Anda di halaman 1dari 2

Setiap orang memiliki sikap dan kepribadian yang berbeda, tentu semua itu ada factor-faktor

yang mempengaruhi sampai akhirnya terbentuk kepribadian yang berbeda-beda. Kepribadian


orang yang berbeda-beda tentu akan mempengaruhi mereka untuk berosialisasi, dan melalui
sosialisasi itu pun akan mempengaruhi dan membentuk kaeprbadian seseorang.
Sosialisasi merujuk kepada proses dimana seseorang mempelajari nilai, norma
dan kebudayaan kelompoknya guna menjadi bagian dari anggota masyarakat. Beberapa agen
sosialisasi diantaranya adalah:

1. Keluarga
2. Lingkungan Sekolah
3. Teman Sebaya
4. Lingkungan Kerja
5. Organisasi
6. Media Massa

Secara umum, sosialisasi bertujuan untuk membentuk kepribadian. Kepribadian terbentuk


melalui proses mempelajari pola -pola kebudayaan. Kebudayaan yang dipelajari meliputi nilai -
nilai, norma-norma, beserta sanksi-sanksi yang akan diterima bila terjadi penyimpangan. Setelah
kepribadian terbentuk, manusia siap menjalankan perannya di dalam kehidupan sehari-hari. Ada
beberapa factor yang membentuk kepribadian seseorang, diantara nya adalah:

1. Faktor Prakelahiran
2. Faktor Keturunan
3. Faktor Lingkungan

Saya pernah bertemu dengan beberapa orang dan mengobrol dengan teman saya yang ada di
daerah saya tinggal. Terkadang sikap yang dia tunjukan kepada saya bertolak belakang dengan
apa yang pernah saya pelajari dari sekolah dan dari ibu saya, yaitu mengenai sopan santun
kepada orangtua. Tetapi ada satu hal yang tidak berani saya tanyakan kepada kawan saya itu
mengapa dia bersikap seperti itu, tapi jika dilihat dari latar belakang keluarga yang saya pahami
adalah keluarga nya memang begitu cara berbicara nya antar keluarga, baik itu kakanya kepada
ibu nya maupun cara dia berbicara kepada kaka nya. Sedangan sikap dia di sekolah terhadap
guru nya terkadang sopan dan bisa lebih lembut dalam berbicara. Jadi, seseorang akan bersikap
sopan santun kepada orang yang lebih tua bukan karena takut mendapatkan hukuman ataupun
meniru model, namun karena ia menyadari bahwa sikapnya tersebut diharapkan oleh masyarakat.
Adapun beberapa contoh yang sering saya temukan mengenai kepribadian yang berkembang di
lingkungan saat ini, seperti seorang anak akan gemar membaca buku dengan meniru kebiasaan
keseharian orang tuanya yang selalu membaca buku. Bahkan dengan berkembang K-Pop di era
ini, banyak remaja yang sangat mengagumi salah satu anggota girlband atau boyband K-pop
sehingga hal tersebut memotivasinya untuk mempelajari kebudayaan Korea secara lebih
mendalam.

Anda mungkin juga menyukai