GIZI REMAJA
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Gizi Dalam Daur Kehidupan Semester II
Dosen Pengampu:
Nugraheni Tri Lestari, SKM, M.Kes
Disusun Oleh :
(NIM : P07131120018)
Pada studi kasus remaja kali ini bernama Nn. S berjenis kelamin perempuan. Responden
lahir di Purworejo, 06 Agustus 2004, saat ini berusia 16 tahun 7 bualan, beragama Islam, dan
beralamat di Trirejo RT 03/ RW 02, Loano, Purworejo, Jawa Tengah. Responden saat ini
bersekolah di SMK 3 Purworejo jurusan tata boga kelas X. Responden merupakan anak
kedua dari tiga bersaudara. Jarak antara responden dengan kakaknya 1 tahun, sedangkan jarak
dengan adiknya 7 tahun. Ayah responden bernama Tn. P, bekerja sebagai wiraswasta.
Sedangkan ibu responden bernama Ny. Y bekerja sebagai pelayan toko (buruh). Berat badan
responden adalah 53 kg, tinggi badannya 163 cm, dan memiliki LiLA 25 cm. Responden
tidak memiliki riwayat penyakit keluarga, dan juga jarang sakit tetapi dulu pernah menderita
sakit tipes sakit ringan seperti pusing, batuk, dan pilek. Saat ini gigi geraham responden
mulai tumbuh lagi, sehingga responden mengeluh beberapa hari yang lalu gusi dan giginya
agak sakit, tetapi untuk saat ini sudah tidak sakit lagi.
Nn. S tinggal di lingkungan yang bersih, asri, dan tidak berisik karena tidak terlalu dekat
dengan jalan raya. Responden berasal dari kelurga yang berkecukupan. Dalam kesehariannya
responden bersekolah online dari pukul 08.00 – 12.00 WIB, mengejakan tugas sekolah,
membatu pekerjaan rumah seperti mencuci baju, mengepel, mencuci piring, menyapu, dll.
Responden sering tidur siang dari pukul 13.00 – 16.00 WIB dan tidur malam pukul 21.15
WIB kemudian bangun di pagi hari pukul 05.00 WIB.
Nn. S menyukai semua jenis makanan dan tidak memiliki alergi terhadap jenis makanan
tertentu. Setiap pagi responden selalu meminum teh manis hangat setengah gelas (100 ml).
Responden tidak pernah meminum susu dan kopi juga tidak pernah mengkonsumsi vitamin
atau suplemen. Pola makan responden yaitu 3 kali makan utama dan 3 kali selingan.
Makanan pokoknya yaitu nasi (pagi 3 centong, siang, 3 centong, malam 2 centong, 1 centong
± 75 gram), namun responden terkadang juga makan mie instan tapi sangat jarang. Lauk
hewani yang sering responden makan yaitu ayam, telur, dan tongkol (semunya kira-kira
seminggu sekali). Sedangkan lauk nabati yang sering responden makan yaitu tempe (setiap
hari dan kebanyakan selalu dioleh menjadi tempe goreng tepung, beratnya kira-kira 25 gram)
dan tahu (seminggu 3 kali, beratnya kira-kira 50 gram). Sayuran yang sering responden
makan yaitu bayam, wortel, labu siam, lompong, dll. Responden sering memakan sayur-sayur
yang berkuah seperti sayur bening, sop, asem-asem, dll, kira-kira sekali makan 1 sendok
sayur (100 gram). Responden suka mengkonsumsi buah-buahan segar, yang paling sering
yaitu pisang ambon, pepaya, dan salak. Untuk pisang ambon dan salak, responden biasanya
hanya memakannya seminggu sekali, namun untuk pepaya responden hampir setiap hari
memakannya. Responden sering mengkonsumsi jus jambu, kira-kira seminggu 3 kali. Untuk
cemilan yang biasa responden makan yaitu bakso krispi (seminggu 3 kali, 9 butir), somai
(seminggu sekali), pempek (seminggu sekali), dan risol ayam (hampir setiap hari).
Recall 24 jam :
No Waktu Menu URT Kandungan Gizi
1
Bening Bayam /2 gls 50 8 0,45 0,2 1,45 83 1,75
bayam 1
Wortel /2 bh 20 7,2 0,2 0,12 1,58 9 0,2
kcl
1
Bening Bayam /2 gls 50 8 0,45 0,2 1,45 83 1,75
1
bayam Wortel /2 bh 20 7,2 0,2 0,12 1,58 9 0,2
kcl
A. SUBJECTIVE
1. Identitas
Identitas responden :
Nama : Nn. S
Usia : 16 tahun 7 bulan
Tempat, tanggal lahir : Purworejo, 06 Agustus 2004
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Trirejo RT 03/ RW 02, Loano, Purworejo
Agama : Islam
Anak ke :2
Jumlah saudara :2
Pendidikan : SMK
Identitas ayah :
Nama : Tn. P
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Identitas ibu
Nama : Ny. Y
Pekerjaan : Pelayan toko (buruh)
Agama : Islam
2. Riwayat penyakit
• Riwayat Penyakit keluarga : tidak ada
• Riwayat penyakit dahulu : tipes, pusing, batuk, pilek, sakit gigi dan gusi
• Riwayat penyakit sekarang : tidak ada
3. Pola makan :
• 3x makanan utama (nasi, pagi hari 3 centong, siang 3 centong, malam 2
centong, 1 centong sekitar 75 gram) dan 3x makanan selingan
• Makanan pokok : nasi namun responden terkadang juga makan mie instan tapi
sangat jarang.
• Lauk hewani : yang sering responden makan yaitu ayam, telur, dan ikan
tongkol dibuat sambal (sekali makan 2 potong sedang, kira-kira seminggu
sekali).
• Lauk nabati : yang sering responden makan yaitu tempe (setiap hari dan
kebanyakan selalu dioleh menjadi tempe goreng tepung, beratnya kira-kira 25
gram) dan tahu (seminggu 3 kali, beratnya kira-kira 50 gram).
• Sayuran yang sering responden makan yaitu bayam, wortel, labu siam,
lompong, dll. Responden sering memakan sayur-sayur yang berkuah seperti
sayur bening, sop, asem-asem, dll. Kira-kira sekali makan 1 sendok sayur (100
gram).
• Buah-buahan segar : yang paling sering yaitu pisang ambon, pepaya dan salak.
Untuk pisang ambon dan salak, responden biasanya hanya memakannya
seminggu sekali, namun untuk pepaya responden hampir setiap hari
memakannya beratnya sekitar 100 gram. Responden sering mengkonsumsi jus
jambu, kira-kira seminggu 3 kali.
• Untuk cemilan yang biasa responden makan yaitu singkong krispi, bakso
krispi (seminggu 3 kali, 9 butir), somai (seminggu sekali), pempek (seminggu
sekali), dan risol ayam (hampir setiap hari).
• Makanan yang disukai : Semua makanan suka
• Makanan yang tidak disukai : Tidak ada
• Makanan alergi : Tidak ada
• Tidak mengkonsumsi susu dan kopi
• Mengkonsumsi teh manis setiap pagi hari
4. Aktivitas
• Sekolah online (dirumah) dari pukul 08.00 – 12.00 WIB
• Mengejakan tugas sekolah
• Membatu pekerjaan rumah seperti mencuci baju, mengepel, mencuci piring,
menyapu, dll.
5. Pola istirahat :
Responden sering tidur siang dari pukul 13.00 – 16.00 WIB dan tidur malam
pukul 21.15 WIB kemudian bangun di pagi hari pukul 05.00 WIB.
6. Keadaan sosial ekonomi :
Berasal dari keluarga yang berkecukupan
7. Keadaan lingkungan
Bersih, asri, dan tidak berisik karena tidak terlalu dekat dengan jalan raya.
B. OBJECTIVE
1. Berat Badan (BB) aktual : 53 kg
2. Tinggi Badan (TB) aktual : 163 cm
3. LiLA : 25 cm
4. Tabel data Recall 24 jam :
No Waktu Menu URT Kandungan Gizi
1
Bening Bayam /2 gls 50 8 0,45 0,2 1,45 83 1,75
bayam 1
Wortel /2 bh 20 7,2 0,2 0,12 1,58 9 0,2
kcl
1
Bening Bayam /2 gls 50 8 0,45 0,2 1,45 83 1,75
bayam 1
Wortel /2 bh 20 7,2 0,2 0,12 1,58 9 0,2
kcl
C. ASSESMENT
1. Antropometri
BB aktual = 53 kg
TB aktual = 163 cm
LiLA = 25 cm
IMT = BB/(TB)2
= 53/ (1,63)2
= 53/2,6569
= 19,948
IMT/U
= -0,952 : 2,6
Jumlah Asupan Nutrisi dari Menu Sehari 4220,5 138,8 145,4 593,1 1238,4 31,72
Kebutuhan Energi dan Zat Gizi Responden 2284,5 85,67 63,46 342,68 1200 15
5
Persentase Pemenuhan Zat Gizi Responden (%) 184,7 162,02 229,1 173,1 103,2 211,5
Selisih Persentase (%) 84,7 62,02 129,1 73,1 3,2 111,5
Kesimpulan : Asupan energi dan zat gizi responden semuanya sangat berlebihan
kecuali asupan kalsium. Persentase pemenuhan energi responden dari hasil recall 24
jam yaitu 184,7%, Protein 162,02%, lemak 229,1%, karbohidrat 173,1%, kalsium
103,2%, dan zat besi 211,5%. Asupan zat gizi yang berlebihan ini dikarenakan pola
makan responden pada hari tersebut yang kurang baik yaitu makan cemilan yang
berlebihan dan juga porsi makan utama yang besar. Untuk pola makan yang biasa
responden lakukan sudah cukup baik, namun porsi untuk makanan pokok sedikit
berlebihan dan juga kebiasaan memakan cemilan berupa gorengan juga kurang baik.
5. E/ lain-lain
Responden tidak memiliki riwayat penyakit keluarga dan riwayat penyakit sekarang
tetapi responden pernah menderita sakit tipes, pusing, batuk, pilek, sakit gigi dan gusi.
Responden tidak pernah mengkonsumsi vitamin/ suplemen.
Kesimpulan : Responden dalam keadaan sehat.
D. PLANNING
1. Tujuan :
• Mempertahankan status gizi responden agar tetap baik (normal)
• Merencanakan menu sesuai dengan kebutuhan zat gizi responden
Merencanakan menu dengan porsi makan yang sesuai kebutuhan responden
2. Syarat dan prinsip perencanaan menu :
• Energi sesuai perhitungan
• Kebutuhan protein 15% dari kebutuhan energi sehari
• Kebutuhan lemak 25% dari kebutuhan energi sehari
• Kebutuhan karbohidrat 60% dari kebutuhan energi sehari
• Kebutuhan kalsium 1200 mg
• Kebutuhan zat besi 15 mg
• Bentuk makanan : makanan keluarga tetapi tekturnya tidak terlalu keras
• Frekuensi makan : 3 kali makan utama dan 2 kali selingan
• Makan dengan menu seimbang
3. Perhitungan energi dan zat gizi
Perhitungan energi dan zat gizi menggunakan rumus Fillipinos :
BMI = 0,9 × 53 × 24 = 1144,8
Koreksi tidur = 0,1 × 61 × 8 = 48,8 -
1193,6
Aktivitas fisik = 74% × 1193,6 = 883,264 +
2076,864
SDA = 10% × 2076,864 = 207,6864 +
2284,55 kkal
Kebutuhan energi = 2284,55 kkal
Kebutuhan protein = 15% × kebutuhan energi
= 15% × 2284,55 kkal
= 342,68 kkal : 4
= 85,67 gram
Kebutuhan lemak = 25% × kebutuhan energi
= 25% × 2284,55 kkal
= 571,14 kkal : 9
= 63,46 gram
Kebutuhan KH = 60% × kebutuhan energi
= 60% × 2284,55 kkal
= 1370,73 kkal : 4
= 342,68 gram
4. Anjuran porsi sehari
Kec E Nasi @ Daging / Tempe / Sayur @ Buah @ Gula @ Minyak
(kkal) 100 g LH @ 50 g @ 25 g 100 g 100 g 10 g @5g
(mak) (mak)
1300 3 3 2 2 3 0 3
1500 3,5 3 2 3 3 2 4
1700 4 3 2 3 4 2 5
2100 5 3 3 3 4 2 6
2300 6 3 3 3 4 2 6
2500 7 3 3 3 4 2 6
2800 8 3 3 3 5 2 7
1. Makanan pokok 6
2. Lauk hewani 3
3. Lauk nabati 3
4. Sayuran 3
5. Buah 4
6. Gula 2
7. Minyak 6
Makanan pokok 2 2 1 1 6
Lauk hewani 1 1 1 3
Lauk nabati 1 1 1 3
Sayuran 1 1 1 3
Buah 1 1 1 1 4
Gula 1 1 2
1
Capcai Wortel /2 bh 20 7,2 0,2 0,12 1,58 9 0,2
kcl
merah
Tomat 1 bh 30 7,2 0,39 0,15 1,41 2,4 0,18
kcl
1
Asemasem Labu /2 bh 20 6 0,12 0,02 1,34 2,8 0,1
siam kcl
kelapa sdm
Gula 1/2 5 19,7 0 0 4,7 0,25 0,05
pasir sdm
Minyak 1/2 5 44,2 0 5 0 0 0
kelapa
sawit sdm
Tumis Tauge 1/2 bks 30 6,6 1,2 0,21 0,63 9,6 0,3
tauge
buncis
keriting
Minyak 1/4 2,5 0 0
kelapa
sawit sdm 22,5 0 2,5 0