masih ada riak
output awal dari sebuah rectifier belumlah gelombang yang dihasilkan oleh filter. Salah satu
merupakan tegangan DC murni dimana secara bentuk komponen utama catu daya DC adalah filter, yang
gelombang berupa garis lurus melainkan memiliki terdiri dari induktor dan kapasitor, yang berfungsi
riak atau ripple yang akan berpengaruh terhadap memperlancar arus riak sehingga bisa diperoleh
peralatan elektronika serta dapat menimbulkan sinyal DC murni yang stabil. Pada kisaran tertentu,
kerusakan pada peralatan elektronika tersebut. semakin besar nilai kapasitansi, semakin kecil faktor
Tegangan output rectifier yang memiliki riak riak dan sinyal output lebih stabil.
atau ripple perlu direduksi agar tidak mengganggu Anto [3] telah melakukan penelitian dengan
kerja peralatan elektronika yang tersambung dengan menampilkan analisis faktor riak tegangan keluaran
sumber tegangan DC tersebut. Salah satu cara yang berbagai penyearah banyak-pulsa susunan paralel
dapat dilakukan adalah dengan memberikan filter yang tidak dilengkapi dengan filter perata tegangan.
yang diantaranya adalah filter kapasitif berupa Bentuk tegangan keluaran berbagai penyearah
pemasangan kapasitor pada sisi output dari rectifier banyak-pulsa susunan paralel dibangkitkan
satu phasa maupun rectifier tiga phasa. menggunakan perangkat MATLAB, kemudian
Dari uraian di atas, maka untuk melihat dengan menggunakan teknik pengolahan sinyal
tegangan output berupa tegangan DC yang dihasilkan diskrit, faktor riak tegangan keluaran berbagai
oleh rectifier satu phasa dan tiga phasa dengan penyearah banyak-pulsa susunan paralel dihitung dan
pemasangan filter kapasitif berupa kapasitor pada sisi hasilnya ditampilkan dalam bentuk tabel. Analisis
output maka perlu dilakukan penelitian. Pada dilakukan dengan menganggap konverter ac-dc pada
penelitian ini, dilakukan pemasangan kapasitor kondisi ideal mencatu beban resistif.
sebagai filter kapasitif dengan besaran kapasitor yang Kurniati A [4] telah melakukan penelitian ini
berubah untuk tiap-tiap rectifier baik untuk rectifier untuk mengetahui kinerja penyearah terkendali satu
satu phasa maupun tiga phasa dengan nilai tegangan phasa dengan melakukan perbandingan penggunaan
output dari rectifier adalah sama dan menggunakan filter pasif dan filter aktif yang dibebani tahanan
Power Simulator (PSIM). (resistor) sebesar 20 Ohm. Nilai Total Distorsi
Harmonik (THD) dan faktor kerja (PF) yang
2. METODE PENELITIAN menunjukkan kinerja penyearah diukur secara
langsung di dalam simulasi rangkaian dengan
Metode penelitian yang digunakan dalam menggunakan PSPICE versi 7.1 dan menunjukkan
penelitian ini adalah : bahwa dari hasil analisis dari kedua filter tersebut
1. Metode pengumpulan data menunjukkan bahwa kinerja filter aktif lebih baik
Metode yang digunakan pada proses dibanding dengan filter pasif.
pengumpulan data yaitu metode eksperiment dari Sujito [5] juga melakukan penelitian untuk
objek penyearah atau rectifier satu phasa dan tiga mengetahui watak arus dan tegangan harmonik,
phasa dengan memberikan filter kapasitif berupa menganalisa THD tegangan dan arus, dan
kapasitor. menentukan parameter tapis pasif pelewat rendah
yang digunakan untuk mengurangi arus dan tegangan
2. Metode Pengolahan data harmonik pada rectifier. Hasil penelitian
Metoda pengolahan data adalah dari memperlihatkan bahwa pada kondisi tegangan
pengumpulan data melalui percobaan dan keluaran berubah tanpa beban, tegangan harmonik
pengukuran penyearah atau rectifier tanpa filter dan tertinggi pada orde ke-3 sedangkan arus harmonik
dengan memberi filter kapasitor berupa kapasitor tertinggi pada orde ke-5.
dengan beban resistif secara simulasi menggunakan Penggunaan aplikasi komputer untuk
software PSIM. mensimulasikan rangkaian elektronika telah banyak
dilakukan, salah satunya adalah Power Simulator
3. Analisis data (PSIM) yang dikembangkan oleh perusahaan Power
Dari data yang telah diolah maka selanjutnya Sim Inc [6]. PSIM merupakan Perangkat lunak yang
dilakukan analisa data untuk mendapat tegangan rata- dapat digunakan untuk mensimulasikan rangkaian
rata dan rms dari rectifier satu phasa dan rectifier tiga power electrical, juga bisa digunakan untuk
phasa serta mendapatkan tegangan ripple dari rectier mengetahui dan mempelajari sistem kerja dari
satu phasa dan rectifier tiga phasa setelah dipasang rangkaian yang dirancang [7]. Untuk mensimulasikan
filter kapasitif. rangkaian penyearah dapat menggunakan perangkat
lunak Power electronic simulator (PSIM®)
Tegangan yang dihasilkan oleh sebuah dengan memasukkan parameter-parameter dari
penyearah gelombang penuh masih berbentuk pulsa, rangkaian [8].

Journal homepage: https://journal.unilak.ac.id/index.php/SainETIn/index 19


SainETIn (Jurnal Sain, Energi, Teknologi & Industri), Vol. 2 No. 1, Desember 2017, pp. 18 – 26
ISSN 2548-6888 print, ISSN 2548-9445 online

Penyearah atau Rectifier Keterangan:


Penyearah atau rectifier adalah suatu Vrms = tegangan DC efektif atau rms
rangkaian elektronika daya yang dapat mengubah Vm = tegangan maksimum
sumber tegangan bolak-balik (AC) menjadi sumber Irms = arus DC rms
tegangan searah (DC) yang tetap. Sumber tegangan R = tahanan
AC yang digunakan dapat berupa sumber AC satu
phasa maupun tiga phasa.
b) Penyearah gelombang penuh satu phasa
1. Penyearah satu phasa Penyearah gelombang penuh dengan trafo tap
Penyearah atau rectifier satu phasa dari terdiri dan penyearah sistem jembatan ditunjukkan pada
dari penyearah setengah gelombang dan penyearah gambar 2 dan 3 [9].
gelombang penuh.
a) Penyearah setengah gelombang satu phasa
Penyearah setengah gelombang satu phasa
merupakan jenis yang sederhana tetapi tidak biasa
digunakan pada aplikasi industri. Namun demikian,
penyearah ini berguna untuk memahami prinsip dari
operasi penyearah. Bentuk diagram atau rangkaian
penyearah setengah gelombang satu phasa seperti
pada gambar 1 [9].
Tegangan keluaran Vdc rata-rata dari penyearah
setengah gelombang satu phasa pada Gambar 1. Gambar 2. Penyearah gelombang penuh satu phasa dengan
ditulis dengan persamaan [10]: trafo tap
∫0 Vm sin (ωt )d (ωt ) =
1 T Vm
Vo =Vdc − ave = (1)
2π π
Keterangan:
Vo = Vdc-ave= tegangan DC rata-rata
Vm = tegangan maksimum

Gambar 3. Penyearah gelombang penuh satu phasa


jembatan

Tegangan pada beban resistif untuk penyearah


jembatan pada gambar 3 dinyatakan sebagai [10]:

{
Gambar 1. Penyearah setengah gelombang satu phasa
V sin ωt for 0 ≤ ωt ≤ π
vo (ωt ) = −m
Vm sin ωt for π ≤ ωt ≤ 2π
(4)
Nilai arus dari Gambar 1 adalah [10] :
V V
Io = o = m (2) Tegangan keluaran Vdc dan arus Idc rata-rata dari
R π ×R penyearah gelombang penuh satu phasa adalah
Keterangan: sebagai berikut [10]:
Io = arus DC rata-rata

R = tahanan Vo = ∫ Vm sin (ωt )dωt
Vm = tegangan maksimum π0
2Vm
= (5)
Tegangan dan arus keluaran rms dari rectifier π
setengah gelombang satu phasa ditulis dengan V 2Vm
menggunakan persamaan [10] : Io = o =
R π ×R
∫0 [Vm sin (ωt )] d (ωt ) =
1 T 2 Vm
Vrms =
2π 2 (3) Tegangan dan arus keluaran rms dari rectifier
Vm gelombang penuh satu phasa ditulis dengan
I rms = menggunakan persamaan [9] :
2R

Journal homepage: https://journal.unilak.ac.id/index.php/SainETIn/index 20


SainETIn (Jurnal Sain, Energi, Teknologi & Industri), Vol. 2 No. 1, Desember 2017, pp. 18 – 26
ISSN 2548-6888 print, ISSN 2548-9445 online

( )
12 12
2   2 π /6 2 
Vdc − rms =  ∫0T 2 Vm sin (ωt )2 dt  Vdc − rms =  ∫0 3Vm cos ωt d (ωt )
2
T   2π / 6 
V 12
= m = 0,707 × Vm 3 9 3
(6) = +  × Vm = 1,6554 × Vm (8)
2  2 4π 
 
Vdc − rms
Vrms 0,707 × Vm I dc − rms =
I dc − rms = = R
R R
Filter Kapasitif atau Kapasitansi
2. Penyearah tiga phasa Filter atau penapisan kapasitif dilakukan dengan
Penyearah tiga fasa umumnya digunakan di menghubungkan kapasitor pada beban seperti pada
industri untuk menghasilkan tegangan dan arus dc gambar 5 Kapasitor memperlama arus yang mengalir
untuk beban besar. Penyearah sistem jembatan tiga ke beban sehingga mengurangi riak pada tegangan.
fasa ditunjukkan pada Gambar 4 Sumber tegangan Bentuk gelombang dengan filter kapasitor seperti
tiga fasa seimbang dan memiliki urutan fasa a-b-c. pada gambar 6 [11].
Tegangan sumber dan dioda diasumsikan ideal dalam
analisis awal rangkaian [10].

Gambar 5. Penyearah setengah gelombang dengan tapis


kapasitor

Gambar 6. Bentuk gelombang tegangan keluaran dan arus

Gambar 4. Rangkaian dan bentuk gelombang (a) Persamaan untuk menghitung ripple puncak ke
Penyearah tiga phasa sistem jembatan (b) Tegangan puncak beberapa kapasitor masukan untuk penyearah
sumber dan output (c) Arus dengan beban resistif setengah gelombang sebagai berikut [1]:
I
VR = (9)
Persamaan tegangan keluaran rata-rata ditentukan fC
dengan [9] :
Keterangan:
2 π /6 VR = Tegangan ripple puncak ke puncak
Vdc − ave = ∫ 3 × Vm cos ωt d (ωt ) I = Arus beban dc
2π / 6 0 f = Frekuensi ripple
3 3 C = Kapasitansi
= × Vm (7)
π
= 1,654 × Vm Untuk penyearah gelombang penuh ditulis dengan
menggunakan persamaan [1] :
I
VR = (10)
Tegangan keluaran dan arus rms ditulis dengan 2 fC
persamaan [9] :

Journal homepage: https://journal.unilak.ac.id/index.php/SainETIn/index 21


SainETIn (Jurnal Sain, Energi, Teknologi & Industri), Vol. 2 No. 1, Desember 2017, pp. 18 – 26
ISSN 2548-6888 print, ISSN 2548-9445 online

Power Simulator (PSIM) 1. Rectifier 1 phasa dan rectifier 3 phasa


PSIM merupakan salah satu software yang menggunakan PSIM
berguna untuk mensimulasikan berbagai karakteristik
elektronika dan sistem tenaga listrik yang berjalan a) Rectifier satu phasa dan tiga phasa beban
pada sistem operasi MS Windows XP dan resistor
selanjutnya. Untuk menjalankan software PSIM, Rectifier satu phasa disimulasikan
pertama sekali harus dilakukan proses instalasi menggunakan PSIM dengan tegangan sumber (AC)
software ini dari master programnya. Untuk proses 25 Volt sedangkan untuk rectifier tiga phasa
instalasi hampir sama dengan instalasi software- ditentukan nilai tegangan sumbernya (AC) yang
software berbasis MS Windows pada umumnya [6].
diperoleh dari tegangan output (DC) rectifier satu
phasa dengan beban resistor.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Rectifier 1 (satu) phasa dengan tegangan sumber
(AC) 25 Volt
Objek yang digunakan adalah komponen
elektronik yang dibutuhkan dalam desain. Adapun Bentuk gelombang input dan output dari
parameter komponen dan peralatan yang digunakan rectifier satu phasa dengan beban resistor seperti pada
dalam pengujian ini adalah: gambar 8.
1. Resistor 1 k Ohm
2. Dioda IN 4007
3. Kapasitor :100µF/25V, 1000µF/25V
4. Oscilloscope (Owon VDS3102)
5. Multimeter (Constant 89)
6. Project Board
7. Aplikasi program/perangkat lunak PSIM Version
9.0.2.100.

Pada penelitian ini, pengujian dilakukan dengan


Gambar 8. Gelombang tegangan input (ac), tegangan dan
menggunakan PSIM Version 9.0.2.100. Rangkaian arus output dc rectifier satu phasa
rectifier satu phasa dan tiga phasa seperti pada
gambar 7 yang akan disimulasikan dengan 2. Rectifier 3 (tiga) phasa dengan tegangan sumber
menggunakan aplikasi PSIM Version 9.0.2.100. (AC) 16,5183 Volt.
Bentuk gelombang input dan output dari
rectifier satu phasa dengan beban resistor seperti pada
gambar 9.

(a)

Gambar 9. Gelombang rectifier 3 phasa

b) Rectifier satu phasa dan tiga phasa dengan


filter kapasitif

1. Rectifier 1 (satu) phasa dengan filter kapasitor


100µF/25V dengan sumber tegangan input
25 Volt
Rangkaian dan gelombang recitifier 1 phasa
(b) gelombang penuh filter kapasitif dengan kapasitor
100µF/25V seperti pada gambar 10 dan 11
Gambar 7. Rangkaian (a) rectifier satu phasa (b) rectifier
tiga phasa

Journal homepage: https://journal.unilak.ac.id/index.php/SainETIn/index 22


SainETIn (Jurnal Sain, Energi, Teknologi & Industri), Vol. 2 No. 1, Desember 2017, pp. 18 – 26
ISSN 2548-6888 print, ISSN 2548-9445 online

Gambar 10. Rangkaian rectifier 1 phasa gelombang penuh Gambar 13. Rangkaian rectifier 3 phasa gelombang penuh
filter kapasitif 100µF/25V dengan filter kapasitif

Gambar 11. Gelombang tegangan input (ac) dan tegangan Gambar 14. Gelombang tegangan input (ac) dan tegangan
output (dc) dengan rectifier 1 phasa dengan filter kapasitif output (dc) dengan rectifier 3 phasa dengan filter kapasitif
100µF/25V 100µF/25V

2. Rectifier 1 (satu) phasa dengan filter kapasitor 4. Rectifier 3 (tiga) phasa menggunakan PSIM
1000µF/25V dengan sumber tegangan input Version 9.0.2.100 dengan filter kapasitor
25 Volt 1000µF/25V dengan sumber tegangan input 25
Bentuk gelombang Rectifier satu phasa Volt
gelombang penuh dengan filter kapasitif 1000µF/25V Bentuk gelombang Rectifier 3 phasa gelombang
seperti pada gambar 12. penuh dengan filter kapasitif 1000µF/25V seperti
pada gambar 15.
VR VS VT

15

10

-5

-10

-15

Vdc11

23.36

23.34

23.32

23.3

23.28

Vdc1 Vdc11

23.5
23
22.5
22
21.5
21
20.5
20

0 0.01 0.02 0.03 0.04


Time (s)

Gambar 15. Gelombang tegangan input (ac) dan tegangan


Gambar 12. Gelombang tegangan input (ac) dan tegangan
output (dc) dengan rectifier 3 phasa dengan filter kapasitif
output (dc) dengan rectifier satu phasa dengan filter
1000µF/25V
kapasitif 1000µF/25V
Pembahasan
3. Rectifier 3 (tiga) phasa dengan filter kapasitor
1. Tegangan dan arus DC dari penyearah atau
100µF/25V
rectifier satu phasa
Bentuk rangkaian dan gelombang Rectifier 3
a) Tegangan dan arus output (DC) rata-rata dari
phasa gelombang penuh dengan filter kapasitif
rectifier satu phasa dengan tegangan input 25
100µF/25V seperti pada gambar 13 dan 14.
Volt sebagai berikut :
Tegangan output DC rata-rata :

Journal homepage: https://journal.unilak.ac.id/index.php/SainETIn/index 23


SainETIn (Jurnal Sain, Energi, Teknologi & Industri), Vol. 2 No. 1, Desember 2017, pp. 18 – 26
ISSN 2548-6888 print, ISSN 2548-9445 online

1π Tegangan Vdc-rms dari rectifier tiga phasa sebagai


Vo = Vdc − rata 2 = ∫ Vm sin (ωt )dωt berikut :
π 0 12
 2 π /6 2 
Vdc − rms =  ∫0 3Vm cos ωt d (ωt )
2
2 × (Vs × 2 ) 2 × (25 × 2 )  2π / 6 
= =
π π 12
= 22,5079 Volt 3 9 3
= +  × Vm = 1,6554 × Vm
 2 4π 
 
Arus output DC rata-rata : = 1,6554 × 13,4872
V 22,5079
I o = I dc − rata 2 = o = = 22,3267Volt
R 1000
= 0,022 Amper
Arus Idc-rms dari rectifier tiga phasa sebagai berikut :
22,3267
b) Tegangan dan arus output (DC) rms dari rectifier I dc − rms = = 0,022 Amper
satu phasa dengan tegangan input 25 Volt 1000
sebagai berikut :
Tegangan output DC rms : 3. Penyearah atau rectifier satu phasa dengan
filter kapasitif
( )
12
2 
Vdc − rms =  ∫0T 2 Vm sin (ωt )2 dt 
V Pada penelitian ini dilakukan beberapa besaran
= m
T  2 filter kapasitif untuk rectifier satu phasa, sehingga
akan diperoleh tegangan ripple dan ripple faktor
(Vs × 2 ) (25 × 2 )
= = = 25 Volt sebagai berikut :
2 2 a) Filter kapasitif 100µF/25V
Tegangan ripple dari rectifier satu phasa adalah:
Arus output DC rms : I 0,022
VR = = = 3,536 Vpp
V
I dc − rms = rms =
25
= 0,025 Amper 2 fC 2 × 50 × (100 × 10 − 6 )
R 1000
Ripple faktor dari rectifier satu phasa adalah :
2. Tegangan dan arus DC dari penyearah atau V
rectifier tiga phasa rf = r × 100% = 15,708 %
Vdc
Perhitungan tegangan dan arus DC dari
penyearah atau rectifier tiga : Berikut adalah bentuk tegangan ripple dari rectifier
2 π /6 3 3 satu phasa dengan menggunakan PSIM seperti
Vdc − ave =
2π / 6 ∫0
3 × Vm cos ωt d (ωt ) =
π
× Vm = 1,654 × Vm gambar 16.
Pada penelitian ini, untuk output rectifier tiga phasa
adalah dibuat sama dengan output pada rectifier 1
phasa, maka:

a) Untuk Vdc-ave = 22,5079 Volt


2 π /6
Vdc − ave = ∫ 3 × Vm cos ωt d (ωt )
2π / 6 0
3 3
= × Vm = 1,654 × Vm Gambar 16. Bentuk tegangan ripple rectifier satu phasa
π menggunakan filter kapasitif 100µF/25V

Maka diperoleh tegangan maksimum : Dari gambar diperoleh bahwa untuk tegangan puncak
V 22,5079
Vm = dc −ave = = 13,6081 Volt positif (atas) dari ripple nilainya adalah 35,3553 Volt
1,654 1,654 dan tegangan puncak negatif (bawah) adalah 32,271
13,4872 Volt sehingga diperoleh tegangan ripple :
VLN −rms = = 9,5368 Volt
2
Tegangan Ripple (VR) = 35,3553 - 32,271
= 3,0843 Vpp
Untuk simulasi rectifier tiga phasa dengan PSIM
maka : Dari simulasi dengan menggunakan PSIM terlihat
VLL −rms = 9,5368 × 3 = 16,5183 Volt bahwa tegangan ripple mendekati sama bila
dibandingkan dengan teori perhitungan yaitu sebesar
3,536 Volt.

Journal homepage: https://journal.unilak.ac.id/index.php/SainETIn/index 24


SainETIn (Jurnal Sain, Energi, Teknologi & Industri), Vol. 2 No. 1, Desember 2017, pp. 18 – 26
ISSN 2548-6888 print, ISSN 2548-9445 online

b) Filter kapasitif 1000µF/25V


Tegangan ripple dari rectifier satu phasa adalah:
I
VR = = 0,353 Vpp
2 fC
Ripple faktor dari rectifier satu phasa adalah :
V
rf = r × 100% = 1,5708 %
Vdc
Gambar 19. Bentuk tegangan ripple rectifier tiga phasa
Berikut adalah bentuk tegangan ripple dari rectifier menggunakan filter kapasitif 1000µF/25V
satu phasa dengan menggunakan PSIM seperti
gambar 17. Dari gambar 19 diperoleh bahwa untuk
tegangan puncak positif (atas) dari ripple nilainya
adalah 23,3604 Volt dan tegangan puncak negatif
(bawah) adalah 23,2903 Volt sehingga diperoleh
tegangan ripple :

Tegangan Ripple (VR) = 23,3604 - 23,2903


= 0,0701 Vpp

Hasil dari tegangan ripple untuk rectifier satu


phasa dan tiga phasa dengan filter kapasitif seperti
Gambar 17. Bentuk tegangan ripple rectifier satu phasa pada tabel 2.
menggunakan filter kapasitif 1000µF/25V
Tabel 2 Tegangan ripple rectifier satu phasa dan tiga
4. Rectifier tiga phasa dengan filter kapasitif phasa menggunakan filter kapasitif 100µF/25V dan
a) Filter kapasitif 100µF/25V 1000µF/25V
Tegangan ripple dari rectifier tiga phasa dengan Tegangan ripple (VR)
(Vpp)
menggunakan PSIM dimana tegangan input yang Menggunakan Filter
diberikan pada rectifier tiga phasa, VLL-rms sebesar No Jenis Rectifier
kapasitor (C)
16,5183 Volt seperti gambar 18. 100µF/ 1000µF/
25V 25V
1 Rectifier gelombang penuh 3,0843 0,3123
satu phasa
2 Rectifier gelombang penuh tiga 0,6214 0,0701
phasa

4. KESIMPULAN

1. Untuk pemasangan filter kapasitif rectifier satu


phasa dan tiga phasa sebesar 100µF/25V maka
Gambar 18. Bentuk tegangan ripple rectifier tiga phasa
terlihat bahwa tegangan ripple rectifier tiga
menggunakan filter kapasitif 100µF/25V
phasa lebih kecil yaitu 0,6241 Vpp dibandingkan
Dari gambar 18 diperoleh bahwa untuk dengan tegangan ripple rectifier satu phasa
tegangan puncak positif (atas) dari ripple nilainya sebesar 3,0843 Vpp.
adalah 23,3604 Volt dan tegangan puncak negatif 2. Tegangan ripple rectifier satu phasa dengan
(bawah) adalah 22,739 Volt sehingga diperoleh pemasangan filter kapasitif sebesar 1000µF/25V
tegangan ripple : adalah 0,3123 Vpp dan tegangan ripple rectifier
Tegangan Ripple (VR) = 23,3604 - 22,739 tiga phasa setelah pemasangan filter kapasitif
= 0,6214 Vpp sebesar 1000µF/25V adalah 0,0701 Vpp sehingga
tegangan ripple rectifier tiga phasa lebih kecil
bila dibandingan dengan tegangan ripple
b) Filter kapasitif 1000µF/25V
rectifier satu phasa.
Tegangan ripple dari rectifier tiga phasa dengan
menggunakan PSIM dimana tegangan input yang
diberikan pada rectifier tiga phasa, VLL-rms sebesar
6. DAFTAR PUSTAKA
16,5183 Volt seperti gambar 19.
[1] A. P. Malvino, Prinsip-Prinsip Elektronika.
Jakarta: Salemba Teknika Jakarta, 2003.

Journal homepage: https://journal.unilak.ac.id/index.php/SainETIn/index 25


SainETIn (Jurnal Sain, Energi, Teknologi & Industri), Vol. 2 No. 1, Desember 2017, pp. 18 – 26
ISSN 2548-6888 print, ISSN 2548-9445 online

[2] T. S. Sollu, Analisis filter induktif dan kapasitif [7] D. Hadidjaja, O. Setyawati, and D. R. Santoso,
pada catu daya dc, Majalah Ilmiah Mektek, pp. Analisis Pengaturan Putaran Motor Satu Fasa
97–106, 2010. dengan Parameter Frekuensi Menggunakan, J.
[3] B. Anto, Analisis Riak Tegangan Keluaran EECCIS, vol. 9, no. 2, pp. 157–162, 2015.
Konverter AC-DC Berbasis Topologi [8] I. Khalid, Simulasi penyearah modulasi lebar
Penyearah Banyak-Pulsa Susunan Paralel pulsa satu fasa jembatan penuh dengan kendali
Budhi, ELECTRICIAN, vol. 4, no. 1, pp. 43–52, satu siklus pada kondisi tegangan masuk
2010. berubah-ubah, SMARTek, vol. 3, no. 1, pp. 37–
[4] S. Kurniati A, Filter Aktif Pada Penyearah 45, 2005.
Terkendali Satu Phasa, J. Media Elektro J. [9] M. H. Rashid, Elektronika Daya (Power
Media Elektro , ISSN 9772252- 669007, vol. Electronics: Circuits, Devices, And Application
Volume 1, no. Nomor 1, pp. 1–7, 2012. 2ND ED) Edisi Bahasa Indesia, Jilid 1, 1st ed.
[5] Sujito, Studi Implementasi Filter Pasif Dalam Jakarta: Prenhallindo, 1999.
Pengurangan Harmonik Arus Pada Pengendali,” [10] Daniel W. Hart, Power Electronics. Americas,
Tekno, vol. 7, pp. 51–59, 2007. New York, NY 10020: McGraw-Hill, 2011.
[6] M. Ali, Modul Suplemen Kuliah Elektronika [11] T. S. Widodo, Elektronika Dasar, 1st ed. Jakarta
Daya Simulasi Rangkaian Elektronika Daya Indonesia: Salemba Tenika Jakarta, 2002.
Dengan Psim, 2011. [Online]. Available:
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132256208/pe
ndidikan/Tutorial+Simulasi+Rangkaian+Elektr
onika+Daya+dengan+PSIM.pdf.

Journal homepage: https://journal.unilak.ac.id/index.php/SainETIn/index 26

Anda mungkin juga menyukai