Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS MORAL SASTRA PUISI” CURUG MUNCAR” karya SUPARDI AR,

“KALILO’’ karya SUPARDI AR,’’AKU SUKA KARENA” dan karya TH.HARYONO


SOEKIRAN.

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengkajian Puisi


Dosen Pembimbing: Nurul Setyorini, M.Pd

Oleh :

Primaji Taufik Kurahman NIM 192110025

Kelas 4A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
2021
Abstrak

Artikel ini tentang analisis moral puisi dari BUKU ANTALOGI PUISI BERJUDUL
KALOKA TANAH PUSAKA“CURUG MUNCAR karya SUPARDI AR, KALILO karya
SUPARDI AR,AKU SUKA KARENA dan karya TH.HARYONO SOEKIRAN.

Pendahuluan

Latar Belakang

Puisi merupakan tempat untuk mengapresiasikan suatu gagasan nya dengan penuh
ekspresidan pdan penjiwaan berdasarkan para ahli Samuel Taylor Coleridge mengemukakan
puisi itu adalah kata-kata indah yang William Wordsworth (Situmorang, 1980) mengatakan
bahwa Pengertian Puisi merupakan peluapan yang spontan dari perasaanperasaan yang
penuh daya, memperoleh asalnya dari emosi atau rasa yang dikumpulkan kembali dalam
kedamaian.

Watt Dunton (Situmorang, 1980) mengatakan bahwa Pengertian Puisi merupakan ekpresi
yang konkret dan bersifat artistik dari pikiran manusia dalam bahasa emosional dan berirama.

Putu Arya Tirtawirya (1980) mengatakan bahwa Pengertian Puisi merupakan ungkapan
secara implisit,samar dengan makna yang tersirat di mana kata katanya condong pada makna
konotatif.

Kesimpulannya puisi adalah suatu karya sastra yang disampaikan dengan spontan dari
perasaan dalam bahasa emosional,berirama dan ada makna implisit di dalam puisi tersebut.

Hal ini sejalan dengan Analisis yang digunakan menggunakan pendekatan moral karena
moral sangat erat dengan karya sastra lainya khususnya terhadap puisi yang sangat melekat

Berikut pendekatan moral berdasar para ahli :

1) Teori Piaget

Jean Piaget (1896-1980) menyusun teori perkembangan moralnya yang dikenal sebagai teori
struktural kognitif. Teori ini melihat perkembangan moral sebagai hasil suatu interaksi antara
pelaksanaan aturan, pengikut atau pembuatnya secara individual dengan kerangka jalinan
aturan yang bersangkutan yang menunjukan esensi moral. Secara rinci skema perkembangan
moral Piaget dijelaskan sebagai

berikut :

a) Pada level I

Pada anak sekitar usia 1-2 tahun, pelaksanaan peraturan masih bersifat motor activity, belum
ada kesadaran akan adanya peraturan. Semua geraknya masih belum dibimbing oleh pikiran

tentang adanya peraturan yang harus ditaatinya.


b) Pada level II

Pada usia sekitar 2-6 tahun, sudah mulai ada kesadaran akan adanya peraturan, namun
menganggap peraturan itu bersifat suci, tidak boleh diganggu gugat oleh siapapun, merubah
peratiran merupakan kesalahan besar. Dalam pelaksanaan peraturan mereka masih bersifat
egosentrik, berpusat pada dirinya.

c) Pada level III

Pada usia sekitar 7-10 tahun pelaksanaan peraturan sudah mulai bersifat sebagai aktivitas
sosial, sifat egosentrik sudah mulai ditinggalkan. Dalam tahap ini sudah ada keiinginan yang
kuat untuk memahami peraturan dan setia mengikuti peraturan tersebut. Sifat heteronom
mulai bergeser pada sifat otonomi.

d) Pada level IV

Pada usia sekitar 11-12 tahun kemampuan berpikir anak sudah mulai berkembang. Pada
tahap ini sudah ada kemampuan untukberpikir abstrak, sudah ada kesadaran bahwa peraturan
merupakan hasil kesepakatan bersama. Tahap ini merupakan tahap kodifikasi atau tahap
pemantapan peraturan (Muchson AR& Samsuri, 2013: 51-52).
Pembahasan

Analisis Moral

Supardi AR:

CURUG MUNCAR

Seperti dari langit

Air mengalir dari selakang bukit

Membasuh wajahwajah kusam

Curug muncar kaliwungu bruno

Masih perawan ia bilang

Senda gurau terpantul di dinding alam

Seperti dari langit

Anak-anakair membentuk kabut

Melahirkan pelangi di sela pepohonan rimbun

Hingga lupa waktu

Pengkajian : “Seperti dari langit” berarti memberikan gambaran seakan-akan curug muncul
secara tiba-tiba dari langit dan memberikan rasa nyaman sehingga membuat pengunjung
wisata menjadi lupa waktu akan kehindahan dan suasananya berdasarkan “Hingga lupa
waktu” apalagi mayoritas wisatawan dari luar daerah puworejo biasanya rame pada saat
lebaran dan hari-hari libur. Dan biasanya juga di manfaatkan untuk mencari ketenangan serta
keceriaan setelah di sibukan oleh rutinitas pekerjaan yag padat dilihat dari kutipan “Senda
gurau terpantul di dinding alam”.
Analisis Moral

Supardi AR:

KALILO

Jalan terjal berliku

Kanan dan kiri hijau

Terhampar kunikmati

Enggan terasa untuk melupakan

Jalan terjal berliku

Mencapaimu kalilo adalah tantangan

Sejenak hawa sejuk tanah menoreh

Mampu lepaskan penat

Terbangkan gundah di antara pinuspinus

Menjulang kabut mempercantik suasana

Dinginnya tumbuhkan kerinduan

Jalan terjal berliku

Kelok kanan kelok kiri musti waspada

Jurang juran berwajah lembah hijau

Jangan membuatmu lengah

Usai bertandang menikmati alam

Kesejukan kalilo

Ya kalilopinuspinusmu masih lekat

Dalam ingatanku bersama kekasih

Seperti dari langit

Anak-anakair membentuk kabut

Melahirkan pelangi di sela pepohonan rimbun


Pengkajian :

Dalam puisi tersebut di sebutkan “Jalan terjal berliku” 3 kali di tambah kutipan dalam puisi
“Mencapaimu kalilo adalah tantangan” memberikan gambaran memang sulit untuk mencapai
objek wisata tersebut dengan perjuangan tetapi kalau sudah sampai, perasaan lelah dan penat
memang akan terbayar lunas dengan keindahan alam yang tuhan berikan berdasarkan kutipan
“usai bertandang menikmati alam” di sambung” kesejukan kalilo“ “ya kalilo pinuspinus
masih lekat”.

Analisis Moral

Th.Haryanto Soekiran :

AKU SUKA KARENA

Aku suka Rama Wijaya

Karena bisa membelah dunia

Aku kasmaran akan kesetiaan Sinta

Karena mampu mengkhianati cinta dengan kesetiaan

Aku mau jadi Togog

Karena bebas melancarkan rencana-rencana

Aku ingin tubuh Wara Sembadra

Rambutnya panjang

Bercabang dan mengkilap

Aku salut angka wijaya

Anak setengah dewa yang menolak jadi raja..

Pengkajian :

Puisi tersebut tentang ketakjuban akan keajaiban tokoh mahabarata yang memilki karakter
dan identitas
Daftar pustaka

ifkykurnia.blogspot.com/2015/01/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html

https://docplayer.info/47336459-P-u-i-s-i-pengertian-puisi-pengertian-puisi-menurut-para-
ahli.html

https://webcache.googleusercontent.com/search?
q=cache:L9d7aHarSGYJ:https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/16762/05.2%2
520bab%25202%2520.pdf%3Fsequence%3D5%26isAllowed
%3Dy+&cd=3&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-b-d

https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/16762/05.2%20bab%202%20.pdf?
sequence=5&isAllowed=y

Anda mungkin juga menyukai