Pilihan Ganda
Esai
1. Daun diletakkan terlentang, sayat daun sejajar dengan permukaan daun sehingga diperoleh
sayatan lapisan daun. Hasil sayatan diletakkan pada kaca objek, diberi setetes eosin, ditutup
dengan kaca penutup.
3. - Bioteknologi membantu manusia menemukan sumber pangan dan sandang yang dapat
diperoleh dalam jumlah banyak dan dalam waktu singkat serta berkualitas tinggi. Misalnya
kapas transgenik, budidaya tanaman dengan kultur jaringan, peternakan sapi unggul.
- Mikrobiologi membantu manusia menemukan sumber makanan berprotein tinggi, misalnya
Spirulina (Arthrospira) dan Chlorella.
- Histologi, anatomi, dan genetika membantu manusia di bidang kedokteran.
4. Karena biologi mempelajari genetika (keturunan dan pewarisan sifat organisme), anatomi
(susunan tubuh organisme dan bagian-bagiannya), histologi (jaringan tubuh organisme), fisiologi
(fungsi alat tubuh dan prosesnya dalam tubuh manusia), higiene (hal yang berhubungan dengan
kesehatan dan cara hidup sehat), patologi, dan mikrobiologi. Semua cabang ilmu biologi
tersebut berkaitan dengan kesehatan manusia dan penelitian bidang-bidang tersebut terus
dikembangkan guna membantu pencegahan berbagai penyakit dan peningkatan kualitas hidup
manusia. Rumah sakit sebagai tempat pengobatan dan perawatan sangat memerlukan
perkembangan berbagai cabang ilmu biologi tersebut.
5. Metode ilmiah adalah metode sistematis dan logis yang digunakan untuk mempelajari berbagai
gejala alam.
8. Rasa ingin tahu yang besar, jujur, teliti, terbuka, mau menerima masukan dan kritikan dari orang
lain, dan objektif.
9. - Mengamati keragaman bunga sepatu: mengamati warna bunga dan bentuk daun, meraba
bunga dan daun untuk mengetahui apakah permukaan bunga dan daun halus atau kasar.
- Mengamati keragaman buah mangga: mengamati bentuk daun dan buah mangga, mencium
bau bermacam buah mangga, mencicipi rasa bermacam buah mangga, meraba permukaan kulit
buah mangga.
- Mengamati keragaman kucing: mengamati warna dan panjang rambut kucing; mengamati
warna mata kucing; bentuk muka kucing apakah bulat atau lonjong; hidung menonjol atau
pesek; meraba rambut kucing apakah halus atau kaku; mendengarkan suara kucing ataukan
halus atau keras.
11. Karena hasil pengukuran dapat memperjelas deskripsi suatu objek/benda yang diamati.
12. Sesuatu yang dapat diukur. Contohnya panjang, luas, volume, suhu, dan waktu.
13. Agar hasil pengukuran menjadi pasti, tidak berbeda-beda. Contohnya besaran panjang diukur
dalam meter, massa dalam kilogram, dan waktu dalam sekon (detik).
14. Besaran pokok. Contohnya panjang, massa, waktu, suhu, dan intensitas cahaya.
16. Contoh:
Luas = panjang x lebar = m x m = m2
Volume = panjang x lebar x tinggi = m3
Kecepatan = jarak : waktu = m : s = m/s
17. a. 100 cm
b. 1000 cc
c. 1000 miligram
Pilihan Ganda
Esai
8. a. Respirometer
b. Uji respirasi pada kecambah
c. Mengikat CO2 yang dihasilkan kecambah dari proses respirasi
9. Peka terhadap rangsangan (iritabilitas). Dalam hal ini tanaman merespons rangsang cahaya,
disebut fototropisme positif.
10. Amoeba bergerak dengan kaki semu (pseudopodia), Paramecium bergerak dengan rambut getar
(silia), Euglena bergerak dengan bulu cambuk (flagela).
14. a. Berkembang biak dengan menghasilkan telur, misalnya pada ayam dan ikan.
b. Berkembang biak dengan melahirkan anak, misalnya paus, lumba-lumba, dan kucing.
c. Berkembang biak dengan menghasilkan telur yang menetas di dalam tubuh induk , misalnya
beberapa jenis ular dan hiu.
16. Fragmentasi merupakan perkembangan aseksual dengan membentuk bagian tubuh dari bagian yang
terputus. Misalnya cacing Planaria.
17. Karena oksigen yang ada di dalam stoples habis digunakan belalang untuk bernapas, dan banyak
kadar karbon dioksida yang dihasilkan dari proses bernapas itu.
18. Herbivora adalah hewan yang memakan tumbuh-tumbuhan. Karnivora adalah hewan yang
memakan daging. Omnivora adalah hewan yang memakan tumbuh-tumbuhan dan hewan.
19. Rangsang cahaya (fototropisme), gravitasi (geotropisme), air (hidrotropisme), dan sentuhan
(seismonasti).
20. a. Insang
b. Trakea dan paru-paru buku
c. Kulit dan paru-paru
d. Kulit, pada Annelida menggunakan insang
22. Nitrogen diperoleh dari perombakan tubuh hewan yang terperangkap dan masuk ke dalam
pencernaan kantong semar.
23. Tidak akan ada herbivor, tidak terbentuk rantai makanan, kadar oksigen di udara akan sangat
rendah, lama-kelamaan semua organisme dapat musnah.
24. Respirasi anaerob berarti respirasi tersebut tidak memerlukan oksigen dalam reaksinya. Respirasi ini
memproses karbohidrat menjadi alkohol dan karbon dioksida.
25. Karena tumbuhan dapat membentuk makanannya sendiri dengan bantuan cahaya matahari.
28. Persamaan: kuda dan mobil sama-sama dapat bergerak dan peka terhadap rangsang.
Perbedaan: mobil tidak tumbuh dan berkembang biak, tidak makan, tidak bernapas, dan tidak
melakukan metabolisme biologi, sedangkan kuda sebaliknya. Kesimpulan: kuda merupakan makhluk
hidup, sedangkan mobil merupakan benda mati.
29. Contoh makhluk hidup: pohon mangga, bunga mawar, rumput, semut, dan kucing.
Contoh benda tak hidup: buku, pensil, kursi, televisi, dan sepeda.
30. Balon tidak tumbuh dan berkembang biak, tidak makan, tidak bernapas, dan tidak melakukan
metabolisme biologi sehingga tidak termasuk makhluk hidup.
31. Agar lebih mudah dikenali dan dapat dimengerti oleh masyarakat internasional.
32. Sistem dua (binom) nama, yaitu pemberian dua kata pada penamaan satu jenis organisme. Kata
pertama menunjukkan genus (marga) dan kata kedua menunjukkan spesies (jenis).
33. Untuk menyederhanakan organisme yang sangat beraneka ragam dan berjumlah jutaan.
34. Persamaan dan perbedaan ciri morfologi, anatomi, fisiologi, perilaku, dan kekerabatan genetika.
36. a. Untuk membedakan dua spesies (jenis) dari genus (marga) yang sama
b. Menunjukkan genus (marga)
37. Kingdom, filum, kelas, ordo, famili, genus, spesies.
38. Satu jenis organisme yang jika dikawinkan dengan sesama jenisnya dapat menghasilkan keturunan
yang fertil.
39. Belalang mengalami metamorfosis tidak sempurna sedangkan kupu-kupu mengalami metamorfosis
sempurna. Belalang bertipe mulut menggigit dan mengunyah sedangkan kupu-kupu bertipe mulut
mengisap.
47. Karena memiliki persamaan ciri, yaitu tubuh terdiri atas 3 bagian (kepala, dada, perut), memiliki
eksoskeleton, tubuh dan kaki beruas-ruas, dan memiliki antena.
Pilihan Ganda
Esai
2. Tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati, serta tidak berpembuluh.
3. a. Kotak spora
b. Spora lumut yang akan tumbuh menjadi tumbuhan lumut
c. Fase perkembangan tumbuhan yang menghasilkan spora
4. Daun fertil.
7. a. Kumpulan sporangium
b. Selaput pelindung pada sorus muda
9. Tumbuhan biji memiliki alat reproduksi berupa bunga, oleh sebab itu disebut Anthophyta yang berarti
tumbuhan berbunga. Dengan adanya bunga, persarian dapat terlihat, yaitu ketika serbuk sari jatuh ke
kepala putik, sehingga disebut Phanerogamae (tumbuhan yang perkawinannya terlihat).
12. Karena tumbuhan paku memiliki sel-sel yang tersusun menyerupai pembuluh yang berfungsi
mengangkut air dan garam mineral.
13. Divisi Lycophyta (paku kawat), divisi Sphenophyta (paku ekor kuda), dan divisi Pteridophyta (paku
sejati)
14. Untuk melekat pada substrat dan menyerap air dan nutrisi.
15. Suplir, paku tanduk rusa, paku sarang burung, dan semanggi
17. Melinjo (Gnetum gnemon) dijadikan bahan makanan (emping, daunnya disayur); Pinus dan damar
(Agathis) dijadikan bahan industri kertas dan korek api; Pinus, Ephedra dan Juniperus dijadikan obat-
obatan.
18. Karena membentuk dua kelompok benang sari, satu kelompok terdiri atas 9 benang sari yang
menyatu di bagian pangkalnya dan satu kelompok terdiri atas satu benang sari yang terpisah.
Pilihan Ganda
Esai
2. - Tidak memiliki rangka tubuh atau kalau ada terletak di luar (eksoskeleton)
- Memiliki sistem organ yang sederhana
- Memiliki alat pernapasan dan peredaran darah yang sederhana
- Multiseluler
3. Porifera.
4. Echinodermata.
6. Cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing tambang (Ancylostoma), cacing kremi (Enterobius
vermicularis), cacing filaria (Wuchereria brancrofti), dan cacing otot (Trichinella spiralis).
7. Cacing tanah melakukan pembalikan tanah, seperti petani mencangkul tanah, sehingga tanah menjadi
gembur dan udara dapat masuk ke tanah.
8. Memiliki eksoskeleton dari zat kitin, tubuh dan kaki beruas-ruas, memiliki sepasang antena sebagai
alat indra, dan tubuh simetri bilateral.
9. Metamorfosis sempurna terdiri atas 4 tahap, yaitu telur, larva, pupa, dan imago (hewan dewasa).
Larva tidak mirip hewan dewasanya.
Pada metamorfosis tidak sempurna, telur menetas menjadi larva yang mirip dengan hewan
dewasanya tetapi tidak memiliki struktur reproduksi dan sayap.
17. Insang ikan bertulang keras memiliki tutup (operkulum) sedangkan insang ikan bertulang rawan
tidak.
19. Cacing simetri bilateral, yaitu tubuh dapat terbagi dua sama besar, sedangkan porifera asimetri,
yaitu tubuh tidak terbagi secara simetris.
23. a. Pisces (ikan mas); b. Cacing tanah; c. Reptilia (kadal); d. Amfibi (katak); e. Mammalia dan Aves
(kucing dan burung)
24. Hewan yang memiliki alat kelamin jantan dan betina pada satu tubuhnya, misalnya cacing tanah dan
kuda laut.
26. Karena cacing hati menyerap nutrien hewan inangnya, misalnya domba, sehingga tubuh domba
kurus dan tidak layak dikonsumsi manusia.
27. Cacing Hirudinea, contohnya lintah dan pacet. Untuk mencegah pembekuan darah.
28. Daphnia sp. (kutu air), Artemia sp., Balanus sp., rajungan, lobster.
BAB 3 Unsur, Senyawa, Campuran, Sifat Fisika dan Kimia Zat dalam Kehidupan
Pilihan Ganda
1. d 6. b 11. b 16. b
2. c 7. c 12. b 17. a
3. a 8. d 13. a 18. c
4. a 9. b 14. a 19. b
5. d 10. b 15. d 20. b
Isian
Esai
4. Mudah terbakar, mudah meledak, mudah berkarat, mudah busuk dan asam, beracun
Pilihan Ganda
Esai
1. Energi cahaya diubah menjadi energi kimia (dalam bentuk makanan/bahan organik) melalui proses
fotosintesis.
4. Energi cahaya nila ditangkap klorofil untuk memecah molekul air dalam proses fotolisis.
5. Fotosintesis mengubah karbon dioksida dan air menjadi zat tepung dan oksigen, biasanya efektif pada
siang hari; sedangkan dalam respirasi terjadi pertukaran gas, oksigen masuk dan karbon dioksida keluar,
terjadi baik siang maupun malam hari.
6. a. Kutikula; b. Sel epidermis atas; c. Palisade; d. Bunga karang (spons); e. Berkas pembuluh
angkut; f. Ruang udara; g. Sel epidermis bawah; h. Kutikula; i. Sel penjaga; j. Stomata
7. c dan d merupakan tempat berlangsungnya fotosintesis karena banyak memiliki kloroplas, sedangkan
j untuk pertukaran gas selama berlangsung fotosintesis dan mengatur penguapan/ evaporasi.
9. a. Oksigen b. Respirasi
10. Menyerap energi dari cahaya matahari untuk memecah molekul air pada proses fotolisis.
13. Kandungan zat amilum yang dihasilkan tumbuhan merupakan makanan utama bagi herbivor,
oksigen yang dihasilkan dari fotosintesis tumbuhan juga berguna untuk respirasi makhluk hidup di bumi.
14. Makanan yang dimakan akan dicerna dan akan menghasilkan energi melalui respirasi.
15. Energi kimia dalam makanan mengalami oksidasi dan menghasilkan energi untuk melakukan
aktivitas.
16. Efek rumah kaca terjadi akibat meningkatnya kadar karbon dioksida di atmosfer karena emisi
(pengeluaran) CO2 dari aktivitas manusia, seperti kegiatan industri, kendaraan bermotor, dan
pembangkit listrik. Meningkatnya kadar karbon dioksida di atmosfer sampai tingkat tertentu dapat
meningkatkan laju fotosintesis pada tumbuhan (karena fotosintesis memerlukan karbon dioksida).
18. Karena daun memiliki sumber klorofil terbesar dan memungkinkan menerima cahaya lebih baik
daripada akar yang letaknya tersembunyi di dalam tanah.
19. Bagian A yang tidak ditutupi selotip gelap menjadi berwarna biru kehitaman, menandakan adanya
amilum dari hasil fotosintesis daun; sedangkan bagian B yang ditutupi selotip gelap masih berwarna
daun semula, menandakan pada bagian tersebut tidak terjadi fotosintesis karena tidak terdapat amilum.
20. Mengetahui adanya proses fotosintesis pada Hydrilla, X adalah oksigen hasil fotosintesis.
21. Pada beruang, rambut yang tebal untuk menjaga suhu tubuhnya dari pengaruh suhu lingkungan
yang dingin sehingga tubuh beruang tetap hangat. Pada unta, punuk untuk menyimpan air sehingga
dapat menjaga suhu tubuhnya dari pengaruh suhu lingkungan yang panas meskipun lama tidak minum
air.
22. Agar cairan atau air raksa tidak segera kembali ke reservoir.
23. Anabolisme merupakan proses penyusunan dan penyimpanan zat, contohnya fotosintesis, sintesis
protein, dan sintesis lemak. Katabolisme merupakan proses pembongkaran zat, contohnya respirasi
dan pembongkaran lemak.
24. Agar ada ruang di atas zat cair untuk ruang muai zat cair dalam botol.
25. Penguin memiliki sel lemak khusus yang dapat menghangatkan tubuh saat dingin. Sel lemak
tersebut mengubah energi dari lemak yang dipecah menjadi panas dalam bentuk ATP. Panas yang
dihasilkan menghangatkan tubuh penguin.
BAB 5 Organisasi Kehidupan
Pilihan Ganda
Esai
1. Sel adalah satuan struktural dan fungsional terkecil dari suatu organisme.
2. Nukleoplasma terdiri atas 90% air, ion, enzim, protein, asam amino, vitamin, dan mineral. Sitoplasma
tersusun atas air, protein, asam amino, vitamin, nukleotida, asam lemak, gula, ion, dan organel. Jadi,
nukleoplasma tidak mengandung organel, sedangkan sitoplasma mengandung organel.
3. Sel hewan tidak memiliki dinding sel, plastida, dan vakuola, tetapi memiliki sentriol. Jika sel hewan
memiliki vakuola, maka vakuolanya berukuran kecil dan sedikit. Cadangan makanan berupa lemak
(glikogen). Sel tumbuhan tidak memiliki sentriol tetapi memiliki dinding sel, plastida, dan vakuola.
Cadangan makanan berupa pati (amilum).
5. a. Mengatur transportasi zat dari dan ke dalam sel, melindungi isi sel, sebagai reseptor rangsangan
dari luar sel. b. mengatur aktivitas sel, membawa informasi genetika (kromosom).
6. Dinding sel pada tumbuhan, atau membran sel pada hewan; sitoplasma; nukleus; organel sel
(mitokondria, ribosom, badan Golgi, retikulum endoplasma, lisosom, dan badan mikro).
11. a. Otot lurik, terdapat pada otot rangka berfungsi untuk menggerakkan tulang
b. Otot jantung, terdapat pada jantung berfungsi untuk memompa darah
c. Otot polos, terdapat pada organ dalam, berfungsi menggerakkan organ dalam
13. a. Disebut xilem, mengangkut air dan mineral dari dalam tanah ke seluruh bagian tumbuhan.
b. Disebut floem, mengangkut dan mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan.
16. Zat yang larut dalam lemak, zat yang tidak bermuatan, molekul asam amino, asam lemak, gliserol,
gula sederhana, dan air.
18. Ribosom sebagai tempat sintesis protein; mitokondria merupakan tempat dihasilkannya energi dan
berfungsi dalam proses respirasi.
19. Protein, lemak, karbohidrat, zat-zat anorganik, enzim, vitamin, dan hormon.
21. Sebagai batas pemisah yang jelas antara korteks dan stele, juga berfungsi sebagai jalan masuknya air
ke bagian silinder pusat.
24. Daun.
26. Jaringan epidermis, jaringan palisade, jaringan bunga karang, jaringan pembuluh.
27. Organ tunggal: hati, jantung, lambung, pankreas. Organ berpasangan: ginjal, paru-paru, ovarium,
testis.
29. Jaringan epitelium, jaringan otot polos, jaringan darah, jaringan saraf.
30. Jaringan meristematik, jaringan otot jantung, jaringan epitelium, jaringan saraf.
31. Karena merupakan kumpulan jaringan yang membentuk organisasi dan sistem dengan fungsi sama.
37. Perut jala (retikulum), perut besar (rumen), perut kitab (omasum), dan perut masam (abomasum).
40. Darah menjadi kotor karena tidak ada yang menyaring, berpotensi keracunan darah.
42. Mencerna makanan agar dapat diserap oleh tubuh, misalnya karbohidrat dicerna menjadi glukosa;
protein dicerna menjadi asam amino; lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol.
43. Ginjal untuk membuang urea dan amonia melalui urine; kulit untuk membuang garam melalui
keringat; paru-paru untuk mengeluarkan karbon dioksida; hati untuk mengeluarkan amonia, urea, asam
urat.
44. Sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem ekskresi (pengeluaran), sistem saraf, sistem
transportasi, sistem gerak, sistem reproduksi.
47. Jaringan epitelium, jaringan otot, jaringan saraf, jaringan penyokong (terdiri atas jaringan darah,
jaringan tulang, jaringan ikat, jaringan limfa).
Pilihan Ganda
Esai
2. a. Individu merupakan satu organisme, misalnya seekor anjing, seekor monyet, sebatang pohon
kelapa.
b. Populasi merupakan kumpulan individu sejenis di suatu tempat pada waktu tertentu, misalnya
seratus ayam di peternakan, sekumpulan monyet di pohon.
4. a. Karena produser memerlukan faktor abiotik untuk membuat makanan, antara lain cahaya
matahari, air, karbon dioksida, selain itu juga membutuhkan unsur hara dan kondisi lingkungan yang
sesuai untuk kelangsungan hidupnya.
b. Karena konsumer tingkat I memerlukan produser sebagai makanannya.
c. Karena dekomposer memperoleh makanan dengan menguraikan sisa-sisa produser dan konsumer.
5. Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan dengan urutan dan arah tertentu. Jaring-jaring
makanan adalah sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan.
6. Organisme autotrof mampu membuat makanannya sendiri melalui serangkaian proses, sedangkan
organisme heterotrof tidak mampu membuat makanan sendiri, memerlukan organisme lain sebagai
makanannya.
7. Fitoplankton adalah organisme autotrof (sebagian besar mikroskopis) yang hidup di perairan,
contohnya alga, sedangkan zooplankton adalah organisme heterotrof mikroskopis yang mengonsumsi
fitoplankton, mirip hewan.
8. (1) Cacing tanah menggemburkan dan menyuburkan tanah; (2) manusia mengubur sampah plastik
sehingga tanah tercemar; (3) bakteri pengikat nitrogen membuat tanah menjadi subur.
12. Tumbuhan yang memerlukan organisme lain sebagai sumber makanan, contoh: tali putri, bunga
bangkai (Rafflesia), dan kantong semar (Nepenthes).
13. Karena tanpa cahaya tumbuhan tidak dapat berfotosintesis dan menghasilkan oksigen untuk
kebutuhan pernapasan ikan.
14. a. Kelomang dan kepiting; b. penguin dan beruang kutub; c. ular dan kadal; d. belalang dan kuda.
15. 1) Produser; 2) konsumer tingkat I; 3) konsumer tingkat II; 4) konsumer tingkat III.
17. Karena di zona fotik (tembus cahaya) banyak hidup produser (fitoplankton dan makroalga) sebagai
makanannya.
21. a. Populasi ganggang akan meledak, ikan dan itik terancam punah.
b. Ganggang.
c. Serangga air.
d. Ikan dan itik.
22. Karena mampu membuat makanan sendiri dan juga menyediakan makanan untuk organisme
lainnya, contoh: padi, kelapa, jagung.
24. Beberapa ekosistem yang membentuk satu kesatuan sistem di daerah tertentu yang luas.
Contohnya bioma gurun, padang rumput, hutan hujan tropis, hutan gugur, tundra, dan taiga.
30. Alga mikroskopis (produser) → larva serangga (konsumer tingkat I) → ikan mas (konsumer tingkat II)
→ manusia (konsumer tingkat III).
32. Produser. Contohnya rumput di padang rumput, padi di sawah, alga di kolam, dan fitoplankton di
laut.
34. Ekologi.
35. Sebagai konsumer tingkat pertama dan sumber makanan bagi ikan dan organisme lain (konsumer
tingkat dua).
36. Memiliki klorofil, mampu berfotosintesis, memerlukan cahaya matahari sebagai sumber energi.
37. Tidak mampu membuat makanan sendiri (tidak berfotosintesis), memerlukan organisme lain
sebagai sumber makanan.
38. Karbon dioksida, air, klorofil, cahaya, dan suhu.
40. Saat musim kemarau sumber air kering sehingga tumbuhan meranggas atau kering, sehingga
herbivor kelaparan dan mati, populasi karnivor pun berkurang karena kurangnya makanan dan air. Pada
musim hujan, tumbuhan, herbivor, dan karnivor kembali tumbuh dan berkembang biak dengan pesat
karena makanan dan air kembali melimpah.
41. Tembus cahaya matahari, alga dan fitoplankton tumbuh subur karena dapat berfotosintesis,
organisme herbivor melimpah.
47. Karena tumbuhan paku melakukan fotosintesis sendiri, tanpa mengambil air dan mineral dari
tumbuhan yang ditumpanginya.
48. a. Karena benalu mengambil air dan mineral dari pohon inang yang ditumpanginya untuk
berfotosintesis.
b. Karena benalu memiliki haustoria yang masuk ke jaringan kayu (xilem) untuk menyerap air dan
mineral dari pohon inang yang ditumpanginya.
49. a. Mendapat keuntungan karena mendapat makanan dengan mengisap darah inang yang
ditumpanginya.
b. Mengalami kerugian karena diisap darahnya oleh ikan lamprey.
c. Simbiosis parasitisme.
50. Epifit : hidup menempel pada organisme lain tapi tidak mengambil apa pun dari organisme yang
ditumpanginya, misal tanaman anggrek hidup epifit pada batang pohon yang tinggi. Parasit : hidup pada
organisme lain dan merugikan organisme inangnya, misalnya dengan mengambil makanan atau
mematikan organisme inangnya; contohnya tumbuhan tali putri.
51. Jamur mikoriza menguraikan bahan organik di tanah. Jamur mikoriza juga memperluas permukaan
akar tumbuhan pinus sehingga penyerapan air dan mineral, seperti fosforus, meningkat . Di saat yang
bersamaan, jamur mendapat gula, asam amino, dan bahan organik lain dari akar pinus.
52. Haustoria merupakan alat pelekat yang dimiliki tumbuhan parasit yang menembus jaringan
tumbuhan inang, berfungsi untuk menyerap air, mineral atau sari makanan dari tumbuhan inang.
54. Karena tali putri menyerap sari makanan hasil fotosintesis dari tumbuhan inang; tali putri tidak
melakukan fotosintesis sendiri.
55. Simbiosis mutualisme; bakteri selulosa mendapatkan tempat hidup dan memperoleh makanan di
usus herbivor, dan herbivor diuntungkan karena bakteri menghasilkan enzim selulase untuk membantu
mencerna makanan herbivor.
58. Karena tumbuhan paku Azolla pinnata bersimbiosis mutualisme dengan cyanobakteria Anabaena
azollae yang mengikat nitrogen bebas di atmosfer sehingga tanah menjadi lebih subur.
61. Gabungan beberapa individu yang hidup bersama untuk melakukan tujuan bersama, misalnya
mencari makanan.
62. Karena resep dokter sudah memperhitungkan dosis yang tepat untuk mematikan bakteri; jika tidak
tepat dapat membuat bakteri menjadi resisten terhadap antibiotik tersebut.
63. Antibiosis bersifat menghambat atau menghalangi pertumbuhan organisme lain; sedangkan
parasitisme bersifat memanfaatkan organisme inang hingga merugikan atau mematikan organisme
inangnya.
64. 1) Cacing pita dalam usus manusia yang menyerap sari makanan sehingga mengganggu fungsi
tubuh manusia inangnya.
2) Tali putri menyerap sari makanan dari tumbuhan inangnya sehingga tumbuhan inangnya mati.
65. Kompetisi adalah persaingan dua individu karena memiliki kebutuhan yang sama. Misalnya kambing
dan sapi di padang rumput bersaing untuk mendapatkan makanan yang sama, yaitu rumput.
67. Produser. Karena komposisi biomassa dan jumlah energi produser yang paling besar.
68. Jika populasi ular musnah akan terjadi ledakan hama tikus yang menyerang ladang.
70. Populasi herbivor akan menurun karena dimangsa oleh predator, sedangkan populasi produser akan
meningkat karena populasi herbivor yang memakannya menurun.
Pilihan Ganda
Esai
1. a. Cacing tanah; b. limbah industri; c. polusi udara; d. penebangan hutan secara liar; e. NPK;
f. ZA; g. sistem rotasi tanaman; h. DBD; i. pestisida; j. pupuk kompos.
2. a. Hama serangga; b. hama ulat; c. jamur parasit; d. hama ganggang (alga); e. hama hewan
pengerat (misalnya tikus)
3. Karena oksigen diambil oleh padatnya tumbuhan / alga yang tumbuh tidak terkendali. Selain
itu, proses pembusukan alga yang mati mengurangi oksigen terlarut dalam air.
4. Hancurnya ekosistem perairan karena matinya sebagian besar organisme, sedangkan yang
bertahan mengalami mutasi (kelainan genetik).
5. Jika terhirup, gas CO akan lebih mudah diikat oleh darah dan bukan oksigen, sehingga tubuh
akan kekurangan oksigen; dapat menyebabkan kematian.
6. Tidak tercemar oleh zat-zat seperti hasil pembakaran (CO, CO2, S), debu, senyawa hidrokarbon,
dan asap rokok.
7. Tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna, juga kadar oksigen terlarut (DO) tinggi.
9. Pertukaran udara kurang lancar, zat-zat beracun menetap di dalam rumah, oksigen kurang, bibit
penyakit tumbuh subur karena kurang cahaya matahari yang mampu membunuh kuman.
10. Agar air rembesan kotoran tidak masuk/ merembes ke dalam sumur.
11. Gas-gas seperti sulfur dioksida dan nitrogen oksida bereaksi dengan air di awan menjadi asam
sulfat dan nitrat, kemudian turun sebagai hujan asam.
12. Kematian massal, terjadi pencemaran air sehingga tidak dapat diminum oleh hewan.
13. Mengurangi emisi gas buang oleh kendaraan bermotor dan aktivitas industri dengan cara
menghemat penggunaan kendaraan dan listrik.
14. Membantu mengikat unsur hara, seperti nitrogen dari tanah; mikroba akan mati sehingga
tumbuhan kekurangan unsur hara.
16. a. Partikel; b. timbel; c. ozon; d. pemanasan global; e. reboisasi; f. SO2; g. SO3; h. deposisi
asam; i. WWF; j. kompos
17. Dapat mengubah struktur fisik, kimiawi, dan biologis di dalam ekosistem yang dicemari.
19. Lapisan ozon terurai oleh gas-gas pencemar, seperti CFC (dihasilkan kulkas, penyemprot parfum, dll).
20. Pencemaran sumber-sumber air, rusaknya tanaman pangan dan perkebunan; asam bersifat korosif
bagi logam.
21. CO2 memberi efek rumah kaca di atmosfer bumi di mana radiasi panas matahari terperangkap di
bawahnya sehingga suhu bumi meningkat.
23. Air bersih tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa, sedangkan air tercemar sebaliknya.
24. Reboisasi, menetapkan status tanaman nasional untuk hutan yang dilindungi, menggunakan sistem
tebang pilih, budidaya kayu untuk industri, mencegah penebangan liar.
25. Secara alami (dalam batas wajar) efek rumah kaca diperlukan untuk memerangkap panas dan
menjaga suhu bumi tetap hangat.
26. Sampah organik berasal dari sisa-sisa bahan organik yang dapat diurai oleh alam, seperti daun, kayu,
dan sisa-sisa rumah tangga; sedangkan sampah anorganik berasal dari bahan-bahan anorganik yang
tidak dapat diurai secara alami, seperti plastik, kaca, logam, dan bahan kimia.
27. Pemupukan teratur dengan pupuk organik, menanami tanah dengan jenis kacang-kacangan,
membiarkan tumbuhan tertentu sepertui lumut yang dapat menyerap bahan pencemar.
28. Analisis mengenai dampak lingkungan; untuk mengkaji secara ilmiah kelayakan suatu usaha/aktivitas
manusia agar tidak mengganggu ekosistem dan lingkungan.
29. Banjir, tanah longsor, kepunahan kehidupan liar, berkurangnya sumber air bersih.
30. Debu, asap pembakaran, kabut asap (smog), dan asap rokok.
BAB 8 Perubahan Iklim dan Dampaknya Bagi Kehidupan serta Tindakan Pengurangan Risiko Bencana
Pilihan Ganda
1. Terjadi bencana kekeringan, banjir, angin topan, kebakaran hutan, dan kenaikan permukaan air
laut.
2. Mengganggu pola tanam bagi para petani yang mengakibatkan gagal panen dan menurunkan
produksi pangan. Misal: tanaman yang harusnya mulai ditanam musim kemarau ternyata pada
periode tersebut banyak hujan, sebaliknya penanaman yang harusnya dilakukan di musim hujan
ternyata pada periode tersebut terjadi kekeringan.
3. Jika es di kutub mencair, permukaan air laut naik sehingga beberapa kota pantai akan
tenggelam.
5. a. Ya.
b. Penyebabnya adalah timbunan gas rumah kaca di atmosfer yang menghalangi pantulan
cahaya matahari dari bumi sehingga meningkatkan suhu permukaan bumi di seluruh wilayah,
yang disebut pemanasan global.
6. Sangat dingin karena tidak ada lapisan gas yang memerangkap panas.
7. Atmosfer menjaga agar suhu bumi sesuai untuk kehidupan organisme di bumi.
8. Karena meningkatnya kadar gas rumah kaca di atmosfer, terutama CO2, yang menghalangi pantulan
panas dari permukaan bumi ke luar angkasa sehingga panas terperangkap dan dipantulkan kembali ke
permukaan bumi.
9. a. Karena peningkatan suhu bumi diakibatkan oleh gas-gas di atmosfer yang bekerja seperti
rumah kaca, yaitu meloloskan panas matahari masuk ke bumi tapi menghalangi panas dari
permukaan bumi keluar atmosfer.
b. Gas-gas dalam atmosfer.
10. Karbon dioksida (CO2), metana (CH4), nitro oksida (N2O), ozon (O3), dan uap air.
11. 1) pembakaran atau kebakaran hutan; 2) proses industri yang menggunakan bahan bakar fosil; 3)
penggunaan kendaraan bermotor.
12. a. Karena CFC berpotensi merusak lapisan ozon yang melindungi bumi dari radiasi sinar
ultraviolet.
b. Kulkas, pendingin udara (AC), hair spray, pembasmi serangga semprot, parfum semprot.
c. Tidak menggunakan CFC, dan menggantinya dengan bahan lain yang lebih ramah lingkungan.
13. Biogas berasal dari kotoran hewan. Bila dibiarkan, secara alami proses penguraian kotoran hewan
akan menghasilkan gas metana yang akan menambah kadar gas rumah kaca ke atmosfer. Dengan
dibuat sebagai biogas, pelepasan metana ke atmosfer dapat berkurang.
14. a. Es di kutub mencair sehingga memengaruhi kehidupan organisme yang hidup di daerah
tersebut, misalnya beruang kutub. Beruang kutub akan kehilangan habitatnya dan kesulitan
mencari makan.
b. Daerah pantai dan tepi sungai akan tenggelam karena naiknya permukaan air laut akibat es di kutub
mencair oleh pemanasan global.
16. 1) Tindakan prabencana, contoh: pemantauan dan pengamatan aktivitas gunung api dan
pembuatan peta zona risiko gunung api.
2) Tindakan saat terjadi bencana, contoh: membentuk tim gerak cepat dan mengevakuasi
korban dan harta benda.
3) Tindakan sesudah bencana, contoh: memperbaiki fasilitas yang rusak dan memperhatikan
kesejahteraan korban.
17. a. Karena lingkungan menjadi kotor, sampah menumpuk, tidak tersedia air bersih, dan
menurunnya daya tahan tubuh korban akibat kondisi lingkungan dan kekurangan konsumsi
makanan.
b. Pascabencana banjir sering timbul penyakit kulit, tipus, kolera, disentri, dan demam
berdarah.
18. Penghijauan dilakukan agar banyak akar tanaman yang menyimpan air sehingga saat musim
kemarau tidak terjadi kekeringan.
19. a. Terjadi gempa, gunung meletus mengeluarkan uap panas, abu, banjir lava, dan awan panas
yang sangat membahayakan dan merusak lingkungan.
b. 1) Membentuk tim gerak cepat dan melaksanakannya
2) Meningkatkan pemantauan dan pengamatan lalu melaporkannya
3) Mengevakuasi penduduk dari zona bencana dan menangani korban yang terluka.
20. Metode terasering membuat daerah lereng pegunungan menjadi lebih stabil, saat musim hujan
dapat memperlambat kecepatan gerak air di lereng sehingga tanah tidak mudah longsor, dan
menambah lahan resapan air sehingga saat musim hujan tidak terjadi banjir dan saat musim
kemarau tidak terjadi kekeringan.
BAB 9 Rotasi dan Revolusi Bumi serta Dampaknya Bagi Kehidupan
Pilihan Ganda
1. c 6. a 11. d 16. c
2. d 7. b 12. d 17. b
3. c 8. c 13. d 18. b
4. d 9. c 14. d 19. d
5. c 10. c 15. d 20. A
Esai
2. Terjadi siang dan malam, terjadi perbedaan waktu di berbagai tempat di muka Bumi, dan terjadi
gerak semu harian bintang.
3. Ada. Di tempat-tempat yang berbeda tersebut terjadi perbedaan pola aktivitas hidup sebagai
hasil dari adaptasi makhluk hidup terhadap kondisi lingkungannya.
4. Karena wilayah Nusa Tenggara Barat berada pada sudut 15 derajat lebih ke timur dibanding
wilayah Jakarta.
5. Akibat rotasi Bumi, dari Bumi tampak seolah-olah Matahari yang bergerak berputar dari timur
ke barat mengelilingi Bumi, padahal sebenarnya Bumi yang bergerak berputar mengelilingi
Matahari dari barat ke timur.
7. Iklim, ketinggian wilayah dari permukaan laut, curah hujan, dan intensitas cahaya Matahari.
8. Hutan tropis berciri merupakan hutan lebat, terdiri atas beraneka ragam jenis tumbuhan
sehingga disebut hutan heterogen, sedangkan hutan subtropis hanya terdiri atas satu jenis
tumbuhan yang dominan sehingga disebut hutan homogen.
9. Pada musim hujan pohon jati berdaun lebat sedangkan pada musim kemarau pohon jati
menggugurkan daunnya untuk mengurangi penguapan.
10. Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan malam di wilayah yang berbeda-beda dan terjadi
pergantian musim.