Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN An.

A
DENGAN DIAGNOSA DIARE
DI RUANG EMERALD Lt. 2 (RUANG ANAK)
RSUD Dr. H. MOCH. ANSARI SALEH

I. IDENTITAS DATA
Nama : An. A
Tempat/tanggal lahir : Handil bakti, 23.03.2016
Nama Ayah/Ibu : Khairil Abidin
Pekerjaan Ayah : Swasta
Pendidikan Ayah : SMA
Pekerjaan Ibu : Ibu rumah tangga
Pendidikan Ibu : SMA
Alamat/No. Telepon : Jl. Trans Kaimantan, Desa Anjir Muara Lama RT.01
No.86
Budaya/suku : Banjar
Agama : Islam

II. RIWAYAT KESEHATAN


1. KELUHAN UTAMA
BAB cair dan muntah setiap makan
2. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Ibu pasien mengatakan sebelum anaknya masuk rumah sakit pasien
mengalami BAB cair berkali-kali sejak 5 hari yang lalu yaitu pada hari
selasa, 12 Januari 2021. BAB disertai dengan tinja yang berwana
kehijauan dan berlendir. Sebelumnya pasien sudah dibawa ke Puskesmas
dan di beri obat oleh dokter namun karena tak kunjung sembuh dan
kondisinyasemakin melemah sehingga pada tanggal 16 Januari 2021
pasien dibawa oleh orang tuanya ke IGD RSUD dr. H. Moch. Ansari
Saleh dan sekarang dirawat di ruang anak RSUD dr. H. Moch. Ansari
Saleh. Pada saat pengkajian Senin, 18 Januari 2021 pukul 09.05 wita, ibu
pasien mengatakan anaknya masih BAB cair dan juga muntah saat
disuapkan makanan dan hasil pengkajian TTV didapatkan Suhu = 36.4oC,
Nadi : 100 x/menit Spo2 = 98 %, RR= 20 x/menit. Pasien tampak lemah,
turgor kulit kembali cepat, dan kulit teraba hangat.
3. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Ibu pasien mengatakan anaknya tidak memiliki riwayat penyakit yang
sama dan tidak pernah di rawat dirumah sakit sebelumnya.
4. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Ibu pasien mengatakan keluarganya tidak memiliki riwayat penyakit diare
tetapi ada anggota keluarga yaitu kakeknyamemiliki riwayat hipertensi
dan diabetes melitus.

III. RIWAYAT KELAHIRAN


1. Natal
 Awal Persalinan
Ibu pasien mengatakan melahirkan anak kedua tersebut pada tanggal
23 Oktober 2016
 Lama Persalinan
Ibu pasien mengatakan lamanya persalinan sekitar 1 jam 30 menit
 Komplikasi persalinan
Ibu pasien mengatakan tidak mengalami komplikasi saat persalinan
 Terapi yang diberikan
Ibu pasien mengatakan mendapatkan terapi infus di tangan kanan
 Cara melahirkan
() pervaginam ( ) Caesar
 Tempat melahirkan :
( ) Rumah bersalin ( ) Rumah
() Rumah Sakit ( ) Puskesmas
2. Postnatal
 Usaha Nafas
( ) dengan bantuan () tanpa bantuan
 Trauma lahir
( ) Ada () Tidak ada
 Narkosis
( ) Ada () Tidak ada
 Keluarnya urine / bab
( ) Ada () Tidak ada
 Respon fisiologis atau perilaku yang bermakna
Bayi lahir langsung menangis dan gerakan bayi aktif, ibu pasien
menerima anaknya dengan senang karena anak keduanya adalah
perempuan dan yang pertama adalah laki-laki.

IV. RIWAYAT SOSIAL


1. Hubungan orang tua dengan anak
Ibu Ayah
 Menyentuh 
 Memeluk 
 Berbicara 
 Berkunjung 
 Kontak mata 
2. Anak yang lain
JenisKelamin Riwayat persalinan Riwayat Imunisasi
Anak
Laki-laki Normal Lengkap
3. Lingkungan rumah
Ibu pasien mengatakan lingkungan rumahnya cukup untuk keluarga
kecilnya dan memiliki tetangga yang ramah serta saling sapa.

V. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI


1. Diagnosa medis.
Diare akut ringan-sedang + obs.vomitus
2. Tindakan operasi
Tidak ada tindakan operasi
3. Status Nutrisi
a. Saat dirumah
Ibu pasien mengatakan An.A makan 3x sehari dengan jenis makanan
nasi, lauk, dan kadang-kadang sayur.
b. Saat dirumah sakit
Ibu pasien mengatakan selama sakit nafsu makan anaknya
berkurang, setiap kali disuapkan makan selalu dimuntahkan. Ibu
pasien mengganti makanan dengan roti tapi anaknya tetap tidak mau
makan dan sedikit minum. Makanan diit yang disediakan rumah
sakit hanya sedikit yang dimakan dan tampak masih setengah porsi
yag belum dihabiskan.
4. Status Cairan
Terpasang Infus Ringer laktat 15 tetes/menit
5. Obat-obatan/terapi
Infus Ringer Laktat 15 tetes/menit
Inj. Ondansentron 1,5mg (intravena)
P.O Oralit
P.O Zinc 20 mg
6. Aktivitas
a. Sebelum sakit
Ibu pasien mengatakan bahwa pasien An. A aktif bermain dirumah
b. Sesudah sakit
Ibu pasien mengatakan bahwa pasien kurang beraktivitas hanya
berbaring di kasur.
7. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium pada tanggal 17.01.21
HBG 13,0 g/dl NRBC% 0,1 %
RBC 4,85 WBC 8,20
HCT 34,7 % LYMPH 3,72
MCV 71,5 fL PLT 339
MCH 26,5 Pg PDW 8,2 fL
MCHC 37,5 g/dL MPV 8,4 fL
RDW-SD 30,5 fL P-LCR 12,2 %
RDW-CV 12,0 % PCT 0,29 %

VI. PEMERIKSAAN FISIK


Keadaan Umum : Tampak lemah
Tingkat kesadaran : Composmentis
Tanda vital
BB: 16 kg Nadi:100 x/mnt Suhu :36,40C RR :20 x/mnt

Beri tanda () pada istilah yang tepat dari data-data dibawah ini. Gambarkan
semua temuan abnormal secara obyektif, gunakan kolom komentar bila perlu.
1. Kepala / leher
Bentuk : simetris
Warna : rambut berwarna hitam
Tekstur : terasa keras
Keadaan : tidak ada kelainan
Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan
Benjolan : tidak ada benjolan
Kebersihan : bersih
2. Mata
() Bersih
3. THT
a. Telinga
() Normal
b. Hidung
() Normal
c. Palatum
() Normal
4. Mulut
Mukosa bibir kering
5. Abdomen
() Lunak
6. Thoraks
a. Jantung
inspeksi : simetris
palpasi : tidak ada nyeri tekan atau oedema
perkusi : pekak
auskultasi : S1/S2 tunggal
b. Paru
inpeksi : simetris tidak ada retraksi dinding dada
palpasi : tidak ada nyeri tekan
perkusi : sonor
auskultasi : vesikuler
Respirasi
() Spontan : 20 x/menit
7. Ekstrimitas
a. () Semua ekstrimitas gerak ( ) ROM terbatas ( ) tidak dapat
dikaji
b. Ekstrimitas atas dan bawah
() Simetris ( ) Asimetris
8. Genital : () Normal ( ) Abnormal ( ) Ambivalen
9. Kulit
a. Warna : kuning langsat
b. Tubuh teraba hangat, CRT = < 2 detik
c. Turgor kulit kembali cepat
10. Suhu
a. Lingkungan
() Suhu ruang
b. Suhu kulit : 36,4oC
VII. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN
1. Motorik halus
a. Melihat : 1 bulan
b. Menggenggam : 1 bulan
c. Menggapai benda : 6 bulan
d. Menoleh : 2 bulan
2. Kognitif dan bahasa
a. Melihat orang : 3 bulan
b. Senyum : 3 bulan
c. Berbicara : 11 bulan (kata masih patah-patah)
d. Intonasi : masih belum jelas
3. Motorik kasar
a. Tangan mengepal : 1 bulan
b. Miring : 2 bulan
c. Tengkurap : 3.5 bulan
d. Merangkak : 6 bulan
e. Duduk : 8 bulan
f. Rambatan : 9 bulan
g. Jalan : 11 bulan
VIII. Analisa data
No Data Etiologi Masalah
.
1. DS: - Resiko
DO: kekurangan
- Pasien tampak lemah volume
- Mukosa mulut kering cairan
- Mata tampak cekung
- Akral hangat
- Turgor kulit kembali capat
- Suhu: 36,4oC
Nadi: 100x/menit
RR: 20x/menit
SpO2: 98%
2. DS Intake Ketidaksei
Ibu pasien mengatakan selama sakit nafsu yang tidak mbangan
makan anaknya berkurang, setiap kali adekuat nutrisi
disuapkan makan selalu dimuntahkan. Ibu kurang dari
pasien mengganti makanan dengan roti tubuh
tapi anaknya tetap tidak mau makan
DO:
- pasien tampak lemah
- mukosa bibir tampak kering dan pucat
- Suhu: 36,4oC
Nadi: 100x/menit
RR: 20x/menit
SpO2: 98%

IX. Diagnosa Keperawatan


1. Resiko kekurangan volume cairan
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari tubuh berhubungan dengan intake
yang tidak adekuat
X. Intervensi

No Dx Tujuan/ Kriteria Hasil Intervensi


. Keperawata
n
1. Resiko Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor TTV
kekurangan keperawatan diharapkan 2. Monitor status hidrasi
volume masalah kekurangn volume (kelembaban mukosa
cairan cairan dapat teratasi dengan mulut, nadi adekuat)
kriteria hasil: 3. Monitor status nutrisi
- Tidak ada tanda-tanda 4. Dorong keluarga
dehidrasi untuk membantu
- Elastisitas turgor kulit pasien makan
baik, membran mukosa 5. Monitor berat badan
lembab, tidak ada rasa 6. Kolaborasi dalam
haus yang berlebihan pemberian terapi obat
2. Ketidaksei Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji adanya alergi
mbangan keperawatan diharapkan makan
nutrisi masalah ketidakseimbangan 2. Berikan makanan
kurang dari nutrisi dapat teratasi dengan yang terpilih
tubuh kriteria hasil: 3. Monitor adanya
berhubunga - Mampu mengidentifikasi penurunan BB
n dengan kebutuhan nutrisi 4. Monitor turgor kulit
intake yang - Tidak ada tanda-tanda 5. Monitor mual dan
tidak malnutrisi muntah
adekuat - Tidak terjadi penurunan 6. Kolaborasi dalam
berat badan pemberian terapi
obat
XI. Implementasi dan Evaluasi

No. Hari/ Implementasi Evaluasi Paraf


DX tanggal
1. Selasa, 1. Memonitor TTV S: -
19.01. Suhu: 36,2oC O:
2021 Nadi: 100x/menit - Pasien tampak tenang
RR: 23x/menit - Mukosa bibir lembab
SpO2: 99% - Mata tidak cekung
2. Memonitor status hidrasi - Turgor kulit baik
(kelembaban mukosa Suhu: 36,2oC
mulut, nadi adekuat) Nadi: 100x/menit
- Pasien tampak RR: 23x/menit
meminum oralit SpO2: 99%
- Mukosa bibir lembab BB: 16kg
- Nadi: 100x/menit Terpasang inful Ringer
3. Memonitor status nutrisi laktat 15 tts/menit
- Pasien tampak A:
meminum Zink Masalah teratasi
4. Mendorong keluarga P:
untuk membantu pasien Intervensi dihentikan pasien
makan pulang
- Ibu pasien tampak
sedang menyuapi
anaknya untuk makan
5. Memonitor berat badan
- BB: 16 kg
6. Berolaborasi dalam
pemberian terapi obat
- Terpasang infus
Ringer Laktat 15
tts/menit

2. Selasa, 1. Mengkaji adanya alergi S:


19.01.20 makan - Ibu pasien mengatakan
21 - Ibu pasien anaknya makan dan
mengatakan anaknya minum walaupun sedikit
tidak memiliki alergi - Ibu pasien mengatakan
makanan anaknya tidak ada
- Tampak tidak ada muntah
alergi makanan O:
2. Memberikan makanan - Pasien tampak sudah
yang terpilih mau makan walupun
- Ibu pasien tampak masih sedikit-sedikit
sedang menyuapi - Mukosa bibir lembab
makanan diit yang - Turgor kulit baik
disediakan rumah - BB: 16 kg
sakit A:
3. Memonitor adanya Masalah teratasi
penurunan BB P:
BB: 16 kg Intervensi dihentikan pasien
4. Memonitor turgor kulit pulang
- Turgor kulit baik
5. Memonitor mual dan
muntah
- Ibu pasien
mengatakan anaknya
masih muntah ketika
makan
6. Berkolaborasi dalam
pemberian terapi obat
- Inj. Ondansentron
1,5mg (intravena)

Anda mungkin juga menyukai