Pidato Bill Gates saat presentasinya yang berjudul “Innovating to Zero!” pada acara
TED2010 di Long Beach, California.Gates mengatakan, “Pertama, kita dapatkan
populasi. Saat ini dunia kita (bumi) memiliki (populasi) 6,8 milyar manusia. Kemudian
(populasi) akan bertambah menjadi sembilan milyar manusia. Sekarang, jika kita bisa
benar-benar berhasil untuk (membuat) vaksin-vaksin baru, pelayanan kesehatan,
pelayanan KB; kita dapat menurunkannya menjadi, mungkin, 10 atau 15 persen, tapi
sekarang kita melihat ada peningkatan 1,3 (persen).”
Dalam pidato tersebut dia berbicara tentang menurunkan populasi dunia sebanyak 0,9
milyar. Caranya adalah dengan menggalakkan vaksinasi, pelayanan kesehatan, dan
program KB kepada banyak manusia. Memang sangat aneh saat Bill Gates berbicara
tentang menurunkan populasi dunia dengan cara menggalakkan vaksinasi, pelayanan
kesehatan, dan program KB.
Lalu pertanyaannya, siapakah 0,9 milyar atau sembilan ratus juta orang yang dimaksud?
Bisa jadi kita salah satunya, atau mungkin juga bayi-bayi yang baru saja lahir. Saat ini,
kita mendengar penderita autisme pada anak meningkat 200% semenjak beberapa tahun
belakangan ini, maka itu artinya vaksinasi mereka telah sukses.
Neil Z. Miller, peneliti vaksin internasional mengatakan bahwa sebelum vaksinasi besar
besaran 50 tahun yang lalu, di negara itu (Amerika) tidak terdapat wabah kanker,
penyakit autoimun, dan kasus autisme. Selain itu saat ini muncul berbagai penyakit aneh
lainnya semenjak anak-anak diberikan vaksinasi. Kemudian apa maksud Bill Gates
tentang menurunkan populasi dunia melalui KB atau Keluarga Berencana? Secara logika
bahwa KB akan membatasi seseorang memiliki banyak anak dengan berbagai macam
programnya. Selain itu alat-alat KB disinyalir memiliki imbas negatif bagi tubuh
pemakainya, yang salah satunya adalah menurunkan tingkat kesuburan.
Sementara itu, program Family Planning atau Keluarga Berencana hanya diberlakukan di
negeri-negeri dunia ketiga. Dalam hal ini, negeri-negeri berkembang yang mayoritas
penduduknya adalah muslim. Sedangkan di negara-negara seperti Amerika Serikat dan
Israel, serta negara-negara Eropa bebas memiliki keturunan. Hal ini memang benar-benar
dilakukan untuk membasmi umat Islam dari muka bumi.
Codex Alimentarius adalah program PBB (dalam hal ini dikerjakan oleh FAO dan WHO)
yang dicanangkan sejak tahun 1963 dan intensif dikerjakan di awal abad 21 ini. Tujuan
Codex Alimentarius adalah membuat standar pangan bagi seluruh dunia.
Bagi orang awam tentu hal ini terlihat biasa. Terlebih dikerjakan oleh PBB yang
diketahui bekerja demi perdamaian dunia. Padahal PBB dan WHO sendiri didirikan oleh
keluarga milyuner Rockefeller, yaitu salah satu tokoh Zionisme yang paling berpengaruh
di dunia sampai saat ini.
Beberapa rancangan dalam program ini antara lain:
Mengendalikan nutrisi dalam makanan
Mengatur penggunaan bahan kimiawi dalam makanan
Mengatur pestisida yang digunakan untuk pertanian
Membuat standar prosedur baru dalam sistem keamanan dan kebersihan makanan
Mengatur bio-teknologi pangan (dalam hal ini rekayasa genetika sumber pangan)
Membuat standar prosedur penelitian makanan
Dengan enam poin tersebut di atas sudah dapat kita dapatkan kesimpulan bahwa sistem
pangan kita nanti semuanya akan diganti sesuai kehendak mereka. Berikut akan diuraikan
satu-persatu :
4. Membuat standar prosedur baru dalam sistem keamanan dan kebersihan makanan
Dengan kewenangan yang amat luar biasa untuk dapat mengatur standar sistem
keamanan dan kebersihan makanan, mereka memberi label makanan yang seharusnya
berbahaya menjadi tidak berbahaya.
Selain itu mereka juga akan dapat mengendalikan prosedur kandungan apa sajakah yang
tidak perlu ditampilkan dalam label komposisi makanan, padahal ada dalam makanan
tersebut. Inilah yang akan sangat merugikan bagi kaum Muslim yang diharamkan
mengkonsumsi babi dan alkohol dengan kandungan sekecil apapun. Standar kebersihan
makanan juga dapat menyebabkan makanan tercemar bakteri akan diperbolehkan untuk
dikonsumsi manusia. Selain itu, terdapat beberapa kode rahasia terhadap beberapa bahan
yang hanya diketahui oleh pihak WHO dan FAO. Sehingga tidak jarang, BPPOM atau
bahkan MUI dengan mudah memberikan label halal.
5. Mengatur bio-teknologi pangan (dalam hal ini rekayasa genetika sumber pangan)
Banyak para ilmuwan ahli genetika yang menolak untuk merekayasa sumber pangan,
baik itu sumber nabati maupun hewani. Alasannya hanya satu, bahwa itu sangat
berbahaya bagi manusia atau hewan yang mengkonsumsinya, dan sudah banyak
penelitian yang membuktikan bahayanya akan hal itu. Bahaya ini ditimbulkan oleh DNA
tumbuhan dan hewan yang direkayasa telah melenceng dari standar genetik yang telah
Allah tetapkan. Pada dasarnya Allah telah menciptakan segala sesuatu di dunia ini
menurut ukurannya, dan itu berlaku hingga dunia ini berakhir. Dan pada saat ini telah
banyak tersebar produk-produk GMO (Genetically Modification Organizms) atau
organisme yang telah mengalami perubahan struktur genetiknya. Kasus ini dapat kita
temukan dalam produk-produk daging, makanan pokok, buah dan sayuran.
Beberapa merk pangan, kesehatan dan kosmetik yang merupakan relasi langsung dari
program Codex Alimentarius antara lain: Coca-cola company, Danone, Sara Lee,
Johnson & Johnson, Kimberly-Clark, L’oreal, Nestle, Revlon, Silvryditch, Kleenex.
www.youtube.com/watch?v=gh94iMD_gy0
Vaccination deniers - KILL CHILDREN - Bill Gates.
http://www.ageofautism.com/…/are-you-a-baby-killer-take-act…