Tentang
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
Dosen Pengampu :
1442H/2021
i
Kata Pengantar
Pada kesempatan kali ini, kami juga mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada dosen mata kuliah Profesi Keguruan, yaitu ibu Dr.
Asmaiwaty Arief M.Pd. yang telah memberikan atau mengamanahkan tugas ini
kepada kelompok kami.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan keterbatasan pengalaman, kemampuan kami, dan juga pengetahuan
yang kami miliki. Oleh karena itu, kami harapkan adanya saran serta kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Akhir kata, kami berharap makalah ini dapat
memberikan manfaat kepada kita semua khususnya kepada kami sendiri selaku
pembuat makalah. Terima kasih.
Penulis
i
ii
Daftar Isi
Kata Pengantar...................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................ ii
BAB I : Pendahuluan............................................................................ 1
A. Latar Belakang..................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................ 1
C. Tujuan................................................................................... 2
BAB II : Pembahasan........................................................................... 3
A. Kompetensi Kepribadian...................................................... 3
B. Kompetensi Kepribadian Guru atau Dosen.......................... 4
A. Kesimpulan........................................................................... 9
B. Saran..................................................................................... 9
Daftar Pustaka....................................................................................... 10
ii
1
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Guru adalah seorang pengajar suatu ilmu. Dalam bahasa Indonesia, guru
umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didik. Maka dari itu guru memiliki peran penting untuk membentuk karakter
siswa di Sekolah. Seorang guru harus sanggup mengarahkan dan memberikan
teladan kepada anak didik agar sang anak mengikuti norma maupun aturan yang
berlaku di masyarakat. Guru sebagai pembimbing harus sanggup membimbing
agar seluruh anak didik tetap berada di jalur yang tepat selama kegiatan belajar
mengajar berlangsung di jalur formal maupun non formal.
Bagi kita sebagai mahasiswa yang ingin menjadi guru, kita perlu
mempelajari kompetensi kepribadian ini. Maka untuk lebih jelasnya, pembahasan
kompetensi kepribadian ini akan dibahas pada makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kompetensi kepribadian?
2. Apa kompetensi kepribadian itu menurut Undang-Undang?
3. Mengapa guru harus memiliki kompetensi kepribadian?
1
2
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui maksud dari kompetensi kepribadian.
2. Untuk mengetahui kompetensi kepribadian menurut para ahli ataupun
Undang-undang.
3. Untuk mengetahui alasan guru harus memiliki kompetensi kepribadian.
2
3
BAB II
Pembahasan
3
4
Guru adalah komponen yang penting dalam pendidikan, yakni orang yang
bertanggung jawab mencerdaskan kehidupan anak didik, dan bertanggung jawab
atas segala sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam rangka membina anak didik
agar menjadi orang yang bersusila yang cakap, berguna bagi nusa dan bangsa di
masa yang akan datang. Syahatah mengatakan bahwa, tanggung jawab seorang
guru adalah mengajarkan kepada anak didiknya ilmu yang bermanfaat dan
berguna seluas-luasnya bagi kepentingan seluruh umat manusia (Noer, 1999: 65).
Untuk menjadi seorang guru yang bertanggung jawab tersebut, maka seorang
guru harus memiliki kompetensi kepribadian.
4
5
5
6
5) Menjunjung tinggi kode etik profesi guru yang mencakup hal berikut,
yaitu memahami kode etik profesi guru, menerapkan kode etik profesi
guru, dan berperilaku sesuai dengan kode etik guru.
6
7
7
8
sosial, prestasi dan hasrat belajar yang terus menerus bersumber dari kepribadian
guru.
Kepribadian seseorang berpengaruh besar dalam setiap profesi yang
digelutinya. Setiap profesi dituntut dan harus memiliki kepribadian yang
merepresentasikan keprofesiannya, terutama profesi guru. Dengan hadirnya
kepribadian yang unggul, maka berpengaruh besar terhadap pihak-pihak yang
dilibatkan dan berkorelasi dengan profesi tersebut.
Guru yang ideal adalah guru yang dijadikan figur lekatan oleh siswanya.
Figur lekatan pada siswa tidak bisa dibuat-buat atau dipaksa-paksa. Ia hadir atas
dasar pengakuan dan ini tidak akan dapat direkayasa oleh teknologi secanggih
apapun. Jika guru menginginkan dirinya menjadi figur lekatan pada siswanya,
maka guru tersebut haruslah mencintai siswanya dengan setulus hati. Jika cinta
seorang guru telah dicurahkannya, paling tidak ada tiga hal yang bisa diperoleh
guru sebagai respon balik dari siswa, yaitu :
1) Seluruh tutur katanya akan didengar oleh siswanya.
2) Siswa akan merasa aman untuk menjadikan guru sebagai tempat
mengadu dan kawan terdekat.
3) Anak terdorong untuk mempersembahkan apa saja yang terbaik bagi
gurunya kelak.
8
9
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku
yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh seorang guru dan dosen dalam
melaksanakan tugas keprofesionalannya. Kepribadian adalah susunan yang
dinamis dalam diri individu yang terdiri dari sistem psiko-fisik yang menentukan
penyesuaian individu tersebut secara unik dengan lingkungannya. Guru adalah
orang yang bertanggung jawab mencerdaskan kehidupan anak didik, dan
bertanggung jawab atas segala sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam rangka
membina anak didik agar menjadi orang yang bersusila yang cakap, berguna bagi
nusa dan bangsa di masa yang akan datang.
Jadi, kompetensi kepribadian guru adalah kompetensi yang berkaitan
dengan pribadi seseorang guru yang yang mantap, berakhlak mulia, arif dan
berwibawa serta menjadi teladan bagi peserta didik. Jika, guru memiliki
kepribadian yang baik maka akan membuat dirinya menjadi teladan bagi siswanya
dan tentunya siswanya juga akan menjadi memiliki kepribadian yang baik seperti
dirinya.
B. Saran
Diharapkan kepada kita sebagai mahasiswa calon guru untuk memiliki
kepribadian yang baik. Dengan begitu, kita bisa menjadi guru yang dijadikan figur
lekatan oleh siswa. Kita harus mempelajari kompetensi kepribadian ini dengan
sebaik-baiknya.
9
10
Daftar Pustaka
John M.Ecos dan Hasan Shadily, Kamus Inggris Indonesia (Jakarta: Gr-
media Pustaka Utama,1986), hlm. 132.
Cece Wijaya dan Tabrani Rusyan, Kemampuan Dasar Guru dalam Proses
Belajar-Mengajar (Bandung: Remaja Rosda karya, 1994), hlm. 14-21.
https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2012/10/22/kompetensi-kepribadian-
guru/#:~:text=Dalam%20Penjelasan%20Peraturan%20Pemerintah%20No,bagi
%20peserta%20didik%20dan%20masyarakat%3B
10