1006103030009
Reguler A
Tugas Evaluasi
PENGETAHUAN (C1)
Pengetahuan adalah aspek yang paling dasar dalam taksonomi Bloom.
Sering kali disebut juga aspek ingatan (recall).
Contoh soal yang mengukur pengetahuan (kemampuan ingatan) yaitu:
5. Sifat termometrik zat adalah sifat- sifat zat yang berubah jika...
A. suhunya berubah
B. volume zat tetap
C. panjang benda tetap
D. hambatan listrik konduktor tetap
E. massa berubah
Pembahasan:
Sifat termometrik zat adalah sifat- sifat zat yang berubah jika suhunya
berubah.
Jawaban: A
PEMAHAMAN (C2)
Kemampuan ini umumnya mendapat penekanan dalam proses belajar-
mengajar. Siswa dituntut memahami atau mengerti apa yang diajarkan,
mengetahui apa yang sedang dikomunikasikan dan dapat memanfaatkan isinya
tanpa harus menghubungkannya dengan hal- hal lain.
Contoh soal untuk mengukur pemahaman adalah:
1. Bagaimana dengan periode getaran pegas jika amplitudonya berubah....
A. massa pegas berubah D. frekuensinya berubah
B. tetapan pegas berubah E. kecepatannya berubah
C. pariode getaran pegas tetap
Pembahasan:
Periode getaran pegas berumus: T = 2π √m/k , maka jika amplitudonya
berubah maka periode getaran pegas tetap.
Jawaban: C
2. Akibat rotasi bumi, keadaan Hasan yang bermassa a dan ada di Bandung,
dan David yang bermassa a dan ada di London, akan sama dalam hal....
A. kelajuan linearnya
B. kecepatan linearnya
C. gaya gravitasi buminya
D. kecepatan angularnya
E. percepatan sentripetalnya
Pembahasan:
Bandung dan David berada di permukaan bumi, sepusat dengan rotasi
bumi sehingga kecepatan angularnya sama.
Jawaban: D
5. Jika sebuah benda dijatuhkan tanpa kecepatan awal dari sebuah pesawat
yang mempunyai kelajuan tetap dalam arah mendatar, maka….
A. lintasan benda berupa garis lurus
B. saat jatuh di tanah benda jatuh tegak lurus
C. lintasan benda berupa parabola
D. percepatan benda selalu bertambah
E. benda bergerak dengan kelajuan tetap
Pembahasan:
Karena benda pada awalnya bergerak mendatar, maka ketika dijatuhkan
gerakannya menjadi perpaduan antara gerak lurus beraturan (horizontal)
dan gerak jatuh bebas (GLBB) sehingga lintasannya berupa parabola.
Jawaban: C
1. Sebuah kubus dengan volume V terbuat dari bahan yang koefisien muai
panjangnya α. Jika suhu kubus dinaikkan sebesar ΔT, maka luasnya akan
bertambah sebesar....
A. α V ΔT C. 12α V ΔT E. 6α V2/3 ΔT
B. 6α V ΔT D. 12α V2/3 ΔT
Pembahasan:
Kubus; volume : V = r3 → r = V1/3
Luas : Ao = 6 (r x r) → 6V2/3
Sehingga pertambahan luas (ΔA) = ΔA = Ao 2α ΔT
= 6V2/3 2α ΔT
= 12α V2/3 ΔT
Jawaban: D
2. Jika 75 gram air yang bersuhu 0oC dicampur dengan 50 gram air yang
bersuhu 100oC, maka suhu akhir campuran itu adalah....
A. 25oC C. 60oC E. 75oC
B. 40oC D. 65oC
Pembahasan:
Misal suhu akhir ToC, maka sesuai asas Black:
Q serap = Q lepas
m c ΔT = m c ΔT
(75) (1) (T – 0) = (50) (1) (100 – T)
75T = 5000 – 50T
125T = 5000
T = 40oC
Jawaban: B
3. Dalam botol termos terdapat 230 gram kopi pada suhu 90oC. Ditambahkan
susu sebanyak 20 gram sebanyak 5oC. Berapakah suhu campuran?
(Misalkan tidak ada kalor pencampuran maupun kalor yang terserap botol
termos cair = ckopi = csusu = 1,00 kal/goC).
A. 5oC C. 47oC E. 90oC
B. 20oC D. 83,2oC
Pembahasan:
Kalor yang dilepaskan kopi = Kalor yang diserap susu
mk ck (90 – Ta) = ms cs (Ta – 5)
230 (90 – Ta) = 20 (Ta – 5)
20700 – 230Ta = 20Ta – 100
250Ta = 20800
Ta = 83,2oC
Jawaban: D
4. Jika konstanta Boltzmann k = 1,38 x 10-23 J/K, maka energi kinetik sebuah
atom gas helium pada suhu 27oC adalah....
A. 1,14 x 10-21 J C. 2,42 x 10-21 J E. 6,21 x 10-21 J
B. 2,07 x 10-21 J D. 5,59 x 10-21 J
Pembahasan:
T = 27oC = 300 K
Ek = 3/2 kT
= 3/2 x 1,38 x 10-23 x 300
= 6,21 x 10-21 J
Jawaban: E
ANALISIS (C4)
Dalam tugas analisis ini siswa diminta untuk menganalisis suatu hubungan
atau situasi yang kompleks atas konsep- konsep dasar.
Contoh soal menganalisis yaitu:
1. Sebuah pesawat terbang dapat mengangkasa karena....
A. perbedaan tekanan dari aliran- aliran udara
B. pengaturan titik berat pesawat
C. gaya angkat dari mesin pesawat
D. perubahan momentum dari pesawat
E. berat pesawat yang lebih kecil daripada berat udara yang dipindahkan
Pembahasan:
Sayap pesawat dibuat aerodinamis. Ketika pesawat bergerak dengan
kecepatan v, udara yang dibelahnya terbagi ke dua bagian (atas dan bawah
sayap). Karena lengkungan atas sayap yang lebih panjang dari bagian
bawahnya, kecepatan aliran udara di atas sayap (v1) lebih besar dari
kecepatan aliran udara di bawah sayap (v 2). Ini mengakibatkan perbedaan
tekanan aliran udara dimana tekanan di bawah sayap lebih besar daripada
tekanan di atas sayap yang selanjutnya menimbulkan gaya angkat pesawat.
Jawaban: A
3. Jika suatu zat cair mempunyai kalor didih tinggi, maka jika dipanaskan
terus zat cair itu....
A. lambat naik suhunya
B. cepat naik suhunya
C. lambat menguap
D. cepat menguap
E. lambat mencair
Pembahasan:
L = Q / m → m ~ 1/L
Bila L tinggi → m kecil, artinya massa yang menguap sedikit atau lambat
menguap jika diberi kalor.
Jawaban: C
SINTESIS (C5)
Apabila penyusunan soal tes bermaksud meminta siswa melakukan
sintesis maka pertanyaan- pertanyaan disusun sedemikian rupa sehingga meminta
siswa untuk menggabungkan atau menyusun kembali (reorganize) hal- hal yang
spesifik agar dapat mengembangkan suatu struktur baru. Dengan singkat dapat
dikatakan bahwa dengan soal sintesis ini siswa diminta untuk melakukan
generalisasi.
Contoh:
3. Dua batang logam A dan B yang mempunyai ukuran sama disambung satu
sama lain pada salah satu ujungnya. Jika suhu ujung bebas logam A dan
ujung bebas logam B berturut- turut adalah 210oC dan 30oC serta koefisien
konduksi kalor logam A = dua kali koefisien konduksi kalor logam B,
maka suhu pada sambungan kedua logam tersebut adalah….
Pembahasan:
Dik: TA = 210oC
TB = 30oC
kA = 2kB
Dij: kA AA (TA – TC) / lA = kB AB (TC – TB) / lB
2kB (210 – TC) = kB (TC – 30)
420 – 2TC = TC – 30
450 = 3TC
TC = 150oC
Jawaban: B
4. Sebuah benda dengan massa 2,5 kg jatuh bebas dari ketinggian 3 m
terhadap lantai (g = 10 m s-2). Bila benda menumbuk lantai yang tidak
lenting sama sekali, maka kalor yang ditimbulkan oleh benda
adalah.....kalori.
A. 7,5 C. 30 E. 300
B. 18 D. 75
Pembahasan:
Prinsip: energi potensial benda berubah menjadi kalor
Q = mgh (joule) → Q = 0,24 mgh (kalori)
Q = 0,24 x 2,5 x 10 x 3
Q = 18 kalori
Jawaban: B
vAB = a t
vAB = (2,5) (2)
vAB = 5 m/s
EVALUASI (C6)
Apabila penyusun soal bermaksud untuk mengetahui sejauh mana siswa
mampu menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki untuk
menilai sesuatu kasus yang diajukan oleh penyusun soal.
Contoh soal evaluasi:
Petunjuk:
A → jika pernyataan dan alasan benar dan mengandung seba akibat
B → jika pernyataan dan alasan benar namun tidak mengandung sebab akibat
C → jika pernyataan benar dan alasan salah
D → jika pernyataan salah dan alasan benar
E → jika pernyataan dan alasan salah
1. Bila sebuah bola dilemparkan vertikal ke atas, maka pada titik tertingginya
bola itu berhenti sesaat.
SEBAB
Pada saat berhenti, bola tidak mengalami percepatan.
Pembahasan:
Pernyataan benar
Alasan salah: percepatan/ perlambatan gerak vertikal = g.
Jawaban: C
2. Tinggi maksimum akan dicapai peluru jika peluru ditembak dengan sudut
elevasi 90o.
SEBAB
Arah kecepatan peluru yang ditembakkan dengan sudut elevasi θ
bergantung pada waktu dan posisinya.
Pembahasan:
Tinggi maksimum peluru yang dilemparkan dengan kecepatan
awal v0 dan sudut elevasi θ dapat dicari dengan persamaan
h = v02 sin2 θ / 2g
Tinggi h akan maksimum bila sin θ = 1 atau θ = 90o
Pernyataan: benar
Arah kecepatan peluru dapat ditentukan dengan persamaan
vy = v0y – gt (vy bergantung pada waktu)
atau
vy2 = v02 – 2 gy (vy bergantung pada posisi)
Dari kedua persamaan di atas diperoleh bahwa arah kecepatan peluru
bergantung pada waktu atau posisi bukan pada waktu dan posisi. Sebab,
ketika variabel waktu muncul variabel posisi (y) tidak muncul dan
sebaliknya.
Alasan: salah
Jawaban: C
REFERENSI:
• Foster, Bob. 2006. 1001 Plus: Soal dan Pembahasan FISIKA. Jakarta:
Penerbit Erlangga
• Sulistyo. 2006. Intisari Fisika. Bandung: Penerbit Pustaka Setia
• Sunardi. 2006. FISIKA Bilingual. Bandung: CV. YRAMA MEDIA