Anda di halaman 1dari 5

Petunjuk Pelaksanaan Penanganan Kasus H5N1:

Persiapan Sampel hingga Pelaporan Hasil

Alur Spesimen Flu Burung – H5N1 di Laboratorium Patologi Klinik RSHS

Laporan dari Emergensi/Ruang


Isolasi Flamboyan mengenai
Kasus Suspek Flu Burung

Penelusuran ke Emergensi/Ruang
Isolasi Flamboyan & konfirmasi
mengenai pengambilan sampel

Persiapan Pengambilan Sampel *


Hari 1,2,3,5 dan 7

Pengambilan Sampel oleh Analis

Packing Sampel dengan tujuan:

Litabang JKT Influenza Study RSHS BLK dr.Hadi Yusuf, SpPD

Swab Swab Swab Swab Serum


Serum Serum Serum Serum

PCR PCR PCR


Antibodi HI Antibodi HI Antibodi HI
H5N1 H5N1 H5N1

Kirim ke Kirim ke Disimpan Kirim ke Disimpan


Jakarta Biologi pada Lapkes pada
Molekuler -80oC Sederhana -80oC

Follow Up Follow Up Follow Up


Hasil Hasil Hasil
March 4, 2010

Hasil SEGERA dilaporkan kepada:


Dr. dr. Ida Parwati, SpPK(K), PhD.
dr. Dewi Kartika Turbawaty, SpPK, MKes
Petunjuk Pelaksanaan Penanganan Kasus H5N1:
Persiapan Sampel hingga Pelaporan Hasil

Persiapan Pengambilan Sampel (*) :


1. Saat telah mendapat konfirmasi ada Kasus Suspek Flu Burung, segera siapkan
kit sampling yang berisi:
a. Tabung Hanks BSS & Swab Applicator sebanyak :

Swab Swab Swab Tabung Tabung


Nasofaring Nasofaring Orofaring Hank BSS Serum
Kiri Kanan (Mini Tube)
Litbang JKT 1 1 1 3 1
Influenza Study 1 1 1 3 1
RSHS 1 1 1 3 1
BLK 1 1 1 3 1
dr.Hadi Yusuf - - - - 1
Jumlah 4 4 4 12 5

Untuk pengambilan hari 1,2,3 dan 5 :


Tabung Hank BSS : 12 tabung
Swab Applicator : 12 swab
Mini Tube : 5 buah

Untuk pengambilan hari ke-7 :


Ditambahkan pengambilan untuk Swab Rectal, sehingga :
Tabung Hank BSS : 16 tabung
Swab Applicator : 16 swab
Mini Tube : 5 buah

Seluruh tabung disusun dengan RAPI dan masing – masing TELAH


DIBERI LABEL dengan format sebagai berikut :

Nama : ______________ ( __ thn)


No.Reg : ______________________
Tanggal : ____________ (Hari ke _ )
Tujuan : ______________________
March 4, 2010
Petunjuk Pelaksanaan Penanganan Kasus H5N1:
Persiapan Sampel hingga Pelaporan Hasil

Posisi susunan tabung dengan menggunakan rak sebagai berikut :

Orofaring

Nasofaring Kiri

Nasofaring Kanan

b. Tabung EDTA (Tabung Tutup Ungu/Hijau) sebanyak 1-2 buah


c. Tabung Serum Separator (Tabung Tutup Kuning/Merah) sebanyak 1-2
buah
d. Tabung Citrat (Tabung Tutup Biru Muda) sebanyak 1-2 buah
e. Tabung BacT/Alert PA/PF sebanyak 1 buah (Bila diperlukan)
f. Hand skoon
g. Spatel lidah
h. Spuit 3 cc, 5 cc dan 10 cc (Jumlah tergantung kebutuhan)
i. Plastik kuning untuk limbah infeksius
j. Alat pengaman diri (APD) [akan dibahas pada point selanjutnya]

2. Mempersiapkan formulir – formulir :


a. Formulir surat jalan untuk ke Litbang (Form terlampir)
b. Formulir identitas penderita (rangkap dua)
c. Formulir surat yang ditujukan ke bagian keuangan untuk sopir piket
ambulance yang akan mengantar

3. Yang harus dihubungi :


a. Konsulen subbagian Mikrobiologi  Lapor pasien baru
b. Piket ambulance untuk pengiriman ke Litbang Jakarta dan harus
mengambil dahulu surat untuk ke bagian keuangan yang ada di
Laboartorium COT guna penyelesaian masalah biaya perjalanan dinas
c. Biologi Molekuler (pada jam kerja maupun di luar jam kerja via HP)
d. Litbang Jakarta  perihal akan mengirim sampel ke Litbang
March 4, 2010

e. Lapkes/BLK  petugas BLK akan datang mengambil


f. Analis yang akan melakukan sampling

4. Pencatatan semua kronologis Kasus pada buku pencatatan untuk Flu Burung
Petunjuk Pelaksanaan Penanganan Kasus H5N1:
Persiapan Sampel hingga Pelaporan Hasil

Packing Sampel :
1. Seluruh tabung Hank BSS hasil sampling yang telah TERSUSUN DENGAN RAPI
& BAIK, disegel dengan menggunakan PARAFILM.

2. Serum yang diperoleh diproses dahulu kemudian dibagi – bagi menjadi bagian
kecil dan dimasukkan dalam tabung Serum (Minitube) yang telah dilabel.
Tabung serum disegel dengan PARAFILM.

3. Setiap tabung dipisahkan dan dikelompokkan menjadi 1 kesatuan yang terdiri


dari :
a. Litbang : 1 Nasofaring kiri, 1 Nasofaring kanan, 1 Orofaring, 1 Serum
b. Influenza Study : 1 Nasofaring kiri, 1 Nasofaring kanan, 1 Orofaring,
1 Serum
c. RSHS : 1 Nasofaring kiri, 1 Nasofaring kanan, 1 Orofaring, 1 Serum
d. BLK : 1 Nasofaring kiri, 1 Nasofaring kanan, 1 Orofaring, 1 Serum
e. dr. Hadi Yusuf : 1 Serum

Masing – masing kesatuan tersebut dimasukkan dalam pot bening (pot urine
onsteril) dan di pot tersebut pula diberi LABEL serta disegel dengan
PARAFILM

4. Untuk sampel yang belum diambil (Kecuali untuk Litbang), disimpan dalam
kulkas -80oC

5. Untuk pengiriman ke Litbang Jakarta :


a. Sampel dikirim dengan menggunakan coolbox yang diisi dengan
icepack.
b. Posisi sampel dalam coolbox berada sekitar icepack, aau dapat dilihat
seperti pada gambar :

Posisi
Icepack Posisi Coolbox
Sampel dari atas

c. Sampel dimasukkan dalam coolbox sekitar 20-30 menit sebelum


March 4, 2010

dibawa berangkat ke Jakarta

6. Bila packing sampel telah selesai, laporkan kesiapan pengiriman kepada


konsulen subbagian Mikrobiologi.
Petunjuk Pelaksanaan Penanganan Kasus H5N1:
Persiapan Sampel hingga Pelaporan Hasil

7. Pengiriman ke Litbang Jakarta disertai dengan formulir surat jalan dan


formulir identitas pasien. Formulir suart jalan harus dilengkapi oleh penerima
sampel di Litabang Jakarta dan dikembalikan ke Laboratorium COT.

Penelusuran Hasil (Follow Up) :


1. Setiap hari ada petugas piket Flu Burung yang bertugas untuk:
a. Menelusuri hasil (ke Litabang, BLK atau Biologi Molekuler)
b. Memeriksa ketersediaan peralatan/kit untuk sampling
c. Melaporkan hasil yang berhasil ditelusuri kepada konsulen subbagian
Mikrobiologi
d. Mempersiapkan sampling berikutnya (Hari 2,3,5,7) pada saat jam kerja
e. Melakukan packing sampel (Hari 2,3,5,7) pada saat jam kerja

2. Bila di luar jam kerja, maka kegiatan penelusuran maupun pengiriman sampel
dilakukan oleh orang yang sedang jaga/bertugas di laboratorium COT

3. Bila menemukan kesulitan atau ketidakjelasan dalam melakukan penelusuran


maupun pengiriman, maka dapat menghubungi supervisor pada hari tersebut
atau yang sedang bertugas/stase di subabagian Mikrobiologi Klinik

Pelaporan Hasil :
1. Setiap ada hasil yang diterima dilaporkan SEGERA baik hasil litbang, BLK
atau Biologi Molekuler kepada :
a. dr. Dewi Kartika Turbawaty, SpPK, MKes
b. Dr. dr. Ida Parwati, SpPK(K), PhD
c. Supervisor yang bertugas hari tersebut
d. Residen yang sedang stase di subbagian Mikrobiologi

2. Pelaporan hasil dapat dilakukan dengan cara :


a. Via telp langsung
b. Via pesan singkat (SMS)

Hal – hal yang perlu diketahui :


1. Setiap sampel yang diperiksa di laboratorium COT maupun yang dirujuk ke
luar, dicatat pada buku hasil yang tersedia di Laboratorium COT
2. Setiap melakukan tindakan – tindakan dicatat dalam buku kronologis yang
disimpan di Laboratorium COT
3. Formulir permintaan pemeriksaan dikumpulkan menjadi satu dan disimpan
pada map yang telah disediakan
March 4, 2010

4. Bagi yang terjadwal piket harus memenuhi kewajiban dan bertanggung jawab
terhadap jadwal piket; bila berhalangan atau tidak bisa, harap memberitahu
kepada temannya dan digantikan oleh temannya atau orang yang terjadwal
berikutnya/cadangan (TIDAK BOLEH KOSONG)
5. Bila menemukan kesulitan, HARUS BERTANYA DAHULU SEBELUM
MENGAMBIL TINDAKAN

Anda mungkin juga menyukai