Disusun oleh :
Sepna Gitnita
14033060
Pendidikan Fisika A
Jurusan Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Padang
Page | 1
2016
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas FISIKA SMA kelas X tentang Usaha dan Energi.
Adapun tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas dari Bapak Drs.Amali Putra,
M.Pd. Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Usaha dan Energi. Semoga makalah
sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan, mohon maaf jika terdapat
kesalahan dalam tugas ini karena keterbatasan pengetahuan maupun kesalahan
dalam penulisan. Saya akhiri dengan mengucapakan Assalamu’alaikum
warahmatullahiwabarakatuh.
SEPNA GITNITA
NIM: 14033060
Page | 2
Daftar Isi
Kata Pengantar………………….............................…………………………………………………….......... 1
Daftar Isi…………………………………………………..................................………………………………... 2
Kompetensi Inti..………………………………………………………………..............................………….. 3
Kompetensi Dasar………………………............................………………………………………………..... 3
Indikator Pencapaian Kompetensi……………………………………………...................…………… 3
Bagian 1. Cakupan Materi Terkait
Usaha …………………………………………………………........................................................................... 5
Energi………………………………………………………………................................................................... 11
Hubungan Usaha dengan Energi.……………………………………................………...................... 20
Hukum Kkekekalan Energi Mekanik.………………………………...............……………............... 20
Bagian 2. Contoh tingkatan kognitif yang dilatihkan
Tingkatan C1………………………………………………………………..............................……………... 29
Tingkatan C2……………………………………………………………..............................………………... 30
Tingkatan C3…………………………………………………………..............................…………………... 33
Tingkatan C4………………………………………………………..............................…………………....... 34
Tingkatan C5……………………………………………………..............................………………………... 36
Tingkatan C6……………………………………………………..............................………………………... 39
Bagian 3. Soal-Soal yang Dilatihkan 10
Soal-Soal………………………………………………………………………...............................………….. 41
Kunci Jawaban….…………………………………………………………...........................…………….... 44
Page | 3
USAHA DAN ENERGI
Kompetensi Int
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar
KD 3.9 : Menganalisis konsep energi, usaha (kerja), hubungan usaha (kerja) dan
perubahan energi, hukum kekekalan energi, serta penerapannya dalam
peristiwa sehari-hari.
Indikator
Indikator untuk KD 3.9 :
3.9.1 : Menyebutkan pengertian usaha dan energi (C1)
3.9.2 : Menjelaskan konsep usaha (C2)
Page | 4
3.9.3 : Menjelaskankan konsep energi (C2)
3.9.4 : Mengklasifikasi energi (C3)
3.9.5 : Menyelidiki hubungan antara usaha dan energi potensial (C3)
3.9.6 : Menyelidiki hubungan antara usaha dan energi kinetik (C3)
3.9.7 : Memecahkan peristiwa menyangkut usaha dan energi (C4)
3.9.8 : Menganalisis bentuk hukum kekekalan energi mekanik (C4)
3.9.9 : Mengaplikasikan penerapan hukum kekekalan energi mekanik (C4)
Page | 5
Usaha dan Energi
Materi pokok Usaha dan Energi ini dibagi atas 4 sub materi, yaitu a) Usaha, b)
Energi, c) Hubungan Usaha dengan Energi, dan d) Hukum Kekekalan Energi Mekanik.
Pada setiap sub materi akan dijabarkan cakupan konten atau pengetahuan yang
diharapkan dapat diraih peserta didik melalui pembelajaran yang disajikan guru.
Pengetahuan tersebut dibedakan atas 4 dimensi, yaitu: pengetahuan faktual,
pengetahuan konseptual, pengetahuan prosedural, dan pengetahuan metakognitif.
USAHA
• Anton dan Yudi mendapat tugas dari gurunya untuk mendorong meja, sehingga
meja tersbut tersebut bergeser sejauh 4 mter
Page | 6
Gambar A1. Contoh usaha dalam kehidupan sehari-hari
Sumber: www.informasi-pendidikan.com/2014/12/usaha-dan-energi-dalam-fisika.html
Contoh usaha dalam kehidupan sehari hari adalah saat ayah mengangkat
kotak berisi sesuatu yang ber masa m dan dengan gaya g maka ayah merasa kotak itu
ringan, tapi jika anaknya mengangkat kotak yang sama maka anak akan merasa kotak
itu berat karena gaya yang dihasilkan anak lebih kecil dari pada gaya yang dihasilkan
oleh ayah.
Terdapat dua persyaratan khusus mengenai definisi usaha dalam Fisika ini:
a. Pertama, gaya yang diberikan pada benda haruslah menyebabkan benda tersebut
berpindah sejauh jarak tertentu.
b. Kedua, agar suatu gaya dapat melakukan usaha pada benda, gaya tersebut harus
memiliki komponen arah yang paralel terhadap arah perpindahan.
Untuk menentukan besar atau niali suatu usaha maka dapat dilakukan dengan
langkah berikut:
Pengetahuan meta kognitif tidak serta merta diperoleh tanpa latihan yang
intensif dalam menerapkan pengetahuan-pengetahuan yang telah dikuasai pada
bagian ini akan diberikan beberapa latihan dalam bentuk soal utnuk memecahkan
masalah yang tujuannya untuk membangun pengetahuan meta kognitif.
C. 60 joule
D. 180 Joule
E. 360 Joule
Pembahasan:
Diketahui:
m = 10 kg t=3s
v1 = 0 (mula-mula diam) a = 2 m/s2
Ditanya: W = ...
Pembahasan:
Jawab: D
Page | 9
2. Balok bermassa 2 kg berada di atas permukaan yang licin dipercepat dari kondisi
diam hingga bergerak dengan percepatan 2 m/s2.
Pembahasan :
Terlebih dahulu dicari kecepatan balok saat 5 sekon, kemudian dicari selisih
energi kinetik dari kondisi awak dan akhirnya:
ENERGI
Energi Kinetik:
Page | 10
• Air mengalir yang ada di sungai maupun air terjun yang terjatuh hingga ketinggian
tertentu.
Energi Potensial:
• Karet yang digunakan katapel akan mampu melemparkan batu jika ditarik atau
direnggangkan lalu dilepaskan.
• Seorang anak melihat buah mangga yang masih menggelayut pada tangkainya
sendiri.
• Pegas diregangkan oleh gaya luar yang menarik pegas sehingga meregang.
Page | 11
2. PENGETAHUAN KONSEPTUAL : Konsep-konsep yang dibahas
dalam Pembelajaran
2.
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu
perubahan.
a. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena
gerakannya. Energi kinetik dipengaruhi oleh dua hal yaitu massa benda dan
kecepatannya.
(1)
Keterangan:
b.Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena keadaan atau
kedudukan (posisinya). Energi potensial juga dapat diartikan sebagai energi yang
tersimpan dalam suatu benda. Energi potensial dipengaruhi oleh massa benda,
percepatan gravitasi dan ketinggian benda. Semakin besar massanya maka
energinya semakin besar.
Ep = m g h (2)
Keterangan :
Page | 12
Energi potensial pegas yaitu usaha uang dilakukan utnuk melawan gaya pegas
dalam memberi simpangan sejauh x.
(3)
Keterangan :
F : gaya (N)
Gambar B3. Pegas diregangkan oleh gaya luar yang menarik pegas sehingga
meregang
Sumber: sainsmini.blogspot.com › fisika
Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena
pengaruh tempatnya (kedudukannya):
W=mgh (4)
Keterangan :
Page | 13
Gambar B4. Apel jatuh dari pohon dengan ketinggian tertentu
Sumber: sainsmini.blogspot.com › fisika
Salah satu cara melihat energi kinetik dan energi potensial yaitu adalah
mengikuti langkah-langkah berikut ini :
• Kelereng
• Mula- mula pakailah bidang miring yang menurut anda lebih rendah dari
pada bidang miring lainnya.
• Setelah itu, tempatkan kelereng pada titik tertinggi bidang miring dengan
tanpa dilepas.
Page | 14
• Dan amatilah energi kinetik dan energi potensial yang terjadi.
• Benda yang diam pada kedudukanya memiliki energi potensial dan benda
yang dipengaruhi oleh gerakannya memiliki energi kinetik. Energi
potensil ditentukan oleh besarnya massa benda dan ketinggian letak
benda tersebut. Sedangkan energi kinetik ditentukan oleh massa benda
dan kecepatan gerak benda .
Pengetahuan meta kognitif tidak serta merta diperoleh tanpa latihan yang
intensif dalam menerapkan pengetahuan-pengetahuan yang telah dikuasai pada
bagian ini akan diberikan beberapa latihan dalam bentuk soal utnuk memecahkan
masalah yang tujuannya untuk membangun pengetahuan meta kognitif.
Page | 15
1. Sebuah pegas yang tergantung tanpa beban panjangnya 15 cm. Kemudian,
ujung bawah pegas diberi beban 5 kg sehingga pegas bertambah panjang
menjadi 20 cm.
Tentukanlah:
Pembahasan:
2. Sebuah benda yang tidak diketahui massanya jatuh dari ketinggian tertentu.
Saat tinggi dari atas tanah 50 m, kecepatannya adalah 20 m/s. Tentukan
perbandingan energi kinetik dan energi potensial benda pada saat itu, gunakan
percepatan gravitasi bumi 10 m/s2
Data:
v = 20 m/s
h = 50 m
Ditanya: Ek : Ep =... ?
Pembahasan:
Page | 16
Perbandingan energi potensial dan energi kinetik benda ketika sampai di B
adalah.....
A. 3 : 2 D. 2 : 3
B. 3 : 1 E. 1 : 3
C. 2 : 1
Pembahasan:
Diketahui:
vA = 0
hA = h
hB = ¼ h
Ditanya: EpB : EkB = ...?
Dalam aktivitas sehari-hari tentu kita pernah atau sering menjumpai hubungan
antara usaha dan energi. Selain itu, berdasarkan definisi dari energi itu sendiri tentu
kita sudah memastikan bahwa dalam energi akan selalu terdapat sebuah usaha. Ada
beberapa contoh kehidupan sehari-hari yang menyatakan hubungan antara keduanya.
Page | 17
Ketika gaya Anda berusaha untuk mendorong sebuah mobil sampai bergerak, maka
akan terjadi perpindahan energi di dalamnya. Perubahan energi ini tentunya berasal
dari energi yang dihasilkan oleh Anda hingga menjadi sebuah energi gerak.
Dari kejadian di atas, bisa disimpulkan di mana saat gaya sedang melakukan
sebuah usaha pada benda sehingga terjadilah perpindahan atau perubahan energi
yang terjadi pada benda itu. Usaha yang dikerjakan dalam sebuah benda bergerak
secara horizontal maka akan mengakibatkan terjadinya perpindahan energi kinetik.
Dengan begitu, bisa dihitung bahwa besarnya usaha tersebut akan sama dengan
perpindahan energi kinetik pada benda tersebut. Contoh kejadian lain adalah pada
gerak mobil. Mobil bergerak berarti ada gaya mesin yang melakukan usaha. Apabila
sebuah benda bermassa m yang diam pada suatu permukaan lantai diangkat hingga
ketinggian h dari permukaan lantai, maka benda tersebut melakukan sebuah kerja
atau usaha. Kemudian pegas yang semula diam diregangkan, maka pegas tersebut
melakukan usaha.
sumber : http://air.eng.ui.ac.id/tiki-view_forum_thread.php/comments_parentId
sumber : http://fisikazone.com/energi/
Persamaan yang berlaku :
(5)
Untuk meregangkan pegas, gaya yang dilakukan adalah sama besarnya
dengan gaya yang diperlukan untuk meregangkan pegas yang mana terdapat
konstanta untuk meregangkan pegas hingga sejauh x. Yang mana besarnya gaya
pegas dapat dirumuskan :
(6)
Untuk usaha pereganan pegas, usaha yang dilakukan dapat dihitung dari
luasnya daerah yang diarsir pada grafik di bawah ini. Sehingga usaha yang
dilakukan pegas dapat dirumuskan sebagai berikut :
(7)
Page | 19
a) Prosedur menghitung usaha pada energi potensial gravitasi
Contoh soal :
Sebuah benda bermassa 12 Kg berada pada ketinggian 15 m di atas tanah.
Berapakah energi potensial grafitasinya?
Prosedur yang dilakukan adalah :
1) Tuliskan semua besaran-besaran yang diketahui dan yang ditanya dengan nilai
dan satuannya.
m = 12 Kg
h = 15 m
2) Menuliskan rumus untuk menentukan usaha pada pegas
Contoh soal :
Untuk menarik suatu pegas agar bertambah panjang 0,25 m, diperlukan gaya
sebesar 18 N. Hitunglah usaha untuk menarik pegas tersebut!
Gambar pegas
Prosedur yang dilakukan adalah :
1) Tuliskan semua besaran-besaran yang diketahui dan yang ditanya dengan nilai
dan satuannya.
x = 0,25 m
F = 18 N
2) Menuliskan rumus untuk menentukan usaha pada pegas
Page | 20
4. PENGETAHUAN METAKOGNITIF : Kreatifitas memecahkan
masalah
8.
a) energi potensial gravitasi
Sebuah batu bermassa 0,4 Kg dilempar vertikal ke atas dengan kelajuan awal 20
m/s. Hitunglah energi potensial gravitasi batu ketika berada di puncak
lintasannya (g=10 m/s2)?
Penyelesaian :
Untuk mendapatkan besarnya energi potensial, karena ketinggian benda dari titik
acuan tidak diketahui, terlebih dahulu kita harus mencari tahu ketinggian benda
dari titik acuan menggunakan rumusan Gerak Lurus Beraturan (GLB).
setelah ketinggian benda dari titik acuan diketahui, dapat ditentukan energi
potensial gravitasinya
Jika massa 5 Kg digantung pada pegas ketiga, pertambahan panjang total ketiga
pegas sama dengan 11 cm. Hitung energi potensial elastis sistem pegas terebut
jika k1 = k, k2 = 2k, dan k3 = 4k!
Page | 21
Penyelesaian :
Pegas disusun seri, maka :
Karena ketiga pegas disusun seri, konstanta gaya pegas total adalah
Page | 22
Salah satu aplikasi hukum kekekalan energi mekanik adalah pada permainan
ayunan. Mula-mula usaha luar diberikan kepada sistem untuk membawa ayunan dari
titik terendah O ke titik tertinggi A dan B. Di titik A dan B, sistem memiliki energi
potensial maksimum dan energi kinetiknya nol. Ketika sistem mulai berayun, energi
potensial mulai berkurang karena sebagian energi potensial diubah menjadi energi
kinetik (sesuai dengan hukum kekekalan energimekanik).
Sebuah benda yang dilempar ke atas akan memiliki energi potensial dan energi
kinetik. Saat benda jatuh, makin berkurang ketinggiannya makin kecil energi
potensialnya, sedangkan energi kinetiknya makin besar. Ketika benda mencapai titik
terendah, energi potensialnya terkecil dan energi kinetiknya terbesar.
Saat bermain ayunan terjadi perubahan besar energy kinetic dan energy
potensial. Namun apabila dijumlahkan nilainya selalu sama. Hasil penjumlahan
inilah yang disebut energy mekanik.
Saat di titik A dan B, energy kinetiknya bernilai nol. Ayunan berhenti sesaat di
titik tersebut. Namun energy potensialnya maksimal, karena itulah titik tertinggi
dari ayunan.
Ketika ayunan menuju titik setimbang O, energy kinetiknya makin lama makin
bertambah dan mencapai nilai maksimal dititik O namun energy potensialnya
berkurang dan mencapai nilai minimal.
Begitu pula saat bermain roller coaster, namun disana dipengaruhi oleh
kecepatan awal. Apabila perhitungan kecepatan awalnya tepat, maka roller coaster
dapat bergerak mencapai titik tertinggi. Energi mekanik yang dimiliki beban pada
roller coaster adalah sama pada setiap titiknya.
Page | 23
Siswa mengamati energi yang terjadi pada benda ketika benda dilempar ke atas
dan berada pada ketinggian maksimalnya.
Siswa mengamati energi pada benda yang mempunyai kecepatan.
Siswa mengamati perubahan energi ketika benda dilempar ke atas kemudian jatuh
kebawah.
Lompat galah
Saat pelompat berlari energi kimia dirubah menjadi energi kinetik, saat
pelompat menancapkan galahnya energi kinetik disimpan sementara dan menjadi
energi potensial. Ketika galah melurus sebagian energi potensial dirubah menjadi
energi kinetik. Saat pelompat melepaskan pegangannya , ia akan menempuh
lintasan parabola yang melengkung naik menyebabkan energi kinetiknya
berkurang menjadi energi potensial gravitasi, sampai pada titik tertinggi ia akan
menempuh lintasan melengkung turun sehingga energi potensial garvitasi
berubah menjadi energi kinetik sesaat sebelum menyentuh tanah energi potensial
telah dirubah seluruhnya menjadi energi kinetik.
Energi mekanik adalah energi yang dihasilkan oleh benda karena sifat
geraknya. Energi mekanik merupakan jumlah energi potensial dan energi kinetik yang
dimiliki oleh benda. Secara matematis dituliskan:
Em = Ep + Ek (8)
Keterangan:
Em = energi mekanik
Ep = enetgi potensial
Ek = energi kinetik
Misalnya, sebuah benda jatuh bebas dari ketinggian h di bawah pengaruh gravitasi
(Gambar dibawah ini).
Page | 24
Sumber: www. http://benergi.com/macam-macam-hubungan-usaha-dan-energi
Pada ketinggian tersebut, benda memiliki energy potensial Ep = m.g.h dan energi
kinetik Ek = 0. Energi mekanik di titik A adalah:
Keterangan :
Page | 25
Em = Energi Mekanik
Ep = Energi Potensial
Ek = Energi Kinetik
Rumus untuk menentukan kecepatan benda pada ketinggian tertentu setelah
beberapa saat jatuh bebas karena dilepaskan adalah :
Em = Ep max
pada titik tertinggi (h = max)
Em = Ek max (10)
(11)
Pengetahuan meta kognitif tidak serta merta diperoleh tanpa latihan yang
intensif dalam menerapkan pengetahuan-pengetahuan yang telah dikuasai pada
bagian ini akan diberikan beberapa latihan dalam bentuk soal utnuk memecahkan
masalah yang tujuannya untuk membangun pengetahuan meta kognitif.
Page | 27
Sebuah benda jatuh bebas dari ketinggian 20 m. Jika percepatan gravitasi bumi
10 m.s-2, maka kecepatan benda pada saat berada 15 m di atas tanah adalah....
a. 2 m/s
b. 5 m/s
c. 10 m/s
d. 15 m/s
e. 20 m/s
Pembahasan:
Diketahui: h1 = 20 m
h2 = 15 m
g = 10 m/s2
Ditanya: v2 = ... ?
Jawab:
Page | 28
A. Untuk kemampuan mengingat (C-1): mengenali, mengidentifikasi, mengingat
kembali
1.Tujuan Pembelajaran :
Dengan penjelasan yang sudah diberikan mengenai usaha dan energi siswa dapat:
2.Instrumen Evaluasi
1) Tuliskan pengertian usaha dan energi!
2) Sebutkan dan beri contoh macam-macam perubahan energi !
3) Tuliskanlah bunyi dari hukum kekekalan energi
4) Tuliskan pengertian dari energi potensial!
3. Kunci Jawaban
a. Energi listrik menjadi energi panas : setrika, kompor listrik, solder listrik.
b. Energi listrik menjadi energi cahaya : lampu, televisi, computer.
c. Energi listrik menjadi energi kimia :penyetruman.
d. Energi cahaya menjadi energi kimia : fotosintesis.
e. Energi listrik menjadi energi bunyi : radio, televise, telefon.
f. Energi listrik menjadi energi gerak : mesincuci, kipas angin.
3) Hukum kekekalan energi berarti energi tidak dapat dimusnahkan atau
diciptakan, tetapi energi dapat diubah dari suatu bentuk kebentuk lainnya.
4) Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena keadaan atau
kedudukan (posisinya). Energi potensial juga dapat diartikan sebagai energi
yang tersimpan dalam suatu benda.
4. Rubrik penskoran
Page | 29
Siswa mendapat :
Skor = 1 bila siswa menulis jawaban yang salah
Skor = 2 bila siswa menulis jawaban yang kurang tepat
Skor = 3 bila bila siswa menulis jawaban yang lumayan tepat
Skor = 4 bila bila siswa menulis jawaban yang tepat
5. Pengetahuan terkait
Pengetahuan Faktual
a. Energi listrik menjadi energi panas : setrika, kompor listrik, solder listrik.
b. Energi listrik menjadi energi cahaya : lampu, televisi, computer.
c. Energi listrik menjadi energi kimia :penyetruman.
d. Energi cahaya menjadi energi kimia : fotosintesis.
e. Energi listrik menjadi energi bunyi : radio, televise, telefon.
f. Energi listrik menjadi energi gerak : mesincuci, kipas angin.
Pengetahuan Konseptual
• Usaha dalam fisika berkaitan dengan gaya dan perpindahan. Usaha
didefinisikan sebagai hasil kali scalar (dot product) antara gaya dan
perpindahan.
• Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan
suatu perubahan.
• Hukum kekekalan energi berarti energi tidak dapat dimusnahkan atau
diciptakan, tetapi energi dapat diubah dari suatu bentuk kebentuk lainnya.
• Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena keadaan atau
kedudukan (posisinya). Energi potensial juga dapat diartikan sebagai energi
yang tersimpan dalam suatu benda.
1. Tujuan Pembelajaran
Dengan penjelasan yang sudah diberikan mengenai usaha dan energi siswa dapat:
Page | 30
2. Instrumen Evaluasi
1) Jelaskan pengertian usaha dan sebutkan contoh peristiwa yang menghasilkan
usaha dalam kehidupan sehari-hari!
2) Jelaskan apa yang anda ketahui tentang energi mekanik serta contohnya?
3. Kunci Instrumen
1) Usaha merupakan gaya yang diberikan pada suatu benda yang menyebabkan
benda tersebut berpindah. Orang yang mendorong dinding tembok dikatakan
tidak melakukan usaha atau kerja. Meskipun orang tersebut mengeluarkan
gaya tekan yang sangat besar, namun karena tidak terdapat perpindahan
kedudukan dari tembok, maka orang tersebut dikatakan tidak melakukan
kerja. Dari ilustrasi diatas maka, bisa disimpulkan bahwa usaha dalam fisika
berkaitan dengan gaya dan perpindahan. Contoh usaha: Andi mendorong mobil
sehingga mobil melaju kedepan, Atlet mengangkat barbell dari lantai keatas
kepalanya.
2) Energi mekanik adalah energi yang memiliki suatu benda yang berkaitan
dengan gerak. Energi mekanik terbagi menjadi 2, yaitu:
Salah satu aplikasi hukum kekekalan energi mekanik adalah pada permainan
ayunan. Mula-mula usaha luar diberikan kepada sistem untuk membawa
ayunan dari titik terendah O ke titik tertinggi A dan B. Di titik A dan B, sistem
memiliki energi potensial maksimum dan energi kinetiknya nol. Ketika sistem
mulai berayun, energi potensial mulai berkurang karena sebagian energi
potensial diubah menjadi energi kinetik (sesuai dengan hukum kekekalan
energimekanik).
4. Rubrik Penskoran
Pengetahuan Faktual
Pengetahuan Konseptual
• Energi mekanik adalah energi yang memiliki suatu benda yang berkaitan
dengan gerak.
• Energi potensial adalah energi yang disebabkan oleh posisi benda.
1.Tujuan Pembelajaran
Dengan penjelasan yang sudah diberikan mengenai usaha dan energi siswa dapat:
2. Instrumen Evaluasi
1) Handoko mendorong meja dengan gaya 90 N sehingga meja berpindah sejauh 4
m. Berapa usaha yang dilakukan Handoko?
2) Seekor burung sedang melayang terbang pada ketinggian 10 m di atas tanah
dengan kecepatan konstan sebesar 10 m/s. Jika massa burung adalah 2 kg,
tentukan:
3. Kunci Instrumen
Page | 32
1) Diketahui : F = 90 N; s = 4 m
Ditanya : W = …?
Jawab :
W =Fs
= 90 N ×4 m
= 360 Nm
= 360 Joule
Jadi, usaha yang dilakukan Handoko sebesar 360 Joule.
2) Diketahui: h = 10 m
g = 10 m/s
m = 2 kg
Ditanya: Ek, Ep, Em ?
Jawab:
a) Energi kinetik burung
Ek = 1/2 mv2
Ek = 1/2 x 2 x 102
Ek = 100 joule
b) Energi potensial burung
Ep = m g h
Ep = 2 x 10 x 10
Ep = 200 joule
c) Energi mekanik burung
EM = Ep + Ek
EM = 200 + 100
EM = 300 joule
4. Rubrik Penskoran
5. Pengetahuan Terkait
Pengetahuan Faktual
Page | 33
• Handoko mendorong meja dengan gaya 90 N sehingga meja berpindah sejauh
4m
Pengetahuan Konseptual
1.Tujuan Pembelajaran
Dengan penjelasan yang sudah diberikan mengenai usaha dan energi siswa dapat:
Menganalisis hubungan antara energi potensial dan energi kinetik
2. Instrumen Evaluasi
1) Sebuah benda jatuh dari ketinggian 6 meter dari atas tanah. Berapakah
kecepatan benda tersebut pada saat mencapai ketinggian 1 meter dari tanah,
jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2?
2) Sebuah benda yang massanya 10 kg dijatuhkan dari ketinggian 10 meter dari
permukaan tanah. Tentukan kecepatan benda saat menyentuh tanah.
3.Kunci Instrumen
1) Diketahui : h1 = 6 m,
h2 = 1 m,
Page | 34
g = 10 m/s2.
jawab :
gunakan persamaan dibawah ini:
EP1 + EK1 = EP2 + EK2
2) Diketahui : m = 10 kg
h = 10 m
Ditanya: Kecepatan saat menyentuh tanah (V) ?
Jawab :
(Em) awal = (Em) akhir
(Ek + Ep) awal = (Ek + Ep) akhir
½.m.Vo + m.g.ho
2
= ½.m.V2 + m.g.h
½.10.02 + 10.10.10 = ½.10.V2 + 10.10.0
0 + 1000 = 5V2 + 0
1000 = 5V2
5V2 = 1000
V 2
= 200
V = 14,14 m/s
4. Rubrik Penskoran
Page | 35
Skor = 4 bila dua pertanyaan dengan tepat
5. Pengetahuan Terkait
Pengetahuan Faktual
Pengetahuan Konseptual
• Persamaan hubungan energi potensial dan energi kinetik :
EP1 + EK1 = EP2 + EK2
Atau,
(Em) awal = (Em) akhir
(Ek + Ep) awal = (Ek + Ep) akhir
1.Tujuan Pembelajaran
Dengan penjelasan yang sudah diberikan mengenai usaha dan energi siswa dapat:
Membuktikan persamaan energi kinetik, Ek = ½ mv2
2. Instrumen Evaluasi
3. Kunci Instrumen
Rumus energi kinetik diatas merupakan rumus yang diturunkan dari rumus Usaha.
Masih ingat rumus tentang usaha? Kalo sudah lupa, silahkan baca kembali artikel
tentang Pengertian Usaha dalam Fisika.
Penurunan rumus energi kinetik dapat dimulai dari rumus jarak tempuh dan
kecepatan benda yang memiliki kelajuan awal (vo), percepatan (a) dan waktu (t)
yakni:
Page | 36
s = vo.t + 1/2 a.t2
vt = vo + at
Jika vo = o, dan vt = v, maka dari kedua dapat kita lakukan penurunan rumus sebagai
berikut:
s = 1/2 a.t2
vt = vo + at, sehingga a = v/t
Jika rumus F = m.a dan s = 1/2 v.t disubtitusikan kedalam rumus usaha, maka:
W = F.s
W = (m.v/t).(1/2 v.t)
W = 1/2 m.v2
Rumus W = 1/2 m.v2 inilah yang biasa disebut sebagai rumus energi kinetik.
4. Rubrik Penskoran
5. Pengetahuan Terkait:
Pengetahuan Konseptual
Page | 37
Pengetahuan Prosedural
W = F.s
• Turunkan rumus energi kinetik dapat dimulai dari rumus jarak tempuh dan
kecepatan benda yang memiliki kelajuan awal (vo), percepatan (a) dan waktu
(t) yakni:
vt = vo + at
• Jika vo = o, dan vt = v, maka dari kedua dapat kita lakukan penurunan rumus
sebagai berikut:
s = 1/2 a.t2
W = F.s
W = (m.v/t).(1/2 v.t)
W = 1/2 m.v2
• Rumus W = 1/2 m.v2 inilah yang biasa disebut sebagai rumus energi kinetik.
1.Tujuan Pembelajaran
Page | 38
Dengan penjelasan yang sudah diberikan mengenai usaha dan energi siswa dapat:
2. Instrumen Evaluasi
3.Kunci Instrumen
1) Aplikasi Konsep Hukum Kekekalan Energi Mekanik Total dalam Kehidupan
Sehari-hari yaitu Buah Jatuh Bebas dari Pohonnya. Dalam kehidupan sehari-
hari, Anda sering melihat buah jatuh bebas dari pohonnya (misalnya, buah
mangga atau kelapa). Ketika buah jatuh dari pohon ke tanah,seperti yang telah
di jelaskan sebelumnya terjadi konversi energi dari bentuk energi potensial
menjadi energi kinetik. Energi potensial (EP makin berkurang sedang energi
kinetik (EK) makin bertambah, tetapi energi mekanik (EM =EP+EK) adalah
konstan di posisi mana saja ( asalakn gaya hambatan udara di abaikan).
Perubahan energi potensial menjadi energi kinetik pada kasus benda jatuh
bebas, di mana berlaku hukum kekekalan energi mekanik dapat Anda uji di
laboratorium dengan menggunakan peralatan ticker timer.
2) Hukum kekekalan energi mekanik juga berlaku ketika benda melakukan
gerakan parabola.
Ketika benda hendak bergerak (benda masih diam), Energi Mekanik yang
dimiliki benda sama dengan nol. Ketika diberikan kecepatan awal sehingga
Page | 39
benda melakukan gerakan parabola, EK bernilai maksimum (kecepatan benda
besar) sedangakn EP bernilai minimum (jarak vertikal alias h kecil).
Semakin ke atas, kecepatan benda makin berkurang sehingga EK makin kecil,
tetapi EP makin besar karena kedudukan benda makin tinggi dari permukaan
tanah. Ketika mencapai titik tertinggi, EP bernilai maksimum (h maksimum),
sedangkan EK bernilai minimum (hanya ada komponen kecepatan pada arah
vertikal). Ketika kembali ke permukaan tanah, EP makin berkurang sedangkan
EK makin besar dan bernilai maksimum ketika benda menyentuh tanah.
Ketika menyentuh permukaan tanah, EP bernilai nol (karena h = 0). Jumlah
energi mekanik selama benda bergerak bernilai tetap, hanya selama gerakan
terjadi perubahan energi potensial menjadi energi kinetik dan sebaliknya.
4. Rubrik Penskoran
Siswa mendapat :
Skor = 1 bila siswa menulis jawaban yang salah
Skor = 2 bila siswa menulis jawaban yang kurang tepat
Skor = 3 bila bila siswa menulis jawaban yang lumayan tepat
Skor = 4 bila bila siswa menulis jawaban yang tepat
5. Pengetahuan Terkait
Pengetahuan Faktual:
Pengetahuan Konseptual:
• Ketika buah jatuh dari pohon ke tanah terjadi konversi energi dari bentuk
energi potensial menjadi energi kinetik. Energi potensial (EP makin
berkurang sedang energi kinetik (EK) makin bertambah, tetapi energi
mekanik (EM =EP+EK) adalah konstan di posisi mana saja ( asalakn gaya
hambatan udara di abaikan).
• Hukum kekekalan energi mekanik juga berlaku ketika benda melakukan
gerakan parabola.
Page | 40
• Semakin ke atas, kecepatan benda makin berkurang sehingga EK makin kecil,
tetapi EP makin besar karena kedudukan benda makin tinggi dari permukaan
tanah. Ketika mencapai titik tertinggi, EP bernilai maksimum (h maksimum),
sedangkan EK bernilai minimum (hanya ada komponen kecepatan pada arah
vertikal).
A. Pilihan Ganda
Page | 42
a. Ep2 – Ep1 = mh(g2-g1)
b. Ep2 – Ep1 = mg(h1-h2)
c. Ep2 – Ep1 = gh(m2-m1)
d. Ep2 – Ep1 = mg(h2-h1) d
10. Sebuah benda bermassa 2 kg berada pada ketinggian 2 m pada acuan bidang
tertentu. Kemudian benda tersebut dipindahkan pada ketinggian tertentu
dengan perubahan energi potensial sebesar 60 j. Jika g= 10 m/s tentukan
ketinggian benda sekaranag…
a. 3 m
b. 4 m
c. 5 m.
d. 6 m
11. Energi kinetik didefinisikan sebagai…
a. Energi yang dimiliki benda karena pergerakannya.
b. Energi yang dimiliki benda karena kedudukannya
c. Energi yang tersimpan pada saat benda tersebut diam
d. Usaha yang dilakukan benda persatuan waktu
12. Dari kasus dibawah ini, manakah yang energi kinetiknya mempunyai nilai nol
a. Buah kelapa yang dilempar keatas
b. Buah kelapa yang ditarik dengan mobil yang melaju dengan kecepatan 30
m/s
c. Buah kelapa yang tergantung dipohon.
d. Buah kelapa yang jatuh dari pohon
13. Persamaan W = menunjukan hubungan antara
a. Usaha dan energi kinetik
b. Usaha dan energi potensial
c. Usaha dan energi pada pegas
d. Usaha dan energi gravitasi
14. Sebuah benda bermassa 4 kg mula-mula diam, kemudian bergerak lurus
dengan percepatan 3 m/s2. Usaha yang diubah menjadi energi kinetik selama 2
sekon sama dengan E
a. 6 J
b. 12 J
c. 24 J
d. 48 J
e. 72 J
15. Sebuah balok dengan massa 2 Kg mula-mula diam dipermukaan tanah.
Selanjutnya balok itu ditarik dengan gaya 25 N selama 2 sekon lalu dilepaskan.
Energi kinetik balok pada saat jatuh ditanah adalah B
a. 25 J
b. 50 J
c. 100 J
d. 125 J
e. 150 J
16. Hukum kekekalan energi mekanik menyatakan bahwa, kecuali
Page | 43
a. Gaya yang bekerja berupa gaya konservatif
b. Energi mekanik sistem pada posisi apa saja tetap
c. Energi mekanik keadaan awal sama dengan energi mekanik keadaan akhir
d. Pada sistem bekerja gaya luar.
17. Apabila hukum kekekalan energi mekanik berlaku untuk suatu sistem, dapat
dikatakan ….
c. energi kinetik sistem tidak berubah
d. energi potensial sistem tidak berubah
e. jumlah energi kinetik dan energi potensial selalu bertambah
f. jumlah energi kinetik dan energi potensial selalu berkurang
g. jumlah energi kinetik dan energi potensial selalu tetap
18. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 15 m dengan kecepatan awal 15 m/s.
jika g= 10 m/s, hitunglah kecepatan bola sesaat sebelum menyentuh tanah!
a. 22,91 m/s.
b. 21.91 m/s
c. 20,91 m/s
d. 19,91 m/s
19. Dari ketinggian 90 m diatas tanah sebuah roket diluncurka dengan kelajuan 40
m/s membentuk sudut 37o terhadap horizontal. Gunakan hukum kekekalan
energi mekanik untuk menghitung kelajuan roket pada saat ketinggiannya
setengan dari ketinggian awal D . ..
a. 40.9J
b. 41.9J
c. 42.9J
d. 43.9J
e. 44.9J
Page | 45
Kunci Soal Latihan
t = 3 menit = 180 s
W = 56 kj = 56.000 J
Jawab
a. W1 =
b.
Page | 46
3. Penyelesaian
Diketahui m = 5 kg
h1 = 1 meter
v0 = 10 m/s
Ditanya W pada h2
Jawab
Waktu untuk mencapai tinggi maksimum
Saat dititik tertinggi Vt = 0
vt= v0 – gt
0 = 10 – 10t
t=1s
Ketinggian maksimum
h = v0·t – ½ gt2
h = 10 (1)- ½ 10 (1)2
H=10-5 m
h= 5 m
Usaha pada titik tertinggi
W =∆Ep = mg (h1-h2)
W = 5 kg· 10 m/s·(1-5 m)
W = 50·4
W = 200 J
4. Diketahui
M=105 kg
F=2 X 105 N
V2= 10 m/
Ditanya
S
Jawaban
W=Ek2-Ek1=1/2 m(V22-V02)
W= F.s
Jadi
Page | 47
S=m/2F(V22-V02)
S=105/2(2 X 105) (102)2-0)
S=2500 m
5. Diketahui
W=640 N
H2= 5 m
H1 = 10 m
V1=2 m/s
Ditanya
V2
Jawab
m=w/g=640/10=64 kg
Em1=Em2
Ek1+Ep1=Ek2+Ep2
½ mv12+mgh1=1/2 mv22+mgh2
½ (22)+10(10)=1/2 v22+10 (5)
102=1/2 v22+50
V22=104
V2=10,2 m/s
Page | 48