Anda di halaman 1dari 107

No: F/QCL/008 Rev.

01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SALICYLIC ACID
Revisi : 00 Tanggal : 07.06.2018 No. MSDS : 189

Bagian 1 – Identitas Bahan dan Perusahaan

1.1 Mengidentifikasi Produk


Nama Produk : SALICYLIC ACID
Sinonim : 2-Hydroxybenzoic acid, 2-hydroxybenzene carboxylic acid
No. CAS : 69-72-7
Kode HS : 2918 21 00
Kode Produk : A-2187
Merek : SMART-LAB
1.2 Penggunaan yang relevan dari bahan atau campuran dan penggunaan yang disarankan terhadap
Penggunaan yang teridentifikasi : Reagen untuk analisis, Bahan kimia untuk sintesis
1.3 Rincian penyuplai lembar data keselamatan
Perusahaan : PT.Smart-Lab Indonesia
Alamat : Ruko Boulevard Taman Tekno Blok E No.10-11,BSD Sektor XI
Serpong, Tangerang - Indonesia
Website : www.smartlab.co.id
Email : sales@smartlab.co.id
Untuk Informasi : Telp: +62-21- 7588 0205(Hunting) , fax:+62-21-7588 0198
Telpon Darurat : +62-21-7588 0205(Hunting)

Bagian 2 – Identifikasi Bahaya

2.1 Klasifikasi bahan atau campuran


Klasifikasi (PERATURAN (EC) No 1272/2008)

Kerusakan mata serius, Kategori 1, H318


Toksisitas akut, Kategori 4, Oral, H302
Teks pernyataan-H penuh yang disebutkan dalam Bagian ini, baca Bagian 16.

2.2 Elemen label


Pelabelan menurut Peraturan (EC) No 1272/2008
Bukan bahan atau campuran berbahaya menurut Peraturan (EC) No 1272/2008.

Piktogram bahaya

Kata sinyal
Bahaya

Pernyataan Bahaya
H302 Berbahaya jika tertelan.
H318 Menyebabkan kerusakan mata yang serius.

Pernyataan Kehati-hatian
Pencegahan
P280 Pakai pelindung mata.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SALICYLIC ACID Page 1


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SALICYLIC ACID
Revisi : 00 Tanggal : 07.06.2018 No. MSDS : 189

Respons
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama dengan air untuk beberapa
menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan mudah
melakukannya.Lanjutkan membilas.
P313 Dapatkan nasehat/perhatian medis.

Pengurangan pelabelan (≤125 ml)


Piktogram bahaya

Kata sinyal
Bahaya

Pernyataan Bahaya
H318 Menyebabkan kerusakan mata yang serius.

Pernyataan Kehati-hatian
P280 Pakai pelindung mata.
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama dengan air untuk
beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan mudah
melakukannya.Lanjutkan membilas.
P313 Dapatkan nasehat/perhatian medis.

No-CAS 69-72-7

2.3 Bahaya lain


Tidak ada yang diketahui

Bagian 3 – Komposisi dan Informasi Bahan

3.1 Bahan
Sinonim : 2-Hydroxybenzoic acid, 2-Hydroxybenzene carboxylic acid
Rumus Kimia : HOC6H4COOH C7H6O3 (Hill)
Berat Molekul : 138.12 g/mol
No. CAS : 69-72-7
No. EC : 200-712-3
No. Indeks : _

Bahan berbahaya menurut Peraturan (EC) No 1272/2008

Bahan Klasifikasi Konsentrasi


Kerusakan mata serius, Kategori 1,
Salicylic Acid H318 ≤ 100 %
Toksisitas akut, Kategori 4, H302

Teks pernyataan-H penuh yang disebutkan dalam Bagian ini, baca Bagian 16

3.2 Campuran
Tidak berlaku

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SALICYLIC ACID Page 2


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SALICYLIC ACID
Revisi : 00 Tanggal : 07.06.2018 No. MSDS : 189

Bagian 4 – Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

4.1 Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama


Setelah menghirup: hirup udara segar.
Bila terjadi kontak kulit: Tanggalkan segera semua pakaian yang terkontaminasi. Bilaslah
kulit dengan air/ pancuran air.
Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Segera hubungi dokter mata.
Lepaskan lensa kontak.
Setelah tertelan: segera beri korban minum air putih (dua gelas paling banyak).
Periksakan ke dokter.

4.2 Kumpulan gejala/efek terpenting, baik akut maupun tertunda


Gejala yang berhubungan
dengan penggunaan nyeri lambung, Pening, kerusakan kesadaran, Mual, Muntah,
kolaps, Konvulsi/kejang-kejang,kebingungan
Irritasi dan korosi
Risiko cedera serius pada mata.

4.3 Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan
Gastric lavage. Laksatif : Sodium sulfate (1 sendok makan/1/4 l air).

Bagian 5 – Tindakan Penanggulangan Kebakaran

5.1 Media pemadaman api


Media pemadaman yang sesuai Air, Busa, Karbon dioksida (CO2), Serbuk kering
Media pemadaman yang tidak sesuai Untuk bahan/campuran ini, tidak ada batasan agen pemadaman
yang diberikan.

5.2 Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran


Rrisiko ledakan debu.
Uap lebih berat daripada udara dan bisa merebak di atas lantai.
Membentuk campuran yang dapat meledak dengan udara pada pemanasan terus-menerus.
Perkembangan gas atau uap menyala yang berbahaya mungkin terjadi dalam kejadian kebakaran.

5.3 Saran bagi petugas pemadam kebakaran


Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam kebakaran
Jika terjadi kebakaran, pakai alat bantu pernapasan SCBA.

5.4 Informasi lebih lanjut


Cegah air pemadam kebakaran mengkontaminasi air permukaan atau sistim air tanah.

Bagian 6 – Tindakan terhadap tumpahan dan kebocoran

6.1 Langkah-langkah pencegahan diri,alat pelindung dan prosedur tanggap darurat

Nasihat untuk personel nondarurat Hindari penghisapan debu. Hindari kontak dengan bahan.
Pastikan ventilasi memadai. Evakuasi dari daerah bahaya, amati
prosedur darurat, hubungi ahli.
Saran bagi responden darurat: Perlengkapan pelindung, lihat bagian 8.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SALICYLIC ACID Page 3


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SALICYLIC ACID
Revisi : 00 Tanggal : 07.06.2018 No. MSDS : 189

6.2 Tindakan pencegahan Lingkungan


Jangan biarkan produk masuk ke saluran pembuangan.

6.3 Metode dan bahan untuk penyimpanan dan pembersihan


Tutup saluran. Kumpulkan, ikat dan pompa keluar tumpahan. Amati kemungkinan pembatasan bahan (lihat
bagian 7 dan 10). Ambil dalam keadaan kering. Teruskan ke pembuangan. Bersihkan area yang terkena.
Hindari pembentukan debu.

6.4 Rujukan ke bagian lainnya


Indikasi mengenai pengolahan limbah, lihat bagian 13.

Bagian 7 – Penyimpanan dan Penanganan Bahan

7.1 Kehati-hatian dalam menangani secara aman


Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman
Taati label tindakan pencegahan.

Tindakan higienis
Ganti pakaian yang terkontaminasi . Penggunaan krim pelindung kulit dianjurkan .Cuci tangan setelah
bekerja dengan bahan tersebut.

7.2 Kondisi penyimpanan yang aman,termasuk adanya inkompatibilitas


Kondisi penyimpanan
Tertutup sangat rapat. Kering.

Suhu penyimpanan yang direkomendasikan, suhu penyimpanan < 30 oC.

7.3 Penggunaan akhir khusus


Selain penggunaan yang disebutkan dalam bagian 1.2, tidak ada penggunaan spesifik lain yang diantisipasi

Bagian 8 – Pengendalian Pemaparan dan Perlindungan diri

8.1 Parameter Pengendalian


Tidak mengandung bahan-bahan yang mempunyai nilai eksposur pekerjaan

8.2 Pengendalian Pemaparan

Pengendalian teknik/tindakan rekayasa yang sesuai untuk mengurangi paparan


Langkah-langkah teknis dan operasi kerja yang sesuai harus diberikan pri oritas dalam penggunaan alat
pelindung diri.
Lihat bagian 7.1.

Tindakan perlindungan individual


Pakaian pelindung harus dipilih secara spesifik untuk tempat bekerja, tergantung konsentrasi dan jumlah
bahan berbahaya yang ditangani. Daya tahan pakaian pelindung kimia harus dipastikan dari masing-masing
suplier

Perlindungan mata/wajah
kacamata keselamatan dengan sisi-perisai sesuai dengan peralatan EN166 Gunakan untuk perlindungan mata
diuji dan disetujui di bawah standar pemerintah yang sesuai seperti NIOSH (US) atau EN 166 (EU).

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SALICYLIC ACID Page 4


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SALICYLIC ACID
Revisi : 00 Tanggal : 07.06.2018 No. MSDS : 189

perlindungan kulit/Tangan
Kontak penuh
Bahan: Karet nitril
ketebalan lapisan minimal: 0,11 mm
Waktu terobosan/tembus: > 480 menit

Kontak percikan
Bahan: Karet nitril
ketebalan lapisan minimal: 0,11 mm
waktu terobosan/tembus: > 480 menit

Sarung tangan pelindung yang digunakan harus mengikuti spesifikasi pada EC directive 89/686/EEC dan
standar gabungan d EN374, untuk contoh KCL 741 Dermatril® L (kontak penuh), KCL 741 Dermatril® L
(kontak percikan).
Waktu terobosan yang disebutkan diatas ditentukan oleh KCL dalam uji laboratorium berdasarkan EN374
dengan sampel tipe sarung tangan yang dianjurkan.
Rekomendasi ini berlaku hanya untuk produk yang disebutkan dalam lembar data keselamatan dan disuplai
oleh kami sesuai tujuan yang kami maksud. Ketika dilarutkan dalam atau dicampur dengan bahan lain dan
dalam kondisi yang menyimpang dari yang disebutkan dalam EN374 silahkan hubungi suplier sarung tangan
CE-resmi (misalnya KCL GmbH, D-36124 Eichenzell, Internet: www.kcl.de).

Perlindungan tubuh
jas lengkap melindungi terhadap bahan kimia, Jenis peralatan pelindung harus dipilih menurut konsentrasi
dan jumlah bahan berbahaya di tempat kerja tertentu.

perlindungan pernapasan
diperlukan ketika debu dihasilkan.
Jenis filter yang direkomendasikan: Filter P 1 (menurut DIN 3181) untuk partikel padat bahan inert.
Pengusaha harus memastikan bahwa perawatan, pembersihan, dan pengujian perangkat perlindungan
pernafasan telah dilakukan sesuai dengan petunjuk dari pabriknya. Tindakan ini harus didokumentasikan
dengan benar.

Kontrol eksposur lingkungan


Jangan biarkan produk masuk ke saluran pembuangan.

Bagian 9 – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

9.1 Informasi tentang sifat fisika dan kimia


Bentuk padat
Warna putih
Bau Tak berbau
Ambang Bau Tidak berlaku
pH 2,4
(larutan jenuh)
Titik lebur 157 - 159 °C
Titik didih/rentang didih 211 °C
pada 1.013 hPa
Titik nyala 157 °C
Metoda: c.c.
Laju penguapan Tidak tersedia informasi.
Flamabilitas (padatan, gas) Tidak tersedia informasi.

Terendah batas ledakan Tidak tersedia informasi.


Tertinggi batas ledakan Tidak tersedia informasi.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SALICYLIC ACID Page 5


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SALICYLIC ACID
Revisi : 00 Tanggal : 07.06.2018 No. MSDS : 189

Tekanan uap < 1 hPa


pada 100 °C
Kerapatan (densitas) uap relatif 4,8
Densitas 1,443 g/cm3
pada 20 °C
Kerapatan (den-sitas) relatif Tidak tersedia informasi.
Kelarutan dalam air 2 g/l
pada 20 °C
Koefisien partisi (n-oktanol/air) log Pow: 2,26
(percobaan)
Diperkirakan tidak ada potensi bioakumulasi. (Lit.)
Suhu dapat membakar sendiri Tidak tersedia informasi.
(auto-ignition temperature)
Suhu penguraian Tidak tersedia informasi.
Viskositas, dinamis Tidak tersedia informasi.
Sifat peledak Tidak diklasifikasikan sebagai mudah meledak.
Sifat oksidator tidak ada

9.2 Data lain


Titik sublimasi 76 °C
Suhu menyala 500 °C
Densitas curah 400 - 500 kg/m3

Bagian 10 – Reaktifitas dan Stabilitas

10.1 Reaktifitas
Membentuk campuran yang dapat meledak dengan udara pada pemanasan terus-menerus.
Hal berikut ini berlaku secara umum untuk campuran dan senyawa organik y ang mudah terbakar:
sehubungan dengan penyebaran yang halus, saat diputa r kemungkinan ledakan debu secara umum dapat
diasumsikan.

10.2 Stabilitas Kimia


Kepekaan terhadap cahaya
dapat menyublim

10.3 Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus


Resiko ignisi dan pembentukan gas atau uap yang tidak menyala dengan :
Fluorin, iodine
Reaksi yang hebat dapat terjadi dengan :
Oksidator kuat, senyawa iron/mengandung iron

10.4 Kondisi yang harus dihindari


Pemanasan kuat (penguraian).

10.5 Bahan yang harus dihindari


Tidak ada informasi yang tersedia

10.6 Produk berbahaya hasil penguraian


Tidak ada informasi yang tersedia

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SALICYLIC ACID Page 6


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SALICYLIC ACID
Revisi : 00 Tanggal : 07.06.2018 No. MSDS : 189

Bagian 11 – Informasi Toksikologi

11.1 Informasi tentang efek toksikologis


Toksisitas oral akut
LD50 Tikus: 1.250 - 1.580 mg/kg
Pedoman Tes OECD 401
Tanda-tanda: Iritasi selaput lendir

Toksisitas inhalasi akut


Tanda-tanda: Kerusakan yang mungkin :, iritasi mukosa
Toksisitas kulit akut
LD50 Tikus: > 2.000 mg/kg
(IUCLID)

Iritasi kulit
Kelinci
Hasil: iritasi ringan
(IUCLID)

Iritasi mata
Kelinci
Hasil: Iritasi parah
(IUCLID)
Menyebabkan kerusakan mata yang serius.

Sensitisasi
Pada hewan percobaan:
Hasil: Negatif
(IUCLID)
Peningkatan kepekaan mungkin terjadi pada orang yang memiliki kecenderungan.

Mutagenisitas pada sel nutfah


Genotoksisitas dalam tabung percobaan
Tes Ames
Hasil: Negatif
(Lit.)

Karsinogenisitas
Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas terhadap Reproduksi


Informasi ini tidak tersedia.

Teratogenisitas
Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan tunggal


Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan berulang


Informasi ini tidak tersedia.

Bahaya aspirasi
Informasi ini tidak tersedia.
PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SALICYLIC ACID Page 7
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SALICYLIC ACID
Revisi : 00 Tanggal : 07.06.2018 No. MSDS : 189

11.2 Informasi lebih lanjut


Efek sistemik :
Setelah penyerapan sejumlah toksik :
Mual, Muntah, nyeri lambung, Pening
Pada dosis tinggi :
kebingungan, kerusakan kesadaran, Konvulsi/kejang-kejang, kolaps, gangguan keseimbangan elekrolit
cairan tubuh.
Penyerapan kronis menimbulkan kerusakan pada:
Saluran cerna
Sifat-sifat berbahaya lainnya tidak dapat dikecualikan.
Tangani sesuai dengan praktik kebersihan dan keselamatan industri yang baik.

Bagian 12 – Informasi Ekologi

12.1 Toksisitas
Keracunan untuk ikan
LC50 Leuciscus idus: 90 mg/l; 48 h
DIN 38412 bagian 15

Derajat racun bagi daphnia dan binatang tak bertulang belakang lainnya yang hidup dalam air
EC50 Daphnia magna (Kutu air): 230 mg/l; 24 h
Pedoman Tes OECD 202

Keracunan untuk bakteria


EC50 lumpur teraktivasi: > 3.200 mg/l; 3 h
(IUCLID)

12.2 Persistensi dan penguraian oleh lingkungan


Daya hancur secara biologis
88 %; 15 d
Pedoman Tes OECD 301C
Mudah terurai secara hayati.
12.3 Potensi bioakumulasi
Koefisien partisi (n-oktanol/air)
log Pow: 2,26
(percobaan)

Diperkirakan tidak ada potensi bioakumulasi. (Lit.)


12.4 Mobilitas dalam tanah
Tidak tersedia informasi
12.5 Hasil dari asesmen PBT dan vPvB
Bahan-bahan tidak memenuhi kriteria untuk PBT atau vPvB sesuai dengan Pe raturan (EC) No 1907/2006.

12.6 Efek merugikan lainnya


Pelepasan ke lingkungan harus dihindarkan.

Bagian 13 – Pembuangan Limbah

Metode penanganan limbah


Limbah harus dibuang sesuai dengan Petunjuk mengenai limbah 2008/98/EC serta peraturan nasional dan lokal
lainnya. Tinggalkan bahan kimia dalam wadah aslinya. Jangan dicampurkan dengan limbah lain. Tangani wadah
kotor seperti produknya sendiri..

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SALICYLIC ACID Page 8


No: F/QCL/008 Rev.01

LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN


Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SALICYLIC ACID
Revisi : 00 Tanggal : 07.06.2018 No. MSDS : 189

Bagian 14 – Informasi Pengangkutan

Transpor jalan (ADR/RID)


Tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut peraturan pengangkutan

Transpor air sungai (ADN)


Tidak bersangkut paut
Transpor udara (IATA)
Tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut peraturan pengangkutan
Transpor laut ( IMDG)
Tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut peraturan pengangkutan

Transportasi dalam jumlah besar berdasarkan pada MARPOL 73/78 lampiran II dan IBC Code
Tidak bersangkut paut

Bagian 15 – Peraturan Perundang - undangan

15.1 Regulasi tentang lingkungan , kesehatan dan keamanan untuk produk tersebut
Perundang-undangan nasional
Kelas penyimpanan : 10 – 13

15.2 Asesmen Keselamatan Kimia


Untuk produk ini penilaian keamanan bahan kimia sesuai dengan peraturan EU REACH No 1907/2006
tidak dilakukan

Bagian 16 – Informasi Lain

Teks Pernyataan-H penuh mengacu pada bagian 2 dan 3.


H302 Berbahaya jika tertelan.
H318 Menyebabkan kerusakan mata yang serius.

Nasehat pelatihan
Menyediakan informasi, instruksi dan pelatihan yang memadai bagi operator.

National Fire Protection Association (U.S.A.):


Health: 2
Flammability: 1
Reactivity: 0

Informasi lebih lanjut


Informasi di atas diyakini benar tetapi tidak dimaksudkan untuk menjadi semua inklusif dan harus
hanya digunakan sebagai panduan. Informasi dalam dokumen ini didasarkan pada pengetahuan terkini
kami dan berlaku untuk produk yang berkaitan dengan tindakan pencegahan dan keselamatan. Itu tidak
mewakili menjamin sifat dari produk. PT.SMART-LAB INDONESIA dan Afiliasinya tidak bertanggung
jawab atas segala kerusakan akibat penanganan atau dari kontak dengan produk di atas. dan / atau sisi
sebaliknya dari faktur atau slip kemasan untuk syarat dan ketentuan penjualan tambahan.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SALICYLIC ACID Page 9


LEMBARAN DATA KESELAMATAN Versi 8.0
Revisi tanggal 22.01.2021

BAHAN Tanggal Cetak 11.02.2021

menurut Peraturan (EC) No. 1907/2006

BAGIAN 1: Identitas Bahan dan Perusahaan


1.1 Pengidentifikasi produk
Nama produk : Asetat anhidrida untuk analisis EMSURE®
ACS,ISO,Reag. Ph Eur
Nomor Produk : 1.00042
No katalog : 100042
Merek : Millipore
Nomor REACH : Nomor registrasi tidak tersedia untuk bahan ini karena bahan
atau penggunaan dibebaskan dari pendaftaran, tonase tahunan
tidak memerlukan pendaftaran atau pendaftaran
dipertimbangkan untuk batas waktu pendaftaran akan datang.
1.2 Penggunaan yang relevan dari bahan atau campuran yang diidentifikasi dan
penggunaan yang disarankan terhadap
Penggunaan yang : Reagen untuk analisis, Produksi bahan kimia
teridentifikasi
1.3 Rincian penyuplai lembar data keselamatan
Perusahaan : Merck KGaA
Frankfurter Str. 250
D-64271 DARMSTADT
Telepon : +49 (0)6151 72-0
Fax : +49 6151 727780
Alamat email : TechnicalService@merckgroup.com
1.4 Nomor telepon darurat
Nomer Telepon Darurat :
# 001-803-017-9114 (CHEMTREC)

BAGIAN 2: Identifikasi bahaya


2.1 Klasifikasi bahan atau campuran
Klasifikasi menurut Peraturan (EC) No 1272/2008
Cairan mudah menyala (Kategori 3), H226
Toksisitas akut, Oral (Kategori 4), H302
Toksisitas akut, Penghirupan (Kategori 4), H332
Korosi kulit (Subkategori 1B), H314
Kerusakan mata serius (Kategori 1), H318
Teks pernyataan-H penuh yang disebutkan dalam Bagian ini, baca Bagian 16.

Millipore- 1.00042 Halaman 1 dari 16

The life science business of Merck operates as MilliporeSigma in


the US and Canada
2.2 Elemen label
Pelabelan menurut Peraturan (EC) No 1272/2008
Piktogram

Kata sinyal Bahaya


Pernyataan Hazard (s)
H226 Cairan dan uap mudah menyala.
H302 + H332 Berbahaya jika tertelan atau bila terhirup.
H314 Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata.
Pernyataan pencegahan)
P210 Jauhkan dari panas/percikan/api terbuka /permukaan yang
panas. - Dilarang merokok.
P280 Kenakan sarung tangan pelindung/ pakaian pelindung/
pelindung mata/ pelindung wajah/ perlindungan pendengaran.
P301 + P312 JIKA TERTELAN: Hubungi SENTRA INFORMASI KERACUNAN
atau dokter/ tenaga medis jika kamu merasa tidak sehat.
P303 + P361 + P353 JIKA TERKENA KULIT (atau rambut): Tanggalkan segera semua
pakaian yang terkontaminasi. Bilas kulit dengan air.
P304 + P340 + P310 JIKA TERHIRUP: Pindahkan korban ke udara segar dan
posisikan yang nyaman untuk bernapas. Segera hubungi
SENTRA INFORMASI KERACUNAN atau dokter/ tenaga medis.
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama dengan air untuk
beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan
mudah melakukannya.Lanjutkan membilas.
Pernyataan Bahaya tidak ada
Tambahan
2.3 bahaya lainnya - tidak ada

BAGIAN 3: Komposisi Bahan


3.1 Bahan
Berat Molekul : 102,09 g/mol

Teks pernyataan-H penuh yang disebutkan dalam Bagian ini, baca Bagian 16.

BAGIAN 4: Tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)


4.1 Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama
Saran umum
Pemberi pertolongan pertama harus melindungi dirinya. Tunjukkan lembar data
keselamatan ini kepada dokter yang merawat.
Jika terhirup
Setelah terhirup: hirup udara segar. Panggil dokter.
Jika kontak dengan kulit
Bila terjadi kontak kulit: Tanggalkan segera semua pakaian yang terkontaminasi. Bilaslah
kulit dengan air/ pancuran air. Segera panggil dokter.

Millipore- 1.00042 Halaman 2 dari 16

The life science business of Merck operates as MilliporeSigma in


the US and Canada
Jika kontak dengan mata
Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Segera hubungi dokter mata.
Lepaskan lensa kontak.
Jika tertelan
Setelah tertelan: beri air minum kepada korban (paling banyak dua gelas), hidari muntah
(resiko perforasi!). Segera panggil dokter. Jangan mencoba menetralisir.
4.2 Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda
Gejala dikenal dan efek yang paling penting dijelaskan dalam label (lihat bagian 2.2) dan /
atau di bagian 11
4.3 Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan
Data tidak tersedia

BAGIAN 5: Tindakan Penanggulangan Kebakaran


5.1 Media pemadaman api
Media pemadaman yang sesuai
Karbon dioksida (CO2) Serbuk keringAir Busa Karbon dioksida (CO2) Serbuk kering
Media pemadaman yang tidak sesuai
Busa AirUntuk bahan/campuran ini, tidak ada batasan agen pemadaman yang diberika n.
5.2 Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran
Sifat produk dekomposisi tidak diketahui.
Mudah menyala.
Tidak boleh kontak dengan: Air
Kebakaran dapat menyebabkan berevolusi:
uap acetic acid
Perhatian ! dalam kontak dengan air produk melepaskan :
Asam organik
Uap lebih berat daripada udara dan bisa merebak di atas lantai.
Membentuk campuran yang dapat meledak dengan udara pada peningkatan suhu.
Perkembangan gas atau uap menyala yang berbahaya mungkin terjadi dalam kejadian
kebakaran.
5.3 Saran bagi petugas pemadam kebakaran
Jangan berada di zona berbahaya tanpa peralatan pelindung pernapasan. Untuk
menghindari kontak dengan kulit, jaga jarak aman dan gunakan pakaian pelindung yang
sesuai.
5.4 Informasi lebih lanjut
Pindahkan wadah dari zona berbahaya dan dinginkan dengan air. Cegah air pemadam
kebakaran mengkontaminasi air permukaan atau sistim air tanah.

BAGIAN 6: Tindakan terhadap tumpahan dan kebocoran


6.1 Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat
Nasihat untuk personel nondarurat Jangan menghirup uap-uap, aerosol. Hindari kontak
dengan bahan. Pastikan ventilasi memadai. Jauhkan dari panas dan sumber api. Evakuasi
dari daerah bahaya, amati prosedur darurat, hubungi ahli.
Untuk perlindungan pribadi lihat seksi 8.
6.2 Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan
Jangan biarkan produk masuk ke saluran pembuangan. Risiko ledakan.

Millipore- 1.00042 Halaman 3 dari 16

The life science business of Merck operates as MilliporeSigma in


the US and Canada
6.3 Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan
Tutup saliran. Kumpulkan, ikat dan pompa keluar tumpahan. Amati kemungkinan
pembatasan bahan (lihat bagian 7 dan 10). Ambil dengan bahan penyerap cairan (misal
Chemizorb® ). Teruskan ke pembuangan. Bersihkan area yang terkena.
6.4 Rujukan ke bagian lainnya
Untuk pembuangan lihat bagian 13.

BAGIAN 7: Penyimpanan dan Penanganan Bahan


7.1 Kehati-hatian dalam menangani secara aman
Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman
Kenakan pakaian pelindung. Jangan menghirup zat/campuran. Hindari terbentuknya
uap/aerosol.
Nasehat mengenai perlindungan terhadap api dan ledakan
Jauhkan dari nyala terbuka, permukaan panas, dan sumber penyulut.Lakukan dengan hati-
hati tindakan melawan lucutan statis.
Tindakan higienis
Segera ganti pakaian yang terkontaminasi. Gunakan krim pelindung kulit. Cuci tangan dan
muka setelah bekerja dengan bahan tersebut.
Untuk tindakan pencegahan lihat bagian 2.2.
7.2 Kondisi penyimpanan yang aman, termasuk adanya inkompatibilitas
Kondisi penyimpanan
Simpan wadah tertutup rapat di tempat yang kering dan berventilasi baik. Jauhkan dari
panas dan sumber api.
Simpan pada +15°C hingga +25°C.
7.3 Penggunaan akhir khusus
Selain penggunaan yang disebutkan dalam bagian 1.2, tidak ada penggunaan spesifik lain
yang diantisipasi

BAGIAN 8: Kontrol paparan/ perlindungan diri


8.1 Parameter pengendalian
Komponen dengan parameter pengendalian di tempat kerja
8.2 Pengendalian paparan

Alat perlindungan diri

Perlindungan mata/wajah
Gunakan peralatan untuk perlindungan mata yang sudah diuji dan disetujui di
bawah standar pemerintah yang tepat seperti NIOSH (US) atau EN 166 (EU).
Kacamata / Goggles pelindung yang pas dan ketat
Perlindungan kulit
Rekomendasi ini berlaku hanya untuk produk yang disebutkan dalam lembar data
keselamatan dan disuplai oleh kami sesuai tujuan yang kami maksud. Ketika
dilarutkan dalam atau dicampur dengan bahan lain dan dalam kondisi yang
menyimpang dari yang disebutkan dalam EN374 silahkan hubungi suplier sarung
tangan CE-resmi (misalnya KCL GmbH, D-36124 Eichenzell, Internet: www.kcl.de).
Kontak penuh

Millipore- 1.00042 Halaman 4 dari 16

The life science business of Merck operates as MilliporeSigma in


the US and Canada
Materi: karet butil
ketebalan lapisan minimal: 0,7 mm
Waktu terobosan: 480 min
Bahan yang diuji:Butoject® (KCL 898)
Rekomendasi ini berlaku hanya untuk produk yang disebutkan dalam lembar data
keselamatan dan disuplai oleh kami sesuai tujuan yang kami maksud. Ketika
dilarutkan dalam atau dicampur dengan bahan lain dan dalam kondisi yang
menyimpang dari yang disebutkan dalam EN374 silahkan hubungi suplier sarung
tangan CE-resmi (misalnya KCL GmbH, D-36124 Eichenzell, Internet: www.kcl.de).
percikan
Materi: Sarung tangan lateks
ketebalan lapisan minimal: 0,6 mm
Waktu terobosan: 60 min
Bahan yang diuji:Lapren® (KCL 706 / Aldrich Z677558, Ukuran M)
Perlindungan Badan
Pakaian pelindung antistatik yang tahan-nyala.
Perlindungan pernapasan
diperlukan ketika uap/aerosol dihasilkan
Rekomendasi kami tentang filter perlindungan pernapasan didasarkan atas standar
berikut: DIN EN 143, DIN 14387, dan standar lainnya yang menyertai terkait
dengan sistem perlindungan pernapasan yang digunakan.
Jenis filter yang direkomendasikan: Filter tipe ABEK
Pengusaha harus memastikan bahwa perawatan, pembersihan, dan pengujian
perangkat perlindungan pernafasan telah dilakukan sesuai dengan petunjuk dari
pabriknya. Tindakan ini harus didokumentasikan dengan benar.
Kontrol pemaparan lingkungan
Jangan biarkan produk masuk ke saluran pembuangan. Risiko ledakan.

BAGIAN 9: Sifat-sifat Fisika dan Kimia


9.1 Informasi tentang sifat fisik dan kimia
a) Tampilan Bentuk: cair
Warna: tidak berwarna
b) Bau menyengat
c) Ambang Bau Data tidak tersedia
d) pH Data tidak tersedia
e) Titik lebur/titik beku Titik lebur: -73 °C
f) Titik didih 138 - 140 °C pada 1.013 hPa
awal/rentang didih
g) Titik nyala 49 °C - cawan tertutup
h) Laju penguapan Data tidak tersedia
i) Flamabilitas Data tidak tersedia
(padatan, gas)
j) Batas bawah/atas Tertinggi batas ledakan: 10,3 %(V)
flamabilitas atau Terendah batas ledakan: 2,7 %(V)
ledakan
k) Tekanan uap 13 hPa pada 36 °C

Millipore- 1.00042 Halaman 5 dari 16

The life science business of Merck operates as MilliporeSigma in


the US and Canada
l) Densitas uap Data tidak tersedia
m) Kerapatan (den- 1,080 g/cm3 pada 20 °C
sitas) relatif
n) Kelarutan dalam air Hidrolisis
o) Koefisien partisi (n- log Pow: kira-kira-0,5 - Diperkirakan tidak ada potensi
oktanol/air) bioakumulasi.
p) Suhu dapat 316 °C
membakar sendiri pada 1.013,25 hPa
(auto-ignition
temperature)
q) Suhu penguraian Data tidak tersedia
r) Kekentalan Viskositas, kinematis: Data tidak tersedia
(viskositas) Viskositas, dinamis: 0,84 mPa.s pada 25 °C
s) Sifat peledak Data tidak tersedia
t) Sifat oksidator Data tidak tersedia
9.2 informasi keselamatan lainnya
Tegangan 31,93 mN/m pada 25 °C
permukaan

BAGIAN 10: Reaktifitas dan Stabilitas


10.1 Reaktifitas
Dapat terurai dengan keras pada temperatur tinggi
Campuran uap/udara bersifat mudah-meledak pada pemanasan yang menyengat.
10.2 Stabilitas kimia
Terurai jika lembab.
Produk ini stabil secara kimiawi di bawah kondisi ruangan standar (suhu kamar).
10.3 Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus
Beresiko meledak dengan:
etanol
potassium permanganate
Oksidator kuat
perchloric acid
Asam nitrat
hydrogen peroxide
chromium(VI) oxide
barium peroksida
senyawa peroxi
amonium nitrat
dengan
Asam nitrat
Reaksi eksotermik dengan :
Amonia
Potassium hydroxide
nitrates
Sodium hydroxide
Asam asetat, dicairkan
Reaksi yang hebat dapat terjadi dengan :
Air
Bentuk dapat di :
Millipore- 1.00042 Halaman 6 dari 16

The life science business of Merck operates as MilliporeSigma in


the US and Canada
acetic acid

10.4 Kondisi yang harus dihindari


Pemanasan.
10.5 Bahan yang harus dihindari
Besi, Tembaga
10.6 Produk berbahaya hasil penguraian
Dalam kebakaran lihat bagian 5

BAGIAN 11: Informasi Toksikologi


11.1 Informasi tentang efek toksikologis
Toksisitas akut
LD50 Oral - Tikus - pria dan wanita - 630 mg/kg
Komentar:
(ECHA)
LC50 Penghirupan - Tikus - jantan - 4 h - 1,67 mg/l
(Pedoman Tes OECD 412)
Komentar:
(ECHA)
Korosi/iritasi kulit
Kulit - Uji in vitro
Hasil: Mengakibatkan luka bakar. - 4 h
Komentar:
(ECHA)
Kerusakan mata serius/iritasi mata
Mata - Tikus
Hasil: Korosif - 24 h
Komentar:
(ECHA)
Sensitisasi saluran pernafasan atau pada kulit
Data tidak tersedia
Mutagenisitas pada sel nutfah
Uji mutasi gen sel mamalia in vitro
sel limfoma tikus
Hasil: Negatif
Tes Ames
Salmonella typhimurium
Hasil: Negatif
Tes kelainan kromosom dalam tabung percobaan
sel ovarium marmut Cina
Hasil: Negatif
Pedoman Tes OECD 474
Tikus - pria dan wanita - Sumsum tulang
Hasil: Negatif
Karsinogenisitas
IARC: Tak ada komponen produk ini yang terdapat pada tingkatan lebih besar atau
sama dengan 0,1% yang telah diidentifikasikan sebagai mungkin, dapat atau
jelas merupakan penyebabkan kangker pada manusia oleh IARC.

Millipore- 1.00042 Halaman 7 dari 16

The life science business of Merck operates as MilliporeSigma in


the US and Canada
Toksisitas terhadap Reproduksi
Data tidak tersedia
Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan tunggal
Data tidak tersedia
Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan berulang
Data tidak tersedia
Bahaya aspirasi
Data tidak tersedia

11.2 Tambahan Informasi


data tidak tersedia

sensasi terbakar, Batuk, mengi, radang tenggorokan, Napas tersengal, kejang, peradangan
dan edema laring, kejang, peradangan dan edema pada bronkus, pneumonitis, edema
paru, Bahan ini sangat merusak jaringan selaput lendir dan saluran pernapasan bagian
atas, mata, dan kulit., Untuk yang terbaik dari pengetahuan kita, kimia, fisik, dan sifat
toksikologi belum diselidiki secara menyeluruh.

BAGIAN 12: Informasi Ekologi


12.1 Toksisitas
Keracunan untuk Tes semi-statik LC50 - Oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout) -
ikan > 300,82 mg/l - 96 h
(Pedoman Tes OECD 203)
Komentar: (dalam analogi dengan produk serupa)

Derajat racun bagi Tes statik EC50 - Daphnia magna (Kutu air) - > 1.000 mg/l - 48 h
daphnia dan binatang (Pedoman Tes OECD 202)
tak bertulang
belakang lainnya
yang hidup dalam air
Keracunan untuk Tes statik ErC50 - Skeletonema costatum - > 300,82 mg/l - 72 h
ganggang (ISO 10253)
Keracunan untuk Tes statik NOEC - Pseudomonas putida - 1.150 mg/l - 16 h
bakteria Komentar: (ECHA)

12.2 Persistensi dan penguraian oleh lingkungan


Daya hancur secara Tes Zahn-Wellens - Waktu pemajanan 5 d
biologis Hasil: > 95 % - Mudah terurai secara hayati.
(Pedoman Tes OECD 302B)
12.3 Potensi bioakumulasi
Bioakumulasi tidak diharapkan (log Pow <= 4).
12.4 Mobilitas dalam tanah
Data tidak tersedia

Millipore- 1.00042 Halaman 8 dari 16

The life science business of Merck operates as MilliporeSigma in


the US and Canada
12.5 Hasil dari asesmen PBT dan vPvB
Penilaian PBT / vPvB tidak dilakukan karena penilaian keamanan bahan kimia tidak
diperlukan / tidak dilakukan
12.6 Efek merugikan lainnya
Hal berikut ini dapat terjadi setelah reaksi produk dengan air : acetic acid
Efek berbahaya akibat perubahan pH. Dapat membakar kulit (kaustij) walaupun dalam
bentuk encer.
Pelepasan ke lingkungan harus dihindarkan.
Data tidak tersedia

BAGIAN 13: Pembuangan limbah


13.1 Metode penanganan limbah
Produk
Limbah harus dibuang sesuai dengan petunjuk serta peraturan nasional dan lokal
lainnya. Tinggalkan bahan kimia dalam wadah aslinya. Jangan dicam purkan dengan
limbah lain. Tangani wadah kotor seperti produknya sendiri . Lihat www.retrologistik.com
untuk mengetahui proses pengembalian bahan k imia dan wadah, atau hubungi kami di
sana jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut.

BAGIAN 14: Informasi pengangkutan


14.1 Nomor PBB
ADR/RID: 1715 IMDG: 1715 IATA: 1715
14.2 Nama pengapalan yang sesuai berdasarkan PBB
ADR/RID: ACETIC ANHYDRIDE
IMDG: ACETIC ANHYDRIDE
IATA: Acetic anhydride
14.3 Kelas bahaya transportasi
ADR/RID: 8 (3) IMDG: 8 (3) IATA: 8 (3)
14.4 Kelompok pengemasan
ADR/RID: II IMDG: II IATA: II
14.5 Bahaya lingkungan
ADR/RID: Tidak IMDG Bahan pencemar laut: IATA: Tidak
Tidak
14.6 Tindakan kehati-hatian khusus bagi pengguna
Data tidak tersedia

BAGIAN 15: Peraturan Perundang - undangan


15.1 Regulasi tentang lingkungan, kesehatan dan keamanan untuk produk tersebut
Lembar data keselamatan ini taat pada persyaratan Peraturan (UE) No. 1907/2006.

15.2 Asesmen Keselamatan Kimia


Asesmen Keamanan Bahan Kimia telah dilaksanakan untuk bahan ini.

Millipore- 1.00042 Halaman 9 dari 16

The life science business of Merck operates as MilliporeSigma in


the US and Canada
BAGIAN 16: Informasi lain
Teks Pernyataan-H penuh mengacu pada bagian 2 dan 3.
H226 Cairan dan uap mudah menyala.
H302 Berbahaya jika tertelan.
H302 + H332 Berbahaya jika tertelan atau bila terhirup.
H314 Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata.
H318 Menyebabkan kerusakan mata yang serius.
H332 Berbahaya jika terhirup.
Informasi lebih lanjut
Informasi di atas diyakini benar namun tidak diakui termasuk semua dan akan
digunakan sebagai panduan saja. Informasi dalam dokumen ini didasarkan pada status
pengetahuan kami yang ada dan berlaku pada produk terkait dengan tindakan
pencegahan untuk keselamatan yang sesuai. Ini tidak mewakili setiap jaminan properti
produk. Sigma-Aldrich Corporation dan Afiliasinya tidak akan bertanggung jawab atas
semua kerusakan yang disebabkan oleh penanganan atau kontak dengan produk di atas.
Lihat www.sigma-aldrich.com dan/atau sisi belakang faktur atau slip pengemasan untuk
syarat dan ketentuan penjualan tambahan._x000D_
Copyright 2020 Sigma-Aldrich Co LLC. Lisensi yang diberikan untuk membuat salinan
kertas terbatas untuk penggunaan internal saja.
Merek di header dan/atau footer dokumen ini untuk sementara tidak sesuai secara visual
dengan produk yang dibeli karena kami sedang berada dalam transisi merek kami.
Namun, semua informasi di dokumen terkait produk tetap tidak berubah dan sesuai
dengan produk yang dipesan. Untuk informasi lebih lanjut, mohon hubungi
mlsbranding@sial.com.

Millipore- 1.00042 Halaman 10 dari 16

The life science business of Merck operates as MilliporeSigma in


the US and Canada
Lampiran: Skenario pemaparan
Penggunaan yang teridentifikasi:
Penggunaan: Penggunaan industrial
SU 3: Penggunaan oleh industri: Penggunaan bahan oleh industri atau di dalam campuran di
lokasi industri
SU 3, SU9, SU 10: Penggunaan oleh industri: Penggunaan bahan oleh industri atau di
dalam campuran di lokasi industri, Produksi bahan kimia murni, Formulasi [pencampuran]
bahan dan/atau pengemasan ulang (tidak termasuk aloi)
PC19: Imtermediat
PC21: Bahan Kimia Laboratorium
PROC1: Penggunaan dalam sistem tertutup, tidak ada kecenderungan pemaparan
PROC2: Digunakan dalam proses tertutup dan berkesinambungan dengan pemaparan yang
terkendali
PROC3: Penggunaan dalam proses batch tertutup (sintesis atau formulasi)
PROC4: Digunakan dalam proses batch dan proses lainnya (sistesis) di mana muncul
peluang pemaparan
PROC5: Pencampuran atau penggabungan dalam proses batch untuk formulasi preparasi
dan item (multitahap dan/atau kontak yang dignifikan)
PROC8a: Transfer bahan atau campuran (pemasukan/pembuangan) dari/ke kapal
angkut/kontainer raksasa di fasilitas tidak khusus
PROC8b: Transfer bahan atau campuran (pengisian/ pembuangan) dari/ke dalam bejana/
wadah besar pada fasilitas khusus
PROC9: Transfer bahan atau preparasi ke dalam wadah kecil (baris pengisi tertentu,
termasuk penimbangan)
PROC10: Penerapan roller atau penyikatan
PROC15: Penggunaan sebagai reagen laboratorium
ERC1, ERC2, ERC4, ERC6a, ERC6b: Pembuatan bahan-bahan, Formulasi bahan,
Penggunaan dalam industri untuk bahan-bahan pembantu pemrosesan di dalam proses dan
produksi, namun tidak menjadi bagian dari item yang diproduksi, Penggunaan dalam
industri yang mengarah ke diproduksinya bahan lain (penggunaan intermediat), Penggunaan
industri bantuan pemrosesan yang reaktif

Penggunaan: Penggunaan profesional


SU 22: Penggunaan oleh profesional: Domain publik (administrasi, edukasi, hiburan,
layanan, pengrajin)
SU 22: Penggunaan oleh profesional: Domain publik (administrasi, edukasi, hiburan,
layanan, pengrajin)
PC21: Bahan Kimia Laboratorium
PROC15: Penggunaan sebagai reagen laboratorium
ERC2, ERC6a, ERC6b: Formulasi bahan, Penggunaan dalam industri yang mengarah ke
diproduksinya bahan lain (penggunaan intermediat), Penggunaan industri bantuan
pemrosesan yang reaktif

Millipore- 1.00042 Halaman 11 dari 16

The life science business of Merck operates as MilliporeSigma in


the US and Canada
1. Uraian singkat skenario paparan: Penggunaan industrial

Grup Pengguna Utama : SU 3


Sektor dari penggunaan akhir : SU 3, SU9, SU 10
Kategori produk kimia : PC19, PC21
Kategori proses : PROC1, PROC2, PROC3, PROC4, PROC5, PROC8a,
PROC8b, PROC9, PROC10, PROC15
Kategori pelepasan lingkungan : ERC1, ERC2, ERC4, ERC6a, ERC6b:

2.2 Skenario kontribusi yang mengontrol paparan pekerja untuk: PROC1, PROC2,
PROC3, PROC4, PROC5, PROC8b, PROC9, PROC15
Karakteristik produk
Konsentrasi Bahan dalam : Mencakup persentase bahan di produk hingga 100 %
Campuran/Artikel (kecuali disebutkan berbeda).
Bentuk Fisik (pada waktu : Cairan dengan daya menguap rendah
penggunaan)
Suhu Proses : < 20 °C
Frekuensi dan durasi penggunaan
Frekuensi penggunaan : < 8 jam/hari
Frekuensi penggunaan : 5 hari/minggu
Kondisi operasional lain yang mempengaruhi pemaparan pekerja
Luar ruangan / Dalam ruangan : Dalam ruangan dengan ventilasi keluar lokal (local
exhaust ventilation/L EV)
Tindakan organisasional untuk mencegah/ membatasi pelepasan, dispersi dan
pemaparan
Mencakup pemaparan harian hingga 8 jam.
Kondisi dan tindakan terkait perlindungan personal, higiene dan evaluasi
kesehatan
Kenakan sarung tangan tahan bahan kimia (diuji dengan EN374) yang dikombinasikan
dengan kontrol supervisi manajemen intensif., Kacamata / Goggles pelindung yang pas dan
ketat
Saran praktik yang baik tambahan selain Evaluasi Keselamatan Kimiawi REACH
Kenakan pakaian coverall untuk mencegah paparan ke kulit.
2.2 Skenario kontribusi yang mengontrol paparan pekerja untuk: PROC8a, PROC10
Karakteristik produk
Konsentrasi Bahan dalam : Mencakup persentase bahan di produk hingga 100 %
Campuran/Artikel (kecuali disebutkan berbeda).
Bentuk Fisik (pada waktu : Cairan dengan daya menguap rendah
penggunaan)
Suhu Proses : < 20 °C
Frekuensi dan durasi penggunaan
Frekuensi penggunaan : < 4 jam/hari
Frekuensi penggunaan : 5 hari/minggu
Kondisi operasional lain yang mempengaruhi pemaparan pekerja
Luar ruangan / Dalam ruangan : Di dalam ruangan dengan LEV dan ventilasi umum
yang baik
Tindakan organisasional untuk mencegah/ membatasi pelepasan, dispersi dan
pemaparan

Millipore- 1.00042 Halaman 12 dari 16

The life science business of Merck operates as MilliporeSigma in


the US and Canada
Hindari melakukan operasi selama lebih dari 4 jam.
Kondisi dan tindakan terkait perlindungan personal, higiene dan evaluasi
kesehatan
Kenakan sarung tangan tahan bahan kimia (diuji dengan EN374) yang dikombinasikan
dengan kontrol supervisi manajemen intensif., Kacamata / Goggles pelindung yang pas dan
ketat
Saran praktik yang baik tambahan selain Evaluasi Keselamatan Kimiawi REACH
Kenakan pakaian coverall untuk mencegah paparan ke kulit.

3. Perkiraan pemaparan dan referensi ke sumbernya


Lingkungan
Penilaian keamanan bahan kimia dilakukan sesuai dengan REACH Pasal 14(3), Lampiran I,
bagian 3 (penilaian Bahaya Lingkungan) dan 4 (Penilaian PBT/vPvB). Karena tidak ada
bahaya yang teridentifikasi, penilaian paparan dan karakterisasi risiko tidak diperlu
Pekerja

Skenario Metode Kondisi Nilai Tingkat RCR*


Kontributo Evaluasi khusus Paparan
r Paparan
PROC1 ECETOC TRA jangka panjang, 0,01
penghirupan,
sistemis
PROC1 ECETOC TRA jangka panjang, < 0,01
dermal, sistemis
PROC1 jangka panjang, 0,01
gabungan,
sistemis
PROC2 ECETOC TRA jangka panjang, 0,1
penghirupan,
sistemis
PROC2 ECETOC TRA jangka panjang, 0,02
dermal, sistemis
PROC2 jangka panjang, 0,12
gabungan,
sistemis
PROC3 ECETOC TRA jangka panjang, 0,30
penghirupan,
sistemis
PROC3 ECETOC TRA jangka panjang, 0,01
dermal, sistemis
PROC3 jangka panjang, 0,31
gabungan,
sistemis
PROC4 ECETOC TRA jangka panjang, 0,51
penghirupan,
sistemis
PROC4 ECETOC TRA jangka panjang, 0,13
dermal, sistemis
PROC4 jangka panjang, 0,64
gabungan,

Millipore- 1.00042 Halaman 13 dari 16

The life science business of Merck operates as MilliporeSigma in


the US and Canada
sistemis
PROC5 ECETOC TRA jangka panjang, 0,51
penghirupan,
sistemis
PROC5 ECETOC TRA jangka panjang, 0,27
dermal, sistemis
PROC5 jangka panjang, 0,78
gabungan,
sistemis
PROC8b ECETOC TRA jangka panjang, 0,25
penghirupan,
sistemis
PROC8b ECETOC TRA jangka panjang, 0,27
dermal, sistemis
PROC8b jangka panjang, 0,52
gabungan,
sistemis
PROC9 ECETOC TRA jangka panjang, 0,51
penghirupan,
sistemis
PROC9 ECETOC TRA jangka panjang, 0,13
dermal, sistemis
PROC9 jangka panjang, 0,64
gabungan,
sistemis
PROC15 ECETOC TRA jangka panjang, 0,51
penghirupan,
sistemis
PROC15 ECETOC TRA jangka panjang, < 0,01
dermal, sistemis
PROC15 jangka panjang, 0,51
gabungan,
sistemis
*rasio karakterisasi risiko
PROC8a ECETOC TRA jangka panjang, 0,42
penghirupan,
sistemis
PROC8a ECETOC TRA jangka panjang, 0,27
dermal, sistemis
PROC8a ECETOC TRA jangka panjang, 0,69
gabungan,
sistemis
PROC10 ECETOC TRA jangka panjang, 0,42
penghirupan,
sistemis
PROC10 ECETOC TRA jangka panjang, 0,55
dermal, sistemis
PROC10 ECETOC TRA jangka panjang, 0,97
gabungan,
sistemis
*rasio karakterisasi risiko
4. Panduan ke Pengguna Downstream untuk mengevaluasi apakah dia bekerja di dalam
batas yang ditetapkan oleh Skenario Paparan

Millipore- 1.00042 Halaman 14 dari 16

The life science business of Merck operates as MilliporeSigma in


the US and Canada
Untuk peringkat penilaian pajanan pekerja yang dilakukan dengan ECETOC TRA
www.merckmillipore.com/scideex.
Silakan rujuk dokumen berikut: ECHA Guidance on information requirements and chemical
safety assessment Chapter R.12: Use descriptor system; ECH A Guidance for downstream
users; ECHA Guidance on information requiremen ts and chemical safety assessment Part
D: Exposure Scenario Building, Pa rt E: Risk Characterisation and Part G: Extending the
SDS; VCI/Cefic REA CH Practical Guides on Exposure Assessment and Communications in
the Sup ply Chain; CEFIC Guidance Specific Environmental Release Categories (SPERCs).

1. Uraian singkat skenario paparan: Penggunaan profesional

Grup Pengguna Utama : SU 22


Sektor dari penggunaan akhir : SU 22
Kategori produk kimia : PC21
Kategori proses : PROC15
Kategori pelepasan lingkungan : ERC2, ERC6a, ERC6b:

2.2 Skenario kontribusi yang mengontrol paparan pekerja untuk: PROC15


Karakteristik produk
Konsentrasi Bahan dalam : Mencakup persentase bahan di produk hingga 100 %
Campuran/Artikel (kecuali disebutkan berbeda).
Bentuk Fisik (pada waktu : Cairan dengan daya menguap rendah
penggunaan)
Suhu Proses : < 20 °C
Frekuensi dan durasi penggunaan
Frekuensi penggunaan : < 8 jam/hari
Frekuensi penggunaan : 5 hari/minggu
Kondisi operasional lain yang mempengaruhi pemaparan pekerja
Luar ruangan / Dalam ruangan : Di dalam ruangan dengan LEV dan ventilasi umum
yang baik
Tindakan organisasional untuk mencegah/ membatasi pelepasan, dispersi dan
pemaparan
Mencakup pemaparan harian hingga 8 jam.
Kondisi dan tindakan terkait perlindungan personal, higiene dan evaluasi
kesehatan
Kenakan sarung tangan tahan bahan kimia (diuji dengan EN374) yang dikombinasikan
dengan kontrol supervisi manajemen intensif., Kacamata / Goggles pelindung yang pas dan
ketat
Saran praktik yang baik tambahan selain Evaluasi Keselamatan Kimiawi REACH
Kenakan pakaian coverall untuk mencegah paparan ke kulit.

3. Perkiraan pemaparan dan referensi ke sumbernya


Lingkungan

Millipore- 1.00042 Halaman 15 dari 16

The life science business of Merck operates as MilliporeSigma in


the US and Canada
Penilaian keamanan bahan kimia dilakukan sesuai dengan REACH Pasal 14(3), Lampiran I,
bagian 3 (penilaian Bahaya Lingkungan) dan 4 (Penilaian PBT/vPvB). Karena tidak ada
bahaya yang teridentifikasi, penilaian paparan dan karakterisasi risiko tidak diperlu
Pekerja

Skenario Metode Kondisi Nilai Tingkat RCR*


Kontributo Evaluasi khusus Paparan
r Paparan
PROC15 ECETOC TRA jangka panjang, 0,71
penghirupan,
sistemis
PROC15 ECETOC TRA jangka panjang, < 0,01
dermal, sistemis
PROC15 ECETOC TRA jangka panjang, 0,71
gabungan,
sistemis
*rasio karakterisasi risiko
4. Panduan ke Pengguna Downstream untuk mengevaluasi apakah dia bekerja di dalam
batas yang ditetapkan oleh Skenario Paparan
Untuk peringkat penilaian pajanan pekerja yang dilakukan dengan ECETOC TRA
www.merckmillipore.com/scideex.
Silakan rujuk dokumen berikut: ECHA Guidance on information requirements and chemical
safety assessment Chapter R.12: Use descriptor system; ECH A Guidance for downstream
users; ECHA Guidance on information requiremen ts and chemical safety assessment Part
D: Exposure Scenario Building, Pa rt E: Risk Characterisation and Part G: Extending the
SDS; VCI/Cefic REA CH Practical Guides on Exposure Assessment and Communications in
the Sup ply Chain; CEFIC Guidance Specific Environmental Release Categories (SPERCs).

Millipore- 1.00042 Halaman 16 dari 16

The life science business of Merck operates as MilliporeSigma in


the US and Canada
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SULPHURIC ACID 95 - 98% AR


Revisi : 01 Revisi tanggal : 14.07.2017 No. MSDS : 185

Bagian 1 – Identitas Bahan dan Perusahaan

1.1 Mengidentifikasi Produk


Nama Produk : SULPHURIC ACID 95 - 98% AR
Sinonim : Hydrogen sulfate, Oil of vitriol, Chamber acid
No. CAS : 7664-93-9
Kode HS : 2807 00 00
Kode Produk : A-1092
Merek : SMART-LAB
1.2 Penggunaan yang relevan dari bahan atau campuran dan penggunaan yang disarankan terhadap
Penggunaan yang teridentifikasi : Reagen untuk analisis, Produksi bahan kimia
1.3 Rincian penyuplai lembar data keselamatan
Perusahaan : PT.Smart-Lab Indonesia
Alamat : Taman Tekno Bangun Multiguna Blok M/36,BSD Sektor XI
Serpong, Tangerang - Indonesia
Website : www.smartlab.co.id
Email : sales@smartlab.co.id
Untuk Informasi : Telp: +62-21- 7588 0205(Hunting) , fax:+62-21-7588 0198
Telpon Darurat : +62-21-7588 0205(Hunting)

Bagian 2 – Identifikasi Bahaya

2.1 Klasifikasi bahan atau campuran


Klasifikasi menurut Peraturan (EC) No 1272/2008
Korosif pada logam, Kategori 1, H290
Korosi kulit, Kategori 1A, H314

Teks pernyataan-H penuh yang disebutkan dalam Bagian ini, baca Bagian 16.

2.2 Elemen label


Pelabelan menurut Peraturan (EC) No 1272/2008
Piktogram bahaya

Kata Sinyal Bahaya

Pernyataan bahaya (s)


H290 Dapat korosif terhadap logam.
H314 Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata.

Pernyataan kehati-hatian (s)


Pencegahan
P280 Pakai sarung tangan pelindung /pakaian pelindung /pelindung
mata/pelindung wajah.
Respons
P301 + P330 + P331 JIKA TERTELAN : Basuh mulut. JANGAN merangsang muntah.
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama dengan air untuk
beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan
mudah melakukannya.Lanjutkan membilas.
P308 + P310 Jika terpapar atau dikuatirkan: Segera hubungi SENTRA
INFORMASI KERACUNAN atau dokter/tenaga medis.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SULPHURIC ACID Page 1


LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SULPHURIC ACID 95 - 98% AR


Revisi : 01 Revisi tanggal : 14.07.2017 No. MSDS : 185

Pengurangan pelabelan (≤125 ml)


Piktogram bahaya

Kata sinyal
Bahaya

Pernyataan Bahaya
H314 Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata.

Pernyataan Kehati-hatian
P280 Pakai sarung tangan pelindung /pakaian pelindung /pelindung mata/pelindung wajah.
P301 + P330 + P331 JIKA TERTELAN : Basuh mulut. JANGAN merangsang muntah.
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama dengan air untuk beberapa menit.
Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan mudah melakukannya.Lanjutkan membilas.
P308 + P310 Jika terpapar atau dikuatirkan: Segera hubungi SENTRA INFORMASI KERACUNAN
atau dokter/tenaga medis.

No-CAS 7664-93-9

2.3 Bahaya lain


Bahaya lain yang tidak dihasilkan
dalam klasifikasi GHS: Tidak ada yang diketahui.

Bagian 3 – Komposisi dan Informasi Bahan

3.1 Bahan
Sinonim : Hydrogen sulfate, Oil of vitriol, Chamber acid
Rumus Kimia : H2SO4
Berat Molekul : 98.08 g/mol
No. CAS : 7664-93-9
No. EC : 231-639-5
No. Indek: 016-020-00-0

Bahan berbahaya menurut Peraturan (EC) No 1272/2008

Bahan Klasifikasi Konsentrasi


Sulfuric Acid ( Asam Korosif pada logam, Kategori 1, H290
≥ 50 - ≤ 100 %
Sulfat) Korosi kulit, Kategori 1A, H314

Teks pernyataan-H penuh yang disebutkan dalam Bagian ini, baca Bagian 16.

3.2 Campuran
Tidak berlaku

Bagian 4 – Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

4.1 Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama


Saran umum Pemberi pertolongan pertama harus melindungi dirinya.
Setelah terhirup: hirup udara segar. Panggil dokter.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SULPHURIC ACID Page 2


LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SULPHURIC ACID 95 - 98% AR


Revisi : 01 Revisi tanggal : 14.07.2017 No. MSDS : 185

Bila terjadi kontak kulit: Tanggalkan segera semua pakaian yang terkontaminasi. Bilaslah
kulit dengan air/ pancuran air. Segera panggil dokter.
Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Segera hubungi dokter mata.
Lepaskan lensa kontak.
Setelah tertelan: beri air minum kepada korban (paling banyak dua gelas), hidari
muntah (resiko perforasi!). Segera panggil dokter. Jangan mencoba
menetralisir.

4.2 Kumpulan gejala/efek terpenting, baik akut maupun tertunda


Gejala yang berhubungan
dengan penggunaan Resiko kebutaan!
Irritasi dan korosi, Batuk, Napas tersengal, Mual, Muntah, Diare,
nyeri

4.3 Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan
Tidak tersedia informasi

Bagian 5 – Tindakan Penanggulangan Kebakaran

5.1 Media pemadaman api


Media pemadaman yang sesuai Gunakan semprotan air, Busatahan alkohol , Serbuk kering ,
karbon dioksida ( CO2 )
Media pemadaman yang tidak sesuai Untuk bahan/campuran ini, tidak ada batasan agen pemadaman
yang diberikan.

5.2 Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran


Tidak mudah terbakar.
Api ambient dapat melepaskan uap yang berbahaya.
Kebakaran dapat menyebabkan berevolusi:
Sulfur oksida

5.3 Saran bagi petugas pemadam kebakaran


Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam kebakaran
Jangan berada di zona berbahaya tanpa peralatan pelindung pernapasan. Untuk menghindari kontak dengan
kulit, jaga jarak aman dan gunakan pakaian pelindung yang sesuai.

5.4 Informasi lebih lanjut


Tekan (pukul kebawah) gas/uap/kabut dengan semprotan air jet. Cegah air pemadam kebakaran
mengkontaminasi air permukaan atau sistim air tanah.

Bagian 6 – Tindakan terhadap tumpahan dan kebocoran

6.1 Langkah-langkah pencegahan diri,alat pelindung dan prosedur tanggap darurat


Nasihat untuk personel nondarurat Jangan menghirup uap-uap, aerosol. Hindari kontak dengan bahan.
Pastikan ventilasi memadai. Evakuasi dari daerah bahaya, amati
prosedur darurat, hubungi ahli.
Saran bagi responden darurat: Perlengkapan pelindung, lihat bagian 8.

6.2 Tindakan pencegahan Lingkungan


Jangan biarkan produk masuk ke saluran pembuangan.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SULPHURIC ACID Page 3


LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SULPHURIC ACID 95 - 98% AR


Revisi : 01 Revisi tanggal : 14.07.2017 No. MSDS : 185

6.3 Metode dan bahan untuk penyimpanan dan pembersihan


Tutup saliran. Kumpulkan, ikat dan pompa keluar tumpahan. Amati kemungkinan pembatasa bahan (lihat
bagian 7 dan 10).
Serap dengan bahan penyerap cairan dan penetral (misal Chemizorb® H⁺, ). Teruskan ke pembuangan.
Bersihkan area yang terkena.

6.4 Rujukan ke bagian lainnya


Indikasi mengenai pengolahan limbah, lihat bagian 13.

Bagian 7 – Penyimpanan dan Penanganan Bahan

7.1 Kehati-hatian dalam menangani secara aman


Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman
Taati label tindakan pencegahan.

Tindakan higienis
Ganti pakaian yang terkontaminasi dan rendam di dalam air. Pelindung kulit preventif Cuci tangan dan muka
setelah bekerja dengan bahan tersebut.

7.2 Kondisi penyimpanan yang aman,termasuk adanya inkompatibilitas


Persyaratan bagi area penyimpanan dan wadah
Wadah yang tidak mengandung logam.

Kondisi penyimpanan
Tertutup sangat rapat.

Suhu penyimpanan yang direkomendasikan.

7.3 Penggunaan akhir khusus


Selain penggunaan yang disebutkan dalam bagian 1.2, tidak ada penggunaan spesifik lain yang diantisipasi.

Bagian 8 – Pengendalian Pemaparan dan Perlindungan diri

8.1 Parameter Pengendalian


Tidak mengandung bahan-bahan yang mempunyai nilai batas eksposur pekerjaan.

8.2 Pengendalian Pemaparan

Pengendalian teknik/tindakan rekayasa yang sesuai untuk mengurangi paparan


Langkah-langkah teknis dan operasi kerja yang sesuai harus diberikan pri oritas dalam penggunaan alat
pelindung diri.
Lihat bagian 7.1.

Tindakan perlindungan individual


Pakaian pelindung harus dipilih secara spesifik untuk tempat bekerja, tergantung konsentrasi dan jumlah
bahan berbahaya yang ditangani. Daya tahan pakaian pelindung kimia harus dipastikan dari masing-masing
suplier.

Perlindungan mata/wajah
Kacamata / Goggles pelindung yang pas dan ketat

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SULPHURIC ACID Page 4


LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SULPHURIC ACID 95 - 98% AR


Revisi : 01 Revisi tanggal : 14.07.2017 No. MSDS : 185

Perlindungan kulit / Tangan


kontak penuh:
Bahan sarung tangan: Viton (R)
Tebal sarung tangan: 0,7 mm
Waktu terobosan: > 480 min

kontak percikan:
Bahan sarung tangan: karet butil
Tebal sarung tangan: 0,7 mm
Waktu terobosan: > 120 min

Sarung tangan pelindung yang digunakan harus mengikuti spesifikasi pada EC directive 89/686/EEC dan
standar gabungan d EN374, untuk contoh KCL 890 Vitoject® (kontak penuh), KCL 898 Butoject® (kontak
percikan). Waktu terobosan yang disebutkan diatas ditentukan oleh KCL dalam uji laboratorium berdasarkan
EN374 dengan sampel tipe sarung tangan yang dianjurkan.
Rekomendasi ini berlaku hanya untuk produk yang disebutkan dalam lembar data keselamatan dan disuplai
oleh kami sesuai tujuan yang kami maksud. Ketika dilarutkan dalam atau dicampur dengan bahan lain dan
dalam kondisi yang menyimpang dari yang disebutkan dalam EN374 silahkan hubungi suplier sarung tangan
CE-resmi (misalnya KCL GmbH, D-36124 Eichenzell, Internet: www.kcl.de).

Peralatan Pelindungan lainnya


Pakaian pelindung tahan asam

perlindungan pernapasan
diperlukan ketika uap/aerosol dihasilkan
Jenis filter yang direkomendasikan: Filter B-(P2). Pengusaha harus memastikan bahwa perawatan,
pembersihan, dan pengujian perangkat perlindungan pernafasan telah dilakukan sesuai dengan petunjuk dari
pabriknya. Tindakan ini harus didokumentasikan dengan benar.

Kontrol eksposur lingkungan


Jangan biarkan produk masuk ke saluran pembuangan.

Bagian 9 – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

9.1 Informasi tentang sifat fisika dan kimia


Bentuk cair
Warna tidak berwarna
Bau Tak berbau
Ambang Bau Tidak berlaku
pH 0,3
pada 49 g/l
25 °C
Titik lebur -20 °C
Titik didih Tidak tersedia informasi.
Titik nyala Tidak berlaku
Laju penguapan Tidak tersedia informasi.
Flamabilitas (padatan, gas) Tidak tersedia informasi.
Terendah batas ledakan Tidak berlaku
Tertinggi batas ledakan Tidak berlaku
Tekanan uap kira-kira0,0001 hPa
pada 20 °C
Kerapatan (densitas) uap relatif kira-kira3,4
Densitas 1,84 g/cm3
pada 20 °C
PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SULPHURIC ACID Page 5
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SULPHURIC ACID 95 - 98% AR


Revisi : 01 Revisi tanggal : 14.07.2017 No. MSDS : 185

Kerapatan (den-sitas) relatif Tidak tersedia informasi.


Kelarutan dalam air pada 20 °C
larut, (perhatian ! pembentukan panas)
Koefisien partisi (n-oktanol/air) Tidak tersedia informasi.
Suhu dapat membakar sendiri Tidak tersedia informasi.
(auto-ignition temperature)
Suhu penguraian Tidak tersedia informasi.
Viskositas, dinamis kira-kira24 mPa.s
pada 20 °C
Sifat peledak Tidak diklasifikasikan sebagai mudah meledak.
Sifat oksidator Potensi mengoksidasi

9.2 Data lain


Suhu menyala Tidak berlaku
Densitas curah Tidak berlaku
Korosi Dapat korosif terhadap logam.

Bagian 10 – Reaktifitas dan Stabilitas

10.1 Reaktifitas
memiliki efek korosif
zat pengoksidasi kuat
10.2 Stabilitas Kimia
Produk ini stabil secara kimiawi di bawah kondisi ruangan standar (suhu kamar).

10.3 Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus


Reaksi yang hebat dapat terjadi dengan :
Logam basa, senyawa alkali, Amonia, Aldehida, acetonitrile, Logam alkali-tanah, basa, Asam, senyawa
alkaline tanah, Logam, campuran logam, Oksida fosfor, phosphorus, hydrides, senyawa halogen-halogen,
senyawa oxyhalogenic, permanganates, nitrates, carbides, bahan mudah terbakar, Senyawa pelarut organik,
acetylidene, Nitril, senyawa nitro organik, anilines, Peroksida, picrates, nitrides, lithium silicide, senyawa
iron (III), bromates, chlorates, Amin, perchlorates, hydrogen peroxide

10.4 Kondisi yang harus dihindari


tidak ada informasi yang tersedia
10.5 Bahan yang harus dihindari
jaringan binatang/sayuran, Logam
Kontak dengan logam akan melepaskan gas hidrogen.
10.6 Produk berbahaya hasil penguraian
Pada saat kebakaran. Lihat bab 5.

Bagian 11 – Informasi Toksikologi

11.1 Informasi tentang efek toksikologis


Toksisitas oral akut
Informasi ini tidak tersedia.
Toksisitas inhalasi akut
Tanda-tanda: Batuk, iritasi mukosa, Napas tersengal, Kerusakan yang mungkin :, kerusakan saluran
pernapasan

Toksisitas kulit akut


Informasi ini tidak tersedia.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SULPHURIC ACID Page 6


LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SULPHURIC ACID 95 - 98% AR


Revisi : 01 Revisi tanggal : 14.07.2017 No. MSDS : 185

Iritasi kulit
Mengakibatkan luka bakar yang parah.

Iritasi mata
Menyebabkan kerusakan mata yang serius. Resiko kebutaan!

Sensitisasi
Informasi ini tidak tersedia.

Mutagenisitas pada sel nutfah


Informasi ini tidak tersedia.

Karsinogenisitas
Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas terhadap Reproduksi


Informasi ini tidak tersedia.

Teratogenisitas
Tidak menunjukkan efek teratogenik pada percobaan hewan. (IUCLID)

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan tunggal


Informasi ini tidak tersedia

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan berulang


Informasi ini tidak tersedia.

Bahaya aspirasi
Informasi ini tidak tersedia.

11.2 Informasi lebih lanjut


Setelah menghirup uap/aerosol : kerusakan pada membran mukosa yang terkena.Setelah kontak dengan
kulit : terbakar hebat dengan membentuk keropeng.Setelah kontak dengan mata : terbakar, lesi
kornea.Setelah tertelan : nyeri parah (resiko perforasi), mual, muntah, dan diare. Setelah masa laten
beberapa minggu pyloric stenosis mungkin terjadi.
Sifat-sifat berbahaya lainnya tidak dapat dikecualikan.
Tangani sesuai dengan praktik kebersihan dan keselamatan industri yang baik.

Bagian 12 – Informasi Ekologi

12.1 Toksisitas
Tidak tersedia informasi.
12.2 Persistensi dan penguraian oleh lingkungan
Tidak tersedia informasi.
12.3 Potensi bioakumulasi
Tidak tersedia informasi.
12.4 Mobilitas dalam tanah
Tidak tersedia informasi.
12.5 Hasil dar asesmen PBT dan vPvB
Penilaian PBT/vPvB tidak dilakukan karena penilaian keamanan bahan kimia tidak diperlukan/tidak
dilakukan.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SULPHURIC ACID Page 7


LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SULPHURIC ACID 95 - 98% AR


Revisi : 01 Revisi tanggal : 14.07.2017 No. MSDS : 185

12.6 Efek merugikan lainnya


Informasi ekologis tambahan
Efek biologik:
Membentuk campuran korosif dengan air walaupun jika diencerkan.
Efek berbahaya akibat perubahan pH.
Membahayakan persediaan air minum jika dibiarkan memasuki tanah atau air.
Pelepasan ke lingkungan harus dihindarkan.

Bagian 13 – Pembuangan Limbah

Metode penanganan limbah


Limbah harus dibuang sesuai dengan petunjuk serta peraturan nasional dan lokal lainnya. Tinggalkan
bahan kimia dalam wadah aslinya. Jangan dicam purkan dengan limbah lain. Tangani wadah kotor seperti
produknya sendiri .

Bagian 14 – Informasi Pengangkutan

Transpor jalan (ADR/RID)


14.1 Nomor PBB UN 1830
14.2 Nama pengapalan yang SULPHURIC ACID
sesuai berdasarkan PBB
14.3 Kelas 8
14.4 Kelompok pengemasan II
14.5 Environmentally hazardous --
14.6 Tindakan kehati-hatian Ya
khusus bagi pengguna
Kode pembatasan terowongan E

Transportasi air sungai (ADN) Tidak bersangkut-paut

Transpor udara (IATA)


14.1 Nomor PBB UN 1830
14.2 Nama pengapalan yang SULPHURIC ACID
sesuai berdasarkan PBB
14.3 Kelas 8
14.4 Kelompok pengemasan II
14.5 Environmentally hazardous --
14.6 Tindakan kehati-hatian Tidak
khusus bagi pengguna

Transpor laut (IMDG)


14.1 Nomor PBB UN 1830
14.2 Nama pengapalan yang SULPHURIC ACID
sesuai berdasarkan PBB
14.3 Kelas 8
14.4 Kelompok pengemasan II
14.5 Environmentally hazardous --
14.6 Tindakan kehati-hatian Ya
khusus bagi pengguna
EmS F-A S-B

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SULPHURIC ACID Page 8


LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SULPHURIC ACID 95 - 98% AR


Revisi : 01 Revisi tanggal : 14.07.2017 No. MSDS : 185

14.7 Transportasi dalam jumlah besar berdasarkan pada MARPOL 73/78 Lampiran II dan IBC
Code
Tidak bersangkut-paut

Bagian 15 – Peraturan Perundang - undangan

15.1 Regulasi tentang lingkungan , kesehatan dan keamanan untuk produk tersebut

Perundang-undangan nasional
Kelas penyimpanan 8B

15.2 Asesmen Keselamatan Kimia


Untuk produk ini, penilaian keselamatan kimia sesuai dengan peraturan EU REACH No 1907/2006 tidak
dilakukan.

Bagian 16 – Informasi Lain

Teks Pernyataan-H penuh mengacu pada bagian 2 dan 3.


H290 Dapat korosif terhadap logam.
H314 Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata.

Nasehat pelatihan
Menyediakan informasi, instruksi dan pelatihan yang memadai bagi operator.

Pelabelan
Piktogram bahaya

Kata sinyal
Bahaya

Pernyataan Bahaya
H290 Dapat korosif terhadap logam.
H314 Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata.

Pernyataan Kehati-hatian
Pencegahan
P280 Pakai sarung tangan pelindung /pakaian pelindung /pelindung mata/pelindung wajah.

Respons
P301 + P330 + P331 JIKA TERTELAN : Basuh mulut. JANGAN merangsang muntah.
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama dengan air untuk beberapa menit.
Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan mudah melakukannya.Lanjutkan membilas.
P308 + P310 Jika terpapar atau dikuatirkan: Segera hubungi SENTRA INFORMASI KERACUNAN atau
dokter/tenaga medis.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SULPHURIC ACID Page 9


LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SULPHURIC ACID 95 - 98% AR


Revisi : 01 Revisi tanggal : 14.07.2017 No. MSDS : 185

HMIS (U.S.A.):
Bahaya Kesehatan: 3
Bahaya Kebakaran: 0
Reaktivitas: 2
Perlindungan Pribadi: -

National Fire Protection Association (U.S.A.):


Kesehatan: 3
Mudah terbakar: 0
Reaktivitas: 2
Bahaya spesifik: -

Tanggal Terbit : 14.07.2017


Tanggal Revisi # 01: 14.07.2017
Edisi Pengganti dari : 12.01.2013
Alasan perubahan: Perbaikan secara menyeluruh

Informasi lebih lanjut

Informasi di atas diyakini benar tetapi tidak dimaksudkan untuk menjadi semua inklusif dan harus
hanya digunakan sebagai panduan. Informasi dalam dokumen ini didasarkan pada pengetahuan terkini
kami dan berlaku untuk produk yang berkaitan dengan tindakan pencegahan dan keselamatan. Itu tidak
mewakili menjamin sifat dari produk. PT.SMART-LAB INDONESIA dan Afiliasinya tidak bertanggung
jawab atas segala kerusakan akibat penanganan atau dari kontak dengan produk di atas. dan / atau sisi
sebaliknya dari faktur atau slip kemasan untuk syarat dan ketentuan penjualan tambahan.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SULPHURIC ACID Page 10


LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

PHOSPHORIC ACID (Ortho) 85% AR


Revisi : 01 Revisi tanggal : 14.07.2017 No. MSDS : 230

Bagian 1 – Identitas Bahan dan Perusahaan

1.1 Mengidentifikasi Produk


Nama Produk : PHOSPHORIC ACID (Ortho) 85% AR
Sinonim : Orthophosphoric acid, o-Phosphoric acid,
trihydrooxidooxidophosphorus.
No. CAS : 7664-38-2
Kode HS : 2809 20 00
Kode Produk : A-1076
Merek : SMART-LAB
1.2 Penggunaan yang relevan dari bahan atau campuran dan penggunaan yang disarankan terhadap
Penggunaan yang teridentifikasi : Reagen untuk analisis, Produksi bahan kimia
1.3 Rincian penyuplai lembar data keselamatan
Perusahaan : PT.Smart-Lab Indonesia
Alamat : Taman Tekno Bangun Multiguna Blok M/36,BSD Sektor XI
Serpong, Tangerang - Indonesia
Website : www.smartlab.co.id
Email : sales@smartlab.co.id
Untuk Informasi : Telp: +62-21- 7588 0205(Hunting) , fax:+62-21-7588 0198
Telpon Darurat : +62-21-7588 0205(Hunting)

Bagian 2 – Identifikasi Bahaya

2.1 Klasifikasi bahan atau campuran


Klasifikasi menurut Peraturan (EC) No 1272/2008
Korosif pada logam, Kategori 1, H290
Korosi kulit, Kategori 1B, H314

Teks pernyataan-H penuh yang disebutkan dalam Bagian ini, baca Bagian 16.

2.2 Elemen label


Pelabelan menurut Peraturan (EC) No 1272/2008
Piktogram bahaya

Kata Sinyal Bahaya

Pernyataan bahaya (s)


H290 Dapat korosif terhadap logam.
H314 Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata.

Pernyataan kehati-hatian (s)


Pencegahan
P280 Pakai sarung tangan pelindung /pakaian pelindung /pelindung
mata/pelindung wajah.
Respons
P301 + P330 + P331 JIKA TERTELAN : Basuh mulut. JANGAN merangsang muntah.
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama dengan air untuk
beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan
mudah melakukannya.Lanjutkan membilas.
P308 + P310 Jika terpapar atau dikuatirkan: Segera hubungi SENTRA
INFORMASI KERACUNAN atau dokter/tenaga medis.
PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – PHOSPHORIC ACID 85 % Page 1
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

PHOSPHORIC ACID (Ortho) 85% AR


Revisi : 01 Revisi tanggal : 14.07.2017 No. MSDS : 230

Pengurangan pelabelan (≤125 ml)


Piktogram bahaya

Kata sinyal
Bahaya

Pernyataan Bahaya
H314 Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata.

Pernyataan Kehati-hatian
P280 Pakai sarung tangan pelindung /pakaian pelindung /pelindung mata/pelindung wajah.
P301 + P330 + P331 JIKA TERTELAN : Basuh mulut. JANGAN merangsang muntah.
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama dengan air untuk beberapa menit.
Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan mudah melakukannya.Lanjutkan membilas.
P308 + P310 Jika terpapar atau dikuatirkan: Segera hubungi SENTRA INFORMASI KERACUNAN
atau dokter/tenaga medis.

No-CAS 7664-38-2

2.3 Bahaya lain


Bahaya lain yang tidak dihasilkan
dalam klasifikasi GHS: Tidak ada yang diketahui.

Bagian 3 – Komposisi dan Informasi Bahan

3.1 Bahan
Sinonim : Orthophosphoric acid, o-Phosphoric acid
Rumus Kimia : H3PO4
Berat Molekul : 98.0 g/mol
No. CAS : 7664-38-2
No. EC : _
No. Indek: _

Bahan berbahaya menurut Peraturan (EC) No 1272/2008

Bahan Klasifikasi Konsentrasi


Korosif pada logam, Kategori 1, H290
Phosphoric Acid ≥ 50 - ≤ 100 %
Korosi kulit, Kategori 1B, H314

Teks pernyataan-H penuh yang disebutkan dalam Bagian ini, baca Bagian 16.

3.2 Campuran
Tidak berlaku

Bagian 4 – Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

4.1 Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama


Saran umum Pemberi pertolongan pertama harus melindungi dirinya.
Setelah terhirup: hirup udara segar. Panggil dokter.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – PHOSPHORIC ACID 85 % Page 2


LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

PHOSPHORIC ACID (Ortho) 85% AR


Revisi : 01 Revisi tanggal : 14.07.2017 No. MSDS : 230

Setelah kontak pada kulit: cuci dengan air yang banyak. Lepaskan pakaian yang
terkontaminasi. Segera panggil dokter.
Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Segera hubungi dokter mata.
Lepaskan lensa kontak.
Setelah tertelan: beri air minum kepada korban (paling banyak dua gelas), hidari
muntah (resiko perforasi!). Segera panggil dokter. Jangan mencoba
menetralisir.

4.2 Kumpulan gejala/efek terpenting, baik akut maupun tertunda


Gejala yang berhubungan
dengan penggunaan Irritasi dan korosi, Batuk, Napas tersengal, Nyeri, Kejang,
guncangan, konjungtivitas
Resiko kebutaan!

4.3 Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan
Tidak tersedia informasi

Bagian 5 – Tindakan Penanggulangan Kebakaran

5.1 Media pemadaman api


Media pemadaman yang sesuai Gunakan semprotan air, Busa tahan alkohol , Serbuk kering ,
karbon dioksida ( CO2 )
Media pemadaman yang tidak sesuai Untuk bahan/campuran ini, tidak ada batasan agen pemadaman
yang diberikan.

5.2 Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran


Tidak mudah terbakar.
Api ambient dapat melepaskan uap yang berbahaya.
Kebakaran dapat menyebabkan berevolusi:
Oksida fosfor

5.3 Saran bagi petugas pemadam kebakaran


Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam kebakaran
Jangan berada di zona berbahaya tanpa peralatan pelindung pernapasan. Untuk menghindari kontak dengan
kulit, jaga jarak aman dan gunakan pakaian pelindung yang sesuai.

5.4 Informasi lebih lanjut


Tekan (pukul kebawah) gas/uap/kabut dengan semprotan air jet. Cegah air pemadam kebakaran
mengkontaminasi air permukaan atau sistim air tanah.

Bagian 6 – Tindakan terhadap tumpahan dan kebocoran

6.1 Langkah-langkah pencegahan diri,alat pelindung dan prosedur tanggap darurat


Nasihat untuk personel nondarurat Jangan menghirup uap-uap, aerosol. Hindari kontak dengan bahan.
Pastikan ventilasi memadai. Evakuasi dari daerah bahaya, amati
prosedur darurat, hubungi ahli.
Saran bagi responden darurat: Perlengkapan pelindung, lihat bagian 8.

6.2 Tindakan pencegahan Lingkungan


Jangan biarkan produk masuk ke saluran pembuangan.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – PHOSPHORIC ACID 85 % Page 3


LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

PHOSPHORIC ACID (Ortho) 85% AR


Revisi : 01 Revisi tanggal : 14.07.2017 No. MSDS : 230

6.3 Metode dan bahan untuk penyimpanan dan pembersihan


Tutup saliran. Kumpulkan, ikat dan pompa keluar tumpahan. Amati kemungkinan pembatasa bahan (lihat
bagian 7 dan 10).
Serap dengan bahan penyerap cairan dan penetral (misal Chemizorb® H⁺, ). Teruskan ke pembuangan.
Bersihkan area yang terkena.

6.4 Rujukan ke bagian lainnya


Indikasi mengenai pengolahan limbah, lihat bagian 13.

Bagian 7 – Penyimpanan dan Penanganan Bahan

7.1 Kehati-hatian dalam menangani secara aman


Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman
Taati label tindakan pencegahan.

Tindakan higienis
Segera ganti pakaian yang terkontaminasi. Gunakan krim pelindung kulit. Cuci tangan dan muka setelah
bekerja dengan bahan tersebut.

7.2 Kondisi penyimpanan yang aman,termasuk adanya inkompatibilitas


Persyaratan bagi area penyimpanan dan wadah
Wadah jangan terbuat dari logam atau logam ringan hingga berat.

Kondisi penyimpanan
Tertutup sangat rapat.

Suhu penyimpanan yang direkomendasikan.Suhu ≥ 15 oC

7.3 Penggunaan akhir khusus


Selain penggunaan yang disebutkan dalam bagian 1.2, tidak ada penggunaan spesifik lain yang diantisipasi.

Bagian 8 – Pengendalian Pemaparan dan Perlindungan diri

8.1 Parameter Pengendalian


Phosphoric acid (7664-38-2)
ID OEL Nilai Ambang Batas 1 mg/m³
(NAB)
Nilai Ambang Batas 3 mg/m³
paparan singkat yang
diperkenankan (psd)
penunjukan kulit kulit

8.2 Pengendalian Pemaparan


Pengendalian teknik/tindakan rekayasa yang sesuai untuk mengurangi paparan
Langkah-langkah teknis dan operasi kerja yang sesuai harus diberikan pri oritas dalam penggunaan alat
pelindung diri.
Lihat bagian 7.1.

Tindakan perlindungan individual


Pakaian pelindung harus dipilih secara spesifik untuk tempat bekerja, tergantung konsentrasi dan jumlah
bahan berbahaya yang ditangani. Daya tahan pakaian pelindung kimia harus dipastikan dari masing-masing
suplier.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – PHOSPHORIC ACID 85 % Page 4


LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

PHOSPHORIC ACID (Ortho) 85% AR


Revisi : 01 Revisi tanggal : 14.07.2017 No. MSDS : 230

Perlindungan mata/wajah
Kacamata / Goggles pelindung yang pas dan ketat

Perlindungan kulit / Tangan


kontak penuh:
Bahan sarung tangan: Karet Nitril
Tebal sarung tangan: 0,11 mm
Waktu terobosan: > 480 min

kontak percikan:
Bahan sarung tangan: karet Nitril
Tebal sarung tangan: 0,11 mm
Waktu terobosan: > 480 min

Sarung tangan pelindung yang digunakan harus mengikuti spesifikasi pada EC directive 89/686/EEC dan
standar gabungan d EN374, untuk contoh KCL 741 Dermatril® L (kontak penuh), KCL 741 Dermatril® L
(kontak percikan). Waktu terobosan yang disebutkan diatas ditentukan oleh KCL dalam uji laboratorium
berdasarkan EN374 dengan sampel tipe sarung tangan yang dianjurkan.
Rekomendasi ini berlaku hanya untuk produk yang disebutkan dalam lembar data keselamatan dan disuplai
oleh kami sesuai tujuan yang kami maksud. Ketika dilarutkan dalam atau dicampur dengan bahan lain dan
dalam kondisi yang menyimpang dari yang disebutkan dalam EN374 silahkan hubungi suplier sarung tangan
CE-resmi (misalnya KCL GmbH, D-36124 Eichenzell, Internet: www.kcl.de).

Peralatan Pelindungan lainnya


Pakaian pelindung tahan asam

perlindungan pernapasan
diperlukan ketika uap/aerosol dihasilkan
Jenis filter yang direkomendasikan: Filter P2 (menurut DIN 3181) untuk partikel padat dan cair bahan
berbahaya
Pengusaha harus memastikan bahwa perawatan, pembersihan, dan pengujian perangkat perlindungan
pernafasan telah dilakukan sesuai dengan petunjuk dari pabriknya. Tindakan ini harus didokumentasikan
dengan benar.

Kontrol eksposur lingkungan


Jangan biarkan produk masuk ke saluran pembuangan.

Bagian 9 – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

9.1 Informasi tentang sifat fisika dan kimia


Bentuk cair
Warna tidak berwarna
Bau Tak berbau
Ambang Bau Tidak berlaku
pH < 0,5
pada 100 g/l
20 °C
Titik lebur kira-kira 21 °C
Titik didih/rentang didih kira-kira 158 °C
pada 1.013 mbar
Titik nyala tidak menyala
Laju penguapan Tidak tersedia informasi.
Flamabilitas (padatan, gas) Tidak tersedia informasi.
Terendah batas ledakan Tidak berlaku
PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – PHOSPHORIC ACID 85 % Page 5
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

PHOSPHORIC ACID (Ortho) 85% AR


Revisi : 01 Revisi tanggal : 14.07.2017 No. MSDS : 230

Tertinggi batas ledakan Tidak berlaku


Tekanan uap 2 hPa
pada 20 °C
Kerapatan (densitas) uap relatif Tidak tersedia informasi.
Densitas 1,71 g/cm3
pada 20 °C
Kerapatan (den-sitas) relatif Tidak tersedia informasi.
Kelarutan dalam air pada 20 °C
larut
Koefisien partisi (n-oktanol/air) Tidak tersedia informasi.
Suhu dapat membakar sendiri Tidak tersedia informasi.
(auto-ignition temperature)
Suhu penguraian Tidak tersedia informasi.
Viskositas, dinamis Tidak tersedia informasi.
Sifat peledak Tidak diklasifikasikan sebagai mudah meledak.
Sifat oksidator Potensi mengoksidasi

9.2 Data lain


Suhu menyala Tidak mudah terbakar

Viskositas, kinematis 30,5 mm2/s


pada 20 °C
Korosi Dapat korosif terhadap logam.

Bagian 10 – Reaktifitas dan Stabilitas

10.1 Reaktifitas
Lihat bagian 10.3.

10.2 Stabilitas Kimia


Produk ini stabil secara kimiawi di bawah kondisi ruangan standar (suhu kamar).

10.3 Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus


Resiko ignisi dan pembentukan gas atau uap yang tidak menyala dengan :
Logam, campuran logam
Bentuk dapat di :
Hidrogen
Reaksi yang hebat dapat terjadi dengan :
basa, logam oxides

10.4 Kondisi yang harus dihindari


tidak ada informasi yang tersedia

10.5 Bahan yang harus dihindari


Aluminium, senyawa iron/mengandung iron, Baja lunak
Melepaskan hidrogen jika bereaksi dengan logam.

10.6 Produk berbahaya hasil penguraian


Pada saat kebakaran. Lihat bab 5.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – PHOSPHORIC ACID 85 % Page 6


LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

PHOSPHORIC ACID (Ortho) 85% AR


Revisi : 01 Revisi tanggal : 14.07.2017 No. MSDS : 230

Bagian 11 – Informasi Toksikologi

11.1 Informasi tentang efek toksikologis

Campuran

Toksisitas oral akut


Tanda-tanda: Bila termakan, luka bakar hebat di mulut dan kerongkongan, disamping juga bahaya
berlubangnya esophagus dan perut., Nyeri

Toksisitas inhalasi akut


Tanda-tanda: iritasi mukosa, Batuk, Napas tersengal, Kerusakan yang mungkin :, kerusakan saluran
pernapasan

Toksisitas kulit akut


Informasi ini tidak tersedia.

Iritasi kulit
Campuran mengakibatkan luka bakar.

Iritasi mata
konjungtivitas Campuran menyebabkan kerusakan mata berat. Resiko kebutaan!

Sensitisasi
Informasi ini tidak tersedia.

Mutagenisitas pada sel nutfah


Informasi ini tidak tersedia.

Karsinogenisitas
Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas terhadap Reproduksi


Informasi ini tidak tersedia.

Teratogenisitas
Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan tunggal


Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan berulang


Informasi ini tidak tersedia.

Bahaya aspirasi
Informasi ini tidak tersedia.

11.2 Informasi lebih lanjut

Efek sistemik :
Konvulsi/kejang-kejang, guncangan
Sifat-sifat berbahaya lainnya tidak dapat dikecualikan.
Tangani sesuai dengan praktik kebersihan dan keselamatan industri yang baik.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – PHOSPHORIC ACID 85 % Page 7


LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

PHOSPHORIC ACID (Ortho) 85% AR


Revisi : 01 Revisi tanggal : 14.07.2017 No. MSDS : 230

Komponen

Phosphoric acid
Toksisitas oral akut
LD50 Tikus: kira-kira 2.600 mg/kg
Pedoman Tes OECD 423

Toksisitas kulit akut


LD50 Kelinci: 2.740 mg/kg
(IUCLID)

Iritasi kulit
Kelinci
Hasil: Mengakibatkan luka bakar.
US-EPA

Iritasi mata
Kelinci
Hasil: Mengakibatkan luka bakar.
(IUCLID)

Sensitisasi
Uji tempel: manusia
Hasil: Negatif
(IUCLID)

Mutagenisitas pada sel nutfah


Genotoksisitas dalam tabung percobaan
Tes Ames
Escherichia coli/Salmonella typhimurium
Hasil: Negatif
Metoda: Pedoman Tes OECD 471
Uji mutasi gen sel mamalia in vitro
Hasil: Negatif
Metoda: Pedoman Tes OECD 473
Uji mutasi gen sel mamalia in vitro
Mouse lymphoma test
Hasil: Negatif
Metoda: Pedoman Tes OECD 476

Bagian 12 – Informasi Ekologi

12.1 Toksisitas
Tidak tersedia informasi.

12.2 Persistensi dan penguraian oleh lingkungan


Tidak tersedia informasi.

12.3 Potensi bioakumulasi


Tidak tersedia informasi.

12.4 Mobilitas dalam tanah


Tidak tersedia informasi.

12.5 Hasil dar asesmen PBT dan vPvB


Bahan-bahan dalam campuran tidak memenuhi kriteria untuk PBT atau vPvB s esuai dengan Peraturan
(EC) No 1907/2006, Lampiran XIII, atau penilaian PVT/vPvB tidak dilakukan.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – PHOSPHORIC ACID 85 % Page 8


LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

PHOSPHORIC ACID (Ortho) 85% AR


Revisi : 01 Revisi tanggal : 14.07.2017 No. MSDS : 230

12.6 Efek merugikan lainnya


Informasi ekologis tambahan
Efek berbahaya akibat perubahan pH. Dapat membakar kulit (kaustij) walaupun dalam bentuk encer.
Tergantung konsentrasi, senyawa fosfor dapat berperan dalam eutropikasi pasokan air.
Pelepasan ke lingkungan harus dihindarkan.

Komponen
Phosphoric acid
Keracunan untuk ikan
LC50 Gambusia affinis: 138 mg/l; 96 h
(MSDS eksternal)

Derajat racun bagi daphnia dan binatang tak bertulang belakang lainnya yang hidup dalam air
Tes statik EC50 Daphnia magna (Kutu air): > 100 mg/l; 48 h
Pemantauan analitis: Ya
Pedoman Tes OECD 202

Keracunan untuk ganggang


Tes statik ErC50 Desmodesmus subspicatus (Ganggang hijau): > 100 mg/l; 72 h
Pemantauan analitis: Ya
Pedoman Tes 201 OECD

Keracunan untuk bakteria


EC50 lumpur teraktivasi: 270 mg/l
(IUCLID)

Daya hancur secara biologis


Metode untuk menentukan tingkat-penguraian hayati tidak berlaku untu bahan anorganik.
Koefisien partisi (n-oktanol/air)
log Pow: -0,77
(dihitung)

(Lit.) Diperkirakan tidak ada potensi bioakumulasi.

PBT/vPvB: Tidak berlaku untuk zat anorganik

Bagian 13 – Pembuangan Limbah

Metode penanganan limbah


Limbah harus dibuang sesuai dengan petunjuk serta peraturan nasional dan lokal lainnya. Tinggalkan
bahan kimia dalam wadah aslinya. Jangan dicam purkan dengan limbah lain. Tangani wadah kotor seperti
produknya sendiri .

Bagian 14 – Informasi Pengangkutan

Transpor jalan (ADR/RID)


14.1 Nomor PBB UN 1805
14.2 Nama pengapalan yang PHOSPHORIC ACID ,SOLUTION
sesuai berdasarkan PBB
14.3 Kelas 8
14.4 Kelompok pengemasan III
14.5 Environmentally hazardous --
14.6 Tindakan kehati-hatian Ya
khusus bagi pengguna
Kode pembatasan terowongan E

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – PHOSPHORIC ACID 85 % Page 9


LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

PHOSPHORIC ACID (Ortho) 85% AR


Revisi : 01 Revisi tanggal : 14.07.2017 No. MSDS : 230

Transportasi air sungai (ADN) Tidak bersangkut-paut

Transpor udara (IATA)


14.1 Nomor PBB UN 1805
14.2 Nama pengapalan yang PHOSPHORIC ACID, SOLUTION
sesuai berdasarkan PBB
14.3 Kelas 8
14.4 Kelompok pengemasan III
14.5 Environmentally hazardous --
14.6 Tindakan kehati-hatian Tidak
khusus bagi pengguna

Transpor laut (IMDG)


14.1 Nomor PBB UN 1805
14.2 Nama pengapalan yang PHOSPHORIC ACID, SOLUTION
sesuai berdasarkan PBB
14.3 Kelas 8
14.4 Kelompok pengemasan III
14.5 Environmentally hazardous --
14.6 Tindakan kehati-hatian Ya
khusus bagi pengguna
EmS F-A S-B

14.7 Transportasi dalam jumlah besar berdasarkan pada MARPOL 73/78 Lampiran II dan IBC
Code
Tidak bersangkut-paut

Bagian 15 – Peraturan Perundang - undangan

15.1 Regulasi tentang lingkungan , kesehatan dan keamanan untuk produk tersebut

Perundang-undangan nasional
Kelas penyimpanan 8B

15.2 Asesmen Keselamatan Kimia


Untuk produk ini, penilaian keselamatan kimia sesuai dengan peraturan EU REACH No 1907/2006 tidak
dilakukan.

Bagian 16 – Informasi Lain

Teks Pernyataan-H penuh mengacu pada bagian 2 dan 3.


H290 Dapat korosif terhadap logam.
H314 Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata.

Nasehat pelatihan
Menyediakan informasi, instruksi dan pelatihan yang memadai bagi operator.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – PHOSPHORIC ACID 85 % Page 10


LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

PHOSPHORIC ACID (Ortho) 85% AR


Revisi : 01 Revisi tanggal : 14.07.2017 No. MSDS : 230

Pelabelan
Piktogram bahaya

Kata sinyal
Bahaya

Pernyataan Bahaya
H290 Dapat korosif terhadap logam.
H314 Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata.

Pernyataan Kehati-hatian
Pencegahan
P280 Pakai sarung tangan pelindung /pakaian pelindung /pelindung mata/pelindung wajah.

Respons
P301 + P330 + P331 JIKA TERTELAN : Basuh mulut. JANGAN merangsang muntah.
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama dengan air untuk beberapa menit.
Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan mudah melakukannya.Lanjutkan membilas.
P308 + P310 Jika terpapar atau dikuatirkan: Segera hubungi SENTRA INFORMASI KERACUNAN atau
dokter/tenaga medis.

HMIS (U.S.A.):
Bahaya Kesehatan: 3
Bahaya Kebakaran: 0
Reaktivitas: 0
Perlindungan Pribadi: -

National Fire Protection Association (U.S.A.):


Kesehatan: 3
Mudah terbakar: 0
Reaktivitas: 0
Bahaya spesifik: -

Tanggal Terbit : 14.07.2017


Tanggal Revisi # 01: 14.07.2017
Edisi Pengganti dari : 12.01.2013
Alasan perubahan: Perbaikan secara menyeluruh

Informasi lebih lanjut

Informasi di atas diyakini benar tetapi tidak dimaksudkan untuk menjadi semua inklusif dan harus
hanya digunakan sebagai panduan. Informasi dalam dokumen ini didasarkan pada pengetahuan terkini
kami dan berlaku untuk produk yang berkaitan dengan tindakan pencegahan dan keselamatan. Itu tidak
mewakili menjamin sifat dari produk. PT.SMART-LAB INDONESIA dan Afiliasinya tidak bertanggung
jawab atas segala kerusakan akibat penanganan atau dari kontak dengan produk di atas. dan / atau sisi
sebaliknya dari faktur atau slip kemasan untuk syarat dan ketentuan penjualan tambahan.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – PHOSPHORIC ACID 85 % Page 11


Safety Data Sheet
acc. to Regulation (EC) No. 1907/2006 (REACH)

Demineralised water
Version number: GHS 1.0 Date of compilation: 2016-01-20

SECTION 1: Identification of the substance/mixture and of the company/undertaking


1.1 Product identifier
Identification of the substance Demineralised water
Registration number (REACH) the substance is exempted from the obligation to register

EC number 231-791-2

CAS number 7732-18-5

Alternative name(s) water, distilled, conductometrically pure water and water of similar
purity

1.2 Relevant identified uses of the substance or mixture and uses advised against
Relevant identified uses Industrial use

1.3 Details of the supplier of the safety data sheet


Burg Non Food B.V.
Marconistraat 26
1704 RG Heerhugowaard
PO Box: Netherlands
 
Telephone: +31(0)725717944
e-mail: info@burggroep.nl
Website: www.burggroep.nl
e-mail (competent person) info@burggroep.nl

1.4 Emergency telephone number


Emergency information service +31(0)725717944
This number is only available during the following office hours: Mon-
Fri 09:00 - 17:00

SECTION 2: Hazards identification


2.1 Classification of the substance or mixture
Classification according to Regulation (EC) No 1272/2008 (CLP)
This substance does not meet the criteria for classification in accordance with Regulation No 1272/2008/EC.
Additional information
According to the results of its assessment, this substance is not a PBT or a vPvB.

2.2 Label elements


Labelling according to Regulation (EC) No 1272/2008 (CLP)
not required

2.3 Other hazards


of no significance
Results of PBT and vPvB assessment
According to the results of its assessment, this substance is not a PBT or a vPvB. According to the results of its assessment,
this substance is not a PBT or a vPvB.

United Kingdom: en Page: 1 / 9


Safety Data Sheet
acc. to Regulation (EC) No. 1907/2006 (REACH)

Demineralised water
Version number: GHS 1.0 Date of compilation: 2016-01-20

SECTION 3: Composition/information on ingredients


3.1 Substances
Name of substance water, distilled, conductometrically pure water and water of similar
purity
Identifiers
CAS No 7732-18-5

EC No 231-791-2

SECTION 4: First aid measures


4.1 Description of first aid measures
General notes
Do not leave affected person unattended. Remove victim out of the danger area. Keep affected person warm, still and covered.
Take off immediately all contaminated clothing. In all cases of doubt, or when symptoms persist, seek medical advice. In case
of unconsciousness place person in the recovery position. Never give anything by mouth.
Following inhalation
If breathing is irregular or stopped, immediately seek medical assistance and start first aid actions. Provide fresh air.
Following skin contact
No special measures are necessary.
Following eye contact
Remove contact lenses, if present and easy to do. Continue rinsing. Irrigate copiously with clean, fresh water for at least 10
minutes, holding the eyelids apart.
Following ingestion
Seek medical treatment in case of complaints.

4.2 Most important symptoms and effects, both acute and delayed
Symptoms and effects are not known to date.

4.3 Indication of any immediate medical attention and special treatment needed
For specialist advice physicians should contact the anti poison control centre.

SECTION 5: Firefighting measures


5.1 Extinguishing media
Suitable extinguishing media
The product is not combustible, Co-ordinate firefighting measures to the fire surroundings
Unsuitable extinguishing media
Water jet

5.2 Special hazards arising from the substance or mixture


Hazardous combustion products
Carbon monoxide (CO), Carbon dioxide (CO2), During fire hazardous fumes/smoke could be produced

5.3 Advice for firefighters


In case of fire and/or explosion do not breathe fumes. Co-ordinate firefighting measures to the fire surroundings. Do not allow
firefighting water to enter drains or water courses. Collect contaminated firefighting water separately. Fight fire with normal pre-
cautions from a reasonable distance.

United Kingdom: en Page: 2 / 9


Safety Data Sheet
acc. to Regulation (EC) No. 1907/2006 (REACH)

Demineralised water
Version number: GHS 1.0 Date of compilation: 2016-01-20

Special protective equipment for firefighters


Self-contained breathing apparatus (EN 133), Standard protective clothing for firefighters.

SECTION 6: Accidental release measures


6.1 Personal precautions, protective equipment and emergency procedures
For non-emergency personnel
Remove persons to safety. Ventilate affected area. Keep away from sources of ignition - No smoking.

6.2 Environmental precautions


Keep away from drains, surface and ground water. Retain contaminated washing water and dispose it.

6.3 Methods and material for containment and cleaning up


Advices on how to contain a spill
Covering of drains
Advices on how to clean up a spill
Wipe up with absorbent material (e.g. cloth, fleece).
Appropriate containment techniques
Use of adsorbent materials.
Other information relating to spills and releases
Place in appropriate containers for disposal. Ventilate affected area.

6.4 Reference to other sections


Hazardous combustion products: see section 5. Personal protective equipment: see section 8. Incompatible materials: see sec-
tion 10. Disposal considerations: see section 13.

SECTION 7: Handling and storage


7.1 Precautions for safe handling
Advice on general occupational hygiene
Wash hands after use. Do not to eat, drink and smoke in work areas. Remove contaminated clothing and protective equipment
before entering eating areas. Never keep food or drink in the vicinity of chemicals. Never place chemicals in containers that are
normally used for food or drink. Keep away from food, drink and animal feedingstuffs.

7.2 Conditions for safe storage, including any incompatibilities


Managing of associated risks
- incompatible substances or mixtures
Observe hints for combined storage. Keep away from alkalis, oxidising substances, acids.
Control of effects
Protect against external exposure, such as
High temperatures, Frost
Consideration of other advice
Store in a well-ventilated place. Keep container tightly closed.

7.3 Specific end use(s)


There is no additional information.

United Kingdom: en Page: 3 / 9


Safety Data Sheet
acc. to Regulation (EC) No. 1907/2006 (REACH)

Demineralised water
Version number: GHS 1.0 Date of compilation: 2016-01-20

SECTION 8: Exposure controls/personal protection


8.1 Control parameters
National limit values
No information available.
Relevant DNELs/DMELs/PNECs and other threshold levels
no data available

8.2 Exposure controls


Appropriate engineering controls
General ventilation.
Individual protection measures (personal protective equipment)
Eye/face protection
Wear eye/face protection.
Skin protection
- hand protection
Wear suitable gloves.
- other protection measures
Take recovery periods for skin regeneration. Preventive skin protection (barrier creams/ointments) is recommended. Wash
hands thoroughly after handling.
Respiratory protection
In case of inadequate ventilation wear respiratory protection.
Environmental exposure controls
Use appropriate container to avoid environmental contamination. Keep away from drains, surface and ground water.

SECTION 9: Physical and chemical properties


9.1 Information on basic physical and chemical properties
Appearance

Physical state liquid

Colour colourless

Odour odourless

Other safety parameters


pH (value) 5 - 7 (20 °C)

Melting point/freezing point 0 °C

Initial boiling point and boiling range 100 °C

Flash point not determined

Evaporation rate not determined

Flammability (solid, gas) not relevant (fluid)

Explosive limits not determined

Vapour pressure 23 hPa

United Kingdom: en Page: 4 / 9


Safety Data Sheet
acc. to Regulation (EC) No. 1907/2006 (REACH)

Demineralised water
Version number: GHS 1.0 Date of compilation: 2016-01-20

Density 1 g/cm³ at 20 °C

Vapour density this information is not available

Solubility(ies)

- water solubility miscible in any proportion

Partition coefficient

- n-octanol/water (log KOW) this information is not available

Auto-ignition temperature not determined

Viscosity

- dynamic viscosity 0.952 mPa s at 20 °C

Explosive properties none

Oxidising properties none

9.2 Other information

Solvent content 100 %

SECTION 10: Stability and reactivity


10.1 Reactivity
This material is not reactive under normal ambient conditions.

10.2 Chemical stability


The material is stable under normal ambient and anticipated storage and handling conditions of temperature and pressure.

10.3 Possibility of hazardous reactions


No known hazardous reactions.

10.4 Conditions to avoid


There are no specific conditions known which have to be avoided.

10.5 Incompatible materials


There is no additional information.

10.6 Hazardous decomposition products


Reasonably anticipated hazardous decomposition products produced as a result of use, storage, spill and heating are not
known. Hazardous combustion products: see section 5.

United Kingdom: en Page: 5 / 9


Safety Data Sheet
acc. to Regulation (EC) No. 1907/2006 (REACH)

Demineralised water
Version number: GHS 1.0 Date of compilation: 2016-01-20

SECTION 11: Toxicological information


11.1 Information on toxicological effects
Classification according to GHS (1272/2008/EC, CLP)
This substance does not meet the criteria for classification in accordance with Regulation No 1272/2008/EC.
Acute toxicity
Shall not be classified as acutely toxic.
Skin corrosion/irritation
Shall not be classified as corrosive/irritant to skin.
Serious eye damage/eye irritation
Shall not be classified as seriously damaging to the eye or eye irritant.
Respiratory or skin sensitisation
Shall not be classified as a respiratory or skin sensitiser.
Germ cell mutagenicity
Shall not be classified as germ cell mutagenic.
Carcinogenicity
Shall not be classified as carcinogenic.
Reproductive toxicity
Shall not be classified as a reproductive toxicant.
Specific target organ toxicity - single exposure
Shall not be classified as a specific target organ toxicant (single exposure).
Specific target organ toxicity - repeated exposure
Shall not be classified as a specific target organ toxicant (repeated exposure).
Aspiration hazard
Shall not be classified as presenting an aspiration hazard.

SECTION 12: Ecological information


12.1 Toxicity
Shall not be classified as hazardous to the aquatic environment.

12.2 Persistence and degradability


Data are not available.

12.3 Bioaccumulative potential


Data are not available.

12.4 Mobility in soil


Data are not available.

12.5 Results of PBT and vPvB assessment


According to the results of its assessment, this substance is not a PBT or a vPvB.

12.6 Other adverse effects


Data are not available.

United Kingdom: en Page: 6 / 9


Safety Data Sheet
acc. to Regulation (EC) No. 1907/2006 (REACH)

Demineralised water
Version number: GHS 1.0 Date of compilation: 2016-01-20

Endocrine disrupting potential


Not listed.

SECTION 13: Disposal considerations


13.1 Waste treatment methods
Sewage disposal-relevant information
Do not empty into drains. Avoid release to the environment. Refer to special instructions/safety data sheets.
Waste treatment of containers/packagings
Completely emptied packages can be recycled. Handle contaminated packages in the same way as the substance itself.

Remarks
Please consider the relevant national or regional provisions. Waste shall be separated into the categories that can be handled
separately by the local or national waste management facilities.

SECTION 14: Transport information


14.1 UN number not subject to transport regulations

14.2 UN proper shipping name not relevant

14.3 Transport hazard class(es)


Class -

14.4 Packing group not relevant

14.5 Environmental hazards


14.6 Special precautions for user
There is no additional information.

14.7 Transport in bulk according to Annex II of MARPOL and the IBC Code
The cargo is not intended to be carried in bulk.

SECTION 15: Regulatory information


15.1 Safety, health and environmental regulations/legislation specific for the substance or mixture
Relevant provisions of the European Union (EU)
Restrictions according to REACH, Annex XVII
not listed
List of substances subject to authorisation (REACH, Annex XIV)
not listed none of the ingredients are listed
Directive 2011/65/EU on the restriction of the use of certain hazardous substances in electrical and
electronic equipment (RoHS) - Annex II
not listed
Regulation 166/2006/EC concerning the establishment of a European Pollutant Release and
Transfer Register (PRTR)
not listed

United Kingdom: en Page: 7 / 9


Safety Data Sheet
acc. to Regulation (EC) No. 1907/2006 (REACH)

Demineralised water
Version number: GHS 1.0 Date of compilation: 2016-01-20

Directive 2000/60/EC establishing a framework for Community action in the field of water policy
(WFD)
not listed
Explosives precursors which are subject to restrictions
not listed

15.2 Chemical Safety Assessment


No Chemical Safety Assessment has been carried out for this substance.

SECTION 16: Other information


Abbreviations and acronyms

Abbr. Descriptions of used abbreviations

ADN Accord européen relatif au transport international des marchandises dangereuses par voies de navigation intérieures
(European Agreement concerning the International Carriage of Dangerous Goods by Inland Waterways)
ADR Accord européen relatif au transport international des marchandises dangereuses par route (European Agreement
concerning the International Carriage of Dangerous Goods by Road)

CAS Chemical Abstracts Service (service that maintains the most comprehensive list of chemical substances)
CLP Regulation (EC) No 1272/2008 on classification, labelling and packaging of substances and mixtures

DGR danger
DMEL Derived Minimal Effect Level

DNEL Derived No-Effect Level


EC No The EC Inventory (EINECS, ELINCS and the NLP-list) is the source for the seven-digit EC number, an identifier of
substances commercially available within the EU (European Union)

GHS "Globally Harmonized System of Classification and Labelling of Chemicals" developed by the United Nations
IATA International Air Transport Association

IMDG International Maritime Dangerous Goods Code


MARPOL International Convention for the Prevention of Pollution from Ships (abbr. of "Marine Pollutant)

PBT Persistent, Bioaccumulative and Toxic


PNEC Predicted No-Effect Concentration

REACH Registration, Evaluation, Authorisation and Restriction of Chemicals


RID Règlement concernant le transport International ferroviaire des marchandises Dangereuses (Regulations concerning
the International carriage of Dangerous goods by Rail)

vPvB very Persistent and very Bioaccumulative

Key literature references and sources for data


Regulation (EC) No 1272/2008 on classification, labelling and packaging of substances and mixtures. Regulation (EC) No.
1907/2006 (REACH), amended by 2015/830/EU.
Transport of dangerous goods by road, rail and inland waterway (ADR/RID/ADN). International Maritime Dangerous Goods
Code (IMDG). Dangerous Goods Regulations (DGR) for the air transport (IATA).

United Kingdom: en Page: 8 / 9


Safety Data Sheet
acc. to Regulation (EC) No. 1907/2006 (REACH)

Demineralised water
Version number: GHS 1.0 Date of compilation: 2016-01-20

Disclaimer
This information is based upon the present state of our knowledge. This SDS has been compiled and is solely intended for this
product.

United Kingdom: en Page: 9 / 9


Material Safety Data Sheet MSDS Number: M1004
Ethanol, Absolute Effective Date: 8/23/2004
Section 1 - Chemical Product and Company Identification
MSDS Name: Ethanol, Absolute
Synonyms: Ethyl Alcohol; Ethyl Alcohol Anhydrous; Ethyl Hydrate; Ethyl Hydroxide; Fermentation Alcohol; Grain Alcohol
Company Identification:
VEE GEE Scientific, Inc.
13600 NE 126th Pl Ste A
Kirkland, WA 98034
For information in North America, call: 425-823-4518

Section 2 - Composition, Information on Ingredients


CAS# Chemical Name Percent EINECS/ELINCS
64-17-5 Ethanol ca. 100 200-578-6

Hazard Symbols: F
Risk Phrases: 11

Section 3 - Hazards Identification


Emergency Overview
Appearance: Colorless clear liquid. Flash Point: 16.6 deg C. Warning! Flammable liquid and vapor. Causes respiratory tract irritation. May cause
central nervous system depression. Causes severe eye irritation. This substance has caused adverse reproductive and fetal effects in humans. Causes
moderate skin irritation. May cause liver, kidney and heart damage.
Target Organs: Kidneys, heart, central nervous system, liver.
Potential Health Effects
Eye Contact: Causes severe eye irritation. May cause painful sensitization to light. May cause chemical conjunctivitis and corneal damage.
Skin Contact: Causes moderate skin irritation. May cause cyanosis of the extremities.
Ingestion: May cause gastrointestinal irritation with nausea, vomiting and diarrhea. May cause systemic toxicity with acidosis. May cause central
nervous system depression, characterized by excitement, followed by headache, dizziness, drowsiness, and nausea. Advanced stages may cause
collapse, unconsciousness, coma and possible death due to respiratory failure.
Inhalation: Inhalation of high concentrations may cause central nervous system effects characterized by nausea, headache, dizziness, unconscious-
ness and coma. Causes respiratory tract irritation. May cause narcotic effects in high concentration. Vapors may cause dizziness or suffocation.
Chronic Exposure: May cause reproductive and fetal effects. Laboratory experiments have resulted in mutagenic effects. Animal studies have
reported the development of tumors. Prolonged exposure may cause liver, kidney, and heart damage.

Section 4 - First Aid Measures


Eye Contact: Get medical aid. Gently lift eyelids and flush continuously with water.
Skin Contact: Get medical aid. Wash clothing before reuse. Flush skin with plenty of soap and water.
Ingestion: Do not induce vomiting. If victim is conscious and alert, give 2-4 cupfuls of milk or water. Never give anything by mouth to an unconscious
person. Get medical aid.
Inhalation: Remove from exposure and move to fresh air immediately. If not breathing, give artificial respiration. If breathing is difficult, give oxygen.
Get medical aid. Do NOT use mouth-to-mouth resuscitation.
Notes to Physician: Treat symptomatically and supportively. Persons with skin or eye disorders or liver, kidney, chronic respiratory diseases, or central
and peripheral nervous sytem diseases may be at increased risk from exposure to this substance.
Antidote: None reported.

Section 5 - Fire Fighting Measures


General Information: Containers can build up pressure if exposed to heat and/or fire. As in any fire, wear a self-contained breathing apparatus in
pressure-demand, MSHA/NIOSH (approved or equivalent), and full protective gear. Vapors may form an explosive mixture with air. Vapors can travel to
a source of ignition and flash back. Will burn if involved in a fire. Flammable Liquid. Can release vapors that form explosive mixtures at temperatures
above the flashpoint. Use water spray to keep fire-exposed containers cool. Containers may explode in the heat of a fire.
Fire Extinguishing Media: For small fires, use dry chemical, carbon dioxide, water spray or alcohol-resistant foam. For large fires, use water spray,
fog, or alcohol-resistant foam. Use water spray to cool fire-exposed containers. Water may be ineffective. Do NOT use straight streams of water.
Autoignition Temperature: 363°C ( 685.40°F)
Flash Point: 16.6°C ( 61.88°F)
Explosion Limits, lower: 3.3 vol%.
Explosion Limits, upper: 19.0 vol%
NFPA Rating: (estimated) Health: 2; Flammability: 3; Instability: 0

M1004 Page 1/4 Effective Date: 8/23/2004


Section 6 - Accidental Release Measures
General Information: Use proper personal protective equipment as indicated in Section 8.
Spills/Leaks: Absorb spill with inert material (e.g. vermiculite, sand or earth), then place in suitable container. Remove all sources of ignition. Use a
spark-proof tool. Provide ventilation. A vapor suppressing foam may be used to reduce vapors.

Section 7 - Handling and Storage


Handling: Wash thoroughly after handling. Use only in a well-ventilated area. Ground and bond containers when transferring material. Use spark-proof
tools and explosion proof equipment. Avoid contact with eyes, skin, and clothing. Empty containers retain product residue (liquid and/or vapor) and can
be dangerous. Keep container tightly closed. Avoid contact with heat, sparks and flame. Avoid ingestion and inhalation. Do not pressurize, cut, weld,
braze, solder, drill, grind, or expose empty containers to heat, sparks or open flames.
Storage: Keep away from heat, sparks, and flame. Keep away from sources of ignition. Store in a tightly closed container. Keep from contact with
oxidizing materials. Store in a cool, dry, well-ventilated area away from incompatible substances. Flammables-area. Do not store near perchlorates,
peroxides, chromic acid or nitric acid.

Section 8 - Exposure Controls, Personal Protection


Chemical Name ACGIH NIOSH OSHA - Final PELs OSHA - Vacated Pels
Ethanol 1000 ppm 1000 ppm TWA 1000 ppm TWA 1000 ppm TWA
1900 mg/m3 TWA 1900 mg/m3 TWA 1900 mg/m3 TWA
3300 ppm IDLH

Engineering Controls: Use explosion-proof ventilation equipment. Facilities storing or utilizing this material should be equipped with an eyewash
facility and a safety shower. Use adequate general or local exhaust ventilation to keep airborne concentrations below the permissible exposure limits.
Personal Protective Equipment
Eyes: Wear appropriate protective eyeglasses or chemical safety goggles as described by OSHA's eye and face protection regulations in 29 CFR
1910.133 or European Standard EN166.
Skin: Wear appropriate protective gloves to prevent skin exposure.
Clothing: Wear appropriate protective clothing to prevent skin exposure.
Respirators: A respiratory protection program that meets OSHA's 29 CFR 1910.134 and ANSI Z88.2 requirements or European Standard EN 149 must
be followed whenever workplace conditions warrant a respirator's use.

Section 9 - Physical and Chemical Properties


Physical State: Clear liquid Boiling Point: 78° C
Appearance: Colorless Freezing/Melting Point: -114.1° C
Odor: Mild, pleasant Decomposition Temperature: Not available
pH: Not available Solubility: Miscible
Vapor Pressure: 59.3 mm Hg @ 20° C Specific Gravity/Density: 0.790 @ 20° C
Vapor Density: 1.59 Molecular Formula: C2H5OH
Evaporation Rate: Not available Molecular Weight: 46.0414
Viscosity: 1.200 cP @ 20° C

Section 10 - Stability and Reactivity


Chemical Stability: Stable under normal temperatures and pressures.
Conditions to Avoid: Incompatible materials, ignition sources, excess heat, oxidizers.
Incompatibilities with Other Materials: Strong oxidizing agents, acids, alkali metals, ammonia, hydrazine, peroxides, sodium, acid anhydrides,
calcium hypochlorite, chromyl chloride, nitrosyl perchlorate, bromine pentafluoride, perchloric acid, silver nitrate, mercuric nitrate, potassium-tert-
butoxide, magnesium perchlorate, acid chlorides, platinum, uranium hexafluoride, silver oxide, iodine heptafluoride, acetyl bromide, disulfuryl difluoride,
tetrachlorosilane plus water, acetyl chloride, permanganic acid, ruthenium (VIII) oxide, uranyl perchlorate, potassium dioxide.
Hazardous Decomposition Products: Carbon monoxide, irritating and toxic fumes and gases, carbon dioxide.
Hazardous Polymerization: Will not occur.

Section 11 - Toxilogical Information


Carcinogenicity: ACGIH: A4 - Not Classifiable as a Human Carcinogen
Epidemiology: Ethanol has been shown to produce fetotoxicity in the embryo or fetus of laboratory animals. Prenatal exposure to ethanol is associ-
ated with a distinct pattern of congenital malformations that have collecetively been termed the "fetal alcohol syndrome".
Teratogenicity: Oral, Human - woman: TDLo = 41 gm/kg (female 41 week(s) after conception) Effects on Newborn - Apgar score (human only) and
Effects on Newborn - other neonatal measures or effects and Effects on Newborn - drug dependence.
Reproductive Effects: Intrauterine, Human - woman: TDLo = 200 mg/kg (female 5 day(s) pre-mating) Fertility - female fertility index (e.g. # females
pregnant per # sperm positive females; # females pregnant per # females mated).
Neurotoxicity: No information available.
Mutagenicity: DNA Inhibition: Human, Lymphocyte = 220 mmol/L.; Cytogenetic Analysis: Human, Lymphocyte = 1160 gm/L.; Cytogenetic Analysis:
Human, Fibroblast = 12000 ppm.; Cytogenetic Analysis: Human, Leukocyte = 1 pph/72H (Continuous).; Sister Chromatid Exchange: Human, Lympho-
cyte = 500 ppm/72H (Continuous).

M1004 Page 2/4 Effective Date: 8/23/2004


Section 11 - Toxilogical Information (continued)
Other Studies: Standard Draize Test(Skin, rabbit) = 20 mg/24H (Moderate) Standard Draize Test: Administration into the eye (rabbit) = 500 mg
(Severe).

Section 12 - Ecological Information


Environmental Toxicity: Fish: Rainbow trout: LC50 = 12900-15300 mg/L; 96 Hr; Flow-through @ 24-24.3°C Rainbow trout: LC50 = 11200 mg/L; 24 Hr;
Fingerling (Unspecified) ria: Phytobacterium phosphoreum: EC50 = 34900 mg/L; 5-30 min; Microtox test 250 ppm/6hr/goldfish/lethal/fresh water.
Environmental: Ethanol: In water, will volatilize and probably degrade.
Physical: No information available.
Other: Not expected to bioconcentrate in fish.

Section 13 - Disposal Considerations


Chemical waste generators must determine whether a discarded chemical is classified as a hazardous waste. US EPA guidelines for the classification
determination are listed in 40 CFR Parts 261.3. Additionally, waste generators must consult state and local hazardous waste regulations to ensure
complete and accurate classification.
RCRA P-Series: None listed.
RCRA U-Series: None listed.

Section 14 - Transport Information


US DOT Canada TDG
Shipping Name Ethanol Ethanol
Hazard Class 3 3 (6.1)
UN Number UN1170 UN1986
Packing Group II II
Other FP 18C

Section 15 - Regulatory Information


US Federal
TSCA: CAS# 64-17-5 is listed on the TSCA inventory.
Health & Safety Reporting List: None of the chemicals are on the Health & Safety Reporting List.
Chemical Test Rules: None of the chemicals in this product are under a Chemical Test Rule.
Section 12b: None of the chemicals are listed under TSCA Section 12b.
TSCA Significant New Use Rule: None of the chemicals in this material have a SNUR under TSCA.
SARA:
CERCLA Hazardous Substances and corresponding RQs: None of the chemicals in this material have an RQ.
SARA Section 302 Extremely Hazardous Substances: None of the chemicals in this product have a TPQ.
SARA Codes: CAS # 64-17-5: acute, chronic, flammable.
Section 313: No chemicals are reportable under Section 313.
Clean Air Act: This material does not contain any hazardous air pollutants. This material does not contain any Class 1 Ozone depletors. This material
does not contain any Class 2 Ozone depletors.
Clean Water Act: None of the chemicals in this product are listed as Hazardous Substances under the CWA. None of the chemicals in this product are
listed as Priority Pollutants under the CWA. None of the chemicals in this product are listed as Toxic Pollutants under the CWA.
OSHA: None of the chemicals in this product are considered highly hazardous by OSHA.
STATE: Ethanol can be found on the following state right to know lists: California, New Jersey, Pennsylvania, Minnesota, Massachusetts.
This product contains Ethanol, a chemical known to the state of California to cause birth defects or other reproductive harm.
California No Significant Risk Level: None of the chemicals in this product are listed.

European/International Regulations
European Labeling in Accordance with EC Directives
Hazard Symbols: F
Risk Phrases:
R 11 Highly flammable.
Safety Phrases:
S 7 Keep container tightly closed.
S 9 Keep container in a well-ventilated place.
S 16 Keep away from sources of ignition - No smoking.
S 33 Take precautionary measures against static discharges.

M1004 Page 3/4 Effective Date: 8/23/2004


Section 15 - Regulatory Information (continued)

WGK (Water Danger/Protection): CAS# 64-17-5: 0


Canada - DSL/NDSL: CAS# 64-17-5 is listed on Canada's DSL List.
Canada - WHMIS: This product has a WHMIS classification of B2, D2A.
Canadian Ingredient Disclosure List: CAS# 64-17-5 is listed on Canada's Ingredient Disclosure List.
Exposure Limits: CAS# 64-17-5: OEL-AUSTRALIA:TWA 1000 ppm (1900 mg/m3); OEL-BELGIUM:TWA 1000 ppm (1880 mg/m3); OEL-
CZECHOSLOVAKIA:TWA 1000 mg/m3;STEL 5000 mg/m3; OEL-DENMARK:TWA 1000 ppm (1900 mg/m3); OEL-FINLAND:TWA 1000 ppm (1900 mg/
m3);STEL 1250 ppm (2400 mg/m3); OEL-FRANCE:TWA 1000 ppm (1900 mg/m3);STEL 5000 pp; OEL-GERMANY:TWA 1000 ppm (1900 mg/m3);
OEL-HUNGARY:TWA 1000 mg/m3;STEL 3000 mg/m3; OEL-THE NETHERLANDS:TWA 1000 ppm (1900 mg/m3); OEL-THE PHILIPPINES:TWA 1000
ppm (1900 mg/m3); OEL-POLAND:TWA 1000 mg/m3; OEL-RUSSIA:STEL 1000 mg/m3; OEL-SWEDEN:TWA 1000 ppm (1900 mg/m3); OEL-
SWITZERLAND:TWA 1000 ppm (1900 mg/m3); OEL-THAILAND:TWA 1000 ppm (1900 mg/m3); OEL-TURKEY:TWA 1000 ppm (1900 mg/m3); OEL-
UNITED KINGDOM:TWA 1000 ppm (1900 mg/m3) JAN9 OEL IN BULGARIA, COLOMBIA, JORDAN, KOREA check ACGIH TLV OEL IN NEW
ZEALAND, SINGAPORE, VIETNAM check ACGI TLV

Section 16 - Additional Information


MSDS Creation Date: 08/23/2004

The information above is believed to be accurate and represents the best information currently available to us. However, we make no warranty of
merchantability or any other warranty, express or implied, with respect to such information, and we assume no liability resulting from its use. Users
should make their own investigations to determine the suitability of the information for their particular purposes. In no event shall VEE GEE Scientific
be liable for any claims, losses, or damages of any third party or for lost profits or any special, indirect, incidental, consequential or exemplary dam-
ages, howsoever arising, even if VEE GEE Scientific has been advised of the possibility of such damages.

M1004 Page 4/4 Effective Date: 8/23/2004


Safety Data Sheet
according to 29CFR1910/1200 and GHS Rev. 3
Effective date : 01.31.2015 Page 1 of 7
Acetylsalicyclic Acid

SECTION 1 : Identification of the substance/mixture and of the supplier


Product name : Acetylsalicyclic Acid
Manufacturer/Supplier Trade name:
Manufacturer/Supplier Article number: S25122
Recommended uses of the product and uses restrictions on use:
Manufacturer Details:
AquaPhoenix Scientific
9 Barnhart Drive, Hanover, PA 17331

Supplier Details:
Fisher Science Education
15 Jet View Drive, Rochester, NY 14624

Emergency telephone number:


Fisher Science Education Emergency Telephone No.: 800-535-5053

SECTION 2 : Hazards identification

Classification of the substance or mixture:

Irritant
Acute toxicity (oral, dermal, inhalation), category 4
Skin irritation, category 2
Eye irritation, category 2A
Specific target organ toxicity following single exposure, category 3

Acute Oral Tox. 4


Skin Irrit. 2
Eye Irrit. 2A
STOT SE 3, Respiratory system

Signal word :Warning

Hazard statements:
Harmful if swallowed
Causes skin irritation
Causes serious eye irritation
May cause respiratory irritation
Precautionary statements:
If medical advice is needed, have product container or label at hand
Keep out of reach of children
Read label before use
Avoid breathing dust/fume/gas/mist/vapours/spray
Wash skin thoroughly after handling
Do not eat, drink or smoke when using this product
Use only outdoors or in a well-ventilated area
Wear protective gloves/protective clothing/eye protection/face protection
IF SWALLOWED: Call a POISON CENTER or doctor/physician if you feel unwell
IF INHALED: Remove victim to fresh air and keep at rest in a position comfortable for breathing
IF ON SKIN: Wash with soap and water

Created by Global Safety Management, Inc. -Tel: 1-813-435-5161 - www.gsmsds.com


Safety Data Sheet
according to 29CFR1910/1200 and GHS Rev. 3
Effective date : 01.31.2015 Page 2 of 7
Acetylsalicyclic Acid

Call a POISON CENTER or doctor/physician if you feel unwell


Specific treatment (see supplemental first aid instructions on this label)
Rinse mouth
If skin irritation occurs: Get medical advice/attention
If eye irritation persists get medical advice/attention
Take off contaminated clothing and wash before reuse
Store in a well ventilated place. Keep container tightly closed
Store locked up
Dispose of contents and container to an approved waste disposal plant

Combustible Dust Hazard::


May form combustible dust concentrations in the air

Other Non-GHS Classification:


WHMIS

D2B D1B

NFPA/HMIS

NFPA SCALE (0-4) HMIS RATINGS (0-4)

SECTION 3 : Composition/information on ingredients

Ingredients:

CAS 50-78-2 Acetylsalicylic acid 100 %

Percentages are by weight

SECTION 4 : First aid measures


Description of first aid measures
After inhalation: Move exposed to fresh air. Give artificial respiration if necessary. If breathing is difficult give
oxygen.Loosen clothing and place exposed in a comfortable position.Seek medical assistance if cough or other
symptoms appear.
After skin contact: Wash hands and exposed skin with soap and plenty of water. Seek medical attention if
irritation persists or if concerned.
After eye contact: Protect unexposed eye.Flush exposed eye gently using water for 15-20 minutes. Remove
contact lenses while rinsing.Seek medical attention if irritation persists or concerned.
After swallowing: Rinse mouth with water.Do not induce vomiting. Never give anything by mouth to an

Created by Global Safety Management, Inc. -Tel: 1-813-435-5161 - www.gsmsds.com


Safety Data Sheet
according to 29CFR1910/1200 and GHS Rev. 3
Effective date : 01.31.2015 Page 3 of 7
Acetylsalicyclic Acid

unconscious person.Seek medical attention if irritation, discomfort, or vomiting persists.

Most important symptoms and effects, both acute and delayed:


Irritation.Shortness of breath.Headache.Nausea.Dizziness.Vomiting occurs shortly after ingestion, followed by
hyperpnea, tinnitus, and lethargy. Mixed respiratory alkalemia and metabolic acidosis are apparent when
arterial blood gases are determined. With severe intoxication, coma, seizures, hypoglycemia, hyperthermia,
and pulmonary edema may occur. Death is caused by CNS failure and cardiovascular collapse.;
Indication of any immediate medical attention and special treatment needed:
If seeking medical attention provide SDS document to physician. Physician should treat symptomatically.There
is no specific antidote for salicylate intoxication. Sodium bicarbonate is given frequently both to prevent
acidemia and to promote salicylate elimination by the kidneys.

SECTION 5 : Firefighting measures


Extinguishing media
Suitable extinguishing agents: Use water, dry chemical, chemical foam, carbon dioxide, or alcohol-resistant
foam.
For safety reasons unsuitable extinguishing agents:
Special hazards arising from the substance or mixture:
Thermal decomposition can lead to release of irritating gases and vapors.Carbon oxides.
Advice for firefighters:
Protective equipment: Wear protective eyeware, gloves, and clothing. Refer to Section 8.
Additional information (precautions): Avoid inhaling gases, fumes, dust, mist, vapor, and aerosols. Avoid
contact with skin, eyes, and clothing.

SECTION 6 : Accidental release measures


Personal precautions, protective equipment and emergency procedures:
Ensure adequate ventilation.Ensure that air-handling systems are operational.Avoid contact with skin, eyes and
clothing.
Environmental precautions:
Should not be released into environment.Prevent from reaching drains, sewer, or waterway.
Methods and material for containment and cleaning up:
Wear protective eyeware, gloves, and clothing. Refer to Section 8.Always obey local regulations.If necessary
use trained response staff or contractor. Evacuate personnel to safe areas. Containerize for disposal. Refer to
Section 13.Keep in suitable closed containers for disposal.Sweep up or vacuum up spillage and collect in
suitable container for disposal.Avoid dust generation.
Reference to other sections:

SECTION 7 : Handling and storage


Precautions for safe handling:
Avoid contact with skin, eyes, and clothing.Follow good hygiene procedures when handling chemical materials.
Refer to Section 8.Follow proper disposal methods. Refer to Section 13.Do not eat, drink, smoke, or use
personal products when handling chemical substances.
Conditions for safe storage, including any incompatibilities:
Store in a cool location.Keep away from food and beverages.Protect from freezing and physical damage.Provide
ventilation for containers. Keep container tightly sealed. Store away from incompatible materials. Keep in a dry
place.

Created by Global Safety Management, Inc. -Tel: 1-813-435-5161 - www.gsmsds.com


Safety Data Sheet
according to 29CFR1910/1200 and GHS Rev. 3
Effective date : 01.31.2015 Page 4 of 7
Acetylsalicyclic Acid

SECTION 8 : Exposure controls/personal protection

Control Parameters: 50-78-2, Acetylsalicylic acid, NIOSH PEL TWA 5 mg/m3


Appropriate Engineering controls: Emergency eye wash fountains and safety showers should be available in
the immediate vicinity of use or handling. Provide exhaust ventilation or
other engineering controls to keep the airborne concentrations of vapor
and mists below the applicable workplace exposure limits (Occupational
Exposure Limits-OELs) indicated above.
Respiratory protection: Where risk assessment shows air-purifying respirators are appropriate
use a full-face particle respirator type N100 (US) or type P3 (EN 143)
respirator cartridges as a backup to engineering controls.When necessary
use NIOSH approved breathing equipment.
Protection of skin: Select glove material impermeable and resistant to the substance.Select
glove material based on rates of diffusion and degradation. Dispose of
contaminated gloves after use in accordance with applicable laws and
good laboratory practices.Use proper glove removal technique without
touching outer surface. Avoid skin contact with used gloves.Wear
protective clothing.
Eye protection: Wear equipment for eye protection tested and approved under
appropriate government standards such as NIOSH (US) or EN
166(EU).Safety glasses or goggles are appropriate eye protection.
General hygienic measures: Perform routine housekeeping.Wash hands before breaks and
immediately after handling the product.Avoid contact with skin, eyes, and
clothing.Before rewearing wash contaminated clothing.

SECTION 9 : Physical and chemical properties

Appearance (physical Explosion limit lower: Not Determined


White powder
state,color): Explosion limit upper: Not Determined

Odor: Odorless Vapor pressure: Not Determined

Odor threshold: Not Determined Vapor density: Not Determined

3.5 at 2.5 g/l at 20 °C (68


pH-value: Relative density: Not Determined
°F)

134 - 136 °C (273 - 277


Melting/Freezing point: Solubilities: 2.5 G/L (15°C)
°F)

Boiling point/Boiling Partition coefficient (n-


Not Determined log Pow: 1.19
range: octanol/water):

Flash point (closed Auto/Self-ignition


250 °C (482 °F) Not Determined
cup): temperature:

Decomposition
Evaporation rate: Not Determined 140 °C (284 °F)
temperature:

Created by Global Safety Management, Inc. -Tel: 1-813-435-5161 - www.gsmsds.com


Safety Data Sheet
according to 29CFR1910/1200 and GHS Rev. 3
Effective date : 01.31.2015 Page 5 of 7
Acetylsalicyclic Acid

a. Kinematic:Not
Flammability Determined
Not Determined Viscosity:
(solid,gaseous): b. Dynamic: Not
Determined

Density: 1.4 g/cm3

SECTION 10 : Stability and reactivity

Reactivity:Nonreactive under normal conditions.


Chemical stability:Stable under normal conditions.STABLE IN DRY AIR; IN MOIST AIR IT IS GRADUALLY
HYDROLYZED INTO SALICYLIC AND ACETIC ACIDS
Possible hazardous reactions:None under normal processing.
Conditions to avoid:Incompatible materials.
Incompatible materials:Strong acids.Strong Bases.Strong oxidizing agents.
Hazardous decomposition products:Carbon oxides.

SECTION 11 : Toxicological information

Acute Toxicity:

Oral: 50-78-2 (Acetylsalicylic acid) LD50 Rat: 1,500 mg/kg

Chronic Toxicity: No additional information.

Corrosion Irritation: No additional information.

Sensitization: No additional information.

Single Target Organ (STOT): Inhalation - May cause respiratory irritation.

Numerical Measures: No additional information.

Not listed as a carcinogen (ACGIH, IARC,


Carcinogenicity:
NTP): 50-78-2 (Acetylsalicylic acid)

Mutagenicity: No additional information.

Overexposure may cause reproductive


Reproductive Toxicity: disorder(s) based on tests with laboratory
animals

SECTION 12 : Ecological information

Ecotoxicity
Fish LC50 - Leuciscus idus (Golden orfe) - > 1,000 mg/l - 48 h: 50-78-2 (Acetylsalicylic acid)
Invertebrates EC50 - Daphnia (water flea) - > 100 mg/l - 48 h: 50-78-2 (Acetylsalicylic acid)
Bacteria LC50 - Bacteria - > 10,000 mg/l - 48 h: 50-78-2 (Acetylsalicylic acid)
Persistence and degradability: No biodegradation studies were located for acetylsalicylic acid in soil(SRC,
2008); however, acetylsalicylic acid was classified as readily biodegradable in screening tests(7,8). An aqueous
hydrolysis half-life of 6.3 days at pH 7.4 and 17 deg C(9), suggests hydrolysis may occur in moist soils(SRC).
Bioaccumulative potential: bioconcentration in aquatic organisms is low
Mobility in soil: ompound will primarily exist as an anion in the environment and anions generally do not adsorb
as strongly to soils containing organic carbon and clay than their neutral counterparts
Other adverse effects:

Created by Global Safety Management, Inc. -Tel: 1-813-435-5161 - www.gsmsds.com


Safety Data Sheet
according to 29CFR1910/1200 and GHS Rev. 3
Effective date : 01.31.2015 Page 6 of 7
Acetylsalicyclic Acid

SECTION 13 : Disposal considerations

Waste disposal recommendations:


Contact a licensed professional waste disposal service to dispose of this material.Dispose of empty containers
as unused product.Product or containers must not be disposed together with household garbage. It is the
responsibility of the waste generator to properly characterize all waste materials according to applicable
regulatory entities (US 40CFR262.11). Chemical waste generators must determine whether a discarded
chemical is classified as a hazardous waste. Chemical waste generators must also consult local, regional, and
national hazardous waste regulations. Ensure complete and accurate classification.

SECTION 14 : Transport information

UN-Number
2811
UN proper shipping name
TOXIC SOLID, ORGANIC,N.O.S. (ACETYLSALICYLIC ACID)
Transport hazard class(es)
Class:
6.1 Toxic substances
Packing group:III
Environmental hazard:
Transport in bulk:
Special precautions for user:

SECTION 15 : Regulatory information

United States (USA)


SARA Section 311/312 (Specific toxic chemical listings):
None of the ingredients is listed
SARA Section 313 (Specific toxic chemical listings):
None of the ingredients is listed
RCRA (hazardous waste code):
None of the ingredients is listed
TSCA (Toxic Substances Control Act):
All ingredients are listed.
CERCLA (Comprehensive Environmental Response, Compensation, and Liability Act):
None of the ingredients is listed

Proposition 65 (California):

Chemicals known to cause cancer:


None of the ingredients is listed
Chemicals known to cause reproductive toxicity for females:
50-78-2 Acetylsalicylic acid
Chemicals known to cause reproductive toxicity for males:
None of the ingredients is listed
Chemicals known to cause developmental toxicity:

Created by Global Safety Management, Inc. -Tel: 1-813-435-5161 - www.gsmsds.com


Safety Data Sheet
according to 29CFR1910/1200 and GHS Rev. 3
Effective date : 01.31.2015 Page 7 of 7
Acetylsalicyclic Acid

50-78-2 Acetylsalicylic acid

Canada

Canadian Domestic Substances List (DSL):


All ingredients are listed.
Canadian NPRI Ingredient Disclosure list (limit 0.1%):
None of the ingredients is listed
Canadian NPRI Ingredient Disclosure list (limit 1%):
None of the ingredients is listed

SECTION 16 : Other information

This product has been classified in accordance with hazard criteria of the Controlled Products Regulations and the
SDS contains all the information required by the Controlled Products Regulations. Note: . The responsibility to
provide a safe workplace remains with the user. The user should consider the health hazards and safety
information contained herein as a guide and should take those precautions required in an individual operation to
instruct employees and develop work practice procedures for a safe work environment.The information contained
herein is, to the best of our knowledge and belief, accurate. However, since the conditions of handling and use are
beyond our control, we make no guarantee of results, and assume no liability for damages incurred by the use of
this material. It is the responsibility of the user to comply with all applicable laws and regulations applicable to this
material.
GHS Full Text Phrases:

Abbreviations and acronyms:

Effective date : 01.31.2015


Last updated : 03.19.2015

Created by Global Safety Management, Inc. -Tel: 1-813-435-5161 - www.gsmsds.com


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

IRON (III) CHLORIDE ANHYDROUS


Revisi:01 Tanggal : 24.01.2019 No. MSDS : 103

Bagian 1 – Identitas Bahan dan Perusahaan

1.1 Mengidentifikasi Produk


Nama Produk : IRON (III) CHLORIDE ANHYDROUS
Sinonim : Ferric chloride anhydrous
No. CAS : 7705-08-0
Kode HS : 2827 33 0
Kode Produk : A-2023
Merek : SMART-LAB
1.2 Penggunaan yang relevan dari bahan atau campuran dan penggunaan yang disarankan terhadap
Penggunaan yang teridentifikasi : Reagen untuk analisis
1.3 Rincian penyuplai lembar data keselamatan
Perusahaan : PT.Smart-Lab Indonesia
Alamat : Ruko Boulevard Taman Tekno Blok E No.10-11,BSD Sektor XI
Serpong, Tangerang - Indonesia
Website :www.smartlab.co.id
Email :sales@smartlab.co.id
Untuk Informasi : Telp: +62-21- 7588 0205(Hunting) , fax:+62-21-7588 0198
Telpon Darurat : +62-21-7588 0205(Hunting)

Bagian2 – Identifikasi Bahaya

2.1 Klasifikasi bahan atau campuran


Korosif pada logam, Kategori 1, H290
Toksisitas akut, Kategori 4, Oral, H302
Iritasi kulit, Kategori 2, H315
Kerusakan mata serius, Kategori 1, H318
Sensitisasi pada kulit, Kategori 1, H317

2.2 Elemen label


Pelabelan menurut Peraturan (EC) No 1272/2008
Piktogram bahaya

Kata Sinyal Bahaya

Pernyataan bahaya (s)


H290 Dapat korosif terhadap logam.
H302 Berbahaya jika tertelan.
H315 Menyebabkan iritasi kulit.
H317 Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit.
H318 Menyebabkan kerusakan mata yang serius.

Baru sampai sini


Pernyataan kehati-hatian (s)
Pencegahan
P280 Gunakan sarungtangan pelindung.
P280 Pakai pelindung mata

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – IRON (III) CHLORIDE ANHYDROUS Page 1
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

IRON (III) CHLORIDE ANHYDROUS


Revisi:01 Tanggal : 24.01.2019 No. MSDS : 103

Respons
P302 + P352 JIKA TERKENA KULIT: Cuci dengan banyak sabun dan air.
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama dengan air
untuk beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya
dan mudah melakukannya.Lanjutkan membilas.
P313 Dapatkan nasehat/perhatian medis

Pengurangan pelabelan (≤125 ml)


Piktogram

bahaya
Kata sinyal Bahaya

Pernyataan Bahaya
H317 Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit.
H318 Menyebabkan kerusakan mata yang serius.

Pernyataan Kehati-hatian
P280 Gunakan sarungtangan pelindung.
P280 Pakai pelindung mata.
P302 + P352 JIKA TERKENA KULIT: Cuci dengan banyak sabun dan air.
P305 + P351 + P338 J JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama dengan air untuk beberapa
menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan mudah
melakukannya.Lanjutkan membilas.
P313 Dapatkan nasehat/perhatian medis.

2.3 Bahaya lain


Tidak ada yang diketahui

Bagian3 – Komposisi dan Informasi Bahan

3.1 Bahan
Sinonim : Ferric chloride anhydrous
Rumus Kimia : FeCl3
Berat Molekul : 162.21 g/mol
No. CAS : 7705-08-0

Bahan Klasifikasi Konsentrasi


Korosif pada logam, Kategori 1, H290
Iron(III) chloride
Toksisitas akut, Kategori 4, H302
CAS-No. 7705-08-0
Iritasi kulit, Kategori 2, H315 (>= 80 % - <= 100 % )
EC No. 231-729-4
Kerusakan mata serius, Kategori 1,
H318

Untuk teks pernyataan –H selengkapnya dari yang disebutkan dalam Bagian ini, lihat Bagian 16.

3.2 Campuran
tidak berlaku

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – IRON (III) CHLORIDE ANHYDROUS Page 2
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

IRON (III) CHLORIDE ANHYDROUS


Revisi:01 Tanggal : 24.01.2019 No. MSDS : 103

Bagian 4 – Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

4.1 Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama


Saran umum Pemberi pertolongan pertama harus melindungi dirinya.

Setelah terhirup: hirup udara segar.Jika napas terhenti: berikan napas buatan mulut
ke mulut atau secara mekanik. Berikan masker oksigen jika
mungkin.Segera hubungi dokter.

Bila terjadi kontak kulit: bilaslah dengan air yang banyak. Hubungi dokter mata.

Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Segera hubungi dokter
mata.Lepaskan lensa kontak.

Setelah tertelan: beri air minum (paling banyak dua gelas). Segera cari anjuran
pengobatan.Hanya di dalam kasus khusus, jika pertolongan tidak
tersedia dalam satu jam, rangsang untuk muntah (hanya jika korban
tidak sadarkan diri), telan karbon aktif and konsultasikan kepada
dokter secepatnya.

4.2 Kumpulan gejala/efek terpenting, baik akut maupun tertunda


Mual, Muntah
Hal berikut ini berlaku untuk senyawa besi (iron) telarut secara umum:
mual dan muntah setelah tertelan.
Penyerapan dalam jumlah besar diikuti oleh gangguan kardiovaskular.
Efek toksik pada liver dan ginjal.
Irritasi dan korosi, Reaksi alergi Risiko cedera serius pada mata.

4.3 Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan
Tidak tersedia informasi.

Bagian 5 – Tindakan Penanggulangan Kebakaran

5.1 Media pemadaman api


Media pemadam yang sesuai Gunakan tindakan pemadaman kebakaran yang sesuai untuk situasi
lokal dan lingkungan sekeliling.
Media pemadam yang tidak sesuai Air, Busa

5.2 Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran


Tidak mudah terbakar.
Tidak boleh kontak dengan: Air
Perhatian !
dalam kontak dengan air produk melepaskan : asam hidroklorida

Api ambient dapat melepaskan uap yang berbahaya.


Kebakaran dapat menyebabkan berevolusi: Gas hidrogen klorida

5.3 Saran bagi petugas pemadam kebakaran


Alat perlindungan khusus bagi petugas pemadam kebakaran
Jangan berada di zona berbahaya tanpa peralatan pelindung pernapasan.Untuk menghindari kontak dengan
kulit, jaga jarak aman dan gunakan pakaian pelindung yang sesuai.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – IRON (III) CHLORIDE ANHYDROUS Page 3
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

IRON (III) CHLORIDE ANHYDROUS


Revisi:01 Tanggal : 24.01.2019 No. MSDS : 103

5.4 Informasi lebih lanjut


Tekan (pukul kebawah) gas/uap/kabut dengan semprotan air jet.Cegah air pemadam kebakaran
mengkontaminasi air permukaan atau sistim air tanah.

Bagian 6 – Tindakan terhadap tumpahan dan kebocoran

6.1 Langkah-langkah pencegahan diri,alat pelindung dan prosedur tanggap darurat


Nasihat untuk personel nondarurat Hindari penghisapan debu. Hindari kontak dengan bahan.Pastikan
ventilasi memadai. Evakuasi dari daerah bahaya, amati prosedur
darurat, hubungi ahli.

Saran bagi responden darurat: Perlengkapan pelindung, lihat bagian 8.

6.2 Tindakan pencegahan Lingkungan


Jangan membuang ke saluran pembuangan.

6.3 Metode dan bahan untuk penyimpanan dan pembersihan


Tutup saliran.Kumpulkan, ikat dan pompa keluar tumpahan. Amati kemungkinan pembatasan bahan (lihat
bagian 7 dan 10). Ambil dengan hati-hati.Teruskan ke pembuangan.Bersihkan area yang terkena.Hindari
pembentukan debu.

6.4 Rujukan ke bagian lainnya


Indikasi mengenai pengolahan limbah, lihat bagian 13.

Bagian 7 – Penyimpanan dan Penanganan Bahan

7.1 Kehati-hatian dalam menangani secara aman


Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman
Jaga tempat kerja tetap kering. Jangan sampai produk mengalami kontak dengan air.

Taati label tindakan pencegahan.

Tindakan higienis
Segera ganti pakaian yang terkontaminasi.Gunakan krim pelindung kulit.Cuci tangan dan muka setelah
bekerja dengan bahan tersebut.

7.2 Kondisi penyimpanan yang aman,termasuk adanya inkompatibilitas


Persyaratan bagi area penyimpanan dan wadah
Wadah yang tidak mengandung logam.

Kondisi penyimpanan
Tertutup sangat rapat. Kering.

Suhu penyimpanan yang direkomendasikan, lihat label produk.

7.3 Penggunaan akhir khusus


Selain penggunaan yang disebutkan dalam bagian 1.2, tidak ada penggunaan spesifik lain yang diantisipasi

Bagian 8 –Pengendalian Pemaparan dan Perlindungan diri

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – IRON (III) CHLORIDE ANHYDROUS Page 4
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

IRON (III) CHLORIDE ANHYDROUS


Revisi:01 Tanggal : 24.01.2019 No. MSDS : 103

8.1 Parameter Pengendalian


Iron(III) chloride (7705-08-0)
ID OEL Nilai Ambang Batas (NAB) 1 mg/m³ Diekspresikan sebagai: sebagai Fe

8.2 Pengendalian Pemaparan

Pengendalian teknik yang sesuai


Langkah-langkah teknis dan operasi kerja yang sesuai harus diberikan pri oritas dalam penggunaan alat
pelindung diri.Lihat bagian 7.1.

Tindakan perlindungan individual


Pakaian pelindung harus dipilih secara spesifik untuk tempat bekerja, tergantung konsentrasi dan jumlah
bahan berbahaya yang ditangani.Daya tahan pakaian pelindung kimia harus dipastikan dari masing-masing
suplier.

Perlindungan mata/wajah
Kacamata-pengaman

Perlindungan tangan
Menangani dengan sarung tangan. Sarung tangan harus diperiksa sebelum digunakan. Gunakan teknik
penghapusan sarung tangan yang tepat (Tanpa menyentuh permukaan luar sarung tangan) untuk menghindari
kontak kulit dengan produk ini. Buang sarung tangan yang terkontaminasi setelah digunakan sesuai dengan
hukum yang berlaku dan praktek laboratorium yang baik. Cuci dan keringkan tangan.

Sarung tangan pelindung yang dipilih harus memenuhi spesifikasi dari EU Directive 89/686 / EEC dan
standar EN 374 berasal dari itu.

Kontak penuh
Bahan: Karet nitril
ketebalan lapisan minimal: 0,11 mm
Menembus waktu: >480 menit
Kontak percikan
Bahan: Karet nitril
ketebalan lapisan minimal: 0,11 mm
Menembus waktu: >480 menit

Sarung tangan pelindung yang digunakan harus mengikuti spesifikasi pada EC directive 89/686/EEC dan
standar gabungan d EN374, untuk contoh KCL 741 Dermatril® L (kontak penuh), KCL 741 Dermatril® L
(kontak percikan). Waktu terobosan yang disebutkan diatas ditentukan oleh KCL dalam uji laboratorium
berdasarkan EN374 dengan sampel tipe sarung tangan yang dianjurkan.
Rekomendasi ini berlaku hanya untuk produk yang disebutkan dalam lembar data keselamatan dan disuplai
oleh kami sesuai tujuan yang kami maksud. Ketika dilarutkan dalam atau dicampur dengan bahan lain dan
dalam kondisi yang menyimpang dari yang disebutkan dalam EN374 silahkan hubungi suplier sarung tangan
CE-resmi (misalnya KCL GmbH, D-36124 Eichenzell, Internet: www.kcl.de).

Peralatan pelindung lainnya


Sarung tangan pelindung

perlindungan pernapasan
diperlukan ketika debu dihasilkan. Jenis filter yang direkomendasikan: Filter B-(P2) Pengusaha harus
memastikan bahwa perawatan, pembersihan, dan pengujian perangkat perlindungan pernafasan telah
dilakukan sesuai dengan petunjuk dari pabriknya. Tindakan ini harus didokumentasikan dengan benar.

Kontrol eksposur lingkungan


Jangan membuang ke saluran pembuangan.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – IRON (III) CHLORIDE ANHYDROUS Page 5
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

IRON (III) CHLORIDE ANHYDROUS


Revisi:01 Tanggal : 24.01.2019 No. MSDS : 103

Bagian 9 –Sifat-sifat Fisika dan Kimia

9.1 Informasi tentang sifat fisika dan kimia


Bentuk serbuk
Warna hijau sampai hitam
Bau pedih
Ambang Bau Tidak tersedia informasi.
pH 1 pada 200 g/l 20 °C
Titik lebur 306 °C (penguraian)
Titik didih/rentang didih Tidak tersedia informasi.
Titik nyala tidak menyala
Laju penguapan Tidak tersedia informasi.
Flamabilitas (padatan, gas) Produk ini tidak mudah-menyala.
Terendah batas ledakan Tidak berlaku
Tertinggi batas ledakan Tidak berlaku
Tekanan uap 1 hPa pada 20 °C
Kerapatan (densitas) uap relatif Tidak tersedia informasi.
Densitas 2,89 g/cm3 pada 25 °C
Kerapatan (den-sitas) relatif Tidak tersedia informasi.
Kelarutan dalam air 920 g/l pada 20 °C Hidrolisis
Koefisien partisi (n-oktanol/air) Tidak tersedia informasi.
Suhu dapat membakar sendiri Tidak tersedia informasi.
Suhu penguraian 306 °C
Viskositas, dinamis Tidak berlaku
Sifat peledak Tidak diklasifikasikan sebagai mudah meledak.
Sifat oksidator Potensi mengoksidasi

9.2 Data lain


Titik sublimasi 304 °C pada 1.000 hPa
Suhu menyala tidak mudah terbakar
Densitas curah kira-kira1.000 kg/m3
Viskositas, kinematis Tidak berlaku
Korosi Dapat korosif terhadap logam.

Bagian 10 – Reaktifitas dan Stabilitas

10.1 Reaktifitas
Lihat bagian 10.3

10.2 Stabilitas Kimia


dapat menyublim peka terhadap lembab

10.3 Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus


Beresiko meledak dengan: Logam basa, Ethylen oksida0
Reaksi yang hebat dapat terjadi dengan : ALLYL CHLORIDE Aluminium, dengan, Panas.
Menghasilkan gas atau uap yang berbahaya jika mengalami kontak dengan: Air

10.4 Kondisi yang harus dihindari


Pemanasan kuat (penguraian). Paparan pada kelembaban.

10.5 Bahan yang harus dihindari


Tembaga, Logam ringan

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – IRON (III) CHLORIDE ANHYDROUS Page 6
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

IRON (III) CHLORIDE ANHYDROUS


Revisi:01 Tanggal : 24.01.2019 No. MSDS : 103

10.6 Produk berbahaya hasil penguraian


Pada saat kebakaran. Lihat bab 5.

Bagian 11 – Informasi Toksikologi

11.1 Informasi tentang efek toksikologis

Toksisitas oral akut


LD50 Tikus: 316 mg/kg (RTECS)
Tanda-tanda: Iritasi pada membran mukosa mulut, pharink, oeseophagus dan saluran gastrointestinal.,
Mual, Muntah

Toksisitas inhalasi akut


Tanda-tanda: Kerusakan yang mungkin :, iritasi mukosa

Toksisitas kulit akut


Dermal LD50 Tikus: > 2.000 mg/kg
(MSDS eksternal)

Iritasi kulit
Kelinci
Hasil: mengiritasi
(IUCLID)
Menyebabkan iritasi kulit.

Iritasi mata
Kelinci
Hasil: Iritasi parah
Pedoman Tes OECD 405
Menyebabkan kerusakan mata yang serius.

Sensitisasi
Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit.

Mutagenisitas pada sel nutfah


Genotoksisitas dalam tubuh mahluk hidup
Uji mikronukleus in-vivo
Mencit
Hasil: Negatif
(MSDS eksternal)

Genotoksisitas dalam tabung percobaan


Tes Ames
Hasil: Negatif
Metoda: Pedoman Tes OECD 471

Mutagenisitas (uji sel mammal) :


mikronukleus.
Hasil: Negatif
Metoda: Pedoman Tes OECD 487

Karsinogenisitas
Informasi ini tidak tersedia

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – IRON (III) CHLORIDE ANHYDROUS Page 7
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

IRON (III) CHLORIDE ANHYDROUS


Revisi:01 Tanggal : 24.01.2019 No. MSDS : 103

Toksisitas terhadap Reproduksi


Informasi ini tidak tersedia.

Teratogenisitas
Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan tunggal


Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan berulang


Tikus
jantan
Oral
98 d
Tiap hari
NOAEL: 277 mg/kg
Panduan OECD 408
Toksisitas subkronis

Bahaya aspirasi
Informasi ini tidak tersedia.

11.2 Informasi lebih lanjut


Penguraian bahan dengan kelembaban jaringan.
Hal berikut ini berlaku untuk senyawa besi (iron) telarut secara umum: mual dan muntah setelah tertelan.
Penyerapan dalam jumlah besar diikuti oleh gangguan kardiovaskular.
Efek toksik pada liver dan ginjal. Sifat-sifat berbahaya lainnya tidak dapat dikecualikan.
Tangani sesuai dengan praktik kebersihan dan keselamatan industri yang baik.

Bagian 12 – Informasi Ekologi

12.1 Toksisitas
Keracunan untuk ikan
LC50 Lepomis macrochirus (Ikan bluegill sunfish): 20,3 mg/l; 96 h
(MSDS eksternal)

Derajat racun bagi daphnia dan binatang tak bertulang belakang lainnya yang hidup dalam air
Menjadi tak dapat bergerak
EC50 Daphnia magna (Kutu air): 9,6 mg/l; 48 h
Pedoman Tes OECD 202

Keracunan untuk ganggang


ErC50 Pseudokirchneriella subcapitata (Ganggang hijau): 6,9 mg/l; 72 h
Pedoman Tes 201 OECD

NOEC Pseudokirchneriella subcapitata (Ganggang hijau): 2,4 mg/l; 72 h


Pedoman Tes 201 OECD

Keracunan untuk ikan (Toksisitas kronis)


NOEC Pimephales promelas: 0,33 mg/l; 33 d
(MSDS eksternal)

Derajat racun bagi daphnia dan binatang tak bertulang belakang lainnya yang hidup dalam air
(Toksisitas kronis)
PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – IRON (III) CHLORIDE ANHYDROUS Page 8
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

IRON (III) CHLORIDE ANHYDROUS


Revisi:01 Tanggal : 24.01.2019 No. MSDS : 103

NOEC Daphnia magna (Kutu air): 0,7 mg/l; 21 d


(MSDS eksternal)

12.2 Persistensi dan penguraian oleh lingkungan


Tidak tersedia informasi.

12.3 Potensi bioakumulasi


Tidak tersedia informasi.

12.4 Mobilitas dalam tanah


Tidak tersedia informasi

12.5 Hasil dar asesmen PBT dan vPvB


Penilaian PBT/vPvB tidak dilakukan karena penilaian keamanan bahan kimia tidak diperlukan/tidak
dilakukan.

12.6 Efek merugikan lainnya


Pelepasan ke lingkungan harus dihindarkan.

Bagian 13 – Pembuangan Limbah

Metode penanganan limbah


Limbah harus dibuang sesuai dengan petunjuk serta peraturan nasional dan lokal lainnya. Tinggalkan
bahan kimia dalam wadah aslinya. Jangan dicam purkan dengan limbah lain. Tangani wadah kotor seperti
produknya sendiri

Bagian 14 – Informasi Pengangkutan

Transpor jalan (ADR/RID)

14.1 Nomor PBB UN 1773


14.2 Nama pengapalan yang FERRIC CHLORIDE, ANHYDROUS
sesuai berdasarkan PBB
14.3 Kelas 8
14.4 Kelompok pengemasan III
14.5 Environmentally hazardous --
14.6 Tindakan kehati-hatian Ya
khusus bagi pengguna
Kode pembatasan terowongan E

Transportasi air sungai (ADN) Tidak bersangkut paut

Transpor udara (IATA)


14.1 Nomor PBB UN 1773

14.2 Nama pengapalan yang FERRIC CHLORIDE, ANHYDROUS


sesuai berdasarkan PBB
14.3 Kelas 8
14.4Kelompok pengemasan III
14.5 Environmentally hazardous --
14.6 Tindakan kehati-hatian Tidak
khusus bagi pengguna

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – IRON (III) CHLORIDE ANHYDROUS Page 9
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

IRON (III) CHLORIDE ANHYDROUS


Revisi:01 Tanggal : 24.01.2019 No. MSDS : 103

Transpor laut (IMDG)


14.1 Nomor PBB UN 1773
14.2 Nama pengapalan yang FERRIC CHLORIDE, ANHYDROUS
sesuai berdasarkan PBB
14.3 Kelas 8
14.4 Kelompok pengemasan III
14.5 Environmentally hazardous --
14.6 Tindakan kehati-hatian Ya
khusus bagi pengguna
EmS F-A S-B

14.7 Transportasi dalam jumlah besar berdasarkan pada MARPOL 73/78 lampiran II dan IBC Code
Tidak bersangkut paut

Bagian 15 – Peraturan Perundang - undangan

15.1 Regulasi tentang lingkungan , kesehatan dan keamanan untuk produk tersebut
Perundang-undangan nasional
Kelas penyimpanan 8B

15.2 Asesmen Keselamatan Kimia


Untuk produk ini, penilaian keselamatan kimia sesuai dengan peraturan EU REACH No 1907/2006 tidak
dilakukan.

Bagian 16 – Informasi Lain

Teks pernyataan –H penuh mengacu pada bagian 2 dan 3


H290 Dapat korosif terhadap logam.
H302 Berbahaya jika tertelan.
H314 Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata.
H315 Menyebabkan iritasi kulit.
H317 Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit.
H318 Menyebabkan kerusakan mata yang serius.
H400 Sangat toksik pada kehidupan perairan.
H410 Sangat toksik pada kehidupan perairan dengan efek jangka panjang.

National Fire Protection Association (U.S.A.):


Kesehatan: 2
Mudah terbakar: 0
Reaktivitas: 0
Bahaya spesifik: -

Informasi lebih lanjut


Informasi di atas diyakini benar tetapi tidak dimaksudkan untuk menjadi semua inklusif dan harus
hanya digunakan sebagai panduan. Informasi dalam dokumen ini didasarkan pada pengetahuan terkini
kamidan berlaku untuk produk yang berkaitan dengan tindakan pencegahan dan keselamatan.Itu tidak
mewakilimenjamin sifat dari produk.PT.SMART-LAB INDONESIA dan Afiliasinya tidak
bertanggungjawab atas segala kerusakan akibat penanganan atau dari kontak dengan produk di atas. dan /
atau sisi sebaliknya dari faktur atau slip kemasan untuk syarat dan ketentuan penjualan tambahan.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – IRON (III) CHLORIDE ANHYDROUS Page 10
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

PHENOLPHTHALEIN INDICATOR
Revisi: 01 Tanggal : 16.05.2017 No. MSDS : 152

Bagian 1 – Identitas Bahan dan Perusahaan

1.1 Mengidentifikasi Produk


Nama Produk : PHENOLPHTHALEIN INDICATOR
Sinonim : 3,3-Bis(4-hydroxyphenyl)-1(3H)- isobenzofuranone;
3,3Bis(phydroxyphenyl)phthalide;Agoral; Alophen;
alpha-(p-Hydroxyphenyl)-alpha-(4-oxo-2,5-cyclohexadien-1-
ylidene)-o-toluic acid;alpha Di(phydroxyphenyl)phthalide; Colax;
Correctol; Dialose Ex-Lax
No. CAS : 77-09-8
Kode HS : 2932 20 10
Kode Produk : A-2046
Merek : SMART-LAB
1.2 Penggunaan yang relevan dari bahan atau campuran dan penggunaan yang disarankan terhadap
Penggunaan yang teridentifikasi : Reagen untuk analisis, Indikator analisis.
1.3 Rincian penyuplai lembar data keselamatan
Perusahaan : PT.Smart-Lab Indonesia
Alamat : Ruko Boulevard Taman Tekno Blok E No.10-11,BSD Sektor XI
Serpong, Tangerang - Indonesia
Website : www.smartlab.co.id
Email : sales@smartlab.co.id
Untuk Informasi : Telp: +62-21- 7588 0205(Hunting) , fax:+62-21-7588 0198
Telpon Darurat : +62-21-7588 0205(Hunting)

Bagian 2 – Identifikasi Bahaya

2.1 Klasifikasi bahan atau campuran


Klasifikasi (PERATURAN (EC) No 1272/2008)

Mutagenisitas pada sel nutfah, Kategori 2, H341


Karsinogenisitas, Kategori 1B, H350
Toksisitas terhadap reproduksi, Kategori 2, H361f

Teks pernyataan-H penuh yang disebutkan dalam Bagian ini, baca Bagian 16.

2.2 Elemen label


Pelabelan menurut Peraturan (EC) No 1272/2008

Piktogram bahaya

Kata sinyal
Bahaya

Pernyataan Bahaya
H350 Dapat meyebabkan kanker.
H341 Diduga menyebabkan kerusakan genetik.
H361f Diduga dapat merusak kesuburan.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – PHENOLPHTHALEIN INDICATOR Page 1


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

PHENOLPHTHALEIN INDICATOR
Revisi: 01 Tanggal : 16.05.2017 No. MSDS : 152

Pernyataan Kehati-hatian
Pencegahan
P201 Dapatkan instruksi spesial sebelum menggunakannya.
P260 Jangan menghirup debu.
Respons
P308 + P313 Jika terpapar atau dikuatirkan : Dapatkan nasehat/perhatian pengobatan.
Terbatas hanya untuk pengguna profesional.

Pengurangan pelabelan (≤125 ml)


Piktogram bahaya

Kata sinyal
Bahaya

Pernyataan Bahaya
H350 Dapat meyebabkan kanker.
H341 Diduga menyebabkan kerusakan genetik.
H361f Diduga dapat merusak kesuburan.

Pernyataan Kehati-hatian
P201 Dapatkan instruksi spesial sebelum menggunakannya.
P308 + P313 Jika terpapar atau dikuatirkan : Dapatkan nasehat/perhatian pengobatan.

No-CAS 77-09-8

2.3 Bahaya lain


Tidak ada yang diketahui

Bagian 2 – Komposisi dan Informasi Bahan

3.1 Bahan
Sinonim : 3,3-Bis(4-hydroxyphenyl)isobenzofuran-1(3H)-one
Rumus Kimia : C20H14O4
Berat Molekul : 318.33 g/mol
No. CAS : 77-09-8
No. EC : 201-004-7
No. Indeks : 604-076-00-1

Komponen berbahaya (PERATURAN (EC) No 1272/2008)

Bahan Klasifikasi Konsentrasi


Mutagenisitas pada sel nutfah, Kategori 2,
H341
Phenolphthalein Karsinogenisitas, Kategori 1B, H350 ≤ 100 %
Toksisitas terhadap reproduksi, Kategori 2,
H361f

Teks pernyataan-H penuh yang disebutkan dalam Bagian ini, baca Bagian 16.

3.2 Campuran
Tidak berlaku

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – PHENOLPHTHALEIN INDICATOR Page 2


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

PHENOLPHTHALEIN INDICATOR
Revisi: 01 Tanggal : 16.05.2017 No. MSDS : 152

Bagian 4 – Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

4.1 Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama


Saran umum Pemberi pertolongan pertama harus melindungi dirinya.
Setelah terhirup: hirup udara segar. Panggil dokter.
Bila terjadi kontak kulit: Tanggalkan segera semua pakaian yang terkontaminasi. Bilaslah
kulit dengan air/ pancuran air. Periksakan ke dokter.
Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Hubungi dokter mata. Lepaskan
lensa kontak.
Setelah tertelan: segera beri korban minum air putih (dua gelas paling banyak).
Periksakan ke dokter.

4.2 Kumpulan gejala/efek terpenting, baik akut maupun tertunda


Gejala yang berhubungan
dengan penggunaan Demam, Gangguan saluran cerna, Mual, Muntah, gangguan
kardiovaskular, Gangguan CNS
Bahan memiliki efek laksatif.

4.3 Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan
Tidak tersedia informasi

Bagian 5 – Tindakan Penanggulangan Kebakaran

5.1 Media pemadaman api


Media pemadaman yang sesuai Air, Busa, Karbon dioksida (CO2), Serbuk kering
Media pemadaman yang tidak sesuai Untuk bahan/campuran ini, tidak ada batasan agen pemadaman
yang diberikan

5.2 Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran


Karbon oksida.

5.3 Saran bagi petugas pemadam kebakaran


Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam kebakaran
Jangan berada di zona berbahaya tanpa peralatan pelindung pernapasan. Untuk menghindari kontak dengan
kulit, jaga jarak aman dan gunakan pakaian pelindung yang sesuai.

5.4 Informasi lebih lanjut


Cegah air pemadam kebakaran mengkontaminasi air permukaan atau sistim air tanah.

Bagian 6 – Tindakan terhadap tumpahan dan kebocoran

6.1 Langkah-langkah pencegahan diri,alat pelindung dan prosedur tanggap darurat


Nasihat untuk personel nondarurat Hindari terjadinya pembentukan dan inhalasi debu dalam semua
keadaan. Hindari kontak dengan bahan. Pastikan ventilasi
memadai. Evakuasi dari daerah bahaya, amati prosedur darurat,
hubungi ahli.

Saran bagi responden darurat: Perlengkapan pelindung, lihat bagian 8.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – PHENOLPHTHALEIN INDICATOR Page 3


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

PHENOLPHTHALEIN INDICATOR
Revisi: 01 Tanggal : 16.05.2017 No. MSDS : 152

6.2 Tindakan pencegahan Lingkungan


Jangan biarkan produk masuk ke saluran pembuangan.

6.3 Metode dan bahan untuk penyimpanan dan pembersihan


Tutup saluran. Kumpulkan, ikat dan tumpahan di keluarkan dengan pompa. Amati kemungkinan pembatasan
bahan (lihat bagian 7 dan 10). Ambil dalam keadaan kering. Teruskan ke pembuangan. Bersihkan area yang
terkena. Hindari pembentukan debu.

6.4 Rujukan ke bagian lainnya


Indikasi mengenai pengolahan limbah, lihat bagian 13.

Bagian 7 – Penyimpanan dan Penanganan Bahan

7.1 Kehati-hatian dalam menangani secara aman


Langkah-langkah pencegahan
untuk penanganan yang aman Kenakan pakaian pelindung. Jangan menghirup zat/campuran.
Taati label tindakan pencegahan.

Tindakan higienis Segera ganti pakaian yang terkontaminasi. Cuci tangan setelah
bekerja dengan bahan tersebut.

7.2 Kondisi penyimpanan yang aman,termasuk adanya inkompatibilitas


Kondisi penyimpanan Tertutup sangat rapat. Kering. Simpan di tempat yang berventilasi
baik. Simpan dalam tempat terkunci atau di tempat yang hanya bisa
dimasuki oleh orang-orang yang mempunyai kualifikasi atau
berwenang.

Suhu penyimpanan yang direkomendasikan, (Suhu penyimpanan


tidak ada batasan).
7.3 Penggunaan akhir khusus
Selain penggunaan yang disebutkan dalam bagian 1.2, tidak ada penggunaan spesifik lain yang diantisipasi

Bagian 8 – Pengendalian Pemaparan dan Perlindungan diri

8.1 Parameter Pengendalian


Tidak mengandung bahan-bahan yang mempunyai nilai batas eksposur pekerjaan.

8.2 Pengendalian Pemaparan


Pengendalian teknik yang sesuai
Langkah-langkah teknis dan operasi kerja yang sesuai harus diberikan pri oritas dalam penggunaan alat
pelindung diri.
Lihat bagian 7.1.

Tindakan perlindungan individual


Pakaian pelindung harus dipilih secara spesifik untuk tempat bekerja, tergantung konsentrasi dan jumlah
bahan berbahaya yang ditangani. Daya tahan pakaian pelindung kimia harus dipastikan dari masing-masing
suplier.

Perlindungan mata/wajah
Kacamata-pengaman

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – PHENOLPHTHALEIN INDICATOR Page 4


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

PHENOLPHTHALEIN INDICATOR
Revisi: 01 Tanggal : 16.05.2017 No. MSDS : 152

Perlindungan kulit/ Perlindungan tangan


Kontak penuh
Bahan sarung tangan: Karet nitril
Tebal sarung tangan: 0,11 mm
Waktu terobosan/tembus: > 480 min

Kontak percikan
Bahan sarung tangan: Getah alam/Karet nitril
Tebal sarung tangan: 0,11 mm
Waktu terobosan/tembus : > 480 min

Sarung tangan pelindung yang digunakan harus mengikuti spesifikasi pada EC directive 89/686/EEC dan
standar gabungan d EN374, untuk contoh KCL 741 Dermatril® L (kontak penuh), KCL 741 Dermatril® L
(kontak percikan).

Peralatan pelindung lainnya


sarungtangan pelindung

Perlindungan pernapasan
diperlukan ketika debu dihasilkan.
Jenis filter yang direkomendasikan: Filter P 3 (menurut DIN 3181) untuk partikel padat dan cair
bahan toksik dan sangat toksik
Pengusaha harus memastikan bahwa perawatan, pembersihan, dan pengujian perangkat perlindungan
pernafasan telah dilakukan sesuai dengan petunjuk dari pabriknya. Tindakan ini harus didokumentasikan
dengan benar.

Kontrol eksposur lingkungan


Jangan biarkan produk masuk ke saluran pembuangan.

Bagian 9 – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

9.1 Informasi tentang sifat fisika dan kimia

Bentuk padat
Warna putih
Bau Tak berbau
Ambang Bau Tidak tersedia informasi.
pH Tidak tersedia informasi.
Titik lebur 263,7 °C
Metoda: Pedoman Tes OECD 102
Titik didih/rentang didih > 450 °C
Metoda: Pedoman Tes OECD 103
Titik nyala Tidak berlaku
Laju penguapan Tidak tersedia informasi.
Flamabilitas (padatan, gas) Produk ini tidak mudah-menyala.
Sifat mudah-menyala (padatan)
Terendah batas ledakan Tidak tersedia informasi.
Tertinggi batas ledakan Tidak tersedia informasi.
Tekanan uap < 0,00001 Pa
pada 50 °C
Metoda: Pedoman Tes OECD 104
Kerapatan (densitas) uap relatif Tidak tersedia informasi.
Densitas 1,296 g/cm3
pada 20 °C
PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – PHENOLPHTHALEIN INDICATOR Page 5
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

PHENOLPHTHALEIN INDICATOR
Revisi: 01 Tanggal : 16.05.2017 No. MSDS : 152

Metoda: Pedoman Tes OECD 109


Kerapatan (den-sitas) relatif Tidak tersedia informasi.
Kelarutan dalam air 3,36 mg/l
pada 20 °C
Metoda: Pedoman Tes OECD 105
Koefisien partisi (n-oktanol/air) log Pow: 0,9
Pedoman Tes OECD 107
Diperkirakan tidak ada potensi bioakumulasi.
Suhu dapat membakar sendiri 397 °C
(auto-ignition temperature)
Metoda: Diujicoba berdasarkan Annex V dari Peraturan
Directive 67/548/EEC.
Suhu penguraian Tidak tersedia informasi.
Viskositas, dinamis Tidak tersedia informasi.
Sifat peledak Tidak diklasifikasikan sebagai mudah meledak.
Sifat oksidator tidak ada

9.2 Data lain


Densitas curah 350 kg/m3

Densitas curah 350 - 450 kg/m3


Ukuran partikel Ukuran rata-rata partikel 56,6 µm
Metoda: Pedoman Tes OECD 110

Bagian 10 – Reaktifitas dan Stabilitas

10.1 Reaktifitas
Hal berikut ini berlaku secara umum untuk campuran dan senyawa organik y ang mudah terbakar:
sehubungan dengan penyebaran yang halus, saat diputa r kemungkinan ledakan debu secara umum dapat
diasumsikan.

10.2 Stabilitas Kimia


Produk ini stabil secara kimiawi di bawah kondisi ruangan standar (suhu kamar).

10.3 Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus


Reaksi yang hebat dapat terjadi dengan :
Oksidator kuat

10.4 Kondisi yang harus dihindari


Tidak ada informasi yang tersedia

10.5 Bahan yang harus dihindari


Tidak ada informasi yang tersedia

10.6 Produk berbahaya hasil penguraian


Pada saat kebakaran. Lihat bab 5.

Bagian 11 – Informasi Toksikologi

11.1 Informasi tentang efek toksikologis


Toksisitas oral akut
Informasi ini tidak tersedia.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – PHENOLPHTHALEIN INDICATOR Page 6


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

PHENOLPHTHALEIN INDICATOR
Revisi: 01 Tanggal : 16.05.2017 No. MSDS : 152

Toksisitas inhalasi akut


Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas kulit akut


Informasi ini tidak tersedia.

Iritasi kulit
Penelitian dalam tabung percobaan
Hasil: nonkorosif
Pedoman Tes OECD 431

Iritasi mata
Hasil: nonkorosif
Pedoman Tes OECD 437

Sensitisasi
Uji kepekaan: Mencit
Hasil: Negatif
Metoda: Pedoman Tes OECD 429

Mutagenisitas pada sel nutfah


Genotoksisitas dalam tubuh mahluk hidup
Mutagenisitas (uji sel mammal) : mikronukleus.
Mencit
jantan
Sumsum tulang
Hasil: positif
(Lit.)
Genotoksisitas dalam tabung percobaan
Tes Ames
Salmonella typhimurium
Hasil: Negatif
Metoda: Pedoman Tes OECD 471
Mutagenisitas (uji sel mammal) : aberasi kromosom.
Hasil: positif
(Lit.)
asai pertukaran antarkromatid
sel ovarium marmut Cina
Hasil: Negatif
(National Toxicology Program)

Karsinogenisitas
Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas terhadap Reproduksi


Informasi ini tidak tersedia.

Teratogenisitas
Informasi ini tidak tersedia.
Efek CMR

Karsinogenisitas:
Dapat meyebabkan kanker.
Sifat mutagenik:
Diduga menyebabkan kerusakan genetik.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – PHENOLPHTHALEIN INDICATOR Page 7


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

PHENOLPHTHALEIN INDICATOR
Revisi: 01 Tanggal : 16.05.2017 No. MSDS : 152

Toksisitas terhadap Reproduksi:


Diduga dapat merusak kesuburan.

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan tunggal


Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan berulang


Informasi ini tidak tersedia.

Bahaya aspirasi
Informasi ini tidak tersedia.

11.2 Informasi lebih lanjut


Setelah penggunaan dalam jumlah besar :
Mual, Muntah, Gangguan saluran cerna, Demam, gangguan kardiovaskular, Gangguan CNS
Bahan memiliki efek laksatif.
Sifat-sifat berbahaya lainnya tidak dapat dikecualikan.
Bahan ini harus ditangani dengan penanganan khusus.

Bagian 12 – Informasi Ekologi

12.1 Toksisitas
Derajat racun bagi daphnia dan binatang tak bertulang belakang lainnya yang hidup dalam air
EC50 Daphnia magna (Kutu air): > 4,34 mg/l; 48 h
Pedoman Tes OECD 202
(di atas batas kelarutan dalam media uji)
Keracunan untuk ganggang
Penghambat pertumbuhan EbC50 Desmodesmus subspicatus (Ganggang hijau): 2,5 mg/l; 72 h
Pedoman Tes 201 OECD
Penghambat pertumbuhan ErC50 Desmodesmus subspicatus (Ganggang hijau): > 3,33 mg/l; 72
h
Pedoman Tes 201 OECD

12.2 Persistensi dan penguraian oleh lingkungan


Daya hancur secara biologis
76 %; 28 d; Aerobik
Pedoman Tes OECD 301F
Kriteria jendela waktu 10 hari tidak terpenuhi.
Mudah terurai secara hayati.

12.3 Potensi bioakumulasi


Koefisien partisi (n-oktanol/air)
log Pow: 0,9
Pedoman Tes OECD 107
Diperkirakan tidak ada potensi bioakumulasi.

12.4 Mobilitas dalam tanah


Tidak tersedia informasi

12.5 Hasil dar asesmen PBT dan vPvB


Penilaian PBT/vPvB tidak dilakukan karena penilaian keamanan bahan kimia tidak diperlukan/tidak
dilakukan.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – PHENOLPHTHALEIN INDICATOR Page 8


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

PHENOLPHTHALEIN INDICATOR
Revisi: 01 Tanggal : 16.05.2017 No. MSDS : 152

12.6 Efek merugikan lainnya


Tegangan permukaan
71,8 mN/m
pada 20 °C
Metoda: Pedoman Tes OECD 115

Informasi ekologis tambahan


Pelepasan ke lingkungan harus dihindarkan.

Bagian 13 – Pembuangan Limbah

Metode penanganan limbah


Limbah harus dibuang sesuai dengan Petunjuk mengenai limbah 2008/98/EC serta peraturan nasional dan lokal
lainnya. Tinggalkan bahan kimia dalam wadah aslinya. Jangan dicampurkan dengan limbah lain. Tangani wadah
koto r seperti produknya sendiri..

Bagian 14 – Informasi Pengangkutan

Transpor jalan (ADR/RID)


14.1 - 14.6 Tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut
peraturan pengangkutan.

Transpor air sungai (ADN) Tidak bersangkut-paut

Transpor udara (IATA)


14.1 - 14.6 Tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut
peraturan pengangkutan.
Transpor laut (IMDG)
14.1 - 14.6 Tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut
peraturan pengangkutan.
14.7 Transportasi dalam jumlah besar berdasarkan pada MARPOL 73/78 Lampiran II dan IBC
Code
Tidak bersangkut-paut

Bagian 15 – Peraturan Perundang - undangan

15.1 Regulasi tentang lingkungan , kesehatan dan keamanan untuk produk tersebut
Perundang-undangan nasional
Kelas penyimpanan : 6.1C

15.2 Asesmen Keselamatan Kimia


Untuk produk ini penilaian keamanan bahan kimia sesuai dengan peraturan EU REACH No 1907/2006
tidak dilakukan

Bagian 16 – Informasi Lain

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – PHENOLPHTHALEIN INDICATOR Page 9


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

PHENOLPHTHALEIN INDICATOR
Revisi: 01 Tanggal : 16.05.2017 No. MSDS : 152

Teks Pernyataan-H penuh mengacu pada bagian 2 dan 3.


H341 Diduga menyebabkan kerusakan genetik.
H350 Dapat meyebabkan kanker.
H361f Diduga dapat merusak kesuburan.

National Fire Protection Association (U.S.A.):


Kesehatan: 1
Mudah terbakar: 0
Reaktivitas: 0
Bahaya spesifik: -

Informasi lebih lanjut


Informasi di atas diyakini benar tetapi tidak dimaksudkan untuk menjadi semua inklusif dan harus
hanya digunakan sebagai panduan. Informasi dalam dokumen ini didasarkan pada pengetahuan terkini
kami dan berlaku untuk produk yang berkaitan dengan tindakan pencegahan dan keselamatan. Itu tidak
mewakili menjamin sifat dari produk. PT.SMART-LAB INDONESIA dan Afiliasinya tidak bertanggung
jawab atas segala kerusakan akibat penanganan atau dari kontak dengan produk di atas. dan / atau sisi
sebaliknya dari faktur atau slip kemasan untuk syarat dan ketentuan penjualan tambahan.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – PHENOLPHTHALEIN INDICATOR Page 10


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SODIUM HYDROXIDE
Revisi:00 Tanggal : 05.03.2019 No. MSDS : 217

Bagian 1 – Identitas Bahan dan Perusahaan

1.1 Mengidentifikasi Produk


Nama Produk : SODIUM HYDROXIDE
Sinonim : Caustic Soda
No. CAS : 1310-73-2
Kode HS : 2815 20 00
Kode Produk : A-2052
Merek : SMART-LAB
1.2 Penggunaan yang relevan dari bahan atau campuran dan penggunaan yang disarankan terhadap
Penggunaan yang teridentifikasi : Reagen untuk analisis
1.3 Rincian penyuplai lembar data keselamatan
Perusahaan : PT.Smart-Lab Indonesia
Alamat : Ruko Boulevard Taman Tekno Blok E No.10-11,BSD Sektor XI
Serpong, Tangerang - Indonesia
Website :www.smartlab.co.id
Email :sales@smartlab.co.id
Untuk Informasi : Telp: +62-21- 7588 0205(Hunting) , fax:+62-21-7588 0198
Telpon Darurat : +62-21-7588 0205(Hunting)

Bagian2 – Identifikasi Bahaya

2.1 Klasifikasi bahan atau campuran


Korosif pada logam, Kategori 1, H290
Korosi kulit, Kategori 1A, H314

2.2 Elemen label


Pelabelan menurut Peraturan (EC) No 1272/2008
Piktogram bahaya

Kata Sinyal Bahaya

Pernyataan bahaya (s)


H290 Dapat korosif terhadap logam.
H314 Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata.

Pernyataan Kehati-hatian
Pencegahan
P280 Pakai sarung tangan pelindung /pakaian pelindung /pelindung
mata/pelindung wajah.

Respons
P301 + P330 + P331 JIKA TERTELAN : Basuh mulut. JANGAN merangsang muntah.
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama dengan air untuk
beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan
mudah melakukannya.Lanjutkan membilas.
P308 + P310 Jika terpapar atau dikuatirkan: Segera hubungi SENTRA
INFORMASI KERACUNAN atau dokter/tenaga medis.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SODIUM HYDROXIDE Page 1


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SODIUM HYDROXIDE
Revisi:00 Tanggal : 05.03.2019 No. MSDS : 217
Pengurangan pelabelan (≤125 ml)
Piktogram bahaya

Kata sinyal Bahaya


Pernyataan Bahaya
H314 Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata.

Pernyataan Kehati-hatian
P280 Pakai sarung tangan pelindung /pakaian pelindung /pelindung mata/pelindung
wajah.
P301 + P330 + P331 JIKA TERTELAN : Basuh mulut. JANGAN merangsang muntah.
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama dengan air untuk beberapa menit.
Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan mudah melakukannya.Lanjutkan
membilas.
P308 + P310 Jika terpapar atau dikuatirkan: Segera hubungi SENTRA INFORMASI
KERACUNAN atau dokter/tenaga medis

2.3 Bahaya lain


Tidak ada yang diketahui.

Bagian3 – Komposisi dan Informasi Bahan

3.1 Bahan
Sinonim : SODIUM HIDROKSIDA
Rumus Kimia : NaOH
Berat Molekul : 40.00 g/mol
No. CAS : 1310-73-2
EC-No. : 215-185-5

Komponen Klasifikasi Konsentrasi


Bertemu Kor. 1; Koreksi Kulit. 1A;
Sodium hydroxide H290, H314 Batas konsentrasi:> = 5%:
CAS-No. 1310-73-2 Koreksi Kulit. 1A, H314; 2 - <5%:
<=100 %
EC-No. 215-185-5 Koreksi Kulit. 1B, H314; 0,5 - <2%:
Index-No. 011-002-00-6 Irit Kulit. 2, H315; 0,5 - <2%: Iritasi
Mata. 2, H319;

Untuk teks pernyataan –H selengkapnya dari yang disebutkan dalam Bagian ini, lihat Bagian 16.

3.2 Campuran
Zat / campuran ini tidak mengandung komponen yang dianggap persisten, bioakumulasi dan beracun (PBT),
atau sangat persisten dan sangat bioakumulatif (vPvB) pada level 0,1% atau lebih tinggi

Bagian 4 – Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

4.1 Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama


Saran umum Pemberi pertolongan pertama harus melindungi dirinya.

Setelah terhirup: hirup udara segar.Jika napas terhenti: berikan napas buatan mulut
ke mulut atau secara mekanik. Berikan masker oksigen jika
mungkin.Segera hubungi dokter.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SODIUM HYDROXIDE Page 2


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SODIUM HYDROXIDE
Revisi:00 Tanggal : 05.03.2019 No. MSDS : 217

Bila terjadi kontak kulit: bilaslah dengan air yang banyak. Hubungi dokter mata.

Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Segera hubungi dokter
mata.Lepaskan lensa kontak.

Setelah tertelan: beri air minum (paling banyak dua gelas). Segera cari anjuran
pengobatan.Hanya di dalam kasus khusus, jika pertolongan tidak
tersedia dalam satu jam, rangsang untuk muntah (hanya jika korban
tidak sadarkan diri), telan karbon aktif and konsultasikan kepada
dokter secepatnya.

4.2 Kumpulan gejala/efek terpenting, baik akut maupun tertunda


Resiko kebutaan! Irritasi dan korosi, Batuk, Napas tersengal, kolaps, kematian

4.3 Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan
Tidak tersedia informasi.

Bagian 5 – Tindakan Penanggulangan Kebakaran

5.1 Media pemadaman api


Media pemadam yang sesuai Gunakan tindakan pemadaman kebakaran yang sesuai untuk situasi
lokal dan lingkungan sekeliling.
Media pemadam yang tidak sesuai Untuk bahan/campuran ini, tidak ada batasan agen pemadaman
yang diberikan.

5.2 Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran


Tidak mudah terbakar. Api ambient dapat melepaskan uap yang berbahaya

5.3 Saran bagi petugas pemadam kebakaran


Alat perlindungan khusus bagi petugas pemadam kebakaran
Jangan berada di zona berbahaya tanpa peralatan pelindung pernapasan. Untuk menghindari kontak dengan
kulit, jaga jarak aman dan gunakan pakaian pelindung yang sesuai.

5.4 Informasi lebih lanjut


Tekan (pukul kebawah) gas/uap/kabut dengan semprotan air jet. Cegah air pemadam kebakaran
mengkontaminasi air permukaan atau sistim air tanah.

Bagian 6 – Tindakan terhadap tumpahan dan kebocoran

6.1 Langkah-langkah pencegahan diri,alat pelindung dan prosedur tanggap darurat


Nasihat untuk personel nondarurat Hindari penghisapan debu. Hindari kontak dengan bahan.Pastikan
ventilasi memadai. Evakuasi dari daerah bahaya, amati prosedur
darurat, hubungi ahli.

Saran bagi responden darurat: Perlengkapan pelindung, lihat bagian 8.

6.2 Tindakan pencegahan Lingkungan


Jangan membuang ke saluran pembuangan.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SODIUM HYDROXIDE Page 3


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SODIUM HYDROXIDE
Revisi:00 Tanggal : 05.03.2019 No. MSDS : 217

6.3 Metode dan bahan untuk penyimpanan dan pembersihan


Tutup saliran.Kumpulkan, ikat dan pompa keluar tumpahan. Amati kemungkinan pembatasan bahan (lihat
bagian 7 dan 10). Ambil dengan hati-hati.Teruskan ke pembuangan.Bersihkan area yang terkena.Hindari
pembentukan debu.

6.4 Rujukan ke bagian lainnya


Indikasi mengenai pengolahan limbah, lihat bagian 13.

Bagian 7 – Penyimpanan dan Penanganan Bahan

7.1 Kehati-hatian dalam menangani secara aman


Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman
Taati label tindakan pencegahan.

Tindakan higienis
Segera ganti pakaian yang terkontaminasi.Gunakan krim pelindung kulit.Cuci tangan dan muka setelah
bekerja dengan bahan tersebut.

7.2 Kondisi penyimpanan yang aman,termasuk adanya inkompatibilitas


Persyaratan bagi area penyimpanan dan wadah
Bukan wadah aluminium, timah atau seng.

Wadah yang tidak mengandung logam.

Kondisi penyimpanan
Tertutup sangat rapat. Kering.

Suhu penyimpanan yang direkomendasikan, lihat label produk.

7.3 Penggunaan akhir khusus


Selain penggunaan yang disebutkan dalam bagian 1.2, tidak ada penggunaan spesifik lain yang diantisipasi

Bagian 8 –Pengendalian Pemaparan dan Perlindungan diri

8.1 Parameter Pengendalian


Sodium hydroxide (1310-73-2)
ID OEL kadar tertinggi yang diperkenankan (ktd) 2 mg/m³

8.2 Pengendalian Pemaparan

Pengendalian teknik yang sesuai


Langkah-langkah teknis dan operasi kerja yang sesuai harus diberikan pri oritas dalam penggunaan alat
pelindung diri.Lihat bagian 7.1.

Tindakan perlindungan individual


Pakaian pelindung harus dipilih secara spesifik untuk tempat bekerja, tergantung konsentrasi dan jumlah
bahan berbahaya yang ditangani.Daya tahan pakaian pelindung kimia harus dipastikan dari masing-masing
suplier.

Perlindungan mata/wajah
Kacamata-pengaman

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SODIUM HYDROXIDE Page 4


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SODIUM HYDROXIDE
Revisi:00 Tanggal : 05.03.2019 No. MSDS : 217

perlindungan kulit
Menangani dengan sarung tangan. Sarung tangan harus diperiksa sebelum digunakan. Gunakan teknik
penghapusan sarung tangan yang tepat (Tanpa menyentuh permukaan luar sarung tangan) untuk menghindari

kontak kulit dengan produk ini. Buang sarung tangan yang terkontaminasi setelah digunakan sesuai dengan
hukum yang berlaku dan praktek laboratorium yang baik. Cuci dan keringkan tangan.

Sarung tangan pelindung yang dipilih harus memenuhi spesifikasi dari EU Directive 89/686 / EEC dan
standar EN 374 berasal dari itu.

Kontak penuh
Bahan: Karet nitril
ketebalan lapisan minimal: 0,11 mm
Menembus waktu: >480 menit
Kontak percikan
Bahan: Karet nitril
ketebalan lapisan minimal: 0,11 mm
Menembus waktu: >480 menit

Peralatan pelindung lainnya


Pakaian pelindung tahan asam

perlindungan pernapasan
diperlukan ketika debu dihasilkan. Jenis filter yang direkomendasikan: Filter P2 (menurut DIN 3181) untuk
partikel padat dan cair bahan berbahaya Pengusaha harus memastikan bahwa perawatan, pembersihan, dan
pengujian perangkat perlindungan pernafasan telah dilakukan sesuai dengan petunjuk dari pabriknya.
Tindakan ini harus didokumentasikan dengan benar.

Kontrol eksposur lingkungan


Jangan membuang ke saluran pembuangan.

Bagian 9 –Sifat-sifat Fisika dan Kimia

9.1 Informasi tentang sifat fisika dan kimia


Bentuk padat
Warna putih
Bau Tak berbau
Ambang Bau Tidak berlaku
pH kira-kira > 14 pada 100 g/l 20 °C
Titik lebur 319 - 322 °C
Titik didih/rentang didih 1.390 °C pada 1.013 hPa
Titik nyala Tidak berlaku
Laju penguapan Tidak tersedia informasi.
Flamabilitas (padatan, gas) Produk ini tidak mudah-menyala.
Terendah batas ledakan Tidak berlaku
Tertinggi batas ledakan Tidak berlaku.
Tekanan uap pada 20 °C Tidak berlaku
Kerapatan (densitas) uap relatif Tidak tersedia informasi
Densitas 2,13 g/cm3 pada 20 °C
Kerapatan (den-sitas) relatif Tidak tersedia informasi
Kelarutan Tidak tersedia informasi.l
Kelarutan dalam air 1.090 g/l pada 20 °C
Koefisien partisi (n-oktanol/air) Tidak tersedia informasi

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SODIUM HYDROXIDE Page 5


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SODIUM HYDROXIDE
Revisi:00 Tanggal : 05.03.2019 No. MSDS : 217

Suhu dapat membakar sendiri Tidak tersedia informasi.


Suhu penguraian Tidak tersedia informasi.
Viskositas, dinamis Tidak tersedia informasi..
Sifat peledak Tidak diklasifikasikan sebagai mudah meledak.
Sifat oksidator Tidak ada

9.2 Data lain


Suhu menyala Tidak berlaku
Korosi Dapat korosif terhadap logam.

Bagian 10 – Reaktifitas dan Stabilitas

10.1 Reaktifitas
Lihat bagian 10.3.

10.2 Stabilitas Kimia


higroskopik

10.3 Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus


Reaksi yang hebat dapat terjadi dengan : Aseton, Chlorin, Ethylen oksida, Fluorin, Halida hidrogen,
Hydrazine hydrate, hydroxylamine, Anhidrida asam, Acrolein, Klorida asam, Asam, asam sulfat,
Kloroform, Air, hydrogen peroxide, anhydrides, EPICHLOROHYDRIN, phosphides, senyawa halogen-
halogen, trikloro etena, ALLYL ALCOHOL

dapat terurai dengan cepat jika kontak dengan: Zat-zat kimia organik, hydrogen sulfide

Resiko ignisi dan pembentukan gas atau uap yang tidak menyala dengan : aluminium serbuk, garam
amonium, persulfat, Sodium borohydride, phosphorus, Oksida fosfor, Hidrokarbon halogen, Logam
ringan, Logam

Beresiko meledak/reaksi eksotermik dengan : Bromin, Kalsium, dalam bentuk bubuk, furfuril alkohol,
Nitrometana, Peroksida, senyawa nitro organik, Nitril, Monomer akrilik, SILVER NITRATE Kloroform,
dengan, Aseton Nitrobenzena, dengan, Methanol Nitrobenzena, dengan, garam magnesium, Seng, dan,
Timah, (pada kehadiran atmospheric oxygen dan/atau lembab)

10.4 Kondisi yang harus dihindari


Lembab.

10.5 Bahan yang harus dihindari


Aluminium, brass, Logam, campuran logam, Seng, Timah

10.6 Produk berbahaya hasil penguraian


Pada saat kebakaran. Lihat bab 5.

Bagian 11 – Informasi Toksikologi

11.1 Informasi tentang efek toksikologis


Toksisitas oral akut
Tanda-tanda: Bila termakan, luka bakar hebat di mulut dan kerongkongan, disamping juga bahaya
berlubangnya esophagus dan perut.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SODIUM HYDROXIDE Page 6


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SODIUM HYDROXIDE
Revisi:00 Tanggal : 05.03.2019 No. MSDS : 217

Toksisitas inhalasi akut


Tanda-tanda: terbakar pada membran mukosa, Batuk, Napas tersengal, Kerusakan yang mungkin :,
kerusakan saluran pernapasan

Toksisitas kulit akut


Informasi ini tidak tersedia.

Iritasi kulit
Kelinci
Hasil: Mengakibatkan luka bakar.
(MSDS eksternal)
Mengakibatkan luka bakar yang parah.

Iritasi mata
Kelinci
Hasil: Efek yang tidak dapat pulih pada mata
(ECHA)
Menyebabkan kerusakan mata yang serius.
Resiko kebutaan!

Sensitisasi
Uji tempel: manusia
Hasil: Negatif

Mutagenisitas pada sel nutfah


Genotoksisitas dalam tabung percobaan
Mutagenisitas (uji sel mammal) : mikronukleus.
Hasil: Negatif (Lit.)

Tes Ames
Hasil: Negatif (IUCLID)

Karsinogenisitas
Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas terhadap Reproduksi


Informasi ini tidak tersedia.

Teratogenisitas
Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan tunggal


Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan berulang


Informasi ini tidak tersedia.

Bahaya aspirasi
Informasi ini tidak tersedia.

11.2 Informasi lebih lanjut


Efek sistemik : kolaps, kematian Sifat-sifat berbahaya lainnya tidak dapat dikecualikan. Tangani sesuai
dengan praktik kebersihan dan keselamatan industri yang baik.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SODIUM HYDROXIDE Page 7


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SODIUM HYDROXIDE
Revisi:00 Tanggal : 05.03.2019 No. MSDS : 217

LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN


Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SODIUM HYDROXIDE
Revisi:00 Tanggal : 05.03.2019 No. MSDS : 217

Bagian 12 – Informasi Ekologi

12.1 Toksisitas
Keracunan untuk ikan
LC50 Gambusia affinis: 125 mg/l; 96 h
(MSDS eksternal)

Derajat racun bagi daphnia dan binatang tak bertulang belakang lainnya yang hidup dalam air
EC50 Ceriodaphnia (kutu air): 40,4 mg/l; 48 h (ECHA)

Keracunan untuk ganggang


IC50 Desmodesmus subspicatus (Ganggang hijau): 0,008 mg/l; 8 d
(MSDS eksternal)
Tes semi-statik Pseudokirchneriella subcapitata (Ganggang hijau): 0,19 mg/l; 96 h
US-EPA

Keracunan untuk bakteria


EC50 Photobacterium phosphoreum: 22 mg/l; 15 min (MSDS eksternal)

12.2 Persistensi dan penguraian oleh lingkungan


Daya hancur secara biologis
Metode untuk menentukan tingkat-penguraian hayati tidak berlaku untu bahan anorganik.

12.3 Potensi bioakumulasi


Tidak tersedia informasi.

12.4 Mobilitas dalam tanah


Tidak tersedia informasi

12.5 Hasil dar asesmen PBT dan vPvB


PBT/vPvB: Tidak berlaku untuk zat anorganik

12.6 Efek merugikan lainnya


Informasi ekologis tambahan
Efek biologik: Membentuk campuran korosif dengan air walaupun jika diencerkan.

Bagian 13 – Pembuangan Limbah

Metode penanganan limbah


Informasi ekologis tambahan
Efek berbahaya akibat perubahan pH. Membentuk campuran korosif dengan air walaupun jika diencerkan.
Netralisasi dimungkinkan pada pengelolaan air limbah pabrik. Pelepasan ke lingkungan harus dihindarkan.

Bagian 14 – Informasi Pengangkutan

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SODIUM HYDROXIDE Page 8


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SODIUM HYDROXIDE
Revisi:00 Tanggal : 05.03.2019 No. MSDS : 217

Transpor jalan (ADR/RID)

14.1 Nomor PBB UN 1823


14.2 Nama pengapalan yang SODIUM HYDROXIDE, SOLID
sesuai berdasarkan PBB
14.3 Kelas 8
14.4 Kelompok pengemasan II
14.5 Environmentally hazardous -
14.6 Tindakan kehati-hatian Ya
khusus bagi pengguna
Kode pembatasan terowongan E

Transportasi air sungai (ADN)


Tidak bersangkut paut

Transpor udara (IATA)


14.1 Nomor PBB UN 1823
14.2 Nama pengapalan yang SODIUM HYDROXIDE, SOLID
sesuai berdasarkan PBB
14.3 Kelas 8
14.4 Kelompok pengemasan II
14.5 Environmentally hazardous -
14.6 Tindakan kehati-hatian Tidak
khusus bagi pengguna

Transpor laut (IMDG)


14.1 Nomor PBB UN 1823
14.2 Nama pengapalan yang SODIUM HYDROXIDE, SOLID
sesuai berdasarkan PBB
14.3 Kelas 8
14.4 Kelompok pengemasan II
14.5 Environmentally hazardous -
14.6 Tindakan kehati-hatian Ya
khusus bagi pengguna
EmS F-A S-B

14.7 Transportasi dalam jumlah besar berdasarkan pada MARPOL 73/78 lampiran II dan IBC Code
Tidak bersangkut paut

Bagian 15 – Peraturan Perundang - undangan

15.1 Regulasi tentang lingkungan , kesehatan dan keamanan untuk produk tersebut
Perundang-undangan nasional

Kelas penyimpanan 8B

15.2 Asesmen Keselamatan Kimia


Untuk produk ini, penilaian keselamatan kimia sesuai dengan peraturan EU REACH No 1907/2006 tidak
dilakukan.

Bagian 16 – Informasi Lain

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SODIUM HYDROXIDE Page 9


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SODIUM HYDROXIDE
Revisi:00 Tanggal : 05.03.2019 No. MSDS : 217

Teks pernyataan –H penuh mengacu pada bagian 2 dan 3


H290 Dapat korosif terhadap logam.
H314 Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata.

Nasehat pelatihan
Menyediakan informasi, instruksi dan pelatihan yang memadai bagi operator.

National Fire Protection Association (U.S.A.):


Kesehatan: 3
Mudah terbakar: 0
Reaktivitas: 1
Bahaya spesifik: -

Informasi lebih lanjut


Informasi di atas diyakini benar tetapi tidak dimaksudkan untuk menjadi semua inklusif dan harus
hanya digunakan sebagai panduan. Informasi dalam dokumen ini didasarkan pada pengetahuan terkini
kamidan berlaku untuk produk yang berkaitan dengan tindakan pencegahan dan keselamatan.Itu tidak
mewakilimenjamin sifat dari produk.PT.SMART-LAB INDONESIA dan Afiliasinya tidak
bertanggungjawab atas segala kerusakan akibat penanganan atau dari kontak dengan produk di atas. dan /
atau sisi sebaliknya dari faktur atau slip kemasan untuk syarat dan ketentuan penjualan tambahan.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SODIUM HYDROXIDE Page 10

Anda mungkin juga menyukai