Anda di halaman 1dari 17

Metode Penelitian Bisnis

Pertemuan Ke-9
Metode Pengambilan Sampel

M. Irhas Effendi
E-mail: m_irhaseffendi@yahoo.com

Program Studi Ekonomi Manajemen - 1


UPN[V]Yk
Deskripsi
 Mahasiswa mampu mengidentifikasi teknik
pengambilan sampel dan bagaimana menentukan
ukuran sampel

Program Studi Ekonomi Manajemen - 2


UPN[V]Yk
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
 Pengertian Dasar
 Alasan Pengambilan Sampel
 Sampling Acak
 Sampling Tidak Acak
 Ukuran Sampel

Program Studi Ekonomi Manajemen - 3


UPN[V]Yk
Pengertian Dasar yang Terkait
 Populasi: sekelompok orang, kejadian, atau segala
sesuatu yang ingin diteliti oleh peneliti.
 Elemen: anggota dari populasi
 Rerangka populasi: daftar yang memuat semua
elemen populasi.
 Sampel: bagian dari populasi yang dinilai dapat
mewakili karakteristik populasi.
 Subyek: anggota dari sampel.
 Sampling: pengambilan sampel.

Program Studi Ekonomi Manajemen - 4


UPN[V]Yk
Mengapa Kita Perlu Melakukan
Sampling?
 Ketika penelitian melibatkan banyak sekali elemen (ribuan
atau jutaan), tidak mungkin kita melakukan pengumpulan
dan pengujian setiap elemen populasi, karena pengujian
terhadap semua elemen populasi memerlukan banyak waktu,
biaya, dan tenaga.
 Pengujian terhadap sampel kadang-kadang memberikan hasil
yang lebih dapat dipercaya, karena kesalahan dalam
pengumpulan data relatif sedikit.
 Pada kasus tertentu, pengujian terhadap semua elemen
populasi tidak mungkin dilakukan, terutama yang sifatnya
merusak.

Program Studi Ekonomi Manajemen - 5


UPN[V]Yk
Bagaimana Cara Melakukan
Sampling?
 Dengan memilih secara acak (= sampling acak = random sampling).
Sampling ini dikenal juga sebagai sampling probabilitas. Disini tiap elemen
dalam populasi mempunyai peluang yang sama untuk diseleksi sebagai
subyek dalam sampel.
Ada beberapa cara pengambilannya:
 Sampling acak sederhana = simple random sampling
 Setiap elemen dalam populasi punya peluang yang sama untuk
diseleksi sebagai subyek dalam sampel.
 Cara pengambilan sampel bisa melalui undian.

 Proses pengambilan sampel bisa menjadi mahal dan tidak praktis


bila elemen yang terdaftar dalam populasi tidak up to date.
 Sampling ini cocok bila populasi yang akan diteliti homogen. Bila
heterogenitas sangat tinggi, sulit bagi kita untuk memakai
pendekatan ini.

Program Studi Ekonomi Manajemen - 6


UPN[V]Yk
Bagaimana Cara Melakukan
Sampling? (lanjutan..)
 Sampling sistematis = systematic sampling
 Setiap elemen populasi dipilih dengan jarak tertentu, dimulai secara acak.
 Pengambilan sampel jenis ini bisa menimbulkan bias bila karakteristik
populasi heterogen.
 Sampling acak berstrata (berjenjang) = stratified random sampling
 Digunakan bila populasi bersifat heterogen (untuk mengurangi pengaruh
heterogenitas ini).
 Caranya dengan melakukan pembagian elemen-elemen populasi dalam
suatu strata (jenjang), dimana dalam satu strata berisi elemen-elemen
yang memiliki karakter yang sama.
 Dari masing-masing strata dipilih sampelnya secara random.
 Cara ini banyak dipakai untuk mempelajari karakteristik konsumen
berdasarkan tingkat hidup.

Program Studi Ekonomi Manajemen - 7


UPN[V]Yk
Bagaimana Cara Melakukan
Sampling? (lanjutan..)
 Sampling berkelompok = cluster sampling
 Elemen-elemen dalam populasi dibagi ke dalam kluster atau
kelompok.
 Di dalam kelompok terdapat heterogenitas

 Contoh: karyawan divisi marketing, karyawan divisi SDM,


karyawan divisi produksi.
 Sampling area = area sampling
 Pada dasarnya merupakan bentuk dari cluster sampling, hanya
saja pembagiannya berdasarkan pada suatu area.
 Sampling dobel = double sampling
 Beberapa informasi awal dari suatu sampel kita kumpulkan
terlebih dahulu, kemudian kita mencari informasi lebih detil
sebagian subyek yang kita anggap tepat.
Program Studi Ekonomi Manajemen - 8
UPN[V]Yk
Bagaimana Cara Melakukan
Sampling? (lanjutan..)
 Dengan memilih tidak secara acak (= non random sampling =
sampling tidak acak = non probability sampling))
Tiap elemen dalam populasi tidak mempunyai peluang yang
sama untuk diseleksi sebagai subyek dalam sampel, karena itu
hasilnya tidak bisa digeneralisasi. Peneliti hanya memfokuskan
pada perolehan data secara cepat dan murah.
Ada beberapa cara:
 Sampling peroleh = convenience sampling
 Melibatkan pengumpulan informasi dari anggota-
anggota dimana informasi ini mudah didapat.

Program Studi Ekonomi Manajemen - 9


UPN[V]Yk
Bagaimana Cara Melakukan
Sampling? (lanjutan..)
 Purposive sampling:
 Judgment sampling
 Kita memilih responden yang menurut kita paling bisa memberikan
informasi yang kita butuhkan.  Ada judgement di sini.
 Quota sampling
 Merupakan sampling berstrata proporsional dimana proporsi orang-
orang yang ditentukan ditarik dari strata yang berbeda namun
berdasarkan basis convenience.
 Misalnya, kita ingin meneliti perbedaan antara sikap karyawan dan
buruh. Komposisi diperusahaan adalah 60% buruh dan 40%
karyawan. Bila kita ingin meneliti 30 orang, maka yang kita ambil
adalah 18 buruh dan 12 karyawan yang pertama kita temui.

Program Studi Ekonomi Manajemen - 10


UPN[V]Yk
METODE PEMILIHAN SAMPEL :
Deskripsi, Kelebihan & Kelemahan.
METODE SAMPLING DESKRIPSI KELEBIHAN
(KELEMAHAN)
Probability Sampling
Simple Random Sampling Seluruh elemen populasi Temuan riset mempunyai
dipertimbangkan dan setiap kemampuan digeneralisir yang tinggi.
elemen mempunyai peluang yang (Secara teknis kurang efisien
sama untuk terpilih sebagai dibandingkan stratified sampling).
sampel.
Systematic Sampling Setiap n elemen populasi diambil Mudah digunakan jika rerangka
sebagai sampel dimulai secara populasi tersedia.
random berdasarkan rerangka (Memungkinkan timbulnya bias
populasi. sistematik).
Stratified Random Sampling Populasi dikelompokkan Paling efisien diantara alternatif
berdasarkan heterogenitas geografis rendah.
anggota yang selanjutnya dari (Rerangka populasi untuk setiap
setiap strata dipilih sampel. strata merupakan hal yang esensial).

Program Studi Ekonomi Manajemen - 11


UPN[V]Yk
METODE PEMILIHAN SAMPEL :
(lanjutan..)
METODE SAMPLING DESKRIPSI KELEBIHAN
(KELEMAHAN)
Probability Sampling
Cluster Random Sampling Populasi dikelompokkan Dalam kluster geografis, biaya
berdasarkan heterogenitas anggota pengumpulan data rendah.
populasi. Selanjutnya sejumlah (Mempunyai reliabilitas dan efisiensi
kelompok dipilih secara acak. yang paling rendah diantara metode
Semua anggota dari kelompok sampling probabilitas)
terpilih diambil sebagai sampel.
Area Sampling Merupakan metode cluster sampling Bermanfaat untuk pembuatan
dalam suatu area atau lokasi keputusan yang mempertimbangkan
tertentu. faktor lokasi.
(Perlu waktu untuk mengumpulkan
data dari suatu area)
Double Sampling Sampel atau sekelompok sampel Memberikan informasi yang lebih
yang sama atau diuji dua kali. detail .
(Jika ada bias pada pengujian yang
pertama akan terbawa pada
pengujian yang kedua)

Program Studi Ekonomi Manajemen - 12


UPN[V]Yk
METODE PEMILIHAN SAMPEL :
(lanjutan..)
METODE SAMPLING DESKRIPSI KELEBIHAN
(KELEMAHAN)
Non-probability Sampling
Convenience Sampling Setiap anggota populasi yang ada Hemat, mudah dan murah.
dapat dipilih sebagai sampel. (Tidak dapat digeneralisir).

Judgment Sampling Subyek dipilih berdasarkan Kadang-kadang merupakan satu-


pertimbangan peneliti. satunya metode yang berarti.
(Tingkat generalisasinya
dipertanyakan).

Quota Sampling Subyek dipilih dari kelompok yang Sangat bermanfaat jika kelompok
ditargetkan sesuai dengan jumlah partisipasi minoritas mempunyai
kuota yang ditetapkan sebelumnya. peranan penting.
(Tidak mudah untuk digeneralisir)

Program Studi Ekonomi Manajemen - 13


UPN[V]Yk
Berapa Ukuran Sampel yang
Sebaiknya Diambil?
 Umumnya 10 %, namun ini bisa saja terlalu besar atau terlalu
kecil.
 Menurut Roscoe:
 Sampel yang baik berisi antara 30 sampai 500 subyek.
 Ketika sampel dipecah ke dalam subsampel (misal laki-laki/perempuan,
junior/senior, dsb) ukuran sampel minimum adalah 30 untuk masing-
masing katagori.
 Dalam penelitian multivariat (melibatkan analisis regresi berganda),
ukuran sampel harus beberapa kali (sebaiknya 10 kali atau lebih) dari
jumlah variabel yang diteliti.
 Untuk penelitian eksperimental dengan tingkat kontrol yang ketat
(misalnya penelitian dengan unit analisis pasangan), ukuran sampel
sebaiknya antara 10-20.

Program Studi Ekonomi Manajemen - 14


UPN[V]Yk
Berapa Ukuran Sampel yang
Sebaiknya Diambil?
 Hal lain yang perlu dipertimbangkan:
 Level of confidence yang diinginkan
 Tingkat risiko yang ada dalam level of confidence tersebut
 Jumlah variabilitas dalam populasi itu sendiri
 Keterbatasan biaya dan waktu
 Dalam beberapa kasus: ukuran populasi itu sendiri
 Peneliti lain menyatakan setidaknya ada tiga hal yang dapat
digunakan untuk membantu mengestimasi ukuran sampel,
yakni :
 Harga atau parameter apa yang akan diteliti atau dicari (rata-rata,
proporsi, atau jumlah).
 Berapa harga  (size of test) dan atau  (power of test) yang akan
digunakan dalam penelitian.
 Berapa besarnya penyimpangan yang masih ditolerir dalam penelitian
(confidence interval).
Program Studi Ekonomi Manajemen - 15
UPN[V]Yk
Ringkasan Materi
 Berisi ringkasan materi dan latihan soal

Program Studi Ekonomi Manajemen - 16


UPN[V]Yk
Referensi
 Buku Wajib
 Sekaran, Uma; 2003; Research Methods for Business : A Skill Building
Approach; John Willey & Sons, Inc.
 Buku Anjuran
 Babbie, Earl; 1986; The Practice of Social Research; Fourth Edition;
Wadsworth, Inc.
 Cooper, D.R., & Emory, C.W.; 1995; Business Research Methods; Richard D.
Irwin Inc.
 Cooper, D.R., & Schendel, 1999. Bussiness Research Methods., New York :
John Wlley & Sons
 Tuli, Donald S., Hawkins 1987; Marketing Research; Fourt Edition;
MacMilan Publishing Co.
 Kerlinger, Fred. N; 1986; Foundation of Behavioral Research; Third Edition;
Holth, Rinehart and Winston, Inc.
 Nur Indriantoro., Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis,

Program Studi Ekonomi Manajemen - 17


UPN[V]Yk

Anda mungkin juga menyukai

  • Mohammad Husni Thamrin
    Mohammad Husni Thamrin
    Dokumen3 halaman
    Mohammad Husni Thamrin
    Zulfi naufal Hanafi
    Belum ada peringkat
  • Tujuan Percobaan Ingenhousz
    Tujuan Percobaan Ingenhousz
    Dokumen4 halaman
    Tujuan Percobaan Ingenhousz
    Zulfi naufal Hanafi
    Belum ada peringkat
  • UNBK
    UNBK
    Dokumen3 halaman
    UNBK
    Zulfi naufal Hanafi
    Belum ada peringkat
  • Unbk 3
    Unbk 3
    Dokumen3 halaman
    Unbk 3
    Zulfi naufal Hanafi
    Belum ada peringkat
  • Musik Kontem
    Musik Kontem
    Dokumen11 halaman
    Musik Kontem
    Zulfi naufal Hanafi
    Belum ada peringkat
  • INGENHOUZ
    INGENHOUZ
    Dokumen6 halaman
    INGENHOUZ
    Zulfi naufal Hanafi
    Belum ada peringkat
  • Fermen Ragi2
    Fermen Ragi2
    Dokumen13 halaman
    Fermen Ragi2
    Zulfi naufal Hanafi
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 PDF
    Bab 1 PDF
    Dokumen7 halaman
    Bab 1 PDF
    Ria Triani
    Belum ada peringkat
  • Materi Keanekaragaman Hayati
    Materi Keanekaragaman Hayati
    Dokumen23 halaman
    Materi Keanekaragaman Hayati
    Zulfi naufal Hanafi
    Belum ada peringkat
  • Jena Zah
    Jena Zah
    Dokumen13 halaman
    Jena Zah
    Zulfi naufal Hanafi
    Belum ada peringkat
  • Jurnal
    Jurnal
    Dokumen7 halaman
    Jurnal
    Khaerunnisa
    Belum ada peringkat
  • Mohammad Husni Thamrin
    Mohammad Husni Thamrin
    Dokumen3 halaman
    Mohammad Husni Thamrin
    Zulfi naufal Hanafi
    Belum ada peringkat
  • Fermen Ragi2
    Fermen Ragi2
    Dokumen13 halaman
    Fermen Ragi2
    Zulfi naufal Hanafi
    Belum ada peringkat
  • Tugas Pai Haji Dan Umroh1222
    Tugas Pai Haji Dan Umroh1222
    Dokumen6 halaman
    Tugas Pai Haji Dan Umroh1222
    Zulfi naufal Hanafi
    Belum ada peringkat
  • Global Positioning System
    Global Positioning System
    Dokumen2 halaman
    Global Positioning System
    Zulfi naufal Hanafi
    Belum ada peringkat
  • Peta
    Peta
    Dokumen1 halaman
    Peta
    Zulfi naufal Hanafi
    Belum ada peringkat
  • Global Positioning System
    Global Positioning System
    Dokumen2 halaman
    Global Positioning System
    Zulfi naufal Hanafi
    Belum ada peringkat
  • Jena Zah
    Jena Zah
    Dokumen13 halaman
    Jena Zah
    Zulfi naufal Hanafi
    Belum ada peringkat
  • Soal Pai Inz
    Soal Pai Inz
    Dokumen1 halaman
    Soal Pai Inz
    Zulfi naufal Hanafi
    Belum ada peringkat
  • Jujur, Pai
    Jujur, Pai
    Dokumen11 halaman
    Jujur, Pai
    Zulfi naufal Hanafi
    Belum ada peringkat
  • Laporan Senbud
    Laporan Senbud
    Dokumen12 halaman
    Laporan Senbud
    Zulfi naufal Hanafi
    Belum ada peringkat
  • Apresiasi
    Apresiasi
    Dokumen15 halaman
    Apresiasi
    Zulfi naufal Hanafi
    Belum ada peringkat
  • Laporan Senbud
    Laporan Senbud
    Dokumen12 halaman
    Laporan Senbud
    Zulfi naufal Hanafi
    Belum ada peringkat
  • Peta
    Peta
    Dokumen1 halaman
    Peta
    Zulfi naufal Hanafi
    Belum ada peringkat
  • Soal Pai Inz
    Soal Pai Inz
    Dokumen1 halaman
    Soal Pai Inz
    Zulfi naufal Hanafi
    Belum ada peringkat
  • Materi Keanekaragaman Hayati
    Materi Keanekaragaman Hayati
    Dokumen23 halaman
    Materi Keanekaragaman Hayati
    Zulfi naufal Hanafi
    Belum ada peringkat
  • Fermen Ragi2
    Fermen Ragi2
    Dokumen13 halaman
    Fermen Ragi2
    Zulfi naufal Hanafi
    Belum ada peringkat
  • Chapter 09 Metode Pengambilan Sampel
    Chapter 09 Metode Pengambilan Sampel
    Dokumen17 halaman
    Chapter 09 Metode Pengambilan Sampel
    Zulfi naufal Hanafi
    Belum ada peringkat
  • Makaroni Jontor
    Makaroni Jontor
    Dokumen15 halaman
    Makaroni Jontor
    Zulfi naufal Hanafi
    Belum ada peringkat
  • Mohammad Husni Thamrin
    Mohammad Husni Thamrin
    Dokumen3 halaman
    Mohammad Husni Thamrin
    Zulfi naufal Hanafi
    Belum ada peringkat