Anda di halaman 1dari 7

Mata Pelajaran 5

STUDY KASUS
1. STUDY KASUS

TUJUAN PELAJARAN : Setelah menyelesaikan pokok bahasan peserta


mampu memahami dan melaksanakan Study Kasus
Manajemen Perencanaan Distribusi dengan baik
dan benar sesuai ketentuan Standar Perusahaan

DURASI : 8 JP

PENYUSUN : 1. Indradi Setiawan (PLN Pusat)


2. Helfberd Tampubolon (PLN Pusdiklat)
3. Rayhan Amin (PLN Udiklat Pandaan)
4. Hari Kaptono (PLN Pusdiklat)
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................................................................. 1


STUDY KASUS............................................................................................................................................... 2

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 1


STUDY KASUS
1. JARINGAN 20 KV EKSISTING

2. MENGGUNAKAN SISTEM JARINGAN YANG SUDAH DIBUAT DI ETAP

3. MENAMBAHKAN SISTEM BARU/PEMBANGKIT BARU

4. EVALUASI HASILNYA

Latihan Soal

Suatu usulan penyambungan PLT EBT ke Sistem Distribusi PLN Rayon Sukamaju.
PLT EBT terdiri dari 1,5 MW mikro hidro generator sinkron koneksi pada 20 kV. Jenis
sambungan ke sistem distribusi adalah 3 phase 3 kawat.

Penyelesaian
Merupakan usulan penyambungan PLT EBT yang menghubungkan sistem distribusi
PLN Rayon Sukamaji yang harus dianalisis

Asumsi-asumsi :

 Pengembang mengusulkan untuk menghubungkan pada Penyulang 1 pada


sistem Rayon Sukamaju.

 Permintaan/usulan sambungan pembangkit prioritas utama di daerah akan


dipertimbangkan dalam penelitian ini. Usulan tersebut tersebut akan
dilaksanakan studi untuk menghasilkan kesimpulan dari evaluasi.

 Evaluasi ini mengasumsikan penyambungan PLT EBT akan diintegrasikan ke


dalam sistem distribusi PLN yang disepakati dan / atau titik usulan koneksi.

 Pengembang akan membangun dan memiliki Gardu penyambungan yang


diperlukan antara titik koneksi dan penyambungan PLT EBT.

 Pelaksanaaan Penyambungan mungkin diperlukan pemadaman tertentu.

 Semua Gardu penyambungan memenuhi standar PLN yang berlaku untuk


kinerja dan desain.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 2


Analisis dan Penyelesaian :

Pertanyaan 1:

Apakah Aplikasi Penyambungan PLT EBT sudah lengkap?

Jika ya (lulus), dilanjutkan ke proses penyaringan/pemeriksaan berikutnya.

Jika tidak (gagal), dikembalikan kepada Pengembang beserta pemberitahuan tertulis


mengenai kekurangan untuk dilengkapi.

Pertanyaan 1

Hasil: Lulus

Aplikasi PLT EBT telah ditinjau dan sudah lengkap.

Pertanyaan 2:

Apakah PLT EBT akan disambungkan ke suatu Penyulang Distribusi Radial?

Jika ya, dilanjutkan ke proses penyaringan/pemeriksaan berikutnya.

Jika tidak (contohnya: Jaringan Distribusi Loop), dilanjutkan ke review standar atau
Studi dampak sistem distribusi.

Pertanyaan 2

Hasil: Lulus Usulan titik koneksi pada sistem distribusi radial.

Pertanyaan 3:

Apakah kapasitas terpasang PLT EBT memenuhi salah satu dari ketiga kriteria
dalam pedoman proses review ?

i. 2 MW atau lebih kecil jika terhubung ke Sistem Distribusi 20 kV di Jawa-Bali

ii. 200 kW atau lebih kecil jika terhubung ke Sistem Distribusi 20 kV di luar Jawa-
Bali

iii. 30 kW atau lebih kecil jika terhubung pada Penyulang Distribusi 400 V.

Jika ya, dilanjutkan ke proses penyaringan/pemeriksaan berikutnya.

Jika tidak, dilanjutkan ke review standar atau studi dampak sistem distribusi.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 3


Penjelasan: PLT EBT yang kapasitasnya lebih kecil (jika dibandingkan dengan
kapasitas sistem tenaga listrik yang terhubung) cenderung memiliki dampak
merugikan yang lebih kecil pada Sistem Distribusi. PLT EBT dengan total kapasitas
terpasang lebih besar dari ambang batas kapasitas Sistem Distribusi cenderung
menciptakan dampak merugikan lebih besar, sehingga diperlukan review standar
terhadap Aplikasi Penyambungannya.

Pertanyaan 3

Hasil: Lulus Kapasitas terpasang memenuhi kriteria

Pertanyaan 4 :

Apakah kapasitas agregat pembangkit, termasuk PLT EBT yang akan tersambung
pada penyulang lebih kecil 25 % dari beban puncak penyulang tahunan yang diukur
dari gardu induk?

Jika ya, dilanjutkan ke proses penyaringan/pemeriksaan berikutnya.

Jika tidak, dilanjutkan ke review singkat tambahan. Jika lulus review singkat
tambahan, lanjut ke langkah berikutnya, jika tidak lulus, dilanjutkan ke studi dampak
sistem distribusi seperti yang dijelaskan di bagian Review Standar.

Penjelasan: Kapasitas pembangkit agregat adalah jumlah total dari kapasitas


terpasang pada masing-masing unit pembangkit yang terkoneksi ke penyulang
termasuk sistem pembangkit yang telah disetujui sebelumnya dan dengan usulan
PLT EBT yang terhubung ke penyulang yang sama. Beban tahunan diartikan
sebagai beban maksimum penyulang yang terukur pada Gardu Induk selama 12
bulan sebelumnya. Proses penyaringan ini dapat dinyatakan sebagai berikut:

Kapasitas agregat pembangkit < 25% dari beban puncak tahunan penyulang.

Penjelasan: Rendahnya penetrasi instalasi pembangkit distribusi pada Sistem


Distribusi akan memiliki dampak yang kecil terhadap operasi dan keandalan Sistem
Distribusi.

Dalam review singkat tambahan, kapasitas pembangkit agregat dibandingkan


dengan beban minimum penyulang. Jika kurang dari 100% beban minimum, PLT
EBT yang diusulkan tidak akan menimbulkan aliran daya listrik kembali dari sirkit ke
arah gardu yang menyebabkan dampak pada sistem distribusi. Jika tidak lolos
review tambahan, dilakukan studi dampak sistem distribusi untuk mengatasi potensi
dampak buruk.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 4


Pertanyaan 5 :

Apakah kontribusi arus hubung singkat agregat termasuk gangguan 3 fasa dari
semua fasilitas pembangkit yang terhubung ke penyulang (termasuk PLT EBT yang
diusulkan) kurang dari 10 % arus gangguan maksimum penyulang di sisi distribusi
primer transformator distribusi (20 kV atau 400 V)?

Jika ya, dilanjutkan ke proses penyaringan/pemeriksaan berikutnya.

Jika tidak, dilanjutkan ke review singkat tambahan atau Studi Dampak Sistem
Distribusi.

Pertanyaan 6 :

Apakah konfigurasi saluran distribusi PLT EBT dapat diterima?

Jika ya, dilanjutkan ke penyaringan/pemeriksaan berikutnya.

Jika tidak, dilanjutkan ke proses review standar dan review singkat tambahan.

Pertanyaan 6

Hasil: Lulus Jenis koneksi pengembang pada 20 kV adalah 3-fase, 3-kawat

Penjelasan 7:

Studi Fasilitas Penyambungan

Studi fasilitas penyambungan diperlukan untuk memastikan desain fasilitas


penyambungan sesuai dengan standar teknik yang diatur. Pengembang
bertanggung jawab untuk melakukan studi ini dan dapat melibatkan pihak ketiga
(Konsultan/Kontraktor) untuk melakukan studi. Studi fasilitas penyambungan yang
diajukan oleh Pengembang, kemudian di-review dan disetujui oleh PLN Wilayah atau
Distribusi. Jika studi ditentukan belum memadai, PLN Wilayah atau Distribusi akan
mengembalikan studi dengan komentar tertulis kepada Pengembang untuk koreksi
atau perbaikan.

Pertanyaan 7

Hasil: Gagal, PLT EBT belum menyelesaikan studi kelayakan sambungan pada saat
ini sebagai studi tambahan diperlukan.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 5

Anda mungkin juga menyukai