Anda di halaman 1dari 54

Kebutuhan nutrisi pada ibu

hamil dan menyusui


Oleh : Ns. Tutik Rahayu, M.Kep,Sp.Kep.Mat
Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa


mampu
❖Menjelaskan syarat makanan sehat pada ibu
hamil dan menyusui
❖Menjelaskan kebutuhan gizi ibu hamil dan
menyusui
❖Menjelaskan jenis nutrient yang dibutuhkan
pada ibu hamil dan menyususi
Kebutuhan nutrisi pada ibu hamil

Penatalaksanaan gizi pada wanita hamil sangat penting dengan


tujuan mencapai status gizi ibu yang optimal sehingga ibu dapat
menjalankan kehamilannya dengan aman, melahirkan bayi
dengan potensi fisik dan mental yang baik.

Ibu hamil yang mengalami kekurangan gizi maka resiko untuk


melahirkan bayi dengan berat lahir rendah lebih tinggi, bayi
mudah sakit dan dapat mempengaruhi kecerdasan.
beberapa syarat makanan sehat bagi ibu hamil:

- Menyediakanenergi yang cukup (kalori) untuk


kebutuhan kesehatan tubuh ibu dan
pertumbuhan bayi
- Menyediakan semua kebutuhan ibu dan bayi
(meliputi protein, lemak, vitamin, mineral)
- Dapat menghindarkan pengaruh negatif bagi
bayi
- Mendukung metabolisme tubuh ibu dalam
memelihara berat badan sehat, kadar gula
darah, dan tekanan darah
1. Kebutuhan energi
Selama hamil ibu membutuhkan
tambahan energi/kalori untuk :
- Pertumbuhan dan perkembangan janin
- Pertumbuhan dan perkembangan
plasenta, jaringan payudara dan
cadangan lemak
- Tambahan energi yang dibutuhkan
selama hamil yaitu 27000-80000 Kkal
atau 100 Kkal/hari.
- Energi yang dibutuhkan janin untuk
tumbuh dan berkembang adalah 50-95
Kkal/kg/hari.
- Pada awal kehamilan trimester I
kebutuhan energi masih sedikit
- Pada trimester kedua energi digunakan
untuk penambahan darah,
perkembangan uterus, pertumbuhan
jaringan mammae.
- Pada trimester ketiga energi digunakan
untuk pertumbuhan janin dan plasenta.
Karbohidrat
- Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi
- Beberapa ahli gizi menyatakan bahwa sekitar
60% dari seluruh kalori tubuh adalah
karbohidrat
- Ibu hamil membutuhkan karbohidrat sekitar
1500 kalori
- Sumber karbohidrat : serelia (padi-padian),
kentang, umbi,jagung
- Tidak semua sumber karbohidrat baik bagi ibu
hamil
- Jenis karbohidrat yang perlu dibatasi seperti
gula,cake dan permen.
-Karbohidrat yang baik
dikonsumsi oleh ibu hamil
seperti roti gandum, kentang
serelia atau padi yang tidak
digiling. Jenis ini mengandung
cukup serat dan kalori
- Mengkonsumsi cukup
karbohidrat kompleks dapat
mencegah sembelit
Protein dan asam amino

Protein digunakan untuk :

- proses pertumbuhan dan perkembangan janin


- Pembentukan plasenta dan cairan amnion
- Pertumbuhan jaringan maternal seperti
mammae, jaringan uterus, penambahan
volume darah
- Mendukung pertumbuhan dan deferensiasi sel
- Total protein fetal yang diperlukan
selama masa gestasi berkisar antara
350-450 gr
- Pada trimester pertama kurang dari 6
gram perhari samapai trimester kedua
- Pada trimester akhir pertumbuhan janin
sangat cepat sehingga perlu protein
dalam jumlah yang besar yaitu 10 gr
perhari atau 2 g/kg/hr
- Ketika bayi sudah lahir maka kebutuhan
protein meningkat kurang lebih 15
gr/hari
- Menurut WHO tambahan protein untuk
ibu hamil adalah 0,75gr/kg berat
badan/hr, kurang lebih 60-76 gr tiap hari
- Sumber protein bisa didapatkan dari
protein hewani dan protein nabati
- Protein hewani meliputi daging, ikan,
unggas, telur dan kerang
- Protein nabati dapat berasal dari
kacang-kacangan seperti tahu, tempe,
oncom dan selai kacang
Lemak
Asam lemak Eicosapentanoic acid (EPA)
dan Docosahexanoic acid (DHA)
memainkan peranan yang penting
untuk pertumbuhan dan
perkembangan fetus khususnya untuk
mata dan otak.
Lemak dibutuhkan untuk:
- pertumbuhan dan perkembangan
janin
- Pertumbuhan jaringan plasenta
- Perkembangan sistem syaraf janin
- Asam lemak esensial
adalah asam lemak
linoleat yaitu asam lemak
tak jenuh dan
mengandung omega 3
- Sumber makanan dapat
diperoleh dari ikan salmon,
kacang-kacangan dan
olahannya.
Vitamin
1. Vitamin A
Vitamin A dari ibu dibutuhkan oleh janin
yaitu kurang dari 25 mg/hr
Vitamin A yang dibutuhkan ibu pada
trimester akhir kurang lebih 200 mg /hr
Vitamin A berfungsi untuk :
- Membantu proses pertumbuhan sel dan
jaringan tulang, mata rambut, kulit
dan organ dalam dan fungsi rahim
Sumber vitamin A adalah :
- Wortel
- Labu kuning
- Bayam
- Kangkung dan buahan
berwarna merah
Vitamin D
Kebutuhan vitamin D selama
kehamilan belum diketahui
secara pasti tetapi
diperkirakan 10 mg/hari
Sumber makanan yang banyak
mengandung vitamin ini di
antaranya kuning telur, telur
utuh, hati, mentega, keju, susu
sapi, minyak hati ikan, yoghurt.
Vitamin E
Untuk tetap menjaga pertumbuhan dan
perkembangan fetus yang baik asupan
harian yang disarankan adalah 2
mg/hr.

Vitamin K
Fungsi vitamin K belum begitu optimal
pada kehamilan di dalam fetus
Vitamin C
Kebutuhan Vitamin c untuk bayi
pada masa kehamilan dan
menjelang kelahran berkisar
antara 3-4 mg/hr
Ibu hamil membutuhkan vitamin C
sebanyak 70 mg perhari
Untuk mencegah kekurangan
vitamin C selama kehamilan
diperlukan tambahan vitamin C
sebanyak 10 mg/hr
Vitamin C diperlukan untuk
• memperkuat pembuluh darah
• mencegah perdarahan
• mengurangi resiko infeksi setelah
melahirkan
• Asupan vitamin C dapat mencegah
anemia berperan dalam pembentukan
kolagen interseluler dan proses
penyembuhan luka
• membantu membangun kekuatan
plasenta
• meningkatkan daya tahan tubuh terhadap
infeksi dan stress serta membantu
penyerapan zat gizi
Sumber vitamin C :
- Buah dan sayuran segar
- Jeruk, kiwi, pepaya, bayam,
kol, brokoli dan tomat
Thiamin
- Tubuh memerlukan thiamin kurang
lebih 0,4 mg/hr
- Pada kehamilan meningkat
sebanyak 25%
- Sumber- sumber tiamin antara lain
tumbuhan biji-bijian, kacang-
kacangan, daging, ikan dan susu,
ragi, hati, biji bunga matahari,
semangka, tiram, oatmeal dan
tepung terigu.
Niasin dan Riboflavin
Niasin yang diperlukan selama
kahamilan yaitu 2 mg/hr dan 0,3
mg/hr dari riboflavin
Riboflavin mengalami peningkatan
sebanyak 15% dan niasin 30%
Sumber : Susu dan produk-produk
susu, misalnya keju, Hampir semua
sayuran hijau dan biji-bijian
mengandung riboflavin; brokoli,
jamur dan bayam merupakan
sumber yang baik.
Sumber Niasin :
daging, unggas (ayam, itik dll)
dan ikan
roti dan sereal (biji-bijian) ,
Jamur, asparagus dan sayuran
hijau.
Vitamin B6

- Penting untuk metabolisme asam


amino
- Sumber makanan vitamin B6 :
Daging, ikan dan unggas (itik, ayam dll)
Sumber yang lain adalah kentang,
beberapa sayuran hijau dan buah
berwarna ungu.
Asam Folat

Asam folat memiliki peranan penting yaitu dalam


hal pencegahan terjadinya defek tubaneural
seperti spina bifida dan anensepali
RDA (recommended dietary allowances) folat
untuk wanita hamil yaitu 400 mg/hr
Sumber makanan ; sayur-sayuran, khususnya
sayuran berdaun hijau asparagus,brokoli,jus
jeruk,hati. Daging, susu.
Mineral

1. Kalsium
RDA kalsium selama kehamilan adalah 1200 mg
Kebutuhan kalsium meningkat dari 800 mg
menjadi 1200-1500mg perhari.
Kalsium mengandung mineral yang penting untuk
pertumbuhan janin dan membantu kekuatan
kaki dan punggung, pembentukan tulang dan
gigi.
Sumber kalsium :
- Susu,keju, yoghurt, teri,
udang kecil dan kacang-
kacangan.
2. Magnesium
Magnesium dibutuhkan ibu
untuk mendukung
pertumbuhan dari jaringan
lunak
Phospor
3.

RDA sama dengan wanita yang


tidak hamil yautu 1250 mg/hr
untuk wanita hamil kurang dari 19
tahun dan 700mg/hr untuk wanita
hamil yang lebih dari 19 tahun
4. Seng
RDA wanita hamil mencapai 15
mg/hr. Seng diperlukan untuk
mengembangkan jaringan tissu
terutama otak dan jenis kelamin.
Zat besi
Zat besi pada wanita hamil terjadi
peningkatan kebutuhan sebanyak 25
mg dengan RDA sebanyak 175 mg/hr.
Suplemen zat besi 30 mg dianjurkan pada
wanita hamil trimester 2 dan 3
Zat besi lebih baik dikonsumsi diantara
waktu makan atau pada jam tidur saat
lambung kosong sehingga dapat
mengabsorbsi secara maksimal
Zat besi dibutuhkan untuk
• pembentukan sel darah merah dan
sangat penting untuk pertumbuhan dan
metabolisme energi
• mencegah anemia, mencegah
perdarahan pasca lahir serta mencegah
cacat janin
• Zat besi bagi ibu hamil penting untuk
pembentukan dan mempertahankan sel
darah merah.
• Kecukupan sel darah merah akan
menjamin sirkulasi oksigen dan
metabolisme zat-zat gizi yang dibutuhkan
ibu hamil
Untuk memenuhi kebutuhan akan zat besi
selama hamil, ibu harus mengkonsumsi
zat besi sekitar 45-50mg sehari.
Kebutuhan ini dapat terpenuhi dari
makanan yang kaya akan zat besi,
seperti daging berwarna merah, hati,
ikan, kuning telur, sayuran berdaun
hijau, kacang-kacangan, tempe, roti,
dan serelia.
Agar zat besi lebih mudah diserap
sebaiknya dikonsumsi bersamaan
dengan buah-buahan yang
mengandung vitamin C.
Faktor yang mempengaruhi gizi ibu
hamil dan janin
1. Kebiasaan dan pandangan wanita terhadap makanan
2. Status ekonomi
3. Pengetahuan zat gizi dalam makanan
4. Status kesehatan
5. Aktifitas
6. Suhu lingkungan
7. Berat badan
8. Umur
Gizi ibu menyusui

Menyusui merupakan kewajiban


seorang ibuterhadap anaknya.
Demi memenuhi kewajiban ini,
seorang ibu perlu mencukupi
kebutuhan nutrisinya agar ia mampu
memberikan ASI yang baik dan
berkualitas untuk bayinya
Ibu menyusui dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan gizinya
yaitu:

- Mengkonsumsi makanan tambahan


kurang lebih 500 kalori tiap hari
- Makan dengan diet gizi seimbang yang
terdiri dari karbohidrat,protein,lemak,
vitamin dan mineral
- Minum sedikitnya 2,5 lt perhari
- Mengkonsumsi tablet besi selama 40
hari post partum
Beberapa syarat makanan ibu
menyusui
1. Jumlah dan mutu harus lebih baik dari
makanan wanita yang tidak menyusui
2. Makanan harus seimbang dan bervariasi
3. Hendaknya tidak menggunakan bahan
makanan yang bersifat merangsang seperti
bumbu yang terlalu pedas
4. Mengutamakan sayuran terutama yang
berwarna hijau dan buah-buahan sebagai
sumber vitamin dan mineral
5. Minum air paling sedikit 8 gelas perhari dan
susu
Menu seimbang pada ibu menyusui

1. Sumber tenaga ( energi)


Digunakan untuk pembakaran tubuh, pembentukan
jaringan baru.
Zat gizi karbohidrat terdiri dari beras, sagu,jagung,tepung
terigu,dan ubi
2. Protein
Protein digunakan untuk pertumbuhan dan pergantian sel
yang rusak atau mati
Sumber protein dapat dari protein hewani
dan nabati
Sumber protein hewani terdiri dari ikan,
udang, daging,kepiting, telur, susu dan
keju
Sumber protein nabati terdiri dari kacang-
kacangan tahu,tempe.
3. Lemak
Sumber lemak dapat diperoleh dari
mentega,keju, margarine,susu,minyak
kelapa
4. Sumber
pengatur dan pelindung
(Mineral,vitamin dan air)
Unsur tersebut digunakan untuk
melindungi tubuh dari serangan
penyakit dan pengatur kelancaran
metabolisme tubuh
Ibu menyusui dianjurkan minum kurang
lebih 2,5-3 liter air perhari
Sumber zat makanan ini dapat diperoleh
dari semua jenis sayuran dan buah-
buahan segar
Jenis mineral yang penting:
a. Kalsium
Digunakan untuk pembentukan
tulang, sumber dapat berasal
dari susu, keju kacang-
kacangan dan sayuran warna
hijau
b. Fosfor
Dibutuhkan untuk pembentukan
kerangka dan gigi : sumber dari
susu, keju, daging
Zat besi
c.

Tambahan zat besi sangat penting


dalam masa menyusui karena
dibutuhkan untuk sirkulasi darah
dan sel serta menambah sel
darah merah sehingga daya
angkut oksigen mencukupi
kebutuhan tubuh.
Sumber makanan dapat berasal
dari kuning telur, hati,
daging,kerang,ikan, kacang-
kacanagn dan sayuran hijau
d. Yodium
Sangat penting untuk mencegah
timbulnya kelemahan mental
dan kekerdilan fisik
Sumber : minyak ikan, ikan laut dan
garam beryodium
Jenis Vitamin yang dibutuhkan ibu
menyusui
a. Vitamin A
Digunakan untuk pertumbuhan sel, jaringan, gigi
dan tulang, perkembangan syaraf
penglihatan dan meningkatkan daya tahan
tubuh terhadap infeksi
Sumber : kuning telur,hati, mentega, sayuran hijau
dan buah berwarna merah
Selain itu ibu menyusui mendapat tambahan
kapsul vit A ( 200.000 IU)
Vit B1(thiamin)
b.

Dibutuhkan agar kerja syaraf dan


jantung normal, menbantu
metabolisme karbohidrat,
meningkatkan nafsu makan,
membantu proses pencernakan,
meningkatkan daya tahan tubuh
terhadap infeksi
Sumber : hati, kuning
telur,susu,kacang-
kacangan,tomat,jeruk, nanas,
kentang.
Vit B2 ( Riboflavin)
c.

Dibutuhkan untuk
pertumbuhan vitalitas,nafsu
makan, pencernaan,
system syaraf, jaringan kulit
dan mata
Sumber : hati,kuning telur,
keju kacang-kacangan dan
sayuran warna hijau
Vit B3 ( Niasin)
d.

Dibutuhkan dalam proses


pencernaan, kesehatan
kulit,jaringan syaraf dan
pertumbuhan
Sumber : susu, kuning telur,
daging, kaldu, hati, daging
ayam, beras merah, jamur,
tomat
e. Vit B6 ( Pyridoksin)
Dibutuhkan untuk pembentukan sel
darah merah,serta kesehatan gigi
dan gusi
Sumber : hati, gandum,
daging,jagung.
f. Vit B12 ( Cyanocobalamin)
Dibutuhkan untuk pembentukan sel
darah merah dan jaringan syaraf
Sumber : telur, daging hati,
keju,ikan laut, kerang laut
g. Folic Acid
Dibutuhkaan untuk pertumbuhan
pembentukan sel darah merah
dan produksi inti sel
Sumber : hati,daging,ikan dan
sayuran hijau
h. Vit C
Untuk pembentukan jaringan ikat,
penyembuhan luka,pertumbuhan
tulang,gigi, daya tahan tubuh
terhadap infeksi Serta memberi
kekuatan pada pembuluh darah
Sumber : Buah-buahan sperti
jeruk, melon ,jambu biji,brokoli,
mangga, pepaya dan sayuran
I. Vit D
Dibutuhkan untuk pertumbuhan,
pembentukan tulang dan
gigi serta penyerapan kalsium
dan fosfor
Sumber :
minyak ikan,susu,margarine
J. Vit K
Dibutuhkan untuk mencegah
perdarahan agar proses
pembekuan darah normal
Sumber : kuning telur,hati,
brokoli,asparagus dan
bayam
Perbandingan angka kecukupan energi dan zat
gizi pada wanita dewasa dan tambahannya pada
hamil dan menyusui
No Zat gizi Wanita Ibu hamil Ibu Ibu
dewasa menyusui menyusui
0-6 bulan 7-12
bulan
1 Energi (Kkal) 2200 285 700 500
2 Protein (g) 48 12 16 12
3 Vit A (RE) 500 200 350 300
4 Vit D (mg) 5 5 5 5
5 Vit E (mg) 8 2 4 2
6 Vit K (mg) 6,5 6,5 6,5 6,5
7 Thiamin (mg) 1,0 0,2 0,3 0,3
No Zat gizi Wanita Ibu hamil Ibu Ibu
dewas menyusui menyusui
a 0-6 bulan 7-12
bulan
8 Riboflavi 1,2 0,2 0,4 0,3
n (mg)
9 Niasin 9 0,1 3 3
(mg)
10 Vit B12 1,0 0,3 0,3 0,3
(mg)
11 Asam 150 150 50 40
folat
(mg)
12 Pyridoksi 1,6 0,6 0,5 0,5
n ( mg)
13 Vit C 60 10 25 10
(mg)
Kalsium 500 400 400 400
14 ( mg)
No Zat gizi Waita Ibu hamil Ibu Ibu
dewasa menyusui menyusui
0-6 bulan 7-12
bulan
15 Fosfor (mg) 450 200 300 200
16 Besi (mg) 26 20 2 2
17 Seng (mg) 15 5 10 10
18 Yodium (mg) 150 25 50 50
19 Seleneum 55 15 25 20
(mg)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai