Anda di halaman 1dari 2

Vinanda Arum Tri Kurniawan_2014151001

1. Jelaskan bagaimana kedudukan manusia di muka bumi ini dalam pandangan Islam !
 Manusia sebagai hamba Allah, Hamba Allah berarti orang yang senantiasa
tunduk, patuh, taat terhadap semua yang diberikan Allah atas dirinya. Seseorang
yang menjalankan semua hukum-hukum yang telah ditetapkan oleh Allah dan
menjalankan apa-apa yang diperintahkanNya. Dapat dimaknai pula seseorang
yang bergantung dalam hidup dan matinya hanya kepada Allah semata, sehingga
tidak ada pengingkaran, penghianatan, dan pengufuran terhadap kekuasaan Allah
 Manusia memiliki kedudukan sebagai khalifah yang berarti pemimpin,
pengganti Allah, dan penguasa bumi. Manusia harus menjalankan
kepemimpinannya sejalan dengan ketetapanbdan hukum-hukum Allah swt.,
karena pada hakikatnya kepemimpinan manusia bukanlah kepemimpinan mutlak
dan segala-galanya, karena pemimpin yang sebenarnya hanyalah Allah semata.

2. Bagaimana memahami al-Quran dan bukti kecintaan terhadap al-Quran?


 Cara memahami al-Quran adalah dengan memahami ayat dengan ayat (karena
ada sebagian ayat al-Quran yang menerangkan makna ayat-ayat lain), memahami
al-Quran dengan hadits yang shahih (agar dapat diterangkan atau dipahami
maksud dari al-Quran itu sendiri), memahami ayat dengan pemahaman
sahabat (merujuk pada penafsiran sahabat terhadap ayat-ayat al-Quran),
memahami gramatika bahasa arab (memahami penulisan dan pengucapannya)
 Bukti kecintaan terhadap al-Quran. Kita sangat senang dan bersemangat sewaktu
membaca Al-Quran (bukan membaca secara musiman). Kita tidak bosan ketika
membaca Al-Quran, bahkan semakin bersemangat untuk membacanya Adanya
kerinduan membaca Al-Quran setiap hari. Kita mengamalkan apa yang Al-Quran
perintahkan. Kita percaya dan yakin dengan isi kandungan Al-Quran

3. Jelaskan fungsi hadits!


 Bayan Al- Taqrir (memperjelas isi Al-Quran)
 Bayan At-Tafsir (menafsirkan isi Al-Quran)
 Bayan At-Tasyri’ (memberi kepastian hukum Islam yang tidak ada di Al-Quran)
 Bayan Nasakh (mengganti ketentuan terdahulu)

4. Bagaimana akhlak seorang muslim seharusnya?


 Mengajak pada kebaikan dan mencegah kemungkaran
 Memberi nasehat anatara sesame muslim
 Selalu bersyukur dan tidak kufur nikmat
 Selalu berbagi dengan sesame atau bersikap ddermawan
 Mencintai dan mengasihi sesama

5. Bagaimana seorang musllim sebaiknya menyikapi perbedaan pendapat para ulama?


 Sikap Terhadap Perbedaan Pendapat dalam Masalah Furu’, mengkanji atau
membahami kembali kitab-kitab fiqih
 Sikap Terhadap Perbedaan Pendapat dalam Masalah Ushul, dalam hal ini tidak
boleh ada perbedaan pendapat karena berkaitan dengan dalil qath’iy atau pasti
 Menyaring kembali pendapat ulama, lalu mencari pengetahuan/dalil yang pasti
tentang materi yang diperdebatkan oleh para ulama itu

Anda mungkin juga menyukai