PENGKAJIAN GERONTIK
Identitas Klien
Nama : Ny. R
Umur : 57 tahun
Status : menikah
Agama : Hindu
Suku : Jawa
No RM : -
Nama : Tn. A
Umur : 23 tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
B. KELUHAN UTAMA
Klien mengeluh merasakan nyeri pada kepalanya, nyeri dirasakan bertambah jika terlalu
banyak beraktifitas,dan jika keseringan makan makanan asin, nyeri terasa cenut-cenut pada
kepala bagian depan, skala 6, dirasakan terus menerus.
Klien mengatakan mengetahui bahwa dirinya mempunyai penyakit hipertensi sejak 3 tahun
yang lalu, Ny. R rutin datang ke perawat praktek mandiri tiap bulannya dan diberi obat
hipertensi, namun bila merasa tubuhnya sudah sehat, klien tidak mau meminum obat
hipertensinya lagi. Klien tidak mempunyai riwayat penyakit diabetes melitus. Keluarga klien
mengatakan sejak dulu klien senang mengonsumsi makanan asin, bahkan sampai saat ini
klien masih senang mengonsumsi makanan asin.
Keluarga klien mengatakan bahwa dalam anggota keluarganya, ada yang mempunyai riwayat
hipertensi dan diabetes melitus. Anak klien dan kakak klien ada yang menderita diabetes
melitus.
Ny. R tinggal di rumah bersama dengan Cucu dan suaminya. Rumah Ny. R terletak
berdampingan dengan rumah anak-anak Ny. R yang lainnya (masih dalam satu kompleks).
Lingkungan tempat tinggal Ny. R bersih, jalanan tidak rata karena rumah Ny. R berada di
jalan tanjakan namun tidak licin namun saat musim hujan , tidak ada sampah berserakan,
kamar tidur klien tampak rapi, lantai rumah dari keramik, lantai kamar mandi agak licin dan
tidak ada pegangan dinding.
G. RIWAYAT REKREASI
Klien Ny. R mengatakan setiap hari pergi ke sawah untuk melihat tanamanannya . Klien
mengatakan merasa senang setiap pergi ke sawah . Klien mengatakan tidak pernah
berpergian.
1. Sumber Pendapatan :
Selama ini, biaya kehidupan Ny. R tercukupi oleh anak-anak Ny. R yang setiap bulan
memberinya uang untuk kebutuhan Ny. R sehari-hari.
Ny. R mendapat dukungan sosial dari anak, menantu, cucu dan cicit yang tinggal saling
berdekatan dengan rumah Ny. R. Keluarga Ny. R selalu memperhatikan Ny. R.
1 Psikososial
Hubungan dengan orang lain : Klien mampu berinteraksi
dengan baik dengan
anak, menantu ,cucu, cicit dan
orang-orang lain di sekitarnya.
Kebiasaan lansia : Ny. R sering berkomunikasi
berinteraksi dengan teman dengan teman lansia di
dekatnya. Ny. R mempunyai
kebiasaan mengobrol dengan
teman lansianya pada sore hari
Stabilitas emosi : Keluarga klien mengatakan
bahwa Ny. R sering marah-
marah di rumah
Harapan klien : Klien mengatakan ingin agar
tekanan darahnya bisa normal
dan bisa selalu sehat
Frekuensi kunjungan keluarga : Semua anak Ny.A tinggal
berdekatan dengan rumah
Ny.A, keluarga Ny.A sering
mengunjungi Ny.A di rumah
setiap harinya
Pertengkaran dengan teman : Klien mengatakan tidak ada
pertengkaran dengan teman-
temannya
Curiga dengan teman : Tidak ada
2 Sosial Ekonomi
Pekerjaan : Klien Ny. R tidak
bekerja sebagai pegawai tapi
Ny. R pergi ke Sawah untuk
melihat tanamannya
Penghasilan : Biaya kehidupan Ny. R
tercukupi dari anak-anaknya
Asuransi kesehatan/jaminan : Klien tidak memiliki asuransi
pelayanan kesehatan ataupun jaminan pelayanan
kesehatan (BPJS)
Jumlah keluarga : Klien memiliki 4 orang
anak, 4 orang menantu, 6 cucu
dan 1 cicit
3 Identifikasi masalah emosional
Pertanyaan tahap 1 :
Mengalami kesulitan tidur? : Klien mengatakan mengalami
kesulitan tidur.
Klien mengatakan sering
terbangun pada malam hari
Merasa gelisah? : Klien mengatakan tidak
mempunyai perasaan gelisah.
Sering murung dan menangis : Klien mengatakan tidak pernah
sendiri? merasa murung, karena merasa
terhibur dengan kehadiran
cucu dan cicitnya yang tinggal
di dekat rumah.
Sering khawatir? : Klien mengatakan tidak pernah
merasa khawatir. Klien
mengatakan selalu sholat dan
berdoa kepada Allah
Indeks KATZ
Klien Ny. R termasuk dalam kategori mandiri dalam makan, kontinensia (BAB dan BAK),
menggunakan pakaian, mandi, pergi ke toilet dan berpindah.
Barthel Indeks
10 : bantuan
15 : mandiri
4. Personal toilet (cuci muka, 5 Frekuensi 2 x sehari
menyisir rambut, gosok gigi) (pagi dan sore hari)
0 : bantuan
5 : mandiri
5. Keluar masuk toilet 10 Mencuci pakaian setiap
(mencuci pakaian, menyeka kali mandi
tubuh dan menyiram)
5 : bantuan
10 : mandiri
6. Mandi 15 2X seharidan tidak
pernah meminta
5 : bantuan
bantuan
15 : mandiri
7. Jalan di permukaan datar 5
0 : bantuan
5 : mandiri
8. Naik turun tangga 10
5 : bantuan
10 : mandiri
9. Mengenakan pakaian 10
5 : bantuan
10 : mandiri
10. Kontrol Bowel (BAB) 10 Frekuensi 1 hari sekali
No Kriteria Skor Keterangan
5 : bantuan Konsistensi lunak
10 : mandiri
11. Kontrol Bladder (BAK) 10 Frekuensi 6-7 x/hari
10 : mandiri
12. Olahraga/latihan 10 Frekuensi 1 x seminggu
10 : mandiri
13. Rekreasi/pemanfaatan 10 Frekuensi setiap hari
waktu luang
5 : bantuan
10 : mandiri
Keterangan :
130 : Mandiri
Interpretasi hasil pemeriksaan : Klien Ny. R saat dilakukan pemeriksaan dengan Barthel
Indeks (instrument untuk mengukur kemandirian dalam hal perawatan diri dan mobilitas),
Ny. R memperoleh total skor 130 yang berarti Ny. R dalam kategori mandiri.
SKOR NORTON
Baik 4
Kesadaran
Aspek yang Dikaji Score
Komposmentis 4
Akivitas
Ambulan 4
Mobilitas
Bergerak bebas 4
Inkontinensia
Tidak ada 4
Total Score 20
Kategori skor :
Interpretasi/kesimpulan :
Klien Ny. R saat dilakukan pemeriksaan dengan Skala Norton, Ny. R memperoleh total
skor 20 yang berarti Ny. R dalam kategori resiko dekubitus kecil sekali/tak terjadi.
Interpretasi Hasil :
Interpretasi/kesimpulan :
Klien Ny. R saat dilakukan pemeriksaan dengan kuesioner SPMSQ, Ny. A
menjawab 8 pertanyaan dengan benar dan menjawab 2 pertanyaan dengan salah. Berdasarkan
hasil pemeriksaan, Ny. R termasuk dalam kategori fungsi intelektual utuh.
2. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini
Mental Status Exam)
Nilai Nilai
No Aspek kognitif Kriteria
maks klien
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar
□ Hari: Rabu (benar)
□ Bulan : februari (benar)
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang
□ Kabupaten Lumajang (benar)
□ Kecamatan Kunir (benar)
□ Dusun Jatirejo (benar)
□ RW 01 (benar)
2 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 obyek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing
obyek. Kemudian tanyakan
kepada klien ketiga obyek tadi
(untuk disebutkan)
□ Mengetahui
nama : kertas (benar)
□ Dan (benar)
□ Atau (benar)
□ Tetapi (benar)
Nilai Nilai
No Aspek kognitif Kriteria
maks klien
Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut yang terdiri dari 3
langkah : “Ambil kertas di tangan
anda. Lipat dua dan taruh di
lantai”
Interpretasi hasil :
Klien Ny. R saat dilakukan pemeriksaan dengan kuesioner MMSE, Ny. R memperoleh total
skor sebanyak 25, Ny. R termasuk dalam kategori aspek kognitif dari fungsi mental baik.
3. Skala depresi
Keterangan :
Interpretasi/kesimpulan :
Klien Ny. R saat dilakukan pemeriksaan dengan kuesioner Skala Depresi, Ny.A memperoleh
total skor sejumlah 2 sehingga Ny. R dapat dikategorikan dalam kategori tidak depresi.
O. PROGRAM TERAPI
P. ANALISA DATA
Penumpukan asam
laktat
DO :
TD : 160/100 mmHg
Nyeri kepala
Nadi : 70 x/menit
RR : 22 x/menit
Rabu DS: Gangguan
Vasokonstriksi
Pola Tidur
17/02/21 - Klien mengatakan pembuluh darah ke
mengalami kesulitan otak (000198)
12.00
tidur. Klien mengatakan
sering terbangun pada
malam hari untuk Aliran darah ke
membuatkan susu untuk otak menurun
cucunya.
- Klien mengatakan
tidur 5 jam per hari, Suplai oksigen ke
sering terbangun pada otak menurun
malam hari.
- Klien mengatakan
nyeri pada kepala.
Metabolisme
anaerob
DO :
- Terdapat kantung
mata. Penumpukan asam
laktat
- Klien Ny. R saat
dilakukan pemeriksaan
dengan kuesioner Skala
Nyeri kepala
Depresi, Ny.A
memperoleh total skor
sejumlah 2sehingga Ny.
Pola tidur tidak
R dapat dikategorikan
menyehatkan
dalam
kategori tidak depresi.
Rabu DS : Ketidak-
Kurangnya
efektifan
17/02/21 - Klien mengatakan informasi tentang
manajemen
mengetahui bahwa penyakit
12.00 kesehatan
dirinya mempunyai
penyakit hipertensi (00078)
sejak 2 tahun yang lalu,
Ny. R rutin datang ke Kurang pengetahuan
Perawat praktek tentang program
mandiri tiap bulannya terapeutik
dan diberi obat
hipertensi, namun bila
merasa tubuhnya sudah
sehat, klien tidak mau
meminum obat
hipertensinya lagi.
- Keluarga klien
mengatakan sejak dulu
klien senang
mengonsumsi makanan
asin, bahkan sampai
saat ini klien masih
senang mengonsumsi
makanan asin.
- Keluarga klien
mengatakan bahwa Ny.
R sering marah-marah
di rumah
DO :
S. INTERVENSI KEPERAWATAN
c. Mengenali c. Ajarkan
apa yang terkait penggunaan
dengan gejala nyeri teknik non
(1 – 4) farmakologi.
d. Berikan
informasi
mengenai nyeri,
penyebab nyeri
dan
antisipasi nyeri.
e. Evaluasi
keefektifan dari
tindakan
pengontrol
nyeri.
Domain I :
Fisiologis
Dasar
Kelas :
Peningkatan
Kenyamanan
Fisik
Intervensi :
Aplikasi
Panas/Dingin
(1380)
a. Jelaskan
penggunaan
aplikasi panas.
b. Gunakan
metode stimulasi
dengan kompres
hangat pada
leher.
c. Evaluasi
kondisi umum,
keamanan dan
kenyamanan
klien.
d. Motivasi
klien untuk
menggunakan
aplikasi panas
secara konsisten.
c. Lakukan
prosedur
relaksasi otot
progresif.
d. Evaluasi
kondisi rileks
dan ketegangan
klien.
e. Dukung
klien untuk
mempraktekkan
relaksasi secara
teratur.
b. Menggunak b. Berikan
an obat-obatan penyuluhan
sesuai resep (3 – 5) tentang penyakit
klien.
c. Berpartisipa
si dalam olahraga c. Jelaskan
yang tentang program
direkomendasikan terapi.
(1 – 3)
d. Edukasi
d. Mengikuti klien tentang
diit yang tindakan
direkomendasikan mencegah
(2 – 4) komplikasi
penyakit dengan
e. Membatasi
senam anti
asupan garam (2 –
hipertensi.
4)
e. Diskusik
f. Menggunak
an tentang
an teknik relaksasi
perubahan gaya
(1 – 4) hidup.
T. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
O : Ny. R melakukan
kompres hangat setiap
malam hari sebelum
tidur.
1,2, Jumat 12. Mengukur tanda-tanda S : Ny. R mengatakan Rahmat
3 vital. semoga tensinya turun
19-02-
lagi.
2021
O : TD : 160/100
12.50
mmHg, N : 81 x/menit,
RR : 21 x/menit, S :
36,7 C
1,2 Senin 13. Mengevaluasi S : Ny. R mengatakan Rahmat
keefektifan dari tindakan sudah tidak nyeri lagi
22-02-
pengontrol nyeri dan pola kepalanya dan sudah
2021
tidur klien. bisa tidur dengan
12.30 nyenyak dan tidak
sering terbangun pada
malam hari, hanya
terbangun 2 kali untuk
BAK.
O : Ny. R mampu
menyebutkan manfaat
senam anti stroke, Ny.
R mampu
mempraktekkan
kembali 5 gerakan
senam secara acak.
3. Jumat 26. Memotivasi klien untuk S : Ny. R mengatakan Rahmat
terus berlatih senam anti akan senam setiap hari.
04-03-
stroke secara rutin setiap
2021 O : Keluarga Ny. R
hari.
12.45 tampak mendampingi
dan ikut belajar senam
anti stroke.
U. EVALUASI KEPERAWATAN
O:
- Ny. R menggunakan
tindakan pengurangan nyeri dengan
kompres hangat yang dilakukan
secara rutin setiap hari.
P:
O:
P:
O:
- Klien sudah membatasi
asupan garam.
P : Lanjutkan intervensi :
O:
A : Masalah teratasi.
P : Lanjutkan intervensi :