1667-Article Text-3050-1-10-20180908
1667-Article Text-3050-1-10-20180908
18 – 26
ISSN 2548-6888 print, ISSN 2548-9445 online
ABSTRAK
Catu daya dengan tegangan arus searah ini dihasilkan dari pengubahan tegangan AC (Alternating
Current) menjadi tegangan DC (Direct Current) yang biasa disebut dengan penyearah atau rectifier. Tegangan
output awal dari sebuah rectifier belum merupakan tegangan DC murni dengan bentuk gelombang berupa garis
lurus melainkan memiliki riak atau ripple yang akan berpengaruh terhadap peralatan elektronika serta dapat
menimbulkan kerusakan pada peralatan elektronika tersebut. Tegangan output rectifier yang memiliki riak
atau ripple perlu direduksi agar tidak mengganggu kerja peralatan elektronika yang tersambung dengan sumber
tegangan DC tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan filter diantaranya
adalah filter kapasitif berupa pemasangan kapasitor pada sisi output dari rectifier satu phasa maupun rectifier
tiga phasa. Dari Hasil penelitian ini diperoleh tegangan ripple untuk pemasangan filter kapasitif rectifier satu
phasa dan tiga phasa sebesar 100µF/25V maka terlihat bahwa tegangan ripple rectifier tiga phasa lebih kecil
yaitu 0,6241 Vpp dibandingan dengan tegangan ripple rectifier satu phasa sebesar 3,0843 Vpp. Tegangan ripple
rectifier satu phasa dengan filter kapasitif sebesar 1000µF/25V adalah 0,3123 Vpp dan tegangan ripple rectifier
tiga phasa filter kapasitif sebesar 1000µF/25V adalah 0,0701 Vpp sehingga tegangan ripple rectifier tiga phasa
lebih kecil bila dibandingan dengan tegangan ripple rectifier satu phasa.
ABSTRACT
Power supply with direct current voltage is generated from the conversion of AC voltage (Alternating
Current) to DC voltage (Direct Current) commonly called a rectifier or rectifier. The initial output voltage of
a rectifier is not a pure DC voltage with a straight line form of wave but has a ripple or ripple that will affect
the electronic equipment and can cause damage to the electronic equipment. The output voltage of the rectifier
having the ripple or ripple needs to be reduced so as not to interfere with the work of the electronic equipment
connected to the DC voltage source. One way that can be done is to provide filters such as capacitive filters in
the form of capacitor mounting on the output side of the single phase rectifier or three phase rectifier. From
the result of this research, we get ripple voltage for the installation of single phase and three phase rectifier
capacitive filter of 100μF / 25V it is seen that the voltage of three phase ripple rectifier is smaller that is 0,6241
Vpp compared to single phase ripple rectifier voltage of 3,0843 Vpp. Ripple voltage Single phase ripple rectifier
with 1000μF / 25V capacitive filter is 0.3123 Vpp and voltage ripple three phase rectifier of 1000μF / 25V is
0.0701 Vpp so that the ripple voltage three phase rectifier is smaller when compared to a single phase rectifier.
sebuah penyearah dapat dinyatakan dalam parameter- searah, dengan nilai sesaat yang berbeda, selalu
parameter unjuk kerja. Salah satu parameter dari positif, dan mengandung nilai nol [1]. Hal tersebut
rectifier itu adalah tegangan outputnya. Tegangan menurut [2] disebabkan bahwa masih ada riak
output awal dari sebuah rectifier belumlah gelombang yang dihasilkan oleh filter. Salah satu
merupakan tegangan DC murni dimana secara bentuk komponen utama catu daya DC adalah filter, yang
gelombang berupa garis lurus melainkan memiliki terdiri dari induktor dan kapasitor, yang berfungsi
riak atau ripple yang akan berpengaruh terhadap memperlancar arus riak sehingga bisa diperoleh
peralatan elektronika serta dapat menimbulkan sinyal DC murni yang stabil. Pada kisaran tertentu,
kerusakan pada peralatan elektronika tersebut. semakin besar nilai kapasitansi, semakin kecil faktor
Tegangan output rectifier yang memiliki riak riak dan sinyal output lebih stabil.
atau ripple perlu direduksi agar tidak mengganggu Anto [3] telah melakukan penelitian dengan
kerja peralatan elektronika yang tersambung dengan menampilkan analisis faktor riak tegangan keluaran
sumber tegangan DC tersebut. Salah satu cara yang berbagai penyearah banyak-pulsa susunan paralel
dapat dilakukan adalah dengan memberikan filter yang tidak dilengkapi dengan filter perata tegangan.
yang diantaranya adalah filter kapasitif berupa Bentuk tegangan keluaran berbagai penyearah
pemasangan kapasitor pada sisi output dari rectifier banyak-pulsa susunan paralel dibangkitkan
satu phasa maupun rectifier tiga phasa. menggunakan perangkat MATLAB, kemudian
Dari uraian di atas, maka untuk melihat dengan menggunakan teknik pengolahan sinyal
tegangan output berupa tegangan DC yang dihasilkan diskrit, faktor riak tegangan keluaran berbagai
oleh rectifier satu phasa dan tiga phasa dengan penyearah banyak-pulsa susunan paralel dihitung dan
pemasangan filter kapasitif berupa kapasitor pada sisi hasilnya ditampilkan dalam bentuk tabel. Analisis
output maka perlu dilakukan penelitian. Pada dilakukan dengan menganggap konverter ac-dc pada
penelitian ini, dilakukan pemasangan kapasitor kondisi ideal mencatu beban resistif.
sebagai filter kapasitif dengan besaran kapasitor yang Kurniati A [4] telah melakukan penelitian ini
berubah untuk tiap-tiap rectifier baik untuk rectifier untuk mengetahui kinerja penyearah terkendali satu
satu phasa maupun tiga phasa dengan nilai tegangan phasa dengan melakukan perbandingan penggunaan
output dari rectifier adalah sama dan menggunakan filter pasif dan filter aktif yang dibebani tahanan
Power Simulator (PSIM). (resistor) sebesar 20 Ohm. Nilai Total Distorsi
Harmonik (THD) dan faktor kerja (PF) yang
2. METODE PENELITIAN menunjukkan kinerja penyearah diukur secara
langsung di dalam simulasi rangkaian dengan
Metode penelitian yang digunakan dalam menggunakan PSPICE versi 7.1 dan menunjukkan
penelitian ini adalah : bahwa dari hasil analisis dari kedua filter tersebut
1. Metode pengumpulan data menunjukkan bahwa kinerja filter aktif lebih baik
Metode yang digunakan pada proses dibanding dengan filter pasif.
pengumpulan data yaitu metode eksperiment dari Sujito [5] juga melakukan penelitian untuk
objek penyearah atau rectifier satu phasa dan tiga mengetahui watak arus dan tegangan harmonik,
phasa dengan memberikan filter kapasitif berupa menganalisa THD tegangan dan arus, dan
kapasitor. menentukan parameter tapis pasif pelewat rendah
yang digunakan untuk mengurangi arus dan tegangan
2. Metode Pengolahan data harmonik pada rectifier. Hasil penelitian
Metoda pengolahan data adalah dari memperlihatkan bahwa pada kondisi tegangan
pengumpulan data melalui percobaan dan keluaran berubah tanpa beban, tegangan harmonik
pengukuran penyearah atau rectifier tanpa filter dan tertinggi pada orde ke-3 sedangkan arus harmonik
dengan memberi filter kapasitor berupa kapasitor tertinggi pada orde ke-5.
dengan beban resistif secara simulasi menggunakan Penggunaan aplikasi komputer untuk
software PSIM. mensimulasikan rangkaian elektronika telah banyak
dilakukan, salah satunya adalah Power Simulator
3. Analisis data (PSIM) yang dikembangkan oleh perusahaan Power
Dari data yang telah diolah maka selanjutnya Sim Inc [6]. PSIM merupakan Perangkat lunak yang
dilakukan analisa data untuk mendapat tegangan rata- dapat digunakan untuk mensimulasikan rangkaian
rata dan rms dari rectifier satu phasa dan rectifier tiga power electrical, juga bisa digunakan untuk
phasa serta mendapatkan tegangan ripple dari rectier mengetahui dan mempelajari sistem kerja dari
satu phasa dan rectifier tiga phasa setelah dipasang rangkaian yang dirancang [7]. Untuk mensimulasikan
filter kapasitif. rangkaian penyearah dapat menggunakan perangkat
lunak Power electronic simulator (PSIM®)
Tegangan yang dihasilkan oleh sebuah dengan memasukkan parameter-parameter dari
penyearah gelombang penuh masih berbentuk pulsa, rangkaian [8].
{
Gambar 1. Penyearah setengah gelombang satu phasa
V sin ωt for 0 ≤ ωt ≤ π
vo (ωt ) = −m
Vm sin ωt for π ≤ ωt ≤ 2π
(4)
Nilai arus dari Gambar 1 adalah [10] :
V V
Io = o = m (2) Tegangan keluaran Vdc dan arus Idc rata-rata dari
R π ×R penyearah gelombang penuh satu phasa adalah
Keterangan: sebagai berikut [10]:
Io = arus DC rata-rata
1π
R = tahanan Vo = ∫ Vm sin (ωt )dωt
Vm = tegangan maksimum π0
2Vm
= (5)
Tegangan dan arus keluaran rms dari rectifier π
setengah gelombang satu phasa ditulis dengan V 2Vm
menggunakan persamaan [10] : Io = o =
R π ×R
∫0 [Vm sin (ωt )] d (ωt ) =
1 T 2 Vm
Vrms =
2π 2 (3) Tegangan dan arus keluaran rms dari rectifier
Vm gelombang penuh satu phasa ditulis dengan
I rms = menggunakan persamaan [9] :
2R
( )
12 12
2 2 π /6 2
Vdc − rms = ∫0T 2 Vm sin (ωt )2 dt Vdc − rms = ∫0 3Vm cos ωt d (ωt )
2
T 2π / 6
V 12
= m = 0,707 × Vm 3 9 3
(6) = + × Vm = 1,6554 × Vm (8)
2 2 4π
Vdc − rms
Vrms 0,707 × Vm I dc − rms =
I dc − rms = = R
R R
Filter Kapasitif atau Kapasitansi
2. Penyearah tiga phasa Filter atau penapisan kapasitif dilakukan dengan
Penyearah tiga fasa umumnya digunakan di menghubungkan kapasitor pada beban seperti pada
industri untuk menghasilkan tegangan dan arus dc gambar 5 Kapasitor memperlama arus yang mengalir
untuk beban besar. Penyearah sistem jembatan tiga ke beban sehingga mengurangi riak pada tegangan.
fasa ditunjukkan pada Gambar 4 Sumber tegangan Bentuk gelombang dengan filter kapasitor seperti
tiga fasa seimbang dan memiliki urutan fasa a-b-c. pada gambar 6 [11].
Tegangan sumber dan dioda diasumsikan ideal dalam
analisis awal rangkaian [10].
Gambar 4. Rangkaian dan bentuk gelombang (a) Persamaan untuk menghitung ripple puncak ke
Penyearah tiga phasa sistem jembatan (b) Tegangan puncak beberapa kapasitor masukan untuk penyearah
sumber dan output (c) Arus dengan beban resistif setengah gelombang sebagai berikut [1]:
I
VR = (9)
Persamaan tegangan keluaran rata-rata ditentukan fC
dengan [9] :
Keterangan:
2 π /6 VR = Tegangan ripple puncak ke puncak
Vdc − ave = ∫ 3 × Vm cos ωt d (ωt ) I = Arus beban dc
2π / 6 0 f = Frekuensi ripple
3 3 C = Kapasitansi
= × Vm (7)
π
= 1,654 × Vm Untuk penyearah gelombang penuh ditulis dengan
menggunakan persamaan [1] :
I
VR = (10)
Tegangan keluaran dan arus rms ditulis dengan 2 fC
persamaan [9] :
(a)
Gambar 10. Rangkaian rectifier 1 phasa gelombang penuh Gambar 13. Rangkaian rectifier 3 phasa gelombang penuh
filter kapasitif 100µF/25V dengan filter kapasitif
Gambar 11. Gelombang tegangan input (ac) dan tegangan Gambar 14. Gelombang tegangan input (ac) dan tegangan
output (dc) dengan rectifier 1 phasa dengan filter kapasitif output (dc) dengan rectifier 3 phasa dengan filter kapasitif
100µF/25V 100µF/25V
2. Rectifier 1 (satu) phasa dengan filter kapasitor 4. Rectifier 3 (tiga) phasa menggunakan PSIM
1000µF/25V dengan sumber tegangan input Version 9.0.2.100 dengan filter kapasitor
25 Volt 1000µF/25V dengan sumber tegangan input 25
Bentuk gelombang Rectifier satu phasa Volt
gelombang penuh dengan filter kapasitif 1000µF/25V Bentuk gelombang Rectifier 3 phasa gelombang
seperti pada gambar 12. penuh dengan filter kapasitif 1000µF/25V seperti
pada gambar 15.
VR VS VT
15
10
-5
-10
-15
Vdc11
23.36
23.34
23.32
23.3
23.28
Vdc1 Vdc11
23.5
23
22.5
22
21.5
21
20.5
20
Maka diperoleh tegangan maksimum : Dari gambar diperoleh bahwa untuk tegangan puncak
V 22,5079
Vm = dc −ave = = 13,6081 Volt positif (atas) dari ripple nilainya adalah 35,3553 Volt
1,654 1,654 dan tegangan puncak negatif (bawah) adalah 32,271
13,4872 Volt sehingga diperoleh tegangan ripple :
VLN −rms = = 9,5368 Volt
2
Tegangan Ripple (VR) = 35,3553 - 32,271
= 3,0843 Vpp
Untuk simulasi rectifier tiga phasa dengan PSIM
maka : Dari simulasi dengan menggunakan PSIM terlihat
VLL −rms = 9,5368 × 3 = 16,5183 Volt bahwa tegangan ripple mendekati sama bila
dibandingkan dengan teori perhitungan yaitu sebesar
3,536 Volt.
4. KESIMPULAN
[2] T. S. Sollu, Analisis filter induktif dan kapasitif [7] D. Hadidjaja, O. Setyawati, and D. R. Santoso,
pada catu daya dc, Majalah Ilmiah Mektek, pp. Analisis Pengaturan Putaran Motor Satu Fasa
97–106, 2010. dengan Parameter Frekuensi Menggunakan, J.
[3] B. Anto, Analisis Riak Tegangan Keluaran EECCIS, vol. 9, no. 2, pp. 157–162, 2015.
Konverter AC-DC Berbasis Topologi [8] I. Khalid, Simulasi penyearah modulasi lebar
Penyearah Banyak-Pulsa Susunan Paralel pulsa satu fasa jembatan penuh dengan kendali
Budhi, ELECTRICIAN, vol. 4, no. 1, pp. 43–52, satu siklus pada kondisi tegangan masuk
2010. berubah-ubah, SMARTek, vol. 3, no. 1, pp. 37–
[4] S. Kurniati A, Filter Aktif Pada Penyearah 45, 2005.
Terkendali Satu Phasa, J. Media Elektro J. [9] M. H. Rashid, Elektronika Daya (Power
Media Elektro , ISSN 9772252- 669007, vol. Electronics: Circuits, Devices, And Application
Volume 1, no. Nomor 1, pp. 1–7, 2012. 2ND ED) Edisi Bahasa Indesia, Jilid 1, 1st ed.
[5] Sujito, Studi Implementasi Filter Pasif Dalam Jakarta: Prenhallindo, 1999.
Pengurangan Harmonik Arus Pada Pengendali,” [10] Daniel W. Hart, Power Electronics. Americas,
Tekno, vol. 7, pp. 51–59, 2007. New York, NY 10020: McGraw-Hill, 2011.
[6] M. Ali, Modul Suplemen Kuliah Elektronika [11] T. S. Widodo, Elektronika Dasar, 1st ed. Jakarta
Daya Simulasi Rangkaian Elektronika Daya Indonesia: Salemba Tenika Jakarta, 2002.
Dengan Psim, 2011. [Online]. Available:
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132256208/pe
ndidikan/Tutorial+Simulasi+Rangkaian+Elektr
onika+Daya+dengan+PSIM.pdf.